Konsep Teknologi
Konsep Teknologi
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Di zaman modern ini, tentu kita tidak asing dengan istilah “teknologi”. Banyak dari kita yang
mengartikan teknologi secara sempit, yaitu hanya terbatas pada alat atau mesin yang terhubung
dengan tenaga listrik. Padahal sejatinya teknologi adalah berbagai keperluan serta sarana
berbentuk aneka macam peralatan atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan
serta kemudahan bagi manusia. Melalui pengertian ini, kita juga bisa mengartikan bahwa sebuah
pensil juga termasuk teknologi.
Seiring berjalannya waktu, teknologi terus mengalami perubahan. Perubahan ini tentu didasari
dengan kebutuhan manusia yang terus berubah. Teknologi zaman pra-sejarah
Pra-sejarah adalah masa dimana manusia hidup sebelum mengenal tulisan. Mungkin kita sering
mendengar tentang cerita penemuan api oleh manusia zaman dahulu. Api termasuk penemuan
teknologi pertama manusia pada zaman ini. Tetapi temuan pertama manusia bukanlah api,
melainkan alat-alat batu. Sesuai apa yang dikatakan Mark Moore, seorang arkeolog dari
University of New England Armidale, Australia, batu telah dimanfaatkan manusia untuk
mempermudah kesehariannya sejak 3.2 juta tahun lalu. Pada zaman ini, manusia cenderung
memanfaatkan teknologi yang mereka buat untuk kepentingan mereka sendiri.
Bisnis retail offline adalah jenis bisnis yang menjual produk atau jasa secara langsung kepada
konsumen melalui toko fisik atau lokasi fisik lainnya, seperti pusat perbelanjaan, pasar
tradisional, atau toko khusus.
Berikut adalah beberapa keuntungan dan tantangan yang terkait dengan bisnis retail offline:
Keuntungan:
1. Interaksi langsung: Bisnis retail offline memungkinkan interaksi langsung antara penjual dan
konsumen, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan memungkinkan penjual untuk
memberikan pelayanan yang lebih baik.
2. Pengalaman belanja: Dalam toko fisik, konsumen dapat melihat, merasakan, dan mencoba
produk sebelum membeli, yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Jangkauan lokal: Bisnis retail offline biasanya menargetkan pasar lokal, yang dapat
memperkuat ikatan dengan komunitas setempat dan meningkatkan kesadaran merek di daerah
tersebut.
Tantangan:
1. Biaya operasional: Bisnis retail offline memerlukan biaya operasional yang lebih tinggi,
seperti sewa tempat, gaji karyawan, dan inventaris.
2. Persaingan online: Dalam era digital, bisnis retail offline harus bersaing dengan bisnis e-
commerce yang menawarkan kenyamanan belanja online.
3. Keterbatasan waktu dan ruang: Bisnis retail offline terbatas pada jam operasional dan lokasi
fisik tertentu, yang dapat membatasi potensi pertumbuhan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, banyak bisnis retail offline mengadopsi strategi
omnichannel, yang menggabungkan pengalaman belanja offline dan online. Dengan cara ini,
mereka dapat mencapai lebih banyak konsumen dan memberikan pengalaman belanja yang lebih
holistik.
MARKETPLACE
Marketplace adalah platform digital yang menghubungkan penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi jual-beli secara online. Di marketplace, penjual dapat memasarkan produk atau jasa
mereka kepada sejumlah besar pembeli potensial, sementara pembeli dapat menjelajahi berbagai
produk atau jasa dari berbagai penjual dalam satu tempat.
1. Amazon: Marketplace terbesar di dunia yang menawarkan berbagai produk dalam berbagai
kategori, termasuk elektronik, pakaian, makanan, dan banyak lagi.
2. eBay: Marketplace yang menyediakan platform bagi individu dan bisnis untuk menjual produk
baru dan bekas, dari barang elektronik hingga fashion.
3. Alibaba: Marketplace asal China yang menawarkan berbagai produk dari produsen dan
penjual di seluruh dunia. Alibaba juga mengoperasikan Tmall, platform yang fokus pada merek
dan produk berkualitas tinggi.
4. Etsy: Marketplace yang spesialis dalam produk kerajinan tangan, handmade, dan barang
vintage.
5. Lazada dan Shopee: Marketplace terkenal di Asia Tenggara yang menyediakan berbagai
produk mulai dari elektronik, fashion, makanan, hingga produk kecantikan.
Namun, ada juga beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dalam menggunakan marketplace,
seperti biaya komisi yang dikenakan oleh marketplace, persaingan yang ketat dengan penjual
lain, dan ketergantungan pada platform marketplace yang bisa berubah kebijakannya.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan marketplace, penting untuk mempertimbangkan
strategi bisnis Anda, tujuan, dan target pasar untuk memastikan bahwa marketplace adalah
pilihan yang tepat bagi Anda.
.