Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM UJI ELEKTROLISIS

SMA NEGERI 1 TUNTANG


TAHUN AJARAN 2023

Guru Pengampu :
Drs. Ariyanto

Anggota Kelompok :
- Ananda Doni Kurniawan / XII MIPA 1 / 3
- Fhikri Hadi Pratama / XII MIPA 1 / 11
- Jonathan Rava Aditya / XII MIPA 1 / 17
- Rangga Diwa Ananda / XII MIPA 1 23
Praktikum Uji Elektrolisis

Anggota Kelompok : Kelas XII MIPA 1


- Ananda Doni Kurniawan (3)
- Fhikri Hadi Pratama (11)
- Jonathan Rava Aditya (17)
- Rangga Diwa Ananda (23)

A. Tujuan Percobaan :
- Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda c
- Elektrolisis larutan Kl dengan elektroda c

B. Alat dan Bahan :


Alat :
- Gelas kimia
- Dua buah kabel
- Baterai 9 volt
- Batang karbon
- Statif dan Klem
- Plat tetes
- Pipet
- Corong
Bahan :
- Larutan CuSO4 1 M
- Larutan Kl
- Kertas lakmus merah dan biru

C. Landasan Teori :
Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia di mana terjadi bentuk perubahan energylistrik
menjadi energi kimia.

Dalam sel ini, pada saat arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit, akan terjadi
pemisahan ion– ion dalam larutan, di mana ion– ion positif (kation) akan mendekati
elektroda negatif (katoda) dan ion– ion negatif (anion) akan mendekati elektroda
positif (anoda).

Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi ion atau air dan pada anoda akan
terjadioksidasi anion atau air, atau logam elektroda, bergantung pada jenis elektrolit
serta anodayang digunakan.
Proses elekrolisis merupakan reaksi redoks yang tidak spontan sehinggamemerlukan
energi. Proses elektrolisis berlangsung pada suatu rangkaian elektrode dansumber arus
listrik searah yang disebut sel elektrolisis.Proses elektrolisis dimulai dengan
masuknya elektron dari arus listrik searah kedalamlarutan melalui kutub negatif. Spesi
tertentu atau ion yang bermuatan positif akanmenyerap elektron dan mengalami reaksi
reduksi di katode. Spesi yang lain atau ion bermuatan negatif akan melepas elektron
dan mengalami reaeksi oksidasi di kutub positifatau anode.

Jadi, proses elektrolisis merupakan reaksi redoks. Elektrode positif dan


elektrodenegatif pada sel elektrolisis ditentukan oleh sumber arus listrik.Jenis
elektrode yang digunakan dalam proses elektrolisis sangat berpengaruh pada
hasilelektrolisis. Elektrode dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan kereaktifannya,
yaituelektrode tidak aktif atau tidak ikut bereaksi atau inert, seperti C, Pt, Au dan
elektrodeaktif atau ikut bereaksi selain C, Pt, Au pada proses elektrolisis.

Pada proses elektrolisis dengan elektrode aktif berlangsung reaksi elektrode danreaksi
elektrolit, sedangkan proses elektrolisis dengan elektrode inert hanya
berlangsungreaksi elektrolitnya saja.

D. Langkah Kerja :
A) Mengamati
1. Membersihkan batang karbon dengan akuades kemudian mengeringkan
batang karbon.
2. Menyiapkan gelas kimia lalu mengisis gelas kimia dengan larutan CuSO4
sebanyak 100 mL.
3. Menempelkan salah satu ujung kabel listrik pada ujung batang karbon,
sedangkan ujung kabel lainnya pada batang karbon lain.
4. Memasukkan kedua batang karbon ke dalam gelas kimia yang berisi larutan
CuSO4.
5. Menghubungkan kabel pada batang karbon dengan terminal negative baterai
yang telah disusun seri (Sebagai Katoda) , sedangkan ujung kabel dari batang
karbon lain dihubungkan dengan terminal positif baterai (sebagai anode).
6. Mengamati reaksi yang terjadi selama 15 menit di anoda dan katoda lalu
mencatat hasil pengamatan.
7. Mengambil cairan disekitar anoda lalu meneteskan pada kertas lakmus,
mencatat perubahan warna pada kertas lakmus.
B) Mengumpulkan data
Larutan Kondisi Katoda Anoda
CuS O4 Sebelum Tidak terjadi Tidak terjadi
elektrolisis perubahan perubahan
Sesudah Tidak menghasilkan Menghasilkan
elektrolisis gelembung, gelembung
terdapat endapan
Cu berwarna merah
coklat
KI Sebelum Tidak terjadi Tidak terjadi
elektrolisis perubahan perubahan
Sesudah Menghasilkan Terjadi reaksi
elektrolisis gelembung yang antara batang
melekat pada karbon dan
batang karbon larutan, berubah
warna menjadi
orange

E. Mengasosiasi :
Menjawab pertanyaan di bawah ini :
1. Bandingkan keadaan di katoda dan di anoda sebelum dan sesudah elektrolisis !
Jawab :
Jika diambil dari data uji lakmus, tidak terjadi perubahan pada katoda dan anoda.
Tetapi jika dilihat setelah melakukan elektrolisis, pada larutan CuS O4 katoda bereaksi
menghasilkan tembaga, sedangkan anoda bereaksi menghasilkan gelembung. Pada
larutan KI katoda bereaksi menghasilkan gelembung hydrogen, sedangkan anoda
bereaksi menghasilkan iodium.

2. Tuliskan persamaan reaksi kimia di katoda dan anoda pada percobaan ini !
Jawab :
Elektrolisis CuS O4
2−¿ ¿
+¿+ S O ¿
CuS O4(aq) C u 2(aq) 4(aq)

2+¿+2 e ¿
Cu (aq)
C u(s) (Katoda)

2 H2O 4H
+¿+O2+ 4 e¿
(Anoda)

+
2+¿+2 H 2 O ¿ +¿+O2(g) ¿
2Cu (aq ) 2 C u(s) +4 H (aq)

Elektrolisis KI
−¿¿
+¿+ I ¿
K I (aq) K (aq) ( aq)

2 H 2 O + 2e H 2(g) +2 O H −¿¿
(aq) (Katoda)

−¿¿
2l l 2(l) +2 e (Anoda)

+
−¿¿ −¿+ I 2(l)¿
2 H 2 O(l) +2l H 2(g) +2 O H ( aq )

3. Apakah ada hubungan antara arus listrik dengan jumlah zat yang terbentuk pada elek
troda ?
Jawab :
Arus listrik dan jumlah zat berbanding lurus sehingga semakin banyak arus listrik
maka semakinbanyak jumlah zat yang terbentuk.
4. Apakah hasil pengamatan pada percobaan telah sesuai dengan teori ? Tuliskan
kesimpulanmu dari percobaan ini !
Jawab :
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum di atas adalah ion positif akan
menarik ion negatif dan sebaliknya.Pada larutan kalium iodine (KI), di ruang
katodanya terjadi reduksi dengan munculnya gelembung hydrogen dan bersifat
basa,sedang di ruang anodanya terjadi oksidasi, menghasilkan iodium (dibuktikan
ketika penetesan larutan pada nasi lalu nasi berubah warna menjadi biru kehitaman.
dan bersifat asam.Pada larutan CuS O4 , terjadi endapan Cu di katoda dan gelembung
gas pada anoda.

Pada larutan CuS O4 , muncul gelembung gas pada anoda.

Hasil iodium pada Anoda dan gelembung hidrogen pada larutan KI


\
Larutan KI memiliki sifat basa sedang larutan CuS O4 bersifat asam

Anda mungkin juga menyukai