Professional identity of teacher educators in the digital era in light of demands of

pedagogical innovation
Penelitian ini berfokus pada perubahan peran pendidik guru di era digital, ketika
pendidik guru beralih dari penyedia pengetahuan menjadi mentor bagi calon guru. Ini
menekankan pentingnya pedagogi inovatif untuk mempersiapkan siswa menghadapi
tantangan abad ke-21 dan perlunya pendidik guru beradaptasi dengan perubahan yang
didorong oleh teknologi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji perubahan dalam identitas
profesional pendidik guru di era digital dengan tuntutan untuk inovasi pedagogis di
perguruan tinggi pendidikan, yang bertanggung jawab untuk pelatihan guru di Israel.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pendekatan kualitatif,
dengan menggunakan wawancara semi-struktural sebagai metode pengumpulan data
utama. Peneliti menganalisis data wawancara menggunakan teknik analisis konten untuk
mengidentifikasi tema dan kategori utama yang terkait dengan mode eksistensi.
Temuan penelitian tentang komponen identitas profesional pendidik guru dalam
mode "berada" menyoroti tiga domain utama: a) domain pedagogis, menekankan
pengakuan akan kebutuhan perubahan metode pengajaran, interaksi siswa yang berbeda,
dan pendekatan pengajaran sistemik; b) domain manajemen perubahan, menyoroti
kebutuhan adaptabilitas, keterlibatan siswa dalam memimpin perubahan, pemanfaatan
inovasi pedagogis yang efektif, dan penanganan tantangan yang terkait; c) domain disiplin,
yang menekankan pentingnya pengetahuan profesional yang relevan dan pengalaman
dalam inovasi pedagogis serta pengetahuan akan pendekatan pedagogis baru yang relevan
dengan disiplin ilmu. Mengenai mode "melakukan," penelitian mengidentifikasi aktivitas
pendidik guru yang terkait dengan inovasi pedagogis, termasuk tindakan yang diperlukan
untuk mengimplementasikan inovasi, aktivitas pedagogis dalam pengajaran kelas, dan
aktivitas teknologi dalam konteks yang sama. Dalam mode "memiliki" eksistensi, penelitian
ini mengungkapkan kebutuhan pendidik guru dari lingkungan profesional mereka, yang
mencakup persyaratan yang terkait dengan calon guru dan yang terkait dengan institusi
atau sistem tempat mereka mengajar, dengan menekankan pentingnya sikap positif
terhadap teknologi dan literasi TIK.
Penelitian ini mengeksplorasi identitas profesional guru dalam konteks inovasi
pedagogis dan TIK melalui tiga mode eksistensi. Mode "berada" menyoroti kebutuhan
perubahan pedagogis dan adaptasi. Mode "melakukan" menggambarkan tindakan guru
terkait inovasi. Mode "memiliki" menekankan kebutuhan mereka dari lingkungan profesional.
Studi ini menekankan pentingnya evolusi guru dalam era digital, mendorong inovasi
pedagogis, dan menghubungkan teori dengan praktik dalam pelatihan guru.
Komponen guru profesional dalam jurnal ini antara lain; kemampuan beradaptasi
dengan cepat khususnya dalam penggunaan teknologi; pemahaman pedagogis yang
mendalam; keterampilan inovatif; kemampuan berpikir kritis; memahami pentingnya evolusi
identitas profesional dalam era digital; kemampuan menghubungkan teori dan praktik.
Komponen ini merupakan karakteristik penting yang dapat membantu guru untuk menjadi
profesional yang efektif dan dapat berkontribusi pada inovasi pendidikan.