Anda di halaman 1dari 1

Kesaksian Sabrina Telaumbanua “Memakai Baju Kakak ”

Tentang kisah Bahtera Nuh

Sabrina Telaumbanua adalah anak berusia 11 Tahun dan sekarang duduk di kelas 6 SD. Dia
tinggal dengan kakak, abangnya dan Ibunya yang single Parent. Tanggal 17 Juli 2021 SoL memutar
film superbook tentang kisah Bahtera Nuh. Bahwa semua orang yang ada dibumi semua sudah
melakukan kejahatan dan yang tersisa hanya keluarga Nuh yang diselamatkan Tuhan. Kisah Chris
yang melawan kata hatinya padahal roh kudus sudah mengingatkan. Terlebih Gizmo dan Joy juga
sudah berusaha untuk membujuk Chris agar tidak bolos dan berteman dengan orang yang nakal.
Kisah ini mengingat Sabrina tentang pernah berantem hebat dengan kakaknya karena memakai baju
kakaknya tanpa izin. Sabrina dan kakaknya jika mamanya beli baju selalu kembar dan hanya beda
warna. Suatu hari ada baju kakaknya yang menurutnya itu sangat cantik dan ia ingin memakainya.
Saat ingin mengambil dari lemari, jantungnya sudah berdegup kencang. Ia tahu kalau itu perbuatan
tidak terpuji. Jika ia minta izin pasti kakaknya tidak akan mengijinkannya memakai baju itu. Jika dia
tidak minta izin pasti kakaknya marah dan itu sama saja mencuri dan mamanya pasti juga akan
memarahinya. Dia sudah memikirkan resikonya. Tapi keinginannya yang hebat membuat dia
memutuskan untuk memakai baju kakaknya. Dan belum lama ia pakai kakaknya pulang dan alhasil
kakaknya memarahinya dan mamanya juga mencubitnya dan tidak membelanya. Ini membuatnya
terpukul. Mengapa hanya karena meminjam baju tanpa izin tapi kosekuensinya sangat besar. Dan
Sabrina tidak terima.

Tapi setelah nonton film Superbook kisah Nuh, Sabrina tersadarkan. Ternyata perbuatannya
itu memang tidak benar. Kemarahan mama dan kakaknya itu beralasan. Akhirnya sepulang dari SoL
dia minta maaf pada kakak dan mamaya dan memaafkan sikap kakaknya. Dan berjanji tidak
mengulangi lagi. Dia juga berdoa kepada Tuhan agar Tuhan selalu berbicara dihatinya dan
mengingatkannya jika ia salah. Dan ia berterimakasih kepada Superbook. Karena Kisah NUH yang dia
tonton menjadi sesuatu yang berbeda. Bukan hanya mengingatkan tentang hukuman. Tetapi
mengingatkan betapa besarnya cinta Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai