Asistensi Kuis 1
Asistensi Kuis 1
Jawab: Closure
Terlihat bahwa st juga memiliki prefiks a. Jadi bahasa tersebut tertutup di bawah
operasi konkatenasi.
Sifat Closure Bahasa (HW01 Bagian 4 nomor 8)
L = {a, aa, ba, aaa, aba, baa, bba, aaaa, aaba, abaa, abba, baaa, …}
● (aa)R = aa
● (aba)R = aba
● (aaba)R = abaa
● (bbbaaaaba)R = abaaaabbb
Sifat Closure Bahasa (HW01 Bagian 4 nomor 8)
● (ε)9 = ε
● (aab)2 = aabaab
● (bbababbbaa)0 = ε
● (bbb)1 = bbb
Sifat Closure Bahasa (HW01 Bagian 4 nomor 9)
Jawab: Closure.
Dari definisi L, #a(w) = 2k, dengan k merupakan bilangan bulat non-negatif.
Untuk sembarang n yang merupakan bilangan bulat non-negatif dan w pada suatu
bahasa L, berlaku #a(wn) = n ⋅ #a(w).
Jadi, untuk sembarang string w pada L, #a(wn) = n ⋅ #a(w) = n ⋅ 2k = 2kn = 2m,
dengan m = kn.
Karena #a(wn) juga merupakan bilangan genap, maka bahasa tersebut tertutup di
bawah operasi multiplikasi berapa saja.
Sifat Closure Bahasa (HW01 Bagian 4 nomor 10, triplikasi)
L = {a, ab, ba, aaa, abb, bab, bba, aaab, aaba, …, bababaaba, …}
● (a)3 = aaa
● (bab)3 = babbabbab
● (aaba)3 = aabaaabaaaba
● (bababaaba)3 = bababaababababaababababaaba
Sifat Closure Bahasa (HW01 Bagian 4 nomor 10, triplikasi)
Jawab: Closure.
Karena #a(w3) juga merupakan bilangan ganjil, maka bahasa tersebut tertutup di
bawah operasi triplikasi.
Sifat Closure Bahasa (HW01 Bagian 4 nomor 10, reversi)
L = {a, ab, ba, aaa, abb, bab, bba, aaab, aaba, …, bababaaba, …}
● (a)R = a
● (bab)R = bab
● (aaba)R = abaa
● (bababaaba)R = abaababab
Sifat Closure Bahasa (HW01 Bagian 4 nomor 10, reversi)
Jawab: Closure.
Jelas
Operasi reversi tidak mengubah jumlah kemunculan suatu simbol pada suatu
string, yakni #a(wR) = #a(w).
Jadi #a(wR) juga merupakan bilangan ganjil, sehingga bahasa tersebut tertutup di
bawah operasi reversi.
Sifat Closure Bahasa (Buku acuan halaman 37)
● odds(a) = a
● odds(bba) = ba
● odds(aababaabba) = abbab
● odds(bbbbbaaa) = bbba
Sifat Closure Bahasa (Buku acuan halaman 37)
3. tentukan transisi
3. tentukan transisi
NDFSM -> DFSM (HW01 Bagian 4 nomor 13)
4. 5. A’
NDFSM -> DFSM (HW01 Bagian 4 nomor 13)
insert gambar
Untuk Gambar FSM, Jangan Lupa…
● Garis atau segitiga untuk start state
● Accepting state lingkarannya dua
● Untuk nama state, usahakan sesuai abjad (biar yang ngecek lebih mudah dan
terhindar dari salah liat :D) ⇒ misalkan: {C, E, F}, jangan {E, C, F}
Minimisasi DFSM
Minimisasi DFSM (HW02 Bagian B No.2)
Kelompokkan state-state menjadi dua:
accepting dan non-accepting
Prekondisi
NOTE:
Untuk memudahkan, digunakan + sebagai ∪
Lambda pada JFlap adalah epsilon
Heuristik
Pilih A sebagai status rip. Yang terdampak
2 transisi
● p = S’ dan q = B, dengan
α = ∅; β1 = ε; β2 = a+b; β3 = b. Jadi
α’ = ∅ + ε(a+b)*b = (a+b)*b
● p = S’ dan q = F, dengan
α = ∅; β1 = ε; β2 = a+b; β3 = ε. Jadi
α’ = ∅ + ε(a+b)*ε = (a+b)*
Heuristik
Pilih B sebagai status rip. Yang terdampak
2 transisi
● p = S’ dan q = C, dengan
α = ∅; β1 = (a+b)*b; β2 = ∅; β3 = b. Jadi
α’ = ∅ + (a+b)*b∅*b = (a+b)*bεb = (a+b)*bb
● p = D dan q = C, dengan
α = ∅; β1 = b; β2 = ∅; β3 = b. Jadi
α’ = ∅ + b∅*b = bεb = bb
Heuristik
Pilih D sebagai status rip. Yang terdampak
1 transisi
● p = C dan q = C, dengan
α = ∅; β1 = a; β2 = ∅; β3 = bb. Jadi
α’ = ∅ + a∅*bb = aεbb = abb
Heuristik
Pilih C sebagai status rip. Yang terdampak
1 transisi
● p = S’ dan q = E, dengan
α = ∅; β1 = (a+b)*bb; β2 = abb; β3 = b. Jadi
α’ = ∅ + (a+b)*bb(abb)*b = (a+b)*bb(abb)*b
Heuristik
Pilih F sebagai status rip. Yang terdampak
2 transisi
● p = S’ dan q = G, dengan
α = ∅; β1 = (a+b)*; β2 = ∅; β3 = a. Jadi
α’ = ∅ + (a+b)*∅*a = (a+b)*εa = (a+b)*a
● p = G dan q = G, dengan
α = ∅; β1 = b; β2 = ∅; β3 = a. Jadi
α’ = ∅ + b∅*a = bεa = ba
Heuristik
Pilih H sebagai status rip. Yang terdampak
2 transisi
● p = G dan q = E, dengan
α = ∅; β1 = a; β2 = ∅; β3 = ε. Jadi
α’ = ∅ + a∅*ε = aε = a
● p = G dan q = G, dengan
α = ∅; β1 = a; β2 = ∅; β3 = b. Jadi
α’ = ∅ + a∅*b = aεb = ab
Heuristik
Pilih G sebagai status rip. Yang terdampak
1 transisi
● p = S’ dan q = E, dengan
α = (a+b)*bb(abb)*b; β1 = (a+b)*a; β2 = ab+ba; β3 = a. Jadi
α’ = (a+b)*bb(abb)*b + (a+b)*a(ab+ba)*a
Heuristik
Karena tidak ada lagi yang bisa di-rip, maka ekspresi regulernya adalah
(a+b)*bb(abb)*b + (a+b)*a(ab+ba)*a
NDFSM -> Regex (HW04 [2021] Bagian C nomor M3)
Prekondisi
NOTE:
Untuk memudahkan, digunakan + sebagai ∪
Lambda pada JFlap adalah epsilon
Tabel trial dulu gan
Jawab: Ya
(cont.)
(cont.)
(cont.)
Contoh:
Dapat dilihat dari slide sebelumnya bahwa bahasa yang dihasilkan operasi
copyandreverse merupakan subhimpunan dari bahasa PalEven (pada alfabet
tertentu).
Jawab: False
Counterexample:
Soal yang mirip muncul di UTS tahun lalu, dengan diberikan string yang akan
digunakan untuk pembuktian
Soal yang mirip muncul di UTS tahun lalu, dengan diberikan string yang akan
digunakan untuk pembuktian
w = akbk+2
● #a(w) = k
● #b(w) = k + 2
Terlihat bahwa w ∈ L
Pumping Lemma/Theorem
(cont. w = akbk+2)
|w| = k + (k + 2) = 2k + 2 ≥ k
(cont. w = akbk+2)
● xy = ap, dengan 1 ≤ p ≤ k
● y = aj, dengan 1 ≤ j ≤ p
● x = ap-j
● z = ak-pbk+2
Pumping Lemma/Theorem
(cont. w = akbk+2)
Akan ditunjukkan bahwa terdapat pemompaan y sebanyak q kali (q ≥ 0) yang
menghasilkan string di luar bahasa L.
Salah satu counterexample-nya adalah q = 0:
xyqz = xy0z = ap-j(aj)0ak-pbk+2 = ap-j+k-pbk+2 = ak-jbk+2
Agar xyqz adalah string pada L, maka nilai j haruslah 0
[#a(xyqz) = k - 0 = k, #b(xyqz) = k + 2]
Pumping Lemma/Theorem
(cont. w = akbk+2)
w = (ab)kbb
● #a(w) = k
● #b(w) = k + 2
Terlihat bahwa w ∈ L
Pumping Lemma/Theorem
(cont. w = (ab)kbb)
|w| = 2k + 2 ≥ k
(cont. w = (ab)kbb)
Partisi w menjadi xyz di mana |xy| ≤ k dan y ≠ ε, dengan kata lain
● xy = abab…a, apabila |xy| ganjil; abab…b, apabila |xy| genap
dengan 1 ≤ p = |xy| ≤ k
● y = a...a, apabila p ganjil dan |y| ganjil; b…a, apabila p ganjil dan |y| genap;
b…b, apabila p genap dan |y| ganjil; a…b, apabila p genap dan |y| genap
dengan 1 ≤ j = |y| ≤ p
● x = abab…b, apabila p - j genap; abab…a, apabila p - j ganjil
● z = b…bbk+2, apabila p ganjil; a…bbk+2, apabila p genap
Pumping Lemma/Theorem
(cont. w = (ab)kbb)
(cont. w = akbk+2)
(cont. w = akbkbkakakbk)
|w| = k + k + k + k + k + k = 6k ≥ k
(cont. w = akbkbkakakbk)
● xy = ap, dengan 1 ≤ p ≤ k
● y = aj, dengan 1 ≤ j ≤ p
● x = ap-j
● z = ak-pbkbkakakbk
Pumping Lemma/Theorem (Buku acuan halaman 132)
(cont. w = akbkbkakakbk)
[xyqz = (akbk)(akbk)R(akbk)]
Pumping Lemma/Theorem (Buku acuan halaman 132)
(cont. w = akbkbkakakbk)
(cont. w = ak⋅k)
(cont. w = ak⋅k)