Anda di halaman 1dari 5

MEMAHAMI DOA SAPU JAGAD KAJIAN DOA & DZIKIR

MEMAHAMI DOA SAPU JAGAD

! ‫ أما بعد‬,‫الحمد هلل و الصالة عىل رسول هللا‬


Allah ‫ ﷻ‬telah menyebutkan di dalam kitabNya yang mulia doa-
doa orang-orang sholeh dan Dia memuji mereka dengan hal tersebut.
Di sebutkan di dalam al Quran bahwa sebagian orang sholeh berdoa
kepada Allah ‫ ﷻ‬dengan beberapa doa khusus yang itu bertujuan untuk
melatih dan mengajari kaum muslim agar mereka mau menggunakan
doa tersebut di dalam doa-doa mereka sehari-hari dan agar mereka
memahami kandungan yang terdapat di dalamnya.

1. Lafadz Doa
Dan di antara doa yang bisa dibaca tanpa terikat waktu dan
keadaan adalah satu doa yang disebutkan dalam surat al Baqarah ayat
201, yaitu doa sapu jagad. Allah ta’ala berfirman dalam ayat tersebut,
ُ ُ َ َّ ُ ۡ َ
َ ‫ول َر َّب َنا ٓ َءات َِنا ِف ٱ ُّدل ۡن َيا َح َس َن ٗة َوِف ٱٓأۡلخ َِرة ِ َح َس َن ٗة َوق َِنا َع َذ‬
﴾٢٠١ِ‫اب ٱنلَّار‬ ِ ِ ‫﴿ومِنهم من يق‬
“Dan di antara mereka ada yang berkata,’Robbanaa aatinaa fid
dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar’
(Wahai Robb kami, beri kemi kebaikan di dunia dan akhirat serta
jauhkanlah kami dari azab neraka)”
Doa ini merupakan doa agung yang disebutkan oleh Allah ‫ﷻ‬
mengenai sekelompok kaum yang beriman kepada Allah ‫ ﷻ‬dan
RasulNya ‫ﷺ‬. Mereka berhaji ke baitullah, meminta kepadaNya dengan
doa ini. Allah ‫ ﷻ‬menyebutkan doa ini sebagai bentuk pujian
kepadaNya. Kenapa ? Karena mereka menggabungkan di dalam doa
mereka kebaikan di dua alam yaitu alam dunia dan alam akhirat.
Di dalam ayat 200 Allah ‫ ﷻ‬menyebutkan doa orang-orang yang
sedang berhaji dengan mengucapkan doa untuk kebaikan dunia saja
tapi tidak menyebutkan kebaikan akhirat.
َ‫ك ۡم أَ ۡو أَ َش َّد ذ ِۡك ٗراۗ فَ ِمن‬
ُ َ ٓ َ َ ۡ ُ ۡ َ َ َّ ُ ُ ۡ َ ۡ ُ َ َ َّ ُ ۡ َ َ َ َ
‫سككم فٱذكروا ٱّلل ك ِذك ِركم ءاباء‬ ِ َٰ‫﴿فإِذا قضيتم من‬
َ َ ۡ َ ُ َ َ َ َ ۡ ُّ َ ٓ َ َّ َ ُ ُ َ َ
َٰ
﴾٢٠٠‫خرة مِن خلق‬ ِ ِ ‫ٱنلَّا ِس من يقول ربنا ءات ِنا ِِف ٱدلنيا وما لۥ ِِف ٱٓأۡل‬
َ

1
MEMAHAMI DOA SAPU JAGAD KAJIAN DOA & DZIKIR

“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah


dengan menyebut Allah sebagaimana kami menyebut-nyebut
(membanggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih
banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya
Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia.” dan tiadalah baginya
bagian yang menyenangka di akhirat.”
Dan orang yang beruntung adalah yang tidak hanya meminta
kebaikan untuk dunia saja, namun untuk akhirat juga dia pinta. Bahkan
hal ini ditegaskan oleh Allah ‫ ﷻ‬dalam ayat 202, ayat setelah disebutkan
doa sapu jagad.
َ ۡ ُ َ ُ َّ َ ُ َ َ َّ ٞ َ ۡ ُ َ َ َٰٓ َ ُ
﴾٢٠٢‫اب‬ ِ ‫﴿أولئِك لهم ن ِصيب مِما كسب ْۚوا وٱّلل‬
ِ ‫َسيع ٱۡل ِس‬
“Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian dari yang mereka
usahakan. Dan Allah sangat cepat perhitunganNya.”

2. Kenapa dinamakan Doa Sapu Jagad


Kyai Haji Muhammad Abduh Tuasikal Jogja menyebutkan
dinamakan demikian karena doa tersebut sifatnya menyeluruh. Entah
di dunia maupun akhirat.

3. Keutamaan doa
Doa ini termasuk doa jawami’ yakni lafadznya sedikit namun
maknanya luas. Olehnya disebutkan di dalam hadits shahih motivasi
untuk membacanya. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu
berkata,”Kebanyakan doa yang dibaca Nabi ‫ ﷺ‬adalah doa,’robbanaa
aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa
‘adzaabannaar’.” Dan ada riwayat tambahan dari Imam Muslim,”Anas
biasa membaca doa beliau berdoa dengannya dan jika memohon
dengan sesuatu beliau membaca doa ini di dalamnya.”
Diriwayatkan pula oleh Imam Muslim di dalam kitab Shahih beliau
dari Anas rodhiyallohu ‘anhu, bahwa Rasulullah ‫ ﷺ‬menjenguk seorang
muslim yang sakit dan sangat kurus sampai-sampai seperti anak
burung. Lalu beliau bertanya kepadanya,”Apakah engkau berdoa
dengan sesuatu atau engkau meminta untuk sesuatu ?” Diapun
menjawab,”Iya, aku berdoa,”Ya Allah, jika Engkau menyiksaku di

