MY HEART-WPS Office
MY HEART-WPS Office
Dina : " kamu kayak ga tau aku aja,aku tuh selalu free"
Setelah pulang kerumah masing-masing Bagas dan Dina langsung bertemu di lapangan
basket,tetapi Dina lebih dulu sampai di lapangan basket daripada Bagas.Lalu Dina pun
menggerutu
Dina :" yaelah ni Bagas php banget isi,dia yang ngajakin dia yang ngaret"
Dina :" hei hei curang,udahan ah" (Dina menunjukan wajah yang kesal,karena Bagas
mengambil bola basket dari tangan Dina dengan cara menipu Dina)
Bagas :" curang kamu giliran aku mau menang,kamu malah ngajakin udahan"
Bagas :" ayok aja sih nanti kamu yang samper aku yaa"
SCENE 03 JOGGING
Dina :" Bagasss" ( Dina berteriak memanggil Bagas di depan rumah Bagas. Bagas pun keluar
dari rumahnya )
Dina :" oh iya dok,hampir aja Dina lupa,nanti Dina ke sana dok
Dokter :" Dina hasil pemeriksaan penyakit kamu semakin parah Dina,obat dari saya kamu
minum dengan rutin kan?"
( Dina tersenyum)
Dina :" saya minum rutin obatnya kok dok,tapi kalau memang takdirnya saya harus pergi
karena penyakit saya gapapa dok"
Dina :" Dina berusaha semangat sembuh dok,terimakasih ya dok. Dina pamit dulu ya dok"
Masa lalu Bagas disini adalah Lyana. Lyana sudah lama tak terlihat,sudah 3 tahun Lyana
meninggalkan Bagas,karena Lyana harus ikut orang tuanya yang dinas ke Bali. Bertepatan pada
hari ini Lyana sudah kelas 3 SMK sama seperti Bagas dan Dina.Bagas dan Lyana pernah
menjalani hubungan selama 4 tahun,ketika Lyana ikut dengan orangtuanya mereka tidak ada
komunikasi sehingga memutuskan hubungan. Bagas dan Lyana sama-sam pernah mempunyai
perasaan yang sangat dalam. Sekarang Lyana sudah kembali lagi ke rumahnya yang lama dan
pindah kesekolah yang sama seperti Bagas.Lyana sekarang sedang menunggu ojek yang dia
pesan tapi belum sampai juga.
(Tidak sadar dari kejauhan ada Bagas yang bertanya-tanya yang dia lihat dari kejauhan itu Lyana
atau bukan)
Bagas :" Lyana bukan sih,kayak lagi kebingungan,samperin deh siapa tau butuh bantuan.
Lyana?"
Bagas :" kamu gak berubah ya dari dulu.oke gasskeun kita berangkat"
Lyana :"kebiasaan banget sih,kalo mau mati jangan ngajak- ngajak donggg"
Bagas :" nanti aja deh aku mau ke rumah Dina dulu,soalnya ada kepentingan"
Lyana :" oh iya besok aku pindah ke sekolah yang sama kayak kamu. Boleh bareng gaa?"
Bagas :"iya, besok kan sekolah lagi. Btw besok gak bareng dulu ya,aku bareng Lyana kasian dia
juga kan baru kesini lagi,aku balik ya byee"
Dina :" oh iya ( di balik itu Dina cemburu) hati-hati gas" ( dalam hati Dina) balik ke orang lama
ya gas.
SCENE 07 DI SEKOLAH
Lyana :" Bagass .. aku bawa bekal kesukaan kamu,makan bareng yuk!"
Bagas :" kamu masih tau makanan kesukaan aku? Ayok ayok kita makan bareng."
( dengan antusias Bagas langsung menarik tangan Lyana pergi meninggalkan Dina sendiri)
Dina : ( Dina berbicara dalam hati) " aku gapapa kalau kamu bahagia gas"
Lyana :" ayo dong Din udah lama kan kita ga main bareng juga"
(Bagas,Lyana dan Dina bermain basket bersama,entah kenapa hanya Lyana dan Bagas yang
bermain basket berdua,Dina seperti di asingkan)
Bagas :" tau nih bikin orang panik aja,mana langsung mau pulang lagi so sibuk ah"
(Di tengah perjalanan Dina pun pingsan,tiba-tiba ada seseorang yang menolong Dina,lalu
membawa Dina ke Rumah Sakit Melati.Dan ternyata sesampainya di rumah sakit nyawa Dina
sudah tak tertolong,seseorang yang menolong Dina langsung menelpon Bagas karena tahu
Bagas dekat dengan Dina)
Seseorang: " terserah lu mau bilang apa,intinya cepet kesini."( telpon langsung di matikan oleh
seseorang)
(Ketika Bagas datang kerumah sakit ternyata mayat Dina sudah di bawa pulang dan sudah di
kuburkan)