Anda di halaman 1dari 26

Dasar-Dasar

Pemilihan Bahan
(pertemuan keempat)
Sulaksana Permana
Uji Tarik

Hukum Hooke (Hooke’s Law)


Stress (Tegangan Mekanis): σ = F/A , F = gaya tarikan, A = luas penampang
Strain (Regangan): ε = ΔL/L , ΔL = Pertambahan panjang, L = Panjang awal

Maka, hubungan antara stress dan strain dirumuskan: E = σ/ε


Mesin Uji Tarik

Mesin Uji Tarik Merk GOTECH Mesin Uji Tarik Merk SERVOPULSER (hydrolic),
A1-7000 LA10, kemampuan 10 Ton kemampuan 14 Ton

Hasil Uji Tarik Baja & Alumunium


Sub Pokok Bahasan dan TIK (Pertemuan 4)
Dasar-dasar pemilihan bahan:
1.Strategi pemilihan bahan
2.Indeks bahan
3.Prosedur pemilihan bahan
4.Pemilihan bahan dengan
komputer
1. Pengantar
• Setiap material selalu ditandai dengan: densitas, kekuatan, biaya, ketahanan korosi
dan yang lainnya. biasanya permintaan desain selalu menghendaki densitasnya
rendah, kekuatannya tinggi, harganya terjangkau, dan tahan terhadap air laut.

• Dua hal penting dalam pemilihan material adalah:


1. Identifikasi profil material yang diinginkan.
2. Membandingkannya dengan material teknik di lapangan untuk memperoleh
kesesuaian yang terbaik.
2. Strategi Pemilihan Material
• Tahapan pertama adalah translasi yaitu menguji
kebutuhan desain untuk mengidentifikasi
kendala (constraint) sehingga dapat menentukan
material yang cocok. Material yang ada di sekitar
kita sangat banyak, untuk itu perlu dilakukan
pemilihan melalui penyaringan (screening) dan
pemeringkatan (ranking) atas material kandidat
yang memiliki kemampuan dan kinerjanya yang
maksimal.

• Kriteria untuk penyaringan dan pemeringkatan


diturunkan dari kebutuhan desain setiap
komponen dengan melakukan analisis fungsi
(function), kendala (constraint), tujuan
(objective) dan variabel bebas.
2.1 Translasi
• Setiap komponen keteknikan selalu memiliki satu fungsi atau lebih, misalnya: mendukung beban,
menahan tekanan, dan meneruskan panas. Kondisi ini dapat dicapai dengan menentukan
kendalanya, seperti dimensinya yang jelas, mampu menahan beban atau tekanan tanpa
mengalami kegagalan, apakah bersifat isolator atau konduktor, dapat berfungsi pada lingkungan
dan rentang suhu tertentu.
• Seorang desainer mesin harus mempertimbangkan harga yang serendah mungkin, ringan, aman
atau kombinasi dari sifat-sifat tersebut. Parameter tertentu dapat disetting untuk optimalisasi
tujuan. Seorang desainer harus bebas memilih material untuk komponen tersebut. Fungsi dan
kendala, tujuan dan variabel bebas adalah kondisi batas pemilihan material.
2.2 Penyaringan (screening): keterbatasan atribut material
• Dalam pemilihan material mengharuskan bahwa semua material dianggap sebagai kandidat
sampai terbukti sebaliknya. Penyaringan (screening) adalah menghilangkan kandidat yang tidak
dapat melakukan fungsi sama sekali karena satu atau lebih atribut mereka berada di luar batas
yang ditetapkan oleh kendala.
• Sebagai contoh, jika material harus memiliki persyaratan ''komponen harus berfungsi dalam air
mendidih'', atau ''komponen harus transparan'' menunjukkan batas yang jelas pada atribut suhu
layanan maksimum dan transparansi optik yang harus dipenuhi kandidat material.
2.3 Peringkat: indeks material
• Kriteria optimasi ditentukan dengan indeks material yang mengukur seberapa baik kandidat yang
telah melalui penyaringan. Kinerja material kadang-kadang dibatasi oleh satu atau kombinasi
sifatnya. Misalnya, pelampung memerlukan densitas (ρ) dan konduktifitas termal yang terendah
(λ).
• Untuk heat exchanger, maka dibutuhkan konduktifitas termal yang terbesar. Dengan
memaksimalkan atau meminimalkan satu properti dapat memaksimalkan kinerja.
• Ada kalanya performa material tidak hanya dibatasi oleh satu sifat saja, tetapi kombinasi dari
beberapa sifat. Misalnya kabel, yang harus memiliki kekuatan tinggi dan bobot yang ringan.
Kombinasi dari kedua sifat ini adalah kekuatan spesifik yaitu σf /ρ, dimana σf kekuatan patah.
Penyaringan akan mengisolasi kandidat yang mampu melakukan fungsi desain, pemeringkatan
untuk mengidentifikasi material yang paling mampu menjalankan fungsi desain.
2.4 Informasi Pendukung
• Hasil dari langkah-langkah sejauh ini adalah daftar pendek kandidat yang memenuhi kendala dan
yang memaksimalkan atau meminimalkan kriteria keunggulan.
• Informasi pendukung sangat berbeda dari data properti terstruktur yang digunakan untuk
penyaringan. Biasanya berbentuk deskriptif, grafis atau pictorial dari studi kasus penggunaan bahan
sebelumnya, rincian perilaku korosi di lingkungan tertentu, informasi ketersediaan dan harga,
pengalaman dampak lingkungan.

2.5 Kondisi lokal


• Pilihan akhir antar kandidat sangat tergantung pada kondisi lokal, seperti: keahlian atau peralatan
dan ketersediaan pemasok lokal.
• Keputusan harus didasarkan pada pengetahuan lokal. Hal ini bukan berarti bahwa hasil dari prosedur
sistematis tidak relevan.
• Mengetahui bahan mana yang terbaik tetap menjadi prioritas, meskipun jika akhirnya keputusa
tersebut tidak digunakan karena alasan lokal.
3. Indeks Material
• Kendala menetapkan batasan sifat material. Sedangkan tujuan menentukan indeks material, di mana
kita dapat mencari nilai-nilai ekstrem. Ketika tujuan tidak dapat bertemu dengan kendala, maka indeks
material adalah sifat material sederhana. Jika keduanya dapat digabungkan maka dapat digunakan
indeks yang menjadi sekelompok sifat material.
• Pembebanan pada komponen biasanya dapat diurai atas tegangan aksial, lentur, torsi, dan kompresi.
Nama fungsional adalah cara pembebanan: balok dan panel mengalami momen lentur, poros
mengalami torsi, dan kolom menerima beban aksial tekan. Balok, poros dan kolom adalah FUNGSI.
Energi dan emisi dalam sistem transportasi didominasi oleh bahan bakar. Semakin ringan sistem
dibuat, semakin hemat konsumsi bahan bakar dan semakin sedikit karbon yang dihasilkan. Jadi titik
awal desain yang baik adalah berat minimum.
3.1 Meminimalkan massa
• Panel yang ringan dan kuat.
• Panel adalah lempengan datar, seperti meja. Panjang L dan lebar b ditentukan tetapi ketebalannya
bebas. Ketika ada beban terpusat F maka akan mengalami lenturan.
• Kendala kekauan mengharuskan tidak terjadi defleksi melebihi δ.
• Tujuan desain adalah untuk mencapai massa minimum.
• Secara singkat dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
Langkah pertama adalah persamaan yang menyatakan kuantitas untuk memaksimalkan atau
meminimalisir, maka massa yang harus ditentukan. Persamaan tersebut disebut sebagai fungsi tujuan
(the objective function).
2
1

4
3
5

6
3.2 Meminimalisir Volume
• Balok ringan dan kaku.
• Balok memiliki banyak bentuk segi empat solid, tabung silindris, balok I dan sebagainya.
• Pertama, perlu dilakukan idetifikasi material yang paling optimum untuk balok yang kaku dan ringan.
• Kedua, seberapa ringan dapat dibuat dengan kekakuan yang sama dengan bentuk yang efisien.
1
2

3
4

5
3.3 Meminimalisir Biaya Material.

Akan dijelaskan pada pertemuan “kelima”


4. Prosedur Pemilihan
Langkah-langkah prosedur material dapat dilalui dengan 4 tahapan secara sistematik, yaitu :
4.1 Translasi dan Penurunan Indeks Material.
4.2 Screening: menerapkan batasan atribut
4.3 Ranking: Indeks pada diagram
4.4 Dokumentasi

4.1 Translasi dan Penurunan Indeks Material.

Translasi dan
Penurunan
Indeks
Material
4.2 Screening: menerapkan batasan atribut
• Setiap desain memiliki tuntutan tertentu yang tidak dapat dinegosiasikan ("kendala") pada material
yang digunakan.
• Plot batasan atribut sebagai garis tegak atau mendatar pada diagram sifat material.
• Jika desain menentukan batasan pada E > 10 GPa dan r < 3000 kg/m3 . Area optimal dibatasi dengan
garis kotak dengan tulisan “search region”.
• Sifat yang kurang dapat diukur seperti ketahanan korosi, ketahanan aus, atau kemampuan dibentuk
dapat muncul sebagai batas dengan bentuk: A > A* atau A < A*.
• A adalah atribut (layanan suhu) dan A*adalah nilai kritis atribut dengan ketentuan “harus melebihi”
atau “tidak boleh melebihi”.
4.3 Ranking: Indeks pada diagram
Langkah selanjutnya adalah mencari subset material yang memenuhi batasan sifat dan material yang
memaksimalkan kinerja. Kita akan menggunakan desain komponen yang ringan dan kaku. Gambar sebelah
kiri menunjukkan plot modulus E dengan densitas r pada skala log. Indeks material E/r, E1/2/r, dan E1/3/r
dapat diplot ke dalam diagram sifat material. Kondisi tersebut adalah:
• Sekarang mudah untuk membaca material subset
yang secara optimal memaksimalkan kinerja untuk
setiap geometri pembebanan. Semua material yang
terletak pada garis konstanta E1/3/r memiliki
performa yang baik pada panel yang ringan dan
kaku. Yang berada di atas garis akan lebih baik dan
yang di bawah garis lebih buruk. Gambar disamping
menunjukkan bahwa grid garis yang sesuai dengan
nilai E1/3/r dari 0,2 hingga 5 GPa1/3/(Mg.m−3).
• Sebuah material panel dengan M = 2 memiliki
sepersepuluh berat material dengan M = 0.2 pada
kekakuan balok yang sama. Subset material dengan
nilai indeks yang sangat baik diidentifikasi dengan
memilih garis yang mengisolasi area pencarian yang
berisi sejumlah kecil kandidat, batas atribut dapat
ditambahkan atau mempersempit jendela
pencarian. Yang sesuai dengan E > 50 GPa adalah
yang ditampilkan sebagai garis horizontal. Material
yang berada di wilayah pencarian memenuhi kedua
kriteria.
4.4 Dokumentasi
Langkah terakhir adalah mengeksplorasi karakter material secara mendalam. Daftar kendala biasanya berisi beberapa
yang tidak dapat dinyatakan sebagai batas atribut sederhana. Banyak kendala yang berhubungan dengan perilaku
material dalam lingkungan tertentu atau aspek-aspek cara material dapat dibentuk, digabung, atau difinishing.
Informasi tersebut dapat ditemukan di buku pegangan, lembar data produsen dan sumber berbasis komputer.
Kepercayaan diri dibangun dengan mencari pedoman desain, studi kasus, atau analisis kegagalan yang
mendokumentasikan setiap kandidat, kekuatan dan kelemahan dan metode mengatasinya.
5. Pemilihan Material Bantuan Komputer
• Software CES adalah perangkat lunak untuk pemilihan material dengan bantuan komputer.
• Database berisi catatan material yang diatur berdasarkan hirarki. Setiap rekaman berisi data atribut
material terstruktur.
• Software CES berisi dokumentasi terbatas dalam bentuk teks, gambar, dan referensi ke sumber
informasi material. Data ditelisik oleh mesin pencari yang menawarkan pencarian secara skematik .

https://www.youtube.com/watch?v=unLFrLUjV_Q&ab_channel=MechanicalEngineeringwithDr.Sanei
6. Indeks Struktur
• Efisiensi penggunaan material dalam komponen yang dibebani secara mekanis tergantung pada
tiga faktor: ●indeks material, ● faktor bentuk, dan ● indeks struktural.

• Pemilihan material dan proses difokuskan pada indeks material dan bentuk.

• Nilai m/L3 memiliki dimensi densitas.


• Semakin rendah pseudodensitas ini semakin ringan struktur dan semakin besar efisiensi struktural. Istilah yang
dikurung pada sisi kanan adalah konstanta dan disebut indeks material. Istilah dalam tanda kurung yang tengah
adalah indeks struktur. Ini memiliki dimensi tegangan yang merupakan ukuran intensitas pembebanan.
• Proporsi desain yang optimal adalah meminimalkan penggunaan material, optimal untuk struktur berbagai ukuran
memiliki indeks struktural yang sama.

Anda mungkin juga menyukai