Anda di halaman 1dari 6

SIGH OVER E-MONEY

Selain Sistem Manajemen Anti Suap, Saya juga independent consultant untuk Sistem
Manajemen IT Security ISO 27001.
Apabila saya bicara motherboard dari PC maka saya akan menjelaskan bagian-bagiannya
yang saya tahu, yaitu rangkaian elektronik dari komponen-komponen elektronik, yang
memiliki medan gaya gerak listrik induktif tertentu apabila main power source saklarnya
dinyalakan.
Lalu saya berfikir bahwa vulnerability dapat terjadi terhadap medan gaya gerak listrik induktif
tersebut, yaitu dalam bentuk manipulasi resultan gaya gerak listrik induktif dengan perangkat
yang memiliki medan elektromagnetik atau medan gaya gerak listrik induktif tertentu,
sehingga terbentuk perintah-perintah artifisial berupa data yang dapat menyerang salah satu
atau beberapa sequence line dari system kerja PC.

Saya fikir, tidak banyak orang yang mengetahui hal ini. Tetapi setelah Saya lihat cara kerja
NFC untuk kartu e-money, ternyata kenyataannya sudah lebih canggih dan terkendali.

NFC adalah singkatan dari Near Field Communication, merupakan suatu inovasi teknologi
yang berperan menghubungkan antarperangkat. Biasanya, diperlukan minimal 2 perangkat
berupa penangkap sinyal serta transmitter. Tidak hanya itu, fitur ini tidak memerlukan
koneksi internet sehingga bisa digunakan kapan saja.
Cara kerja NFC sebenarnya sederhana. NFC menggunakan medan radio elektromagnetik
dengan frekuensi khusus 13.56 MHz pada jarak kurang dari 10 cm. Hal ini yang
membuatnya berbeda dari bluetooth serta WiFi. Lantaran keduanya menggunakan transmisi
radio pada radius yang luas.
Salah satu guna terbaik NFC ialah sebagai perantara pembayaran. Seseorang dapat
menyimpan informasi kartu kredit dalam aplikasi semacam Qris Pay, metode pembayaran
Paypal, serta tinggal mendekatkan ponsel ke dekat halte pembayaran ketika diperlukan.
Tanpa wajib mengeluarkan kartu fisik, menggesek, dan memasukkan PIN atau tanda
tangan, pembayaran berjalan dengan kilat.
Selain itu, NFC berfungsi sebagai pengganti kartu akses gedung atau kartu transportasi
umum. Cukup dengan melakukan tapping NFC di smartphone ke mesin yang telah
disediakan, maka seseorang dapat masuk ke gedung atau naik transportasi umum tersebut.
Kemudian, apa yang diketahui dari Sistem Manajemen IT Security, ternyata menjadi suatu
gaya gerak listrik induktif yang kuat dalam reactor pemikiran otak saya yang juga
memikirkan tentang Sistem Manajemen Anti Suap, apalagi ditengah sepinya pekerjaan
konsultasi yang bisa saya peroleh belakangan ini sehingga saya nyambi jadi Grab Car
Driver (lihat https://rb.gy/axfr4).
Jadi apa yang akan saya nyatakan selanjutnya adalah hanya sebagai sentiment pribadi
tanpa bukti taut yang menjelaskan bahwa apa yang saya duga adalah benar-benar terjadi.
Esensinya adalah bahwa fikiran saya menggaungkan sentiment bahwa ada komitmen dari
pihak Ovo, Grab, Bank Mandiri dan Dinas Perhubungan Darat untuk menetapkan Nilai
Potongan Driver dan Nilai Tarif Trip Grab Car dengan besaran yang resikonya bagi Driver
Grab Car adalah harus bekerja long shift untuk mencapai target pendapatan Driver, dimana,
sementara itu, transaksi dengan potongan biaya administrasi di Ovo dan e-money Bank
Mandiri terus berjalan selama Driver bekerja.
Dalam hal ini, Saya tidak dapat menemukan di web mengenai catatan penyusunan
komitmen mengenai Nilai Potongan Driver dan Nilai Tarif Trip Grab Car yang berbasis resiko
yang telah dilakukan oleh pihak Ovo, Grab, Bank Mandiri dan Dinas Perhubungan Darat,
yang notabene tidak melibatkan perwakilan Driver.
Jadi, catatan fakta kegiatan Saya sebagai Grab Car Driver, yang menimbulkan sentimen
yang telah saya nyatakan, adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Catatan Grab Car Driver Saya:
Begitulah kenyataan fenomena sentimentil tanpa bukti yang Saya hadapi sebagai konsultan
SMAP, SMITS dan Grab Car Driver.
Lebih lanjut,
Hal tersebut di atas adalah dalam konteks adanya hasil Web Based Analysis terhadap
Annual report Bank Mandiri Tahun 2022 yang telah saya lakukan, yang menunjukkan
Respective Problems dan Constraints dari Laporan Direksi yang menunjukkan komitmen
manajemen Bank Mandiri pada tahun 2022 sebagai core problem, yaitu untuk “achieving
control over customer new revenue stream”. Sebuah komitmen yang dapat saja telah
menimbulkan vulnerability terhadap privacy public.

Gambar 2. Web Based Analysis AR 2022 Bank Mandiri

Adapun nilai transaksi dari Ovo dan e-money dari Bank Mandiri pada tahun 2022 dapat kita
proyeksi berada pada angka trilyunan sesuai deskriptif dari data sekunder berikut ini:

Gambar 1. Data Sekunder 1


Gambar 2. Data Sekunder 2.

Begitulah, dan…
Saya tidak sendiri.
Ada ribuan driver Grab dan ribuan customer Grab yang menimbulkan omset trilyunan bagi
system pembayaran e-money, dan ini semua dalam keadaan dimana Saya tidak dapat
menemukan di web mengenai catatan penyusunan komitmen mengenai Nilai Potongan
Driver dan Nilai Tarif Trip Grab Car yang berbasis resiko yang telah dilakukan oleh pihak
Ovo, Grab, Bank Mandiri dan Dinas Perhubungan Darat, yang notabene tidak melibatkan
perwakilan Driver.
Saya tidak senang dengan adanya sentimen ini dalam perasaan saya, dan banyak orang
secara dominan pasti akan memilih solusi kehidupan yang memiliki kadar yang tinggi dari
unsur:

• Good will
• Harmless
• Environmental Friendly
• Risk Based Thinking
• Less Cathasthrophe
Bangsa Indonesia pernah berperang untuk Merdeka sebagai satu kesatuan agar terbebas
dari casualties yang massal di seluruh Indonesia akibat penjajahan di masa lalu untuk
kepentingan bersama.
***

Anda mungkin juga menyukai