Proposal TA - MuhammadFarras
Proposal TA - MuhammadFarras
Disusun oleh :
Muhammad Farras
NIM. 2056301013
Secara umum, pemilik rumah memasang bel listrik untuk mengetahui kedatangan tamu
yang ingin berkunjung ke rumah. Namun pemilik rumah tidak dapat mengetahui siapa
tamu yang datang, sehingga pemilik rumah harus membukakan pintu atau mengintip
terlebih dahulu. Ketika pemilik rumah sedang tidak berada di rumah, pemilik rumah
tidak tahu bahwa ada tamu yang ingin berkunjung. Dan ketika pemilik rumah sedang
melakukan pekerjaan yang membuat sang pemilik rumah tidak dapat mendengar suara
disekitar, pemilik rumah tidak dapat mendengarkan suara bel rumah yang berbunyi.
Oleh karena itu, diperlukan sistem yang memungkinkan pemilik rumah dapat
memantau kedatangan tamu secara jarak jauh. IoT Doorbell merupakan sebuah bel
rumah yang dapat mengetahui kedatangan tamu yang dapat dipantau oleh pemilik
rumah secara jarak jauh melalui jaringan internet dengan menggunakan NodeMCU
ESP32-CAM. Ketika tombol pada IoT Doorbell ditekan, maka akan memainkan suara
bel yang ada di dalam rumah dan mengirimkan data berupa notifikasi yang dikirimkan
ke aplikasi Telegram melalui Chatbot. Selain itu, sistem ini menggunakan kamera yang
dipasang pada IoT Doorbell ini, sehingga pemilik rumah dapat mengetahui dan
memantau secara langsung siapa tamu yang ingin berkunjung.
Kata kunci : Tamu, Internet of Things, Doorbell, NodeMCU ESP32-CAM, Telegram, Chatbot.
i
DAFTAR ISI
RINGKASAN ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... v
I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ...................................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 3
1.4 Tujuan dan Manfaat ...................................................................................... 4
1.4.1 Tujuan ................................................................................................. 4
1.4.2 Manfaat ............................................................................................... 4
1.5 Metodologi Penelitian .................................................................................. 4
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................... 7
2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 7
2.2 Landasan Teori ........................................................................................... 11
2.2.1 Internet of Things (IoT) .................................................................... 11
2.2.2 NodeMCU ESP32-CAM................................................................... 11
2.2.3 Touch Sensor..................................................................................... 13
2.2.4 Doorbell ............................................................................................ 14
2.2.5 Modul FTDI FT232RL ..................................................................... 14
2.2.6 Modul J5019 ..................................................................................... 15
2.2.7 Baterai 18650 .................................................................................... 16
2.2.8 LCD 16x2 I2C ................................................................................... 17
2.2.9 Motor Servo ...................................................................................... 18
2.2.10 Arduino IDE ................................................................................. 19
2.2.11 Aplikasi Chat Telegram ................................................................ 19
III. PERANCANGAN ............................................................................................... 21
ii
3.1 Blok Diagram ............................................................................................. 21
3.2 Perancangan Sistem .................................................................................... 22
3.2.1 Perancangan Hardware...................................................................... 22
3.2.2 Perancangan Software ....................................................................... 22
3.3 Flowchart .................................................................................................... 24
3.4 Pengujian .................................................................................................... 25
3.4.1 Pengujian Fungsionalitas .................................................................. 25
3.4.2 Pengujian Koneksi ............................................................................ 25
3.4.3 Pengujian Respon Waktu .................................................................. 25
3.4.4 Pengujian Keamanan ......................................................................... 26
3.4.5 Pengujian Aspek Pengguna ............................................................... 26
IV. JADWAL DAN ANGGARAN BIAYA .............................................................. 28
4.1 Jadwal ......................................................................................................... 28
4.2 Perkiraan Biaya .......................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 30
LAMPIRAN 1 ............................................................................................................. 32
LAMPIRAN 2 ............................................................................................................. 33
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
I. PENDAHULUAN
1
mengambil gambar dari tamu yang datang, sehingga pemilik rumah dapat mengetahui
wajah tamu yang datang secara jarak jauh yang dikirimkan melalui SMS dan Telegram.
Namun pada penelitian yang dikembangkan oleh Aprilia (2019) tersebut
memiliki kelemahan, yaitu tidak adanya suara bel yang berbunyi di dalam rumah,
sehingga pemilik rumah perlu mengandalkan smartphone ketika ada tamu yang datang.
Kemudian pada penelitian ini masih menggunakan modul GPRS SIM800L sebagai
konektivitas, sehingga akan memerlukan jaringan GSM global dan pulsa operator GSM
agar dapat mengirimkan notifikasi dan gambar tamu yang datang melalui SMS dan
Telegram. Untuk itu diperlukan sebuah alat yang dapat memantau tamu yang datang
dengan membunyikan suara bel yang ada di dalam rumah dan mengirimkan notifikasi
tamu yang datang melalui jaringan internet.
IoT Doorbell merupakan sebuah bel rumah yang dapat mengetahui kedatangan
tamu yang dapat dipantau oleh pemilik rumah secara jarak jauh melalui jaringan
internet dengan menggunakan NodeMCU ESP32-CAM. Ketika tombol pada IoT
Doorbell ditekan, maka akan memainkan suara bel yang ada di dalam rumah dan
mengirimkan data berupa notifikasi yang dikirimkan ke aplikasi Telegram melalui
Chatbot. Sistem ini juga menggunakan kamera yang dipasang pada IoT Doorbell ini,
sehingga pemilik rumah dapat mengetahui dan memantau secara langsung siapa tamu
yang ingin berkunjung. Pemilik rumah juga dapat membuka dan menutup kunci pagar
atau pintu rumah yang dipasangkan pada sistem ini secara jarak jauh melalui Telegram
Chatbot agar tamu dapat masuk ke halaman rumah jika diperlukan. Selain itu, sistem
ini juga menggunakan LCD 16x2 I2C yang terpasang pada IoT Doorbell untuk dapat
menampilkan pesan dari pemilik rumah melalui Telegram Chatbot yang dikirim secara
jarak jauh, sehingga tamu yang ingin berkunjung dapat mengetahui keberadaan sang
pemilik rumah.
Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu pemilik rumah dalam
mengetahui tamu yang ingin berkunjung serta memberikan kemampuan kepada
pemilik rumah untuk meninggalkan pesan kepada tamu jika sang pemilik rumah sedang
tidak berada di rumah. Selain itu, sistem ini juga berfungsi sebagai keamanan rumah
dari orang asing yang hendak berkunjung.
2
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka adapun rumusan masalah
yang terdapat pada perancangan sistem ini adalah sebagai berikut.
1) Bagaimana cara merancang IoT Doorbell Menggunakan NodeMCU dan
Telegram Bot tersebut.
2) Bagaimana cara menghubungkan IoT Doorbell ke jaringan internet agar
dapat saling berkomunikasi dengan Telegram Bot.
3) Bagaimana cara mengimplementasikan Telegram Bot agar dapat saling
terhubung dengan IoT Doorbell tersebut.
3
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Adapun tujuan yang terdapat pada perancangan sistem ini adalah:
1) Merancang sistem bel rumah IoT dengan menggunakan NodeMCU ESP32-
CAM dan komponen-komponen lainnya.
2) Dapat mengimplementasikan penggunaan Telegram Chatbot pada sistem ini.
3) Dapat melakukan pemantauan tamu yang datang melalui Telegram Chatbot
secara jarak jauh.
1.4.2 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari perancangan sistem ini adalah:
1) Mampu memberitahukan kedatangan tamu kepada pemilik rumah secara
jarak jauh melalui notifikasi Telegram.
2) Mempermudah pemilik rumah untuk mengetahui tamu yang datang dengan
foto tamu yang dikirim melalui aplikasi Telegram.
3) Dapat digunakan sebagai keamanan rumah terhadap orang tak dikenal yang
ingin berkunjung.
4
2) Perancangan Sistem
Pada tahap ini proses perancangan sistem dilakukan dengan
mempertimbangkan aspek-aspek seperti modul yang digunakan, sensor yang
diperlukan, dan suplai daya yang dibutuhkan.
3) Implementasi
Pada tahap ini proses implementasi sistem IoT Doorbell dilakukan dengan
mengintegrasikan komponen-komponen pada alat dengan melakukan
pemograman pada mikrokontroler agar sistem dapat berjalan sesuai dengan
perancangan.
4) Pengujian
Melakukan pengujian terhadap sistem IoT Doorbell menggunakan
NodeMCU dan Telegram Bot sesuai dengan rencana yang telah disusun dan
melakukan pencatatan hasil dari pengujian.
5) Analisis Data
Menganalisis data yang diperoleh dari hasil pengujian sistem berdasarkan
metode pengujian yang dipakai dan membuat kesimpulan dari hasil analisa
tersebut.
5
BAB IV JADWAL DAN PERKIRAAN BIAYA
Bab ini berisi informasi mengenai jadwal pengerjaan proyek akhir dan perkiraan
biaya yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek akhir.
6
II. TINJAUAN PUSTAKA
7
Kemudian terdapat juga penelitian serupa terdahulu yang dirancang oleh Basuki
(2021) dengan menggunakan dua mikrokontroler berbeda untuk melakukan fungsi
yang berbeda. Dalam perancangan sistem ini, penulis membuat sebuah alat berupa
prototipe yang dapat memantau tamu yang berkunjung ke rumah dengan menggunakan
mikrokontroler berupa Arduino Uno dan ESP32-CAM yang diintegrasikan dengan
aplikasi Blynk. Sistem ini menggunakan sebuah tombol yang dapat membunyikan
buzzer dan menangkap gambar dari seseorang yang berkunjung menggunakan ESP32-
CAM. Selain itu, sistem ini juga menggunakan sensor biometrik dan sensor ultrasonik
untuk menggerakkan motor servo agar dapat membukakan pintu untuk seseorang yang
berkunjung.
Suradi dkk. (2022) juga melakukan penelitian serupa yang memprioritaskan
keamanan rumah. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk merancang sistem keamanan
pintu otomatis dengan mendeteksi wajah dari seseorang yang datang menggunakan
ESP32-CAM agar dapat mengurangi kejahatan berupa pembobolan paksa pintu rumah.
Jika sistem ini mendeteksi wajah dari seseorang yang telah terdaftar, maka solenoid
lock akan terbuka secara otomatis selama 5 detik. Sebaliknya, jika sistem ini
mendeteksi wajah dari seseorang yang tidak terdaftar di sistem, maka solenoid lock
akan tetap tertutup dan secara otomatis akan mengirimkan notifikasi berupa wajah
tidak dikenal.
Pada tahun yang sama, penelitian yang serupa juga dilakukan oleh Wijarnako
dan Hariyanto (2022) dengan menggunakan sensor tanpa sentuh. Perancangan sistem
ini menggunakan sensor infra merah E18-D80NK sebagai tombol bel tanpa sentuh
yang dihubungkan pada mikrokontroler ESP32-CAM untuk mendeteksi ada seseorang
yang datang. Sistem ini akan memicu relay untuk membunyikan buzzer ketika sensor
infra merah E18-D80NK mendeteksi adanya objek yang mendekat sekaligus
mengirimkan foto berupa kondisi di depan pintu ke smartphone pemilik rumah melalui
aplikasi Telegram. Selain itu, pemilik rumah juga dapat mengambil foto dan
menghidupkan buzzer secara manual melalui perintah yang dikirimkan melalui
Telegram Bot.
8
Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu
9
Suradi, Ahmad Perancangan Mikrokontroler Dari hasil pengujian
Martani, Irma Sistem Pintu ESP32-CAM, yang dilakukan pada
Afriani, Sarli Otomatis UART TTL penelitian ini, sistem
(2022) Menggunakan Programmer, Modul otomatisasi pintu dengan
ESP32CAM Relay, Solenoid mendeteksi wajah yang
Door, LED telah terdaftar di sistem
mampu beroperasi
dengan baik. Sistem
mampu membuka
solenoid door selama 5
detik ketika terdeteksi
wajah yang dikenal dan
secara otomatis akan
tertutup kembali setelah
5 detik.
Denny Rancang Bangun Mikrokontroler Dari hasil pengujian
Wijanarko, Bel Pintu Tanpa ESP32-CAM, Sensor pada penelitian ini,
Agus Hariyanto Sentuh Infra Merah E18- sistem berhasil mengirim
(2022) Menggunakan D80NK, Modul foto ke Telegram dan
Microcontroller dan Relay, Buzzer membunyikan buzzer
Sensor Infra Merah ketika sensor infra merah
Berbasis Internet of mendeteksi adanya orang
Things yang datang. Sistem ini
juga mampu menerima
perintah dari Telegram
Bot untuk mengambil
foto secara manual.
Usulan Rancang Bangun Mikrokontroler Diharapkan dapat
Penelitian IoT Doorbell ESP32-CAM, Touch membantu pemilik
Menggunakan Sensor, Bel, Motor rumah dalam memantau
NodeMCU Dan Servo, Modul J5019, tamu yang datang
Telegram Bot Baterai 18650, LCD dengan mengirimkan
16x2 I2C. foto tamu ke akun
Telegram pemilik rumah
dan mengirimkan pesan
kepada tamu sekaligus
membukakan kunci pintu
rumah jika diperlukan.
10
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan
berbagai objek yang memiliki identitas pengenal serta alamat IP, sehingga dapat saling
berkomunikasi dan bertukar informasi mengenai dirinya maupun lingkungan yang
diinderanya. Objek-objek dalam IoT dapat menggunakan maupun menghasilkan
layanan-layanan dan saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama
(Meutia, 2015). Adapun ilustrasi Internet of Things (IoT) dapat dilihat pada Gambar
2.1.
11
ini memiliki memori dan pin GPIO yang dapat kita gunakan untuk menghubungkan
sensor dan aktuator. Pin GPIO yang dapat kita gunakan pada mikrokontroler ini hanya
sedikit dibandingkan dengan mikrokontroler lainnya karena ada beberapa pin GPIO
yang telah digunakan untuk menghubungkan modul lain yang tertanam di ESP32-
CAM ini, seperti modul kamera, modul microSD Card, dan modul flash LED
(Espressif, n.d.). NodeMCU ESP32-CAM dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Komponen Spesifikasi
Chip ESP32-S
Wi-Fi 802.11 b/g/n
Bluetooth 4.2 BLE
Kamera OV2640 Built-in
Interface UART/SPI/I2C/PWM
TF Card Maksimum 4GB
Tegangan Input 3.3 – 5 V
Clock Speed Up to 160 Mhz
Flash LED Built-in
GPIO 10 Pin
Seperti yang tertulis pada spesifikasi, modul ESP32-CAM ini tidak memiliki
port USB untuk melakukan pemrograman atau mengupload program ke dalam modul
12
ini, sehingga diperlukan sebuah alat tambahan berupa modul FTDI atau modul USB to
TTL.
Adapun spesifikasi yang dimiliki oleh Touch Sensor dapat dilihat pada tabel
2.3.
Tabel 2.3 Spesifikasi Touch Sensor
Komponen Spesifikasi
Tegangan Input 2 – 5.5 V
Waktu Respon 60 – 220 ms
Berat 0.6 gr
Ukuran Modul 24 x 24 x 2 mm
Output Sinyal LOW 0.3 V
Output Sinyal HIGH 0.8 V
13
2.2.4 Doorbell
Doorbell merupakan sebuah alat yang dapat memberi tahu pemilik rumah
bahwa ada seseorang yang datang berkunjung. Doorbell memiliki dua bagian yang
berupa tombol bel dan speaker bel. Tombol bel akan mengirimkan sebuah sinyal ke
speaker bel yang terhubung ketika tombol ditekan, sehingga speaker akan memberikan
tanda berupa suara yang menandakan ada tamu yang datang berkunjung (Aprilia,
2019). Doorbell dapat dilihat pada Gambar 2.4.
14
Gambar 2.5 Modul FTDI FT232RL
Adapun spesifikasi yang dimiliki oleh Modul FTDI FT232RL dapat dilihat
pada tabel 2.4.
Tabel 2.4 Spesifikasi Modul FTDI FT252RL
Komponen Spesifikasi
Chip FT232RL
Tegangan Output 3.3V/5V
Indikator LED RXD/TXD
Port USB Mini USB
Ukuran Modul 16 x 34 mm
15
Gambar 2.6 Modul J5019
Adapun spesifikasi yang dimiliki oleh Modul J5019 dapat dilihat pada tabel 2.5.
Tabel 2.5 Spesifikasi Modul J5019
Komponen Spesifikasi
Tegangan Input 4.5 – 8 V
Tegangan Output 4.3 – 27 V
Tegangan Pengisian Daya 4.2 V
Arus Pengisian Daya 1A
Proteksi Pengisian daya berlebih
Ukuran Modul 33 x 23 x 9 mm
16
Gambar 2.7 Baterai 18650
17
Adapun spesifikasi yang dimiliki oleh LCD 16x2 I2C dapat dilihat pada tabel
2.6.
Tabel 2.6 Spesifikasi LCD 16x2 I2C
Komponen Spesifikasi
Tegangan Input 5V
Kapasitas Display 16 karakter x 2 baris
Ukuran Karakter 2.95 x 4.35 mm
Jumlah Pin 4 Pin
Komunikasi I2C
Ukuran Modul 80 x 36 x 13 mm
18
2.2.10 Arduino IDE
Arduino IDE merupakan sebuah software open-source yang diciptakan oleh
Arduino sebagai text editor untuk mengedit, membuat, memverifikasi file berekstensi
.ino, dan mengupload kode program pada perangkat Arduino. Software ini
menggunakan bahasa pemrograman C yang digunakan untuk melakukan upload
program pada mikrokontroler yang tersambung. Selain menggunakan board Arduino,
kita juga dapat menggunakan jenis board lain dengan cara menambahkan jenis board
yang kita inginkan pada Arduino IDE, seperti NodeMCU ESP8266, ESP32, dan
sebagainya (Selia, 2021). Tampilan software Arduino IDE dapat dilihat pada Gambar
2.10.
19
mengakses pesan tersebut di perangkat manapun dengan menggunakan akun yang
sama.
Telegram juga memiliki fitur yang berupa Telegram Bot. Telegram Bot adalah
fitur yang dioperasikan oleh program yang dapat menanggapi pesan secara otomatis.
Penggunaan Telegram Bot ini dapat diimplementasikan pada mikrokontroler yang
terhubung ke jaringan internet dengan memanfaatkan Bot API Telegram yang
memungkinkan kita dapat mengkomunikasikan mikrokontroler yang kita gunakan agar
dapat saling terhubung dengan Telegram (Istiqomah, 2019).
20
III. PERANCANGAN
Pada blok diagram berikut terdapat sebuah inputan berupa Touch Sensor dengan
mendeteksi sentuhan dari manusia. Sensor ini akan mengirimkan data ke
mikrokontroler NodeMCU ESP32-CAM yang kemudian akan memberikan output
berupa menampilkan teks “bel dibunyikan” pada LCD 16x2 I2C, memberikan sinyal
pada Motor Servo 1 untuk menekan tombol pada Doorbell yang akan membunyikan
suara bel, dan mengirimkan pesan berupa gambar hasil tangkapan kamera NodeMCU
ESP32-CAM ke aplikasi Telegram milik pengguna melalui internet. Selain itu,
pengguna juga dapat memberikan inputan berupa pesan teks atau perintah yang
dikirimkan melalui Telegram ke NodeMCU ESP32-CAM untuk dapat menampilkan
pesan teks tersebut pada LCD 16x2 I2C atau dapat menjalankan perintah sesuai dengan
yang dikirimkan oleh pengguna.
21
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan Hardware
Berikut adalah gambar perancangan hardware dari IoT Doorbell Menggunakan
NodeMCU dan Telegram Bot, yang ditunjukkan pada Gambar 3.2.
22
Gambar 3.3 Perancangan Software IoT Doorbell
Perintah Fungsi
Mengambil gambar secara manual dan
/photo
mengirimkan gambar ke aplikasi Telegram
/bell Membunyikan Doorbell secara manual
Mengirimkan pesan teks ke NodeMCU
/msg <PesanTeks> ESP32-CAM dan ditampilkan pada LCD
16x2 I2C
/open Membuka kunci pintu jika diperlukan
/close Menutup kunci pintu
23
3.3 Flowchart
Berikut adalah gambar flowchart implementasi dari sistem IoT Doorbell
menggunakan NodeMCU dan Telegram Bot, yang ditunjukkan pada Gambar 3.4.
Adapun flowchart dari penginputan perintah yang dapat dilakukan oleh pemilik
rumah melalui Telegram Chatbot ke NodeMCU ESP32-CAM dapat dilihat pada
Gambar 3.5.
24
3.4 Pengujian
Dalam perancangan sistem ini, terdapat pengujian-pengujian yang dilakukan
seperti berikut :
25
2) Melakukan pengujian terhadap lama respon waktu yang dibutuhkan ketika
pemilik rumah mengirimkan perintah “/photo” melalui Telegram hingga
gambar terkirim ke Telegram.
3) Melakukan pengujian terhadap lama respon waktu yang dibutuhkan ketika
pemilik rumah mengirimkan perintah “/bell” melalui Telegram hingga
suara pada bel rumah berbunyi.
4) Melakukan pengujian terhadap lama respon waktu yang dibutuhkan ketika
pemilik rumah mengirimkan perintah “/msg <PesanTeks>” melalui
Telegram hingga pesan teks dapat ditampilkan pada LCD 16x2 I2C.
5) Melakukan pengujian terhadap lama respon waktu yang dibutuhkan ketika
pemilik rumah mengirimkan perintah “/open” dan “/close” melalui
Telegram hingga dapat membuka dan menutup kunci pintu.
26
Berikut adalah daftar pernyataan yang akan diberikan kepada pengguna terkait
pengujian aspek pengguna dalam sistem IoT Doorbell ini, yang ditunjukkan pada tabel
3.2.
Tabel 3.2 Daftar Pernyataan Pengguna
Skala
Sangat
Pernyataan Tidak Sangat
Tidak Netral Setuju
Setuju Setuju
Setuju
Alat ini mampu memberitahukan
kedatangan tamu secara jarak jauh kepada
saya melalui notifikasi Telegram.
Alat ini mempermudah saya untuk
mengetahui tamu yang datang dengan foto
tamu yang dikirim melalui aplikasi
Telegram.
Alat ini mampu mengirimkan foto tamu
dengan jelas.
Alat ini dapat digunakan sebagai keamanan
rumah saya terhadap orang tak dikenal
yang ingin berkunjung.
27
IV. JADWAL DAN ANGGARAN BIAYA
4.1 Jadwal
Penulis membuat jadwal pengerjaan tugas akhir yang bertujuan agar penggunaan
waktu lebih efektif dan sesuai dengan metodologi yang digunakan. Adapun jadwalnya
dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Proyek Akhir
28
7 Baterai 18650 3 Rp30.000
8 LCD 16x2 I2C 1 Rp32.000
9 Motor Servo 2 Rp50.000
Total Rp306.000
29
DAFTAR PUSTAKA
Badge, S., Pratiksha, A., Manasvi, B., Duragkar, P., Dahikar, P., & Ikhar, A. (2021).
Internet of Things (IOT) Based Smart Switch. Journal of ISMAC, 149-162.
Battery University. (2021, Oktober 22). BU-205: Types of Lithium-ion. Diakses pada
Maret 29, 2023, dari https://batteryuniversity.com/article/bu-205-types-of-
lithium-ion.
Espressif. (n.d.). ESP32-S Series. Diakses pada Maret 29, 2023, dari
https://www.espressif.com/en/products/socs/esp32-cam/overview.
FTDIChip. (n.d.). FT232RQ (NRND) - FTDI. Diakses pada Maret 29, 2023, dari
https://ftdichip.com/products/ft232rq/.
Istiqomah, R. N. (2019). Rancang Bangun Sistem Otomasi Bel Rumah Dan Pengenalan
Wajah Berbasis OpenCV Dengan Sistem Notifikasi Telegram. Malang,
Indonesia: Universitas Muhammadiyah Malang.
Prasetya, B. A., & Hernawan, A. (2019). Rancang Bangun Prototype Kendali Pintu
Kantor Berbasis RFID Dan IoT. Yogyakarta, Indonesia: University of
Technology Yogyakarta.
30
Selia, H. F. (2021). Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Controlling Suhu Dan
Kelembaban Berbasis Telegram Pada Ruang Server. Pekanbaru, Indonesia:
Politeknik Caltex Riau.
Suradi, Martani, A., Afriani, I., & Sarli. (2022). Perancangan Sistem Pintu Otomatis
Menggunakan ESP32CAM. Makassar, Indonesia: Universitas Islam Makassar.
Virgusta, Y. D. (2020). Rancang Bangun Alat Home Security Terintegrasi Bel Dan
Alarm Menggunakan Teknologi Internet of Things (IoT). Pekanbaru,
Indonesia: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Wijanarko, D., & Hariyanto, A. (2022). Rancang Bangun Bel Pintu Tanpa Sentuh
Menggunakan Microcontroller dan Sensor Infra Merah Berbasis Internet of
Things. Jember, Indonesia: Politeknik Negeri Jember.
31
LAMPIRAN 1
32
LAMPIRAN 2
33