MODELING PRAKTEK MEMANDU KAPAL SISWA PELATIHAN PANDU TK.

II ANGKATAN
XLVI TAHUN 2021
Substansi Ujian : Prosedur Tetap / Petunjuk Teknis / System Dan Prosedur Pemanduan Setempat

No Pertanyaan Jawaban
1 Jelaskan fungsi Sispro/Protap pemanduan kapal dan siapa Fungsi Sispro/protap adalah sebagai
yang harus membuat sispro/protap tersebut? petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan di
pelabuhan untuk meningkatkan
pelayanan, efisiensi, evektifitas serta
keselamatan dan keamanan kegiatan di
pelabuhan dan yang membuat
sispro/protap disebuah pelabuhan adalah
kