Anda di halaman 1dari 15

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH MEDIA SOSIAL TIK TOK TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR


SISWA/I MTSN 4 JAKARTA

Disusun Oleh :
Nashwa Aliyani (23)

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 4 JAKARTA

Jl. Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan

TP. 2020/2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “Pengaruh media sosial tik tok terhadap konsentrasi belajar Siswa/I
MTs Negeri 4 Jakarta” ini diajukan sebagai syarat kenaikan kelas dan tugas bahasa Indonesia
dari kelas reguler tahun pelajaran 2020/2021 dinyatakan telah disetujui.

Depok, Maret 2021

Disetujui oleh :

Guru Bahasa Indonesia Guru Pembimbing

Bu Yuhaeni, S.Pd , M.Pd Ari Yusnita, M.Pd

NIP : 197001292005012002 NIP:197906142007102009

Mengetahui,

Kepala Madrasah

Dra. Hj. Retno Dewi Utami, M.Pd

NIP : 196712151994032003

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur bagi Allah yang telah membantu menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusunan
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Tak lupa shalawat serta salam kita
junjungkan kahadirat baginda Nabi besar Muhammad SAW.
Dalam penyusunan karya tulis ini, saya mengangkat judul “Pengaruh media sosial tik
tok terhadap konsentrasi belajar Siswa/I MTs Negeri 4 Jakarta”. Saya menyadari bahwa
dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
saya dalam penyusunan karya tulis ini. Semoga karya ini dapat berguna bagi para pembaca
dan dapat menambah wawasan kepada pembaca tentang dampak dari media sosial yang
digunakan.
Depok, 23 Maret 2021

Penulis

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................... 2


KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 4
BAB 1 ........................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 5
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................................................... 6
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 6
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................................. 6
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................................... 6
BAB 2 ........................................................................................................................................ 7
KAJIAN PUSTAKA .................................................................................................................. 7
2.1 Media Sosial..................................................................................................................... 7
2.2 Aplikasi Tik Tok .............................................................................................................. 8
2.3 Kosentrasi Belajar ............................................................................................................ 9
2.4 Hipotesis ........................................................................................................................ 12
BAB 3 ...................................................................................................................................... 13
METODOLOGI PENELITIAN............................................................................................... 13
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................................ 13
3.1.1 Waktu Penelitian ..................................................................................................... 13
3.1.2 Tempat Penelitian ................................................................................................... 13
3.2 Setting Penelitian ........................................................................................................... 13
3.3 Metode Penelitian .......................................................................................................... 13
3.3.1 Metode Penelitian ................................................................................................... 13
3.3.2 Variabel Penelitian .................................................................................................. 13
3.3.3 Populasi dan sampel ................................................................................................ 14
3.4 Teknik Pengambilan Data .............................................................................................. 14
3.5 Teknik Analisis Data...................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15

4
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perubahan masyarakat salah satunya di pengaruhi oleh perkembangan teknologi
informasi. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami
pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. Media sosial sebagai salah satu sarana
guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik. Media sosial adalah sebuah media
online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia.
Para pengguna media sosial salah satunya yaitu siswa siswi yang masih duduk di
bangku menengah ke atas, bahkan beberapa siswa/I dasar sudah menggunakan media sosial.
Penggunaan media sosial bagi pelajar yaitu memudahkan nya komunikasi atau informasi
yang efisien. Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai
tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya
hidup. Pelajaran yang tidak menggunakan media sosial biasanya di asingkan karena dianggap
jadul atau tertinggal jaman. Media sosial bagi pelajar juga sebagai wadah untuk
mengekpresikan diri mereka kepada teman sebayanya.
Media sosial kerap kali membuat orang tua khawatir terhadap penggunaan dari anak
nya. Tak sedikit yang menggunakan media sosial untuk hal yang negatif. Peran media sosial
dapat menimbulkan dampak positif mau negatif untuk pengguna nya, terutama para pelajar.
Para pelajar yang sudah kecanduan dengan media sosial akan mudah tidak konsentrasi.
Kesenangan di media sosial membuat nya tidak konsen dengan dunia nyata.
Salah satu media sosial yang banyak di gunakan para pelajar jaman sekarang yaitu tik
tok. Tik tok merupakan platform video yang berasal dari Tiongkok. Media sosial tik tok
adalah media yang berupa audio visual, media ini sebuah media sosial yang dapat dilihat juga
dapat didengar. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik
pendek mereka sendiri. Tik tok mengalami perkembangan pesat pada tahun 2020. TikTok
menjadi salah satu aplikasi pengisi waktu luang bagi pelajar untuk hiburan hingga edukasi.

5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun identifikasi masalah dalam penelitian
ini yaitu :
1. Bagaimana peran media sosial tik tok bagi pelajar?
2. Apa penyebab dari penggunaan tik tok bagi pelajar?
3. Bagaimana konsentrasi belajar yang menggunakan media sosial tik tok?

1.3 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari identifikasi diatas adalah bagaimana Pengaruh media
sosial tik tok terhadap konsentrasi belajar Siswa/I MTs Negeri 4 Jakarta?

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui dampak yang di timbulkan dari penggunaan media sosial tik
tok
2. Untuk mengidentifikasi faktor dari konsentrasi belajar siswa

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Siswa dapat mengetahui Pengaruh media sosial tik tok terhadap konsentrasi
belajar Siswa/I MTs Negeri 4 Jakarta
2. Menambah wawasan siswa/I MTsN 4 Jakarta terhadap penggunaan media social

6
BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Media Sosial


Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015) mengatakan, pengertian media social
adalah media berbasis internet yang memungkinakn pengguna berkesempatan untuk
berinteraksi dan mempresentasikan diri, baik secara seketika ataupun tertunda, dengan
khalayak luas maupun tidak yang mendorong nilai dari user-generated content dan
persepsi interaksi dengan orang lain. Definisi dari media sosial yang berasal dari berbagai
literatur penelitian (Rulli Nasrullah, 2015) :
1) Menurut Mandiberg, media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama diantara
pengguna yang menghasilkan konten (user-generated content).
2) Menurut Shirky, media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan alat untuk
meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi (to share), bekerja sama (to
cooperate) diantara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya
berada di luar kerangka institusional maupun organisasi.
3) Menurut Body, Ia menjelaskan media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang
memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi,
berkomunikasi, dan dalam kasus tertentu saling berkolaburasi atau bermain. Media
sosial memiliki kekuatan pada user-generated content (UGC) dimana konten
dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor sebagaimana di institusi media sosial.
4) Menurut Van Dijk, media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada
eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktifitas maupun
berkolaburasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator)
online yang menguatkan hubungan antarpengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan
sosial.
5) Meike dan Young, mengartikan kata media sosial sebagai konvergensi antara
komunikasi personal dalam arti saling berbagi kepada siapa saja tanpa ada
kekhususan individu.
Berikut ini dapat dilihat ciri-ciri media sosial :
a. Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu orang tetapi lebih luas
jangkauannya. Contohnya pesan melalui SMS ataupun internet.
b. Pesan yang disampaikan bebas atau tanpa harus melalui suatu Gatekeeper.

7
c. Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat dibanding media lainnya.
d. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.
Media sosial dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :
1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi (Facebook,
myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan
obrolan dan diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video,
music, dll (youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
4. Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan
bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
6. MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
7. Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
9. Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10. Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)

2.2 Aplikasi Tik Tok


Tik tok merupakan sebuah aplikasi yang memberikan efek spesial yang unik dan
menarik yang bisa digunakan oleh para pengguna aplikasi ini dengan mudah untuk
membuat vidio pendek yang keren dan bisa menarik perhatian banyak orang yang
melihatnya. Aplikasi tik tok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik
tiongkok yang diluncurkan pada september 2016.
Aplikasi ini adalah aplikasi pembuatan video pendek dengan didukung musik,
yang sangat digemari oleh orang banyak termasuk orang dewasa dan anak-anak dibawah
umur. Aplikasi tik tok ini merupakan aplikasi yang juga bisa melihat video-video pendek
dengan berbagai ekspresi masing-masing pembuatnya. Dan pengguna aplikasi ini bisa
juga meniru dari video pengguna lainnya, seperti pembuatan video dengan musik goyang
dua jari yang banyak juga dibuat oleh setiap orang. Dan video-video tersebut dibuat juga
oleh anak-anak dibawah umur yakni peserta didik yang belum begitu memahami arti dari
video-video tersebut.
Dalam aplikasi media sosial tik tok banyak berbagai konten video yang ingin
mereka buat dengan mudah. Tidak hanya melihat dan menirukan, mereka juga dapat

8
membuat video dengan cara mereka sendiri. Mereka dapat menuangkan berbagai video-
video yang kreatif sesuai dengan ide-ide mereka. Tidak hanya mengenai video-video
menarik, joget, lipsync dll, mereka juga bisa ikut tantangan-tantangan yang dibuat
pengguna lain.
Aplikasi tik tok adalah salah satu aplikasi yang membuat pengguna nya terhibur.
Aplikasi ini bisa dikatakan adalah aplikasi penghibur. Beberapa orang pengguna banyak
sekali yang mengatakan bahwa aplikasi ini adalah aplikasi yang dapat membuat si
pengguna terhibur. Dalam aplikasi ini pengguna dapat melihat-lihat berbagai kreatifitas
setiap pengguna lain di beranda.

Aplikasi tik tok ini pun dapat membuat si pengguna dikenal atau terkenal. Dikenal
atau terkenal karena video-video yang mereka buat, ada video yang terkenal karena
kreatifitasnya, ada juga yang terkenal karena video nya yang lucu, ada juga yang terkenal
karena keunikan video yang dibuat. Semua sesuai pandangan dari setiap penonton atau si
pengguna lain.

2.3 Kosentrasi Belajar


1. Hakikat Konsentrasi
Menurut asal katanya, konsentrasi atau concentrate (kata kerja) berarti
memusatkan, dan dalam bentuk kata bentuk kata benda, concentration artinya
pemusatan. Konsentrasi adalah pemusatan pikiran pada suatu hal dengan cara
menyampingkan hal-hal lain yang tidak berhubungan. Siswa yang berkonsentrasi
belajar dapat diamati dari beberapa tingkah lakunya ketika proses belajar mengajar
(Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, 86).
Menurut pendapat lain konsentrasi yaitu kemampuan untuk memusatkan
perhatian secara penuh pada persoalan yang sedang dihadapi. Konsentrasi
memungkinkan individu untuk terhindar dari pikiran-pikiran yang mengganggu ketika
berusaha untuk memecahkan persoalan yang sedang dihadapi. Pada kenyataannya,
justru banyak individu yang tidak mampu berkonsentrasi ketika menghadapi tekanan.
Perhatian mereka malah terpecahpecah dalam berbagai arus pemikiran yang justru
membuat persoalan menjadi semakin kabur dan tidak terarah. (Siswanto, Kesehatan
Mental; Konsep, Cakupan, dan Perkembangannya, 65)
Secara garis besar, sebagian besar orang memahami pengertian konsentrasi
sebagai suatu proses pemusatan pikiran kepada suatu objek tertentu. Dengan adanya

9
pengertian tersebut, timbullah suatu pengertian lain bahwa di dalam melakukan
konsentrasi, orang harus berusaha keras agar segenap perhatian panca indera dan
pikirannya hanya boleh focus pada satu objek saja. Panca indera, khususnya mata dan
telinga tidak boleh terfokus kepada hal-hal lain, pikiran tidak boleh memikirkan dan
teringat masalahmasalah lain. (Thursan Hakim, Mengatasi Gangguan Konsentrasi, 1)
2. Pengertian Belajar
Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman,
yang artinya belajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil. Belajar tidak hanya
mengingat akan tetapi mengalami (Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar,27).
Menurut Arthur J.Gates, belajar adalah perubahan tingkah laku melalui pengalaman
dan latihan (Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan dalam Perspektif
Baru,226). Sedangkan menurut Clifford T. Morgan, belajar adalah perubahan tingkah
laku yang relative tetap yang merupakan hasil pengalaman yang lalu (Mustaqim,
Psikologi Pendidikan,33).
3. Konsentrasi Belajar
Konsentrasi belajar adalah terpusatnya perhatian siswa pada proses
pembelajaran yang berlangsung tanpa melakukan hal-hal lain. Menurut Dimyati dan
Mudjiono, “Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada
pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun proses
memperolehnya.” ( Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, 239)
Jika seorang siswa tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar, bisa jadi ia tidak
dapat menikmati proses belajar yang dilakukannya. Hal ini bisa saja dikarenakan mata
pelajaran yang dipelajari dianggap sulit sehingga tidak dapat menyukai pelajaran
tersebut, guru yang menyampaikan tidak disukai karena beberapa alasan, suasana dan
tempat tidak menyenangkan, atau bahkan cara penyampaiannya membosankan
(Thursan Hakim, Mengatasi Gangguan Konsentrasi, 5). Gangguan konsentrasi pada
saat belajar banyak dialami oleh para siswa terutama dalam mempelajari mata
pelajaran yang mempunyai tingkat kesulitan cukup tinggi misalnya pelajaran yang
berkaitan dengan ilmu pasti dan mata pelajaran yang termasuk kelompok ilmu social.
Gangguan Pemusatan Perhatian / Hiperaktif atau dikenal dengan attention
deficit disorder / hiperactivity disoder, yang disingkat ADHD merupakan salah satu
bentuk gangguan eksternalisasi. Anak yang mengetukkan jari, selalu bergerak,
menggoyang-goyangkan kaki, mendorong tubuh orang lain tanpa ada alasan yang
jelas, berbicara tanpa henti, dan selalu bergerak gelisah seringkali disebut
10
hiperaktivitas. Di samping itu, anak dengan simtom-simtom seperti itu juga sulit
untuk berkonsentrasi (Sunawan, Diagnosa Kesulitan Belajar, 42).
Konsentrasi besar pengaruhnya terhadap belajar seorang siswa. Jika seorang
siswa mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, jelas belajarnya akan sia-sia, karena
hanya akan membuang tenaga, waktu, pikiran maupun biaya. Seseorang yang dapat
belajar dengan baik adalah orang yang dapat berkonsentrasi dengan baik.
4. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Konsentrasi Belajar
Faktor-faktor pendukung konsentrasi belajar seorang siswa dipengaruhi oleh 2
faktor yakni: (Sunawan, Diagnosa Kesulitan Belajar, 6-9)
a) Faktor internal
Faktor internal adalah sesuatu hal yang berada dalam diri seseorang.
Beberapa factor internal pendukung konsestrasi belajar adalah
1) Jasmani : (a) kondisi badan yang normal menurut standar kesehatan atau
bebas dari penyakit yang serius, (b) kondisi badan di atas normal atau fit
akan lebih menunjang konsentrasi, (c) cukup tidur dan istirahat, (d) cukup
makan dan minum serta makanan yang dikonsumsi memenuhi standar gizi
untuk hidup sehat, (e) seluruh panca indera berfungsi dengan baik, (f) detak
jantung normal. Detak jantung ini mempengaruhi ketenangan dan sangat
mempengaruhi konsentrasi efektif, dan (g) irama napas berjalan baik. Sama
halnya dengan jantung, irama napas juga sangat mempengaruhi ketenangan.
2) Rohani : (a) kondisi kehidupan sehari-hari cukup tenang, (b) memiliki sifat
baik, (c) taat beribadah sebagai penunjang ketenangan dan daya
pengendalian diri, (d) tidak dihinggapi berbagai jenis masalah yang terlalu
berat, (e) tidak emosional, (f) memiliki rasa percaya diri yang cukup, (g)
tidak mudah putus asa, (h) memiliki kemauan keras yang tidak mudah
padam, dan (i) bebas dari berbagai gangguan mental, seperti rasa takut,
was-was, dan gelisah.
b) Faktor Eksternal
Faktor eksternal berarti hal-hal yang berada di luar diri seseorang atau
dapat dikatakan hal-hal yang berada di sekitar lingkungan. Beberapa factor
eksternal yang mempengaruhi belajar adalah:

11
1) Lingkungan : terbebas dari berbagai suara yang keras dan bising sehingga
mengganggu ketenangan. Udara sekitar harus cukup nyaman, bebas dari
polusi dan bau yang mengganggu.
2) Penerangan harus cukup agar tidak mengganggu penglihatan.
3) Orang-orang di sekitar harus mendukung suasana tenang apalagi
lingkungan tersebut merupakan lingkungan belajar.
Selain faktor pendukung, ada juga faktor penghambat konsentrasi belajar. Faktor
penghambat tersebut menjadi penyebab terjadinya gangguan konsentrasi belajar. Ada
dua faktor penyebab gangguan konsentrasi yakni faktor internal dan eksternal, adapun
penjelasan lebih lanjut sebagai berikut : (Sunawan, Diagnosa Kesulitan Belajar, 14-
18)
a) Faktor Internal
1) Faktor jasmaniah, yang bersumber dari kondisi jasmani seseorang yang
tidak berada di dalam kondisi normal atau mengalami gangguan kesehatan,
misalnya mengantuk, lapar, haus, gangguan panca indra, gangguan
pencernaan, gangguan jantung, gangguan pernapasan, dan sejenisnya.
2) Faktor rohaniah, berasal dari mental seseorang yang dapat menimbulkan
gangguan konsentrasi seseorang, misalnya tidak tenang, mudah gugup,
emosional, tidak sabar, mudah cemas, stres, depresi, dan sejenisnya
b) Faktor Eksternal
Gangguan yang sering dialami adalah adanya rasa tidak nyaman dalam
melakukan berbagai kegiatan yang memerlukan konsentrasi penuh, misalnya
ruang belajar yang sempit, kotor, udara yang berpolusi, dan suhu udara yang
panas.

2.4 Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini ialah :
Terdapat pengaruh media social Tiktok terhadap konsentrasi belajar siswa/I MTsN 4
Jakarta.

12
BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

3.1.1 Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret dan dilanjutkan hingga kenaikan kelas
delapan untuk penulisan bab 4 dan 5.

3.1.2 Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta yang beralamat
di Jl. Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

3.2 Setting Penelitian

No. Waktu Kegiatan


1. Jumat, 26 Maret 2021 Menentukan judul
2. Minggu, 28 Maret 2021 Membuat BAB I
3. Rabu, 28 April 2021 Membuat BAB II
4. Kamis, 29 April 2021 Membuat BAB III
5. Kelas 8 th ajaran 2021/2022 Membuat angket
6. Kelas 8 th ajaran 2021/2022 Membuat BAB IV
7. Kelas 8 th ajaran 2021/2022 Membuat BAB V

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Metode Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Survey adalah metode
pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada
responden individu. Survey yang dilakukan dalam melakukan penelitian itu
biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau wawancara, dengan tujuan
untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang mereka pikir, rasakan, atau
kecenderungan suatu tindakan.

3.3.2 Variabel Penelitian


Variabel bebas : Media social tik tok

13
Variabel terikat : kosentrasi belajar, remaja

3.3.3 Populasi dan sampel


Populasi : dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i di MTs Negeri 4 Jakarta
tahun ajaran 2021/2022
Sampel : 100 orang

3.4 Teknik Pengambilan Data


Teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode angket
(kuesioner). Kuesioner merupakan teknik pengambilan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawab. Kuesioner
yang digunakan oleh peneliti sebagai instrumen penelitian, metode yang digunakan
adalah dengan kuesioner tertutup.

3.5 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan penjabaran secara
deskriptif. Teknik analisis data deskriptif adalah teknik analisis yang digunakan untuk
menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang telah
terkumpul tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil penelitian. Yang termasuk
dalam teknik analisis ini diantaranya yaitu penyajian data kedalam bentuk grafik, tabel,
presentase, frekwensi, diagram, grafik, mean, modus dan lain-lain.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://gadgetren.com/2018/03/16/apa-itu-tik-tok-video-media-sosial/

Riska Marini, (2019). Pengaruh Media Sosial Tik Tok Terhadap Prestasi Belajar Peserta
Didik Di Smpn 1 Gunung Sugih Kab. Lampung Tengah. (Skripsi Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung) Diakses di http://repository.radenintan.ac.id/8430/1/SKRIPSI.pdf

Fauziyah, Zumrotul (2015). Penerapan Metode Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika
Materi Perkalian Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas 2b Mi Al - Fithrah
Surabaya. (Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya) Diakses di
http://digilib.uinsby.ac.id/3604/5/Bab%202.pdf

15

Anda mungkin juga menyukai