Tatib Siswa
Tatib Siswa
Nama : ....................................
NIP : ....................................
Pangkat/Golongan : ....................................
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah melakukan perggantian jam mengajar tatap muka akibat dari
ketidakhadiran dengan jadwal sebagai berikut :
Apabila dikemudian hari pernyataan yang saya buat tidak benar, saya bersedia mengembalikan tunjangan
profesi yang saya terima dan bersedia menanggung segala konsekuensi yang timbul.
Palangki,……………………….
Mengetahui :
Kepala MAN 1 Sijunjung, yang membuat pernyataan
1. Surat Permohonan
2. Fotokopi SK terakhir (perubahan Gaji Pokok terakhir)
3. Fotokopi SK Pengangkatan Sebagai Guru
4. Fotokopi Sertifikat Pendidikan
5. Ctak asli NRG format S26e
6. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir
7. Cetak asli SKBK format S29e
8. Cetak asli SKMT diketahui oleh pengawas.
9. Fotokopi SK Pembagian Tugas.
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis perwakilan kelas dan
Majelis Pembina telah rampung merundingkan masalah Anggaran Dasar dan Angggaran
Rumah Tangga OSIM MAN 1 SIJUNJUNG Tahun Pelajaran 2018/2019.
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Madrasah MAN 1 SIJUNJUNG yang selanjutnya
dikenal sebagai OSIM MAN 1 SIJUNJUNG.
Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di MAN 1 SIJUNJUNG, alamat: Jln. Lintas Sumatera Palangki
Kecamatan IV Nagari Kabupten Sijunjung, Kode pos: 27561 Telp: (0754) 2455224,
Email: manpalangki@ymail.com
BAB II
DASAR DAN AZAS
Pasal 4
Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 5
Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.
BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6
a. Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan
bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal, keterampilan,
kepemimpinan, kesegaran jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur.
b. Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan
bernegara, serta pembangunan nasional.
c. Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk pengembangan
kepemimpinan.
Pasal 7
a. Organisasi ini bersifat intra Madrasah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang
sah di Madrasah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan
siswa serta tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIM Madrasah lain, dan atau tidak
menjadi bagian dari organisasi di luar Madrasah
b. OSIM MAN 1 Sijunjung hanya berhak mewakili siswa dari Madrasah bersangkutan.
Pasal 8
Organisasi ini berbentuk kesatuan.
Pasal 9
Lambang OSIM seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan
lembaga Madrasah lainnya.
Pasal 10
a. Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar di MAN 1
SIJUNJUNG.
b. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota.
c. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa MAN 1 SIJUNJUNG, pindah
Madrasah, dinyatakan lulus atau meninggal dunia.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIM.
Pasal 12
1. Setiap anggota mempunyai hak :
a) Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
b) Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas.
c) Mengemukakan pendapatnya secara lisan atau tertulis.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan organisasi ini diperoleh dari :
1. Iuran atau swadaya anggota.
2. Kas OSIM dan Dana Kesiswaaan/SPP.
3. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 14
Perangkat OSIM terdiri dari :
a. Majelis Perwakilan Kelas, disingkat MPK.
b. Pengurus OSIM.
c. Majelis Pembimbing OSIM, disingkat MPO.
Pasal 15
Majelis perwakilan kelas :
a. Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas dari
Madrasah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk dalam MPK.
b. Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji secara
sungguh-sungguh dihadapan kepala Madrasah atau dihadapan pejabat yang ditunjuk
atau dikuasakan oleh kepala Madrasah.
c. Perumusan bunyi janji diatur tersendiri.
d. MPK bertanggung jawab kepada kepala Madrasah.
Pasal 16
MPK menetapkan anggaran rumah tanggga (ART) dan garis-garis besar program kegiatan
(GBPK) OSIM di Madrasah dan disahkan oleh kepala Madrasah.
Pasal 17
Pengurus OSIM
a. OSIM dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang disebut
MITRATAMA dan MITRAMUDA.
b. Ketua dan wakil ketua OSIM harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas X dan XI.
c. Ketua dan wakil ketua OSIM dipilh oleh seluruh warga Madrasah.
d. Pengurus OSIM bertanggung jawab kepada kepala Madrasah dalam suatu musyawarah.
Pasal 18
a. Ketua dan wakil ketua OSIM bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumag tangga.
b. Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIM dibantu oleh para pembantunya.
c. Ketua dan wakil ketua OSIM memegang jabatannya selama 1 tahun.
d. Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIM dibimbing oleh pembimbing.
Pasal 19
a. Ketua dan wakil ketua OSIM mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan
peraturan sebagaimana mestinya.
b. Ketua dan wakil ketua OSIM di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya dibimbing
oleh pembimbing.
c. Ketua dan wakil ketua serta pengurus lainnya wajib mematuhi peraturan dan tata tertib
yang berlaku pada MAN 1 SIJUNJUNG
d. Apabila Ketua dan wakil ketua serta pengurus lainnya melanggar peraturan dan tata tertib
yang berlaku pada MAN 1 SIJUNJUNG, dan telah membuat surat perjanjian tidak akan
melangkar peraturan dan tata tertib yang berlaku pada MAN 1 Sijunjung sebanyak 3 (tiga)
kali, maka Hak nya sebagai Ketua dan wakil ketua serta pengurus gugur (tidak berlaku
lagi).
Pasal 20
Jika ketua dan wakil ketua OSIM meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh anggotanya pengurus lainnya yang
ditetapkan oleh kepala Madrasah.
Pasal 21
Sebelum memangku jabantannya, ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara dan pengurus
OSIM serta pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan
kepala Madrasah selaku Ketua Majelis pembina OSIM dihadapan seluruh siswa MAN 1
SIJUNJUNG, sebagai berikut :
Janji OSIM :
1. Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIM dengan kesungguhan hati dan
sebaik-baiknya.
2. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Dasar
Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bhakti kami kepada
Madrasah, bangsa dan negara.
3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar
kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami.
4. Akan menjunjung tinggi kehormatan dan marwah MAN 1 Sijunjung pada khususnya dan
Kementerian Agama RI pada umumnya, serta melaksanakan dan mematuhi segala
peraturan dan tata tertib yang berlaku pada MAN 1 Sijunjung.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkat-Nya.
Pasal 22
Ketua OSIM mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan MPK dan
kepala Madrasah.
Pasal 23
Majelis pembimbing OSIM:
1. Majelis pembimbing OSIM merupakan badan pembimbing OSIM yang beranggotakan guru-
guru yang ditentukan oleh kepala Madrasah.
2. Majelis pembimbing OSIM dipimpin / diketuai oleh kepala Madrasah.
Pasal 24
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada OSIM
dalam melaksanakan tugasnya.
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar :
Perubahan Anggaran Dasar OSIM MAN 1 SIJUNJUNG hanya dapat dilakukan dalam sidang
pleno MPK MAN 1 SIJUNJUNG.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
dan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIM MAN 1
SIJUNJUNG.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB 1
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota OSIM adalah siswa MAN 1 SIJUNJUNG yang dipilih melalui pemungutan suara.
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan:
1. Terdaftar sebagai siswa MAN 1 SIJUNJUNG yang aktif.
2. Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan organisasi
Pasal 3
Masa Keanggotaan
Masa keanggotaan OSIM adalah sejak dilantik.
1. Masa keanggotaan berakhir apabila:
a. Meninggal dunia.
b. Dinyatakan lulus secara akademis.
c. Minta berhenti atas kehendak sendiri dan atau
d. Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama
baik OSIM MAN 1 SIJUNJUNG.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak anggota:
1. Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIM sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Kewajiban anggota:
1. Berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijaksanaan organisasi
2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3. Anggota berkewajiaban berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi.
BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Sidang Pleno
Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno
1. Peserta terdiri dari pengurus OSIM, Majelis Pembina OSIM (MPO) dan Majelis Perwakilan
Kelas (MPK).
2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia adhoc
5. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang.
6. Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2x15 menit dan setelah itu dinyatakan
sah.
7. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak
terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIM
1. Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan
demisioner.
2. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua. Seketaris, bendahara dan
koordinatir sekbid beserta anggota-anggotanya.
BAB 3
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 9
Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:
1. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
2. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
3. Mempertahankan keutuhan organisasi.
4. Menyelesaikan konflik.
BAB 4
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIM
Pasal 10
Tugas Wewenang Pembina OSIM
1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIM MAN
1 SIJUNJUNG.
2. Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIM.
3. Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepala Madrasah.
4. Mengarahkan dan melantik pengurus OSIM dan SK. Kepala Madrasah.
5. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
6. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIM.
Pasal 11
Tugas Perwakilan Kelas MPK
1. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas/MPK
2. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIM.
3. Mengajukan calon pengurus OSIM berdasarkan hasil rapat kelas.
4. Memilih pengurus OSIM dari daftar calon yang telah disiapkan.
5. Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIM pada akhir jabatannya.
6. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala Madrasah.
7. Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 12
Tugas pengurus OSIM
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga OSIM.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3. Kepemimpinan pengurus OSIM bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusannya kepada
pembina pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.
BAB 5
STRUKTURN DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 13
Tugas Ketua
1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
2. Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan.
3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
4. Memimpin rapat.
5. Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat.
6. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
Pasal 14
Tugas Wakil Ketua
1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.
2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
3. Menggantikan ketua jika berhalangan.
4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
5. Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan seksi I s.d X melakukan
koordinasi.
Pasal 15
Tugas Seketaris I
1. Memberi sara atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.
4. Bersama ketua menandatangani setiap surat.
5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II.
Pasal 16
Tugas Seketaris II
Pasal 17
Tugas Bendahara
1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Pasal 18
Tugas Seketaris bidang
1. Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya.
2. Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
3. Memimpin rapat seksi.
4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua
melalui koordinator.
BAB 6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
Keputusan Perseorangan (Otoritas)
Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan kepada
anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat
sebelumnya.
Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengelolaan
dan pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.
Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan,
sehingga tercapai kesepakatan bersama.
BAB 7
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 20
Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang
sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta
untuk mendalami suatu pokok persoalan tertentu dan ingin memperoleh suatu pemahaman/
pengertian bersama.
Pasal 21
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak
diikat oleh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagian atau seluruhnya belum tentu
pokok masalah yang dibahas, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan lalulintas
pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.
Pasal 22
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan
tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang
mendasar.
Pasal 23
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu
bidang tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga.
BAB 8
KOMPOSIMI DISKUSI
Pasal 24
Diskusi kelompok terdiri dari:
1. Pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi untuk memilih
jalannya diskusi.
2. Seketaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas untuk
mencatat dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu ketua diskusi.
3. Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
4. Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi.
BAB 9
FORUM DISKUSI
Pasal 25
Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota perwakilan
kelas rapat ini diadakan untuk:
1. Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua,
seketaris dan bendahara.
2. Pencalonan pengurus OSIM
3. Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIM
4. Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIM pada akhir jabatan.
Pasal 26
Rapat Pengurus
Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIM, untuk membahas:
1. Menyusun program kerja tahunan OSIM.
2. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIM dari setiap masa baktinya.
3. Membahas laporan pertanggungjawaban OSIM pada masa akhir jabatan.
4. Pelaksanan Rapat dilaksanakan diluar jam pelajaran.
Pasal 27
Rapat pengurus 2 minggu 1x adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua,
seketaris, bendahara membicarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus
OSIM dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIM.
Pasal 31
Alumni
Alumni OSIM adalah anggota OSIM yang telah habis masa keangggotaannya.
BAB X
KEUANGAN
Pasal 32
Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan.
BAB XI
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 33
Atribut OSIM banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu anggota
:
1. Lambang OSIM.
Gambar lambang OSIM
Arti bentuk dan warna lambang OSIM :
a. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi muda adalah
bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian
jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan
dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna.
Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi,
adab, ajar, aktif, dan amal.
b. Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan
sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
c. Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada
kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain,
menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat
membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
d. Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan
masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya
sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
e. Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih
baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
f. Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
sejahtera baik material maupun spiritual.
g. Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas
kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati
para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional.
Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh
para siswa.
h. Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu
kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan
bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka,
sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
i. Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri
serta rasa nasional Indonesia.
j. Warna merah putihWarna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang
suci dan berani membela kebenaran.
2. Bendera OSIM
a. Warna dasar putih
b. Berbentuk persegi panjang
c. Isi: Lambang OSIM
3. Stempel OSIM
a. Terdapat tulisan OSIM
b. Berbentuk Lingkaran
c. Warna Biru
BAB XIII
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 34
1. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno MAN 1
SIJUNJUNG.
2. Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 35
Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.
Pasal 36
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas MAN 1 SIJUNJUNG
BAB XIV
PENUTUP
Demikian rumusan AD dan ART MAN 1 SIJUNJUNG. Semoga dengan AD dan ART
pelaksanaan kegiatan OSIM MAN 1 SIJUNJUNG semakin lancar tanpa hambatan. Amiin.
Ketua Sekertaris
Mengetahui,
Kepala MAN 1 SIJUNJUNG
15.Rambut siswa bagian atas tidak lebih dari 5 cm, ke depan tidak menyentuh alis mata, kesamping
tidak menyentuh daun telinga, samping depan tidak melewati daun telinga dan ke belakang tidak
menyentuh krah baju, rata dan rapi
16.Tidak memanjangkan kuku
17.Tidak membawa senjata api/senjata tajam dan sejenisnya
18.Siswa dilarang merokok.
V. ETIKA BERBICARA
1.Bertutur dengan lemah lembut, santun dan sopan
2.Tidak berbicara yang berbau hasutan/propokatif dan ancaman
3.Tidak mengeluarkan kata-kata carut marut.
VI. AKHLAK
1.Bergaul secara Islami dengan siapapun
2.Tidak melakukan perbuatan/tindakan yang menimbulkan keresahan, kegelisahan masyarakat atau
yang mengganggu ketertiban umum
3.Selalu menghiasi diri dengan akhlak mulia
4.Mendirikan sholat 5 waktu sehari semalam dan ibadah lainnya
5.Tidak meminum dan memakan zat yang memabukkan (NARKOBA)
6.Tidak menempati rumah yang tidak dihuni oleh pemilik rumah (Ibu/Bapak kos)
7.Tidak menempati rumah, yang ditempati oleh penyewa laki-laki dan perempuan.
VII. SANKSI
1.Pelangaran Disiplin
Siswa yang terlambat apel pagi:
A.1 kali melanggar, membaca al quran 1 juz yang di awasi oleh piket.
B.2 kali melanggar,membaca al quran 2 juz yang diawasi oleh piket dan seterusnya.
2.Pelangaran Berpakaian:
A.1 kali melanggar diberi peringatan.
B.2 kali melanggar, membuat surat perjanjian.
C.3 kali melanggar dst dipanggil orang tua oleh wali kelas dan membuat surat perjanjian yang
diketahui oleh wakasis .
VIII. PENGAWAS
1.Pengurus OSIM MAN 1 Sijunjung
2.Pendidik dan tenaga kependidikan MAN 1 Sijunjung
3.Komite MAN 1 Sijunjung.
Demikianlah Tata Tertib ini dibuat, untuk dapat dipatuhi dan ditaati.
Forta Rendy
Diisetujui Oleh :
Kepala Madrasah, Mengetahui :
Waka Bidang Kesiswaan
1.KEHADIRAN
a.Jam masuk 07.30 dan jam pulang 15.00 (senin sd kamis)
b.Jam masuk 07.30 dan jam pulang 11.30 (jumat)
c.Jam masuk 07.30 dan pulang jam 14.15(sabtu)
d.Bagi guru yang piket ,masuk pukul 07.00
e.Bagi guru yang mengajar jam pertama masuk kelas pukul 07.20
2.PAKAIAN
Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan harus memakai pakaian yang
mencerminkan citra profesional.
a.Senin :seragam kuning khaki
b.Selasa: seragam abu abu
c.Rabu : Pakaian dinas harian (dinas luar memakai seragam hitam putih)
d.Kamis : Seragam hitam putih
e.Jumat : Batik bagi laki laki dan baju kurung bagi perempuan
f.Sabtu : seragam olah raga(menyesuaikan)
g.Guru yang masuk kelas harus berpakain rapi dan memakai sepatu
3.PENGGUNAAN HP
a.Guru tidak dibenarkan membawa HP ke dalam kelas dalam proses PBM.
b.Untuk keperluan PBM, harus diketahui oleh wakakur.
4.Ketidakhadiran
a.Izin untuk guru harus disampaikan kepada kamad dan wakakur.
b.Izin untuk tenaga kependidikan harus disampaikan kepada kamad dan kaur
c.Izin untuk tidak hadir harus membuat surat ket.sehari sebelum/setelah masuk
d.Guru yang tidak hadir harus meninggalkan tugas dan mengganti ketidakhadiran di
bulan yang sama dan ditanda tangani oleh wakakur dan diket oleh kamad.
e. Bagi Guru dan pegawai yang Izin dalam jam dinas harus mengisi buku izin keluar.
5.Disiplin Kegiatan
a.Seluruh tenaga kependidikan dan pendidik harus mengikuti upacara bendera dan
kegiatan senin pagi.
b.Pendidik dan kependidikan harus mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh madrasah.
c.Dilarang merokok di area terbuka.