2
MEMAHAMI DOA SAPU JAGAD KAJIAN DOA & DZIKIR

akhirat maka segerakanlah siksaan itu di dunia.” Maka Rasulullah ‫ﷺ‬


pun berkata,”Subhanalloh ! Dirimu takkan mampu menanggungnya.
Mengapa tak berdoa saja,”allohumma aatinaa fid dunyaa hasanah wa
fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar (ya Allah berikan aku
kebaikan di dunia dan akhirat serta jauhkanlah aku dari azab neraka.
Anas bin Malik rodhiyallohu ‘anhu juga pernah dikunjungi oleh
sekelompok orang untuk dimintai doa, lalu beliaupun mengatakan
dalam doanya,”allohummaghfirlanaa warhamnaa waatinaa fid dunyaa
hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar (ya Allah
ampunilah kami, dan berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat
serta jauhkanlah kami dari azab neraka).”

4. Waktu dibacanya doa ini.


Doa ini boleh dibaca tanpa terikat waktu dan boleh juga dibaca pada
kondisi-kondisi tertentu, seperti :
a. Ketika thawaf dan berada di antara rukun Yamani dan Hajar Aswad
(Dalilnya sebuah hadits riwayat Abu Dawud),
b. Ketika selesai menunaikan rangkaian ibadah haji seperti yang
disebutkan pula di ayat sebelumnya,
c. Ketika ditimpa musibah. Dalilnya adalah sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitab Shahih beliau dari Anas
rodhiyallohu ‘anhu, bahwa Rasulullah ‫ ﷺ‬menjenguk seorang muslim
yang sakit dan sangat kurus sampai-sampai seperti anak burung. Lalu
beliau bertanya kepadanya,”Apakah engkau berdoa dengan sesuatu
atau engkau meminta untuk sesuatu ?” Diapun menjawab,”Iya, aku
berdoa,”Ya Allah, jika Engkau menyiksaku di akhirat maka segerakanlah
siksaan itu di dunia.” Maka Rasulullah ‫ ﷺ‬pun berkata,”Subhanalloh !
Dirimu takkan mampu menanggungnya. Mengapa tak berdoa
saja,”allohumma aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah
wa qinaa ‘adzaaban naar (ya Allah berikan aku kebaikan di dunia dan
akhirat serta jauhkanlah aku dari azab neraka.

5. Makna Doa Sapu Jagad


Lafadz Robbanaa artinya “Wahai Robb kami”. Lafadz tersebut
berisi panggilan kepada Allah ‫ﷻ‬. Dan orang yang jujur dalam

3
MEMAHAMI DOA SAPU JAGAD KAJIAN DOA & DZIKIR

perkataannya ketika mengucapkan lafadz tersebut, dia akan meyakini


bahwa Allah ‫ ﷻ‬itu satu-satunya Dzat yang mengatur, mencipta,
menguasai seluruh alam entah di dunia maupun akhirat. Begitu pula
meyakini kesempurnaan Diri Allah ‫ﷻ‬, sifat-sifatNya serta kehendak
maupun perbuatanNya.
Lafadz aatinaa fid dunyaa hasanah yang berarti “berikanlah
kepada kami kebaikan di dunia”. Berisi permintaan untuk seluruh
bentuk kebaikan di dunia. Di antara kebaikan dunia yang diminta
adalah kesehatan, rizqi, pekerjaan yang halal, rumah yang selalu
melahirkan ketenangan jiwa, pasangan yang sholeh, anak-anak yang
menyejukkan pandangan, ilmu yang bermanfaat, amal sholeh, rasa
aman yang menenangkan, khusnul khotimah dan berbagai macam
kebaikan lainnya yang itu dicari dan diharapkan oleh kebanyakan
manusia.
Lafadz wa fil aakhiroti hasanah yang berarti “dan (berikan pula)
kebaikan di akhirat.”
Al Imam Ibnul Katsir rahimahullah menyebutkan di dalam kitab Tafsir
beliau,”Adapun kebaikan di akhirat yang paling mulia adalah masuk ke
dalam surga dan segala perkara yang mengikutinya seperti rasa aman
ketika terjadi faza’ di padang mahsyar, timbangan amal yang mudah
dan perkara-perkara lain.”
Lafadz wa qinaa ‘adzaaban naar artinya “dan jauhkanlah kami
dari azab neraka”. Doa ini berisi permintaan kepada Allah ‫ ﷻ‬supaya
dijauhkan dari neraka dan termasuk juga di dalamnya permohonan
supaya dilindungi dari segala macam perkara yang bisa mengantarkan
dan menjadi sebab masuknya seseorang ke dalam neraka.

6. Pesan yang terkandung dalam doa


1. Termasuk ciri afdholnya sebuah doa adalah di dalam doa tersebut
tergabung antara permintaan untuk kebaikan dan memohon
perlindungan untuk keburukan,
2. Berfokus pada urusan dunia saja dan tak peduli dengan urusan
akhirat bukanlah suatu hal yang baik, begitu pula fokus hanya pada
akhirat bukan suatu hal yang baik. Seorang muslim itu diharuskan
berusaha dengan maksimal dalam mencari dunia tanpa
mengesampingkan usaha maksimal untuk masalah akhirat.
4
‫‪MEMAHAMI DOA SAPU JAGAD‬‬ ‫‪KAJIAN DOA & DZIKIR‬‬

‫و هللا أعلم بالصواب‪.‬‬


‫ن‬
‫العالمي‪.‬‬ ‫صىل هللا و سلم عليه و الحمد هلل رب‬

‫‪5‬‬

Anda mungkin juga menyukai