Anda di halaman 1dari 3

TT 1 (TUGAS TUTORIAL 1)

PEMBELAJARAN IPA DI SD (PDGK 4202)

OLEH:
NAMA : TRI WULANSARI
NIM : 858179152

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA UBJJ SURABAYA
POKJAR LAMONGAN
TAHUN 2023.1
JAWABAN
1. Teori Belajar Kognitif menurut piaget adalah mental manusia mempunyai dua pengetahuan
yaitu pengetahuan tentang benda dan kejadian disekitarnya dan pengetahuan tentang
bagaimana caranya untuk melakukan sesuatu. Piaget mengemukakan teori bahwa cara
berfikir seseorang berkembang secara bertahap bahwa seseorang berkembang secara
bertahap atau ada beberapa periode. Piaget beranggapan bahwa sejak lahir bayi telah
mempunyai sistem yang secara terus menerus mecari dan memberi tanggapan terhadap suatu
rangsangan dan dengan melakukan suatu hal tersebut secara terus menerus akan membentuk
suatu kebiasaan dan kemampuan. Piaget juga mengatakan bahwa pertumbuhan intelektual
yang dimulai dengan respon refleksif anak terhadap lingkungan akan terus menerus
berkembang sampai ke titik dimana anak mampu memikirkan kejadian potensial dan mampu
secara mental mengeksplorasi kemungkinan akibatnya.
Piaget membagiperkembangan mental anak menjadi empat tahapan yaitu
a. Sensori motor, perkiraan usia 0-2 tahun, kecerdasan motorik (gerak) dunia (benda) yang
ada adalah yang tampak tidak ada bahasa pada tahap awal
b. Pre-operasional, perkiraan usia 2-7 tahun, berfikir secra egosentris alasan-alasan
didominasi oleh persepsi lebih banyak intuisi daripada pemikiran logis belum cepat
melakukan konservasi
c. Konkret Operasional, usia 7-11 atau 2 tahun, dapat melakukan konservasi logika tentang
kelas dan hubungan pengetahuan tentang angka berfikir terkait dengan yang nyata
d. Formal Operasional, 7-1 atau 12 tahun sampai 14 atau 15 tahun, peikiran yang sudah
lengkap yang proporsional kemampuan untuk mengatasi hipotesis perkembangan
idealisme yang kuat
2. A. Aplikasi teori belajar presentasi menurut Bruner dalam proses KBM di kelas
Pada pelajaran IPA SD kelas 3 ada materi tentang bagian-bagian tumbuhan, pertama
siswa diajak untuk berdoa dan menyanyikan lagu nasional. Kemudian sebelum memulai
pelajaran guru akan menyampaikan tujuan dari pembelajaran tersebut. Tujuannya adalah
siswa mengenali bagian-bagian tumbuhan dan mampu mengelompokkan tumbuhan
berdasarkan ciri-ciri dan kegunaannya dengan pengamatan dan penafsiran.
Setelah itu siswa membuka materi pelajaran yang ada di buku, guru menyampaikan
sedikit materi pembuka. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian
guru mengajak siswa untuk keluar ruangan untuk mencari suatu tanaman yang lengkap
terdiri dari akar, batang daun dan bunga untuk, kemudian siswa diberi kesempatan untuk
mengamati tumbuhan tersebut. Guru memberi pertanyaan kepada siswa “ menurut kalian
bagaimana akar pada tumbuhan dapat berfungsi?
Siswa diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya secara bergantian, guru
mendengarkan pendapat setiap siswa dengan seksama.
Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan dan menguji idenya sendiri. Guru terus
memancing siswa dengan berbagai pertanyaan.
Setiap kelompok diberi tugas untuk menulis semua pendapat dari anggotanya masing-
masing. Kemudian guru menyuruh setiap kelompok untuk maju ke depan menyampaikan
hasil diskusinya. Kelompok lain di anjurkan untuk memberi tanggapan atas presentasi
dari kelompok yang maju. Terkakhir bersama siswa guru menarik kesimpuan dari hasil
presentasi setiap kelompok. Kemudian memberikan sedikit materi tambahan atau juga
tanggapan.
B. teori belajar bermakna menurut David P Ausubel
Ausubel belajar bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada
konsep-konsep relevan yang terdapat pada struktur kognitif seseorang. Peristiwa psikologi
belajar bermakna menyangkut asimilasi informasi baru kedalam pengetahuan yang telah ada
dalam struktuk kognitif seseorng. Berkembang atau tidaknya subsumer tersebut sangat
tergantung pada pengalaman seseorang. Menurut Ausubel belajar bermakna akan terjadi
apabila informasi baru dapat dikaitkan dengan konsep-konsep yang sudah terdapat dalam
struktur kognitif seseorang. Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar adalah
apa yang telah diketahui oleh siswa.
Ada dua prinsip dalam mengkaitkan konsep-konsep yang diperlukan untuk belajar yaitu
diferensiasi progresif ( konsep-konsep yang diajarkan dimulai dengan konsep-konsep yang
umum menjuju konsep-konsep yang khusus) dan rekonsiliasi integratif (konsep-konsep atau
gagasan perlu diintegrasikan dan disesuaikan dengan konsep-konsep yang telah dipelajari
sebelumnya.

3. bbm

Anda mungkin juga menyukai