Anda di halaman 1dari 13

TATA IBADAH PEMBUKAAN

PERSIDANGAN SINODE XXXV GMIT


Tahun 2023

Rabu, 11 Oktober 2023

1|GMIT 2023
PERSIAPAN
Saat Teduh (Solo Rian Terru Bara)

PROLOG
Instrumen “Tak „Ku Tahu „Kan Hari Esok”
Suara 1 : Saudara yang terkasih. Hari terus berjalan seiring dengan
berputarnya waktu. Banyak hal yang menyita perhatian kita.
Kesibukan menata pelayanan menguras tenaga kita. Suatu ziarah
iman telah kita jalani bersama dalam Gereja Masehi Injili di Timor
di periode 2020-2023. Ada suka, ada duka, ada canda, ada tawa,
dan tak jarang ada air mata yang turut mengiring proses
perkembangan Gereja Masehi Injili di Timor.
Saat ini, dunia sedang dilanda berbagai krisis. Konflik antar negara
dan perang multinasional berdampak pada krisis energi, sandang,
dan pangan, sehingga menambah lebar jurang kemiskinan pada
sebagian besar penduduk dunia. Sebagian besar warga kita masih
menggantungkan hidup mereka pada hasil pertanian di wilayah
masing-masing. Walau begitu ada pola pikir yang memandang
pekerjaan pertanian sebagai cara hidup yang tidak cocok untuk
masyarakat moderen.
Suara 2 : Sejenak berefleksi tentang tahun–tahun yang kita lewati. Banyak
kesukaran dan kesedihan. Awal tahun 2o20 kita dihantam dengan
Pandemi Covid-19, perjalanan pelayanan kita begitu sulit......
airmata berjatuhan.... ratap tangis terdengar di mana-mana, bunyi
sirena tak pernah berhenti, menghentak jiwa yang rapuh dan tak
berdaya........ tangis pilu terdengar mengantar yang kita kasihi di
pusaranya.
Di pertengahan tahun 2021, kita kembali berhadapan dengan
gelombang kedua pandemi Covid-19 bahkan hantaman Siklon
Seroja yang memporak-porandakan hidup, karya dan pelayanan.
Ratap dan tangis kembali terdengar di berbagai penjuru wilayah
pelayanan gereja kita, air mata membasahi wajah. Kita semua
berduka, karena harus kehilangan mereka yang yang kita kasihi,
orang tua, saudara, sahabat, bahkan rekan-rekan sepelayanan kita.
Dalam kemelut, hati kita berseru, “Oh Tuhan, tolonglah kami,
tolonglah gereja-Mu”.
Suara 1 : Dalam seruan dan doa kita bersama, Tuhan mendengar kepiluan
hati. Meskipun kita kehilangan rumah, tempat tinggal, kebun,
sawah, perahu, bahkan mereka yang kita kasihi, namun kasih Tuhan
tidak pernah jauh dari kita. Dengan Kuasa Roh Kudus, di tahun
2022-2023 kita bangkit dari dampak bencana. Kita dirangkul oleh
Roh Allah, untuk saling menguatkan dan menopang. Kita yakin
bahwa Roh Allah akan selalu memulihkan kita dengan kuasaNya,
memampukan kita untuk bangkit dari bencana berlapis.
Suara 2 : Saudara-saudari yang terkasih. Di bawah terang tema “Lakukan
Keadilan, Cintai Kesetiaan dan Hidup Rendah Hati di

2|GMIT 2023
Hadapan Allah” kita dihimpun oleh Tuhan di tanah Rai Due
Donahu/negeri berlimpah nira dan gula. Di tempat ini, kita
dihimpunkan untuk beribadah kepada-Nya. Kita juga diundang
untuk belajar bersama, berpartisipasi dengan penuh sukacita
mengevaluasi, merefleksikan serta merumuskan program-program
bagi keterlibatan gereja dalam misi Allah di bidang persekutuan,
kesaksian, pelayanan kasih, peribadahan dan penatalayanan dalam
Gereja Masehi Injili di Timor.
PANGGILAN BERIBADAH
Menyalakan Lilin Ibadah
Majelis : Marilah kita mempersiapkan diri memasuki ibadah dan memohon
pimpinan Allah dalam seluruh proses Persidangan Sinode ke-35
Gereja Masehi Injili di Timor. Karena itu, mari berdiri dan
menaikkan puji dan sembah kepada-Nya.
Nyanyian Bersama PKJ. 2 “Mulia, Mulia NamaNya” do=G; 4/4

VOTUM & SALAM


Pelayan : Ibadah Pembukaan Persidangan Sinode XXXV GMIT tahun 2023
ini berlangsung di dalam nama Allah Bapa, Allah Anak dan Allah
Roh Kudus.
Jemaat : Kidung Keesaan 771f “Amin” do=g 2/4 MM ± 68

Pelayan : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Yesus Kristus, Pemilik dan
Kepala Gereja menyertai saudara sekalian.
Jemaat : Dan menyertaimu juga.
(Jemaat duduk)

3|GMIT 2023
NATS PEMBIMBING
Pelayan : Pembukaan Persidangan Sinode XXXV GMIT ini diarahkan melalui
nats pembimbing dari Mikha 6:8, demikian: “Hai manusia, telah
diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang
dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai
kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?“
Nyanyian Bersama “Hidup Berkenan Kepada Allah“

4|GMIT 2023
PENGAKUAN DOSA (Diawali dengan Solo dari Rian Terru Bara)
Instrument KJ. 27 “Meski Tak Layak Diriku”
Suara 1 : Kita sedang mengalami krisis moral di era moderen sekarang.
Orang berperilaku sesuai dengan kehendak hati masing-masing.
Kita juga sedang mengalami krisis hati nurani. Manusia tega
menghabisi nyawa orang lain yang sangat berharga di mata Tuhan.
Hukum dan peraturan, untuk melindungi sesama manusia, sering
diabaikan. Pengaruh kelompok intoleran ikut menambah rumit
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelompok ini memahami diri
yang paling benar, pemilik sorga, merasa memiliki hak istimewa
untuk mengkafirkan orang lain atas nama Allah. Masalah korupsi
masih terjadi dalam semua lapisan masyarakat. Sulitnya
memberantas korupsi juga disebabkan oleh keserakahan, tidak puas
dengan karunia Tuhan.
Pelayan : Saudara yang terkasih. Mari masing-masing kita bertanya pada diri
sendiri. Apakah kita sudah sungguh-sungguh berlaku adil?
Bagaimana peran kita sebagai gereja mengatasi masalah
ketidakadilan di sekitar kita? Apakah sebagai gereja, kita masih setia
melakukan perintah TUHAN? Apakah kita saling mengasihi secara
sungguh-sungguh? Apakah kita hidup rendah hati di hadapan
Allah?
Dalam perenungan ini, mari kita mengaku dosa kita dalam doa.
Pelayan :
“Allah Tritunggal Maha Kudus, di Pulau ini kami datang berkumpul,
sebagai persekutuan umat beriman di Gereja Masehi Injili di Timor.
Kami satukan iman, harapan, dan kasih, bersidang dalam
rahmatMu. Dalam momen penting dan berharga bagi gereja kami,
kami datang rendahkan hati.
Ya Bapa, kami mengaku kepada-Mu, saat berada dalam kesulitan
hidup, kami sering meragukan kebaikanMu dan menganggap
Engkau melupakan kami. Ketika kami senang kami lupa segala
kebaikanMu dan menganggap itu karena usaha kami.
Ya Yesus Kristus, Engkaulah Kepala dalam persekutuan kami.
Sering kali kami membuat diri kami lebih dari-Mu. Kami tergoda
untuk menempatkn diri sebagai yang paling unggul dari sesama
saudara yang lain. Kadang kami menuntut orang untuk
mendengarkan kami, tapi kami tidak mau mendengarkan mereka.
Kami kurang peka dan tidak peduli dengan persoalan di sekeliling
kami.
Ya Roh Kudus, Engkau diutus Bapa untuk menemani kami berjalan
di dunia ini. Banyak kali sebagai abdi-Mu, kami tidak menghiraukan
bisikan-Mu untuk terus bersaksi dengan niat yang tulus. Banyak kali
kami berselisih dalam pelayanan karena Roh Kudus telah menjauh
dari kami. Kami memperebutkan hal yang tidak Kau ingini. Banyak

5|GMIT 2023
kali kami tidak memberi ruang bagi-Mu untuk berkarya karena
keegoisan diri yang selalu kami utamakan. Sering kami tidak mampu
menyampaikan suara-suara kebenaran bagi dunia yang penuh
dengan pergumulan dan persoalan. Kami hanyut dalam
kesombongan dan kemunafikan yang bertumbuh subur di tengah
pelayanan kami di dunia ini.
Ya Allah Tritunggal, Maha Kudus, kami mohon, ampunilah
kegagalan kami untuk berlaku adil, mencintai kesetiaaan, dan hidup
rendah hati di hadapan-Mu. Kuatkan kami dalam persidangan ini
Tuhan, untuk saling membantu menguatkan komitmen dan
pelayanan bersama sebagai gereja-Mu. Amin.
Nyanyian Bersama “Ami Djula Huba”
Ami j‟ula huba wo Muri Deo ji
Ki do era ne hala nga ludu ji
Reff: Jammi ae nga merango rai ae we
Nepe bagi newo ie Muri jie
(Terjemahan Bahasa Indonesia)
Kami berserah diri padaMu, Tuhan
Mohon ampun dosa dan kesalahan
Reff: Dari matahari terbit hingga terbenam
Mari bersama membagi kasih Tuhan

BERITA ANUGERAH
Pelayan : ”Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita
kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-
saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah
selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam
persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia (1 Kor 15:
57-58). Sambutlah berita anugerah Allah ini dengan sukacita dan
teruslah melakukan firman-Nya dalam setiap laku hidup kita.
Nyanyian Bersama GB. 50:1 “Perubahan Ajaib” do=G; 4/4

6|GMIT 2023
PUJIAN MAZMUR: Akan dibawakan dalam bentuk syair dalam bahasa
Sabu berdasarkan Mazmur 111:1-10 oleh Fredy Lay Hau diringi
alat musik tradisional Sabu.

PS. Gabungan Sabu Timur & Sabu Barat: “Terra, Terra Ne Woie”

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN


Pelayan : Doa Epiklese dan membaca Alkitab Mikha 6:1-16
Jemaat Berdiri
Yang berbahagia adalah mereka yang mendengar firman Allah dan
yang memelihara dalam hidupnya, Haleluya
Jemaat : Menyanyikan Haleluya do=F; 4/4

Jemaat Duduk
Pelayan : Berkhotbah
Saat Teduh (Instrument PKJ. 198)

PS. Mazmur Voice: “Janganlah Membalas Yang Jahat”

PENGAKUAN IMAN GMIT


Pelayan : Sambil berdiri, marilah kita bersama menyatakan pengakuan iman
GMIT, demikian:
Semua : Kami percaya kepada Allah, Bapa Yang Mahakuasa, yang adalah
Allah di atas kami; Yang menciptakan langit dan bumi serta segala
sesuatu berpasang-pasangan supaya bersekutu dan saling

7|GMIT 2023
melengkapi. Yang mengasuh dan memelihara kami seperti seorang
ibu.
Kami percaya kepada Yesus Kristus, Anak Tunggal Bapa. Yang
adalah Allah di antara kami; Yang adalah terang dunia. Yang
benar-benar Allah dan benar-benar manusia. Yang oleh Roh Kudus
lahir seperti kami dari seorang perempuan. Yang menjadi satu
dengan kami dalam suka dan duka. Yang mempersatukan kami
dengan Allah, dengan sesama dan dengan alam kami.
Ia memberikan kabar baik kepada orang miskin, memberi
pembebasan kepada orang tertindas, menghukum para penindas,
memberi penglihatan kepada orang buta, bergaul dengan orang-
orang hina, mengampuni orang berdosa, memberkati anak-anak,
dan menjadikan perempuan dan laki-laki sebagai saksi-saksi-Nya.
Dalam Dia pemerintahan Allah yang mendatangkan damai
sejahtera menjadi nyata. Ia menderita demi kami dan untuk
keselamatan kami. Yang ditolak oleh para penguasa yang lalim,
ditangkap dan dihakimi dalam pengadilan yang tidak adil. Yang
disalibkan demi kami, mati dan dikuburkan seperti kami. Yang
telah bangkit pada Hari Minggu dari antara orang mati sebagai
sulung kami. Naik ke sorga dan memegang segala kuasa di sorga
dan di bumi. Dan akan datang kembali sebagai Hakim Yang Agung
dalam kemuliaan.
Kami percaya kepada Roh Kudus. Yang adalah Roh Pencipta dan
Roh Pendamai; Yang adalah Allah di dalam kami. Yang bekerja
bersama kami dan melalui roh kami. Yang telah berbicara kepada
leluhur dan pendahulu kami. Yang berbicara juga kepada kami. Ia
memanggil dan melengkapi kami untuk bersekutu, bersaksi,
beribadah, melayani dan menatalayani. Ia memberi hidup baru
bagi kami, menumbuhkan iman, kasih dan pengharapan akan
kebangkitan. Di langit yang baru dan bumi yang baru.
Kami mengaku bahwa Alkitab adalah firman Allah oleh pekerjaan
Roh Kudus. Kami mengaku bahwa gereja adalah rumah Allah.
Yesus Kristus adalah tiang induk di dalam rumah itu. Kami
mengaku bahwa dunia adalah ladang kerja Allah. Gereja diutus
Allah untuk menghadirkan syalom Allah dalam dunia.
Kami mengaku bahwa Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus.
Memeteraikan kami sebagai milik Allah. Dalam Baptisan Kudus
kami diterima sebagai anggota keluarga Allah. Perjamuan Kudus
adalah wujud persaudaraan kami dalam Kristus bersama dengan
mereka yang miskin dan menderita. Dalam pengucapan syukur
kepada Allah, kami mau mengiring Yesus, hidup kudus dan benar,
melayani sesama, bekerja dalam dunia, dan bertekun dalam doa:
Datanglah, ya Kristus, Amin!
Nyanyian Bersama KJ.25:5 “Ya Allahku, Di CahyaMu” do=Es; 4/4
Ya Tuhanku, percayaku kira-Nya kau tumbuhkan,
hingga teguh dikasih-Mu yang baik kulakukan

8|GMIT 2023
AKTA PEMBUKAAN SIDANG
(jemaat berdiri)
Nyanyian Bersama HYMNE GMIT “Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah”

Majelis Sinode Harian GMIT:


Dengan menaikkan puji syukur kepada Allah Tritunggal, Pencipta,
Penyelamat dan Pembaharu, yang berkenan menuntun pelayanan
Gereja Masehi Injili di Timor selama periode pelayanan 2020-
2023, sambil memandang pada tuntunan kuasa dan kasih-Nya di
periode pelayanan baru, 2024-2027, maka pada hari ini, Rabu, 11
Oktober 2023, kami sebagai pelayan Yesus Kristus dan atas nama
Sinode GMIT membuka dengan resmi Persidangan Sinode XXXV
Gereja Masehi Injili di Timor tahun 2023:

Dalam Nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin!


Memukul Gong/Tambur 3x

9|GMIT 2023
Nyanyian Bersama “Mars GMIT” do=Bes; 4/4

Majelis Sinode Harian Kembali ke tempat duduk

PS GABUNGAN SD GMIT SE SABU RAIJUA: GOODNESS OF GOD

PELUNCURAN: CERITA YUSUF, CERITA BERGAMBAR,


NYANYIAN JEMAAT DALAM BAHASA SABU DAN PELUNCURAN
BUKU INJIL MASUK SABU YANG BERJUDUL “INJIL DAN
JINGITIU”.

10 | G M I T 2 0 2 3
(Setelah pujian ini MSH: ketua, wakil ketua, sekertaris, wakil sekretaris, dan
bendahara mengambil tempat di depan mimbar untuk acara peluncuran buku,
diawali dengan acara adat Sabu. Acara ini mengisahkan bahwa Injil yang
dibawa ke Sabu tidak mudah diterima oleh orang Sabu. Ada banyak tantangan
yang menghalangi pemberitaan Injil bahkan ada yang tidak mau menerima
Injil, tapi hamba-hamba Tuhan di Sabu Raijua tetap bertahan sampai saat ini
untuk menyampaikan kebenaran di Sabu Raijua. Setelah menerima buku
ketua sinode mengucapkan beberapa kalimat ucapan syukur untuk hasil kerja
dan mendoakan hasil ini agar bermanfaat bagi pelayanan di GMIT umumnya
dan khususnya di Sabu Raijua,kemudian buku diletakkan di tempat yang
disediakan. Setelah itu MSH kembali ke tempat.)

PERSEMBAHAN
Majelis : Sebagai pernyataan syukur kita kepada Tuhan atas kasih,
anugerah pemeliharaan, dan berkat-Nya di dalam kehidupan kita,
maka marilah kita mempersembahkan syukur kita kepada-Nya,
sambil mengingat akan firman-Nya: Berilah kepada TUHAN
kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke
pelataran-Nya! (Maz. 96:8).
Mari kita berdoa:
Ya Tuhan yang Mahamurah, kami mohon kepada-Mu, berkatilah
persembahan syukur kami, sebab siapakah kami ini yang dapat
memberi dengan kesukaan sendiri? Semuanya Tuhan punya, dan
kami berikan dari tangan Tuhan sendiri, Amin.
Nyanyian Bersama GB. 18 “Marilah Bernyanyi Puji Tuhan” do=D;4/4

11 | G M I T 2 0 2 3
2.Marilah bernyanyi sukacita,
pukul toto buang* dan kolintang,
pujilah Dia, agungkan Tuhan semesta alam.
Puji Dia hai segala yang bernafas.
3. Orang Batak maupun orang Jawa,
orang Bali maupun orang Dayak;
segala suku, bahasa dan aneka budaya.
Puji Dia hai segala yang bernafas.
4. Dari timur maupun dari barat,
di selatan maupun di utara;
mari semua bersatu memuji nama Tuhan.
Puji Dia hai segala yang bernafas.

(Setelah mengumpulkan kolekte dilanjutkan dengan mengiringi para


kolektan dengan tarian Ko’o ma).

PS. Gabungan Sabu Timur & Sabu Barat: Haleluya by G. F. Handel

AMANAT PENGUTUSAN
Pelayan : Saudara yang terkasih. Ibadah yang sejati dimulai dari kehidupan
sehari-hari. Ibadah sejati tercermin melalui kehidupan yang senantiasa
berjalan dengan penuh kerendahan hati bersama Tuhan yang dinyatakan
melalui kegembiraan untuk berjalan dan melayani bersama. Berlaku adil,
bersolider, rendah hati, dan berjalan bersama adalah wujud ibadah sejati
yang mesti kita hidupi untuk menghadapi berbagai tantangan dan krisis
sekarang dan di masa- mendatang.
Nyanyian Bersama “Peganglah Tanganku Roh Kudus”

12 | G M I T 2 0 2 3
Peganglah tanganku, Roh Kudus, setiap hari;
„ku tak dapat jalan sendiri tanpa Roh-Mu.
Bawalah diriku kepada jalan kebenaran
agar „ku tidak tersesat mengikuti jalan-Mu.
Kudus, kudus Tuhan, kudus nama-Mu,
„ku b'ri syukur dalam simfoni indah.
Ajaib, ajaib Tuhan, ajaib nama-Mu,
nama yang b'ri menang, Yesus nama-Nya.

BERKAT
Pelayan : Sesuai dengan visi Tuhan, dalam kesadaran diri dan harapan kita,
masukilah Persidangan Sinode XXXV GMIT 2023 dengan
menerima berkat TUHAN: (ditandai dengan makan kacang hijau
dan gula Sabu lalu pelayan menumpangkan tangan).
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih
karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera.”
Nyanyian Jemaat “Amin” do=D

_________SAAT TEDUH_________
Pelayan turun dari mimbar, mematikan lilin ibadah, setelah itu baru menyerahkan Alkitab

Menyanyikan lagu Tema GMIT 2024-2027

13 | G M I T 2 0 2 3

Anda mungkin juga menyukai