Anda di halaman 1dari 2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

LOKASI PEKERJAN : TANK FARM OM REFINERY UNIT II DUMAI Nomor JSA : Dibuat oleh : Nama Tanda Tangan
EQUIPMENT TAG NO : Tanggal : ........................................................................ 1. Pws. Area : ................................. (1.....................)
No. Izin Kerja : ................................................................................................ 2. Pws. Pelaksana : ................................. (2.....................)
URAIAN PEKERJAAN : APD Yang diperlukan : 3. HSE : ................................. (3…..................)
Topi Keselamatan Pelindung Pernafasan 4 : ................................. (4.....................)
PEMASANGAN 38 MOV Sepatu Keselamatan Pelindung Muka 5. : ................................. (5…..................)
Pakaian Pelindung Pelindung Pendengaran Disetujui oleh : .................................
Pelindung Badan Pelindung Diri Terhadap Radiasi 1. GSI : ................................. (1.....................)
Sarung Tangan Pelindung Mata 2. Ahli Teknik (2.....................)

No. Urutan Langkah Kerja Potensi Bahaya RAM Rekomendasi Pelaksana


S L M
1.1.1 Memakai sarung tangan.
1.1 Tangan terluka
1.1.2 Perhatikan bagian manual handwheel dan hindari bagian yang tajam.
1. Memutar handwheel valve eksisting ke posisi full close. PT. ABM
1.2 Tangan terkilir 1.2.1 Memastikan posisi anggota tubuh dengan benar saat melakukan pemutaran manual handwheel.

2.1 Jari Terjepit 2.1.1 Memakai Sarung tangan dan alat kunci yang benar.
2. Memasang klem / special tool pada stem ulir valve eksisting. 2.2.1 Memakai sarung tangan. PT. ABM
2.2 Tangan terluka
2.2.2 Menghindari bagian yang tajam pada klem.
3.1 Jari terjepit dan tangan terluka 3.1.1 Memakai Sarung tangan.
3. Memasang plat pengunci pada yoke valve eksisting untuk menahan klem. 3.2.1 Memakai sarung tangan. PT. ABM
3.2 Tangan terluka
3.2.2 Menghindari bagian yang tajam pada klem.
Memastikan posisi anggota tubuh dengan benar saat melakukan pembokaran baut pengikat handwheel
4.1.1
4.1 Tangan terkilir valve eksisting, handwheel, dan bushing shaft yoke.

4.1.2 Memastikan alat kerja sudah sesuai dengan prosedur pembongkaran bushing shaft yoke.

4. Melepaskan baut pengikat handwheel valve eksisting, handwheel, dan bushing shaft yoke. 4.2.1 Memastikan pada area valve atau tanki pada kondisi low pressure. PT. ABM
Memasang klem/special tool dan plat pengunci di stem ulir valve eksisting untuk memastikan agar steam
4.2 Terjadi kebocoran pada valve 4.2.2
as valve tidak bergerak.
Melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak operasi dan memastikan di sekitar area valve tidak ada
4.2.3
pekerjaan lain.
5.1 Jari Terjepit 5.1.1 Memakai sarung tangan dan alat kunci yang benar.
5.2.1 Memakai sarung tangan.
5.2 Tangan terluka
5.2.2 Menghindari bagian yang tajam pada klem.

5.3 Pengukuran tidak akurat 5.3.1 Menggunakan alat ukur yang tepat seperti sigmat saat pengukuran ulir.
Mengecek dan mengukur drat dalam bushing yoke dan melakukan machining pembuatan flange untuk
5.
dudukan actuator. 5.4.1 Perubahan fabrikasi desain flange dengan sesuai valve existhing PT. ABM
5.4.2 Pengeboran / Drat tap
5.4 Drat rusak atau tidak ada drat di yoke valve
Pengelasan flange ke body yoke valve ( opsi terakhir ) jika valve tersebut tidak memungkinkan untuk
5.5.3
kerja non panas
5.5 Durasi waktu pengukuran dan machining 5.5.1 Pembubutan tidak hanya di satu tempat.
6.1 Jari terjepit dan tangan terluka 6.1.1 Memakai sarung tangan.
Memasang kembali bushing sahft yoke ke valve eksisting saat machining pembuatan flange untuk Saat memasang kembali bushing shaft yoke, diputar dengan tangan dengan kondisi ringan untuk
6. 6.2.1 PT. ABM
faktor keamanan. Memastikan posisi klem masih terpasang. 6.2 Kerusakan drat menghindari terjadi kerusakan drat pada yoke.
6.3.1 Fabrikasi flange menggunakan drat ulir kasar

7.1.1 Memastikan posisi anggota tubuh dengan benar saat melakukan pembokaran bushing shaft yoke.
7. Melepas bushing shaft yoke ketika bushing dan flange selesai dimachining. 7.1 Tangan terkilir PT. ABM
7.1.2 Memastikan alat kerja sudah sesuai dengan prosedur pembongkaran bushing shaft yoke.
8.1 Jari terjepit dan tangan terluka 8.1.1 Memakai sarung tangan.
8. Memasang dan mengencangkan flange dan drat diatas yoke valve eksisting. Pemasangan flange diputar secara perlahan secara manual dengan memposisikan berdasarkan drat PT. ABM
8.2 Dudukan flange miring kurang center / tengah 8.2.1 dan yoke valve eksisting.
9.1.1 Memakai Sarung tangan.
9.1 Jari terjepit dan tangan terluka
9. Memasang bushing actuator diatas flange lengkap dengan housingnya. 9.1.2 Memperhatikan dan menghindari bagian bushing actuator yang tajam. PT. ABM
Pemasangan bushing dan housing actuator dilakukan secara perlahan dan manual dengan
9.2 Dudukan bushing dan housing actuator kurang pas / tepat 9.2.1
memposisikan berdasarkan drat as valve eksisting.
10.1.1 Memakai Sarung tangan.
10,1 Jari terjepit dan tangan terluka
10.1.2 Memperhatikan dan menghindari bagian bushing actuator yang tajam.
10.2.1 Memastikan posisi anggota tubuh dengan benar saat melakukan pemasangan MOV

10. Memasang unit actuator / MOV dipasang pada housing bushing actuator. 10.2 Tangan terkilir 10.2.2 Memastikan area kerja dan menyediakan alat bantu kerja dan alat bantu angkat (jika diperlukan). PT. ABM

10.2.3 Memastikan alat kerja sudah sesuai dengan prosedur pemasangan MOV
Pada saat mendudukan actuator, harus memposisikan kaki dengan tepat dan menggunakan body
10.3 Terpeleset 10.3.1
harness apabila di atas ketinggian tertentu.
11.1 Jari terjepit dan tangan terluka 11.1.1 Memakai sarung tangan.
Memasang dan mengencangkan baut flange untuk mengikat unit actuator dengan housing bushing yang
11.
dimachining. Pada saat mendudukan actuator, harus memposisikan kaki dengan tepat dan menggunakan body PT. ABM
11.2 Terpeleset 11.2.1
harness apabila di atas ketinggian tertentu.
12.1.1 Melakukan gas test di area kerja
12* Pengeboran dan tap ulang drat 12.1 Percikan api saat pengeboran 12.1.2 Isolasi area kerja dengan fire blanket PT. ABM
12.1.3 Mempersiapkan APAR dan fire hydrant ( selang hydrant stand by di area kerja )
optional 13.1.1 Melakukan gas test berkala di area kerja
13* Pengelasan flange pada body yoke valve 13.1 Percikan api saat pengelasan 13.1.2 Isolasi area kerja dengan fire blanket PT. ABM
13.1.3 Mempersiapkan APAR dan fire hydrant ( selang hydrant stand by di area kerja )
Note :
Langkah point 12 & 13 di lakukan jika diperlukan
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
LOKASI PEKERJAN : TANK FARM OM REFINERY UNIT II DUMAI Nomor JSA : Dibuat oleh : Nama Tanda Tangan
EQUIPMENT TAG NO : Tanggal : ........................................................................ 1. Pws. Area : ................................. (1.....................)
No. Izin Kerja : ................................................................................................ 2. Pws. Pelaksana : ................................. (2.....................)
URAIAN PEKERJAAN : APD Yang diperlukan : 3. HSE : ................................. (3…..................)
Topi Keselamatan Pelindung Pernafasan 4 : ................................. (4.....................)
PEMASANGAN 38 MOV Sepatu Keselamatan Pelindung Muka 5. : ................................. (5…..................)
Pakaian Pelindung Pelindung Pendengaran Disetujui oleh : .................................
Pelindung Badan Pelindung Diri Terhadap Radiasi 1. GSI : ................................. (1.....................)
Sarung Tangan Pelindung Mata 2. Ahli Teknik (2.....................)

No. Urutan Langkah Kerja Potensi Bahaya RAM Rekomendasi Pelaksana


S L M

Anda mungkin juga menyukai