Keanekaragaman Hayati

BIOLOGI

Kelompok 4
1. Fahmi Kagendra A 14/X8
2. Fania Elvina P 15/X8
3. Galuh Putri W 17/X8
4. Ray Mahendra QWU 31/X8
5. Stephen Suheryandi P 33/X8
6. Talita Dzakia H 34/X8
 BIOLOGI
TABEL PENGAMATAN DAUN
No Kelompok Ukuran daun Tabulasi ijiran Frekuensi
1 A 7,5 – 9,6 cm 1111 4
2 B 9,6 – 11,7 cm 11111111111111111111 20
3 C 11,7 – 13,8 cm 111111111 9
4 D 13,8 – 15,9 cm 11111111 8
5 E 15,9 – 18 cm 111111111 9

a) Apakah semua daun sama panjang ?

- Tidak, semua daun tidak memiliki panjang yang sama. Ada daun yang memiliki panjang
7,5 cm, ada pula yang memiliki panjang 18 cm.
b) Apakah semua daun dalam setiap kelompok ukurannya sama ?
- Tidak, satu kelompok memiliki panjang yang berbeda. Salah satu contohnya adalah
kelompok B memiliki daun dengan panjang yang beragam, mulai dari panjang 9,6 hingga
11,7 cm.
c) Kelompok ukuran manakah yang jumlah daunnya paling sedikit ?
- Kelompok A dengan panjang dari 7,5 cm hingga 9,6 cm adalah kelompk dengan jumlah
daun yang paling sedikit.
d) Kelompok ukuran manakah yang jumlah daunnya paling banyak ?
- Kelompok B dengan anggota daun yang memiliki panjang 9,6 cm hingga 11,7 cm adalah
kelompok dengan jumlah daun paling banyak.
e) Apakah persamaan yang terdapat pada daun akasia tersebut ?
- Persamaan yang terdapat pada daun akasia tersebut adalah warna, kelenturan dan bau.
f) Selain keanekaragaman ukuran/panjang,keanekaragaman apakah yang terdapat pada daun
akasia tersebut ?
- Keanekaragaman yang dapat ditemui pada daun akasia adalah tekstur daun, ada yang
memiliki tekstur kasar dan ada pula yang memiliki tekstur halus.
 TABEL HASIL PENGAMATAN
(Bagian Luar)

N Nama jeruk Ukuran Tekstur Warna Bau

o
1 Jeruk Purut 4,5 cm Kasar Hijau Asam
2 Jeruk Keprok 6 cm Halus Oren Manis sedikit asam
3 Jeruk Lemon Jawa 5 cm Halus Kuning Kehijauan Asam
4 Jeruk Manis 6 cm Halus Oranye kehijauan Manis asam
5 Jeruk Nipis 4 cm Halus Kuning Segar

TABEL HASIL PENGAMATAN

(Bagian Dalam)

No Nama jeruk Rasa Bilah Biji/per bilah Warna Daging

1 Jeruk Purut Asam 12 2 Hijau muda
2 Jeruk Keprok Manis 11 2 Oranye
3 Jeruk Lemon Jawa Asam 11 1 Putih
4 Jeruk Manis Manis 12 2 Oranye
5 Jeruk Nipis Asam 10 2 Putih Kehijauan

Pertanyaan
1. Sebutkan persamaan dan perbedaan dari macam2 buah jeruk tersebut !

 Persamaan =
a) Memiliki genus yang sama, yaitu Citrus
b) Beberapa jenis jeruk memiliki rasa yang sama, hal ini disebabkan oleh
keanekaragaman genetik yang berpengaruh pada sifat dan kenampakan luar makhluk
hidup.
 Perbedaan =
a) Memiliki jumlah bilah yang berbeda tiap jenisnya.
b) Jeruk memiliki jumlah biji yang berbeda antar jenis.
c) Memiliki warna daging buah yang berbeda

2. Menunjukkan pada keanekaragaman tingkat apakah adanya berbagai macam buah jeruk tadi ?
 Adanya keanekaragaman pada jeruk yang diamati menandai bahwa jeruk termasuk dalam
keanekaragaman gen, kenapa? Karena keanekaragaman gen adalah keanekargaman individu
dalam satu jenis atau spesies makhluk hidup. Keanekaragaman gen ini menyebabkan
bervariasinya susunan genetik sehingga berpengaruh pada genotip (sifat) dan fenotip
(penampakan luar) suatu makhluk hidup.

3.a Sebutkan macam2 pohon kelapa yang kamu ketahui !

o Kelapa Hijau
o Kelapa Pandan Wangi
o Kelapa Gading
o Kelapa Genjah Entok
 b.Jelaskan ciri2 dari masing2 pohon kelapa tersebut !
o Kelapa Hijau
a) Memiliki warna kulit buah yang mencolok
b) Berbentuk bulat atau lonjong
c) Memiliki serabut berwarna merah
d) Memiliki pelepah berwarna hijau
o Kelapa Pandan Wangi
a) Memiliki buah yang lebat dan kecil-kecil
b) Memiliki aroma harum seperti daun pandan
c) Memiliki bentuk bulat
d) Memiliki tinggi yang relatif pendek
o Kelapa Gading
a) Memiliki memiliki bentuk buah yang bulat dan besar
b) Memiliki warna kulit kuning
c) Memiliki daun yang menyirip
d) Memiliki batang tegak dan beruas-ruas
o Kelapa Genjah Entok
a) Memiliki bentuk buah yang bulat dan besar
b) Buah berwarna hijau muda
c) Batangnya lurus
d) Memiliki daun yang agak kaku.

4. a.Sebutkan beberapa jenis tanaman yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan kelapa !
o Pohon Aren o Pohon Pinang
KINGDOM :Plantae KINGDOM : Plantae
DIVISI :Tracheophyta DIVISI : Magnoliophyta
KELAS :Magnoliopsida KELAS : Liliopsida
ORDO :Arecales ORDO : Arecales
FAMILI :Arecaceae FAMILI : Arecacaeeae

b.Menunjuk pada keanekaragaman tingkat apakah tanaman-tanaman tersebut !

 Tanaman-tanaman tersebut merujuk pada keanekaragaman Jenis, kenapa? Karena
keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada mahluk hidup antar
jenis. Seperti kelapa dengan tanaman aren dan kelapa yang berada pada 1 famili yang sama,
yaitu famili Arecaceae.

5. Sebutkan masing2 empat contoh jenis tumbuhan dan hewan yang ada di sekitarmu !
1) Tumbuhan
a) Anggrek
Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga
dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah
hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah
tropika.
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
 Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
b) Bunga Tulip
Tulip adalah bunga yang berasal dari Turki dan memiliki beragam makna, seperti simbol
keindahan, kesempurnaan, cinta, dan pengampunan. Bunga ini merupakan tumbuhan
tahunan berumbi dengan tinggi antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit
memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar dengan 6
helai daun mahkota. Habitat alami tulip adalah di pegunungan dan stepa di Asia Tengah.
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
Kelas : Liliopsida (Tumbuhan Monokotil)
Ordo : Liliales
Famili : Liliceae
Genus : Tulip L.
c) Aglonema
Aglonema adalah jenis tanaman hias daun yang berasal dari suku talas-talasan atau Arceae
yang cukup diminati di Indonesia. Tanaman hias aglonema sering dijuluki sebagai “Ratu
Daun” yang paling eksotis. Setidaknya, terdapat 30 jenis spesies aglaonema yang tersebar
luas di dunia, termasuk di negara Indonesia. Aglonema berasal dari daerah tropis dan
subtropis di Asia dan Nugini.
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Ordo : Arales
Famili : Araceae (suku talas-talasan)
Genus : Aglaonema
d) Kumis Kucing
Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari
famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia
yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi
berbagai penyakit. Kumis kucing kerap dijumpai di pekarangan, meskipun asalnya dari
Afrika, tanaman Kumis kucing tersebar di beberapa wilayah di Asia dan Australia.
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledon
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon

2) Hewan
a) Kucing
Kucing adalah jenis mamalia golongan karnivora yang berasal dari keluarga Felidae.
Terkadang kucing bisa berbaur dengan manusia sebagai peliharaan, namun bisa juga hidup
secara liar. Kucing memiliki masa kehamilan selama 63 hari. Kucing tinggal di daratan
dengan kawasan seperti hutan, sabana dan stepa. Selain itu, kucing juga bisa di temukan di
 mana saja, terutama di area perkotaan dan pedesaan kucing seringkali berkeliaran mencari
makan melalui berburu atau mencuri ikan.
Kingdom : Animalia
Famili : Felidae
Filum : Chordota
Kelas : Mamalia
Ordo : Karnivora
Marga : Felis
b) Beruang Kutub
Beruang kutub sering disebut beruang es atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus
adalah mamalia besar dalam famili biologi Ursidae memakan daging. Beruang kutub
(polar bear) adalah salah satu jenis beruang yang tinggal di samudera Arktik sampai Kutub
Utara dan punya bulu berwarna putih yang cantik.
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Ursidae
Genus : Ursus
c) Ikan koi
Koi atau secara spesifiknya koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karpet. Lebih
spesifik lagi merujuk pada nishikigoi, yang kurang lebih bermakna ikan karpet yang
bersulam emas atau perak. Di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan
persahabatan. Ikan Koi merupakan hewan yang hidup di daerah beriklim sedang dan hidup
pada kolam-kolam air tawar. Agus (2017) menyatakan habitat ikan mas Koi hidup pada
kolam air tawar dan danau-danau serta perairan umum lainya.
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Kelas : Osteichtyes
Ordo : Cypriniformei
Keluarga : Cyprinidae
Marga : Cyprinus
d) Panda Merah
Panda merah pertama kali diklasifikasikan dan diberi nama ilmiahnya, Ailurus fulgens,
pada tahun 1825. Panda raksasa dideskripsikan jauh kemudian dan mendapatkan nama
'panda' karena kesamaan yang dimiliki kedua spesies tersebut, seperti memakan bambu.
Panda merah hidup di dataran tinggi, hutan sedang di Himalaya dan pegunungan tinggi
lainnya di mana tempat bambu tumbuh.
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Ailuridae
Genus : Ailurus Cuvier, 1825

6. Amatilah ekosistem kolam dan kebun !

 a.Jenis tumbuhan apa saja yang ada pada ekosistem kolam ?
- Jenis tumbuhan yang ada pada ekosistem kolam ada lumut, rumput serta fitoplankton

b.Jenis tumbuhan apa saja yang ada pada ekosistem kebun ?

- Ekosistem kebun Ekosistem tidak terbentuk secara alami, tapi dibuat oleh manusia. Sehingga
jenis tumbuhan yang ada pada ekosistem kebun tergantung oleh tumbuhan apa yang ditanam
oleh manusia tersebut, contohnya : padi, jagung dan umbi-umbian.

c. Samakah jenis tumbuhan yang ada pada kedua ekosistem tersebut ? Jelaskan !
- Tidak, jenis tumbuhan yang ada pada kedua ekosistem berbeda. Karena ekosistem kebun
merupakan salah satu contoh dari ekosistem darat, sedangkan ekosistem akuarium merupakan
salah satu contoh dari ekosistem air. Sehingga dari jenis tumbuhannya pun berbeda.

7. Sebutkan tiga macam keanekaragaman yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman hayati !

 Keanekaragaman Genetik
Gen adalah substansi kimia sebagai faktor penentu sifat keturunan. Gen terdapat dalam
kromosom, kromosom ada dalam inti sel. Sedangkan pengertian Keanekaragaman gen sendiri
adalah keanekaragaman yang menyebabkan bervariasinya susunan genetik sehingga
berpengaruh pada genotip (sifat) dan fenotip (penampakan luar) suatu makhluk hidup.
Contoh dari Keanekaragaman gen adalah bunga mawar yang memiliki bentuk, warna dan
aroma yang beragam.
Selain itu, lingkungan bisa mempengaruhi keanekaragaman gen. Hal ini bisa dilihat dari
warna kulit manusia sesuai dengan sebaran mereka tinggal. Karena sifat yang muncul pada
setiap individu merupakan interaksi antar gen dengan lingkungan. Dua individu yang
memiliki struktur dan urutan gen yang sama, belum tentu memiliki bentuk yang sama pula
karena faktor lingkungan mempengaruhi penampakan (fenotipe) atau bentuk. Salah satu
contohnya adalah jumlah sel merah yang hidup di dataran tinggi dan yang hidup di dataran
pantai, jumlah sel darah merah orang yang hidup di pegunungan lebih banyak dari yang hidup
dipantai. Karena jumlah oksigen di pegunungan lebih sedikit dibandingan jumlah oksigen di
pantai, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen orang yang hidup di
pegunungan memiliki sel darah merah yang lebih banyak.
 Keanekaragaman Jenis
Janis (Spesies) diartikan sebagai individu yang mempunyai oersamaan morfologis,
anatomis, fisiologis dan memiliki kemampuan untuk melakukan perkawinan dengan
sesamanya sehingga menghasilkan keturunan yang subur (fertile) untuk melanjutkan
generasinya. Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada mahluk
hidup antar jenis. Perbedaan antar jenis pada mahluk hidup yang termasuk pada satu keluarga
(family) lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati daripada perbedaan individu dalam
satu spesies. Contoh dari Keanekaragaman Jenis antara lain keanekaragaman jenis kacang-
kacangan. Ada kacang tanah, kacang hijau dan kacang kedelai.

Kacang hijau yang masuk dalam Memiliki kesamaan dengan kacang

klasifikasi: panjang yang memiliki klasifikasi:

Kingdom : Plantae Ordo : Rosales

Divisi : Spermathopyta Famili : Papilionaceae
Kelas : Dicotyledoneae Kerajaan: Plantae
 Divisi: Spermatophyta Ordo: Rosales
Kelas: Angiospermae Famili: Leguminocecae.

Kesamaan yang ada pada kedua Kacang tersebut adalah mereka memiliki Kingdom, Divisi
dan Ordo yang sama, selain itu ada pula perbedaan pada Famili. Hal ini menunjukkan adanya
Keanekaragaman Jenis pada keluarga kacang-kacangan.
 Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman suatu komunitas yang terdiri dari
hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme di suatu habitat. Keanekaragaman ekosistem ini
terjadi karena adanya keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis (spesies).
Keanekaragaman ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu
1) Ekosistem perairan (Akuatik)
Perairan ekosistem air dibagi menjadi dua, yaitu air tawar dan laut
a) Ekosistem Air Tawar
- Memiliki kadar garam (sanitas) yang rendah.
- Dipengaruhi iklim cuaca.
b) Ekosistem Air Laut
- Memiliki kadar garam (sanitas) yang tinggi
- Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
- Habitat air laut saling berhubungan antara laut yang satu dengan laut yang lain.
- Terdapat arus air laut yang pergerakannya dapat dipengaruhi oleh arah angin,
perbedaan densitas (masa jenis) air, suhu, tekanan air, gaya gravitasi, dan gaya
tektonik batuan bumi.
2) Ekosistem Daratan
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lungkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem darat
meliputi area yang sangat luas disebut bioma. Tipe bioma sangat dipengaruhi oleh iklim,
sedangkan iklim dipengaruhi oleh letak geografis garis lintang dan ketinggian tempat dari
permukaan air laut. Berdasarkan letak geografisnya, Ekosistem daratan dibedakan menjadi
beberapa bioma, yaitu:
a) Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis terdapat dalam wilayah Khatulistiwa
Memiliki siraman hujan yang sangat deras antara 200-450 cm/tahun.
Setiap tahun Matahari bercahaya dengan temperatur lingkungan antara 21-30 derajat
Celsius.
b) Bioma Gurun
Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang
berbatasan dengan padang rumput.
bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun).
Dijumpai tumbuhan menahun berdaun seperti duri/tak berdaun dan memiliki akar
panjnag serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air.
c) Bioma Padang Rumput
Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik
Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat.
Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herba) dan rumput yang keduanya
tergantung pada kelembapan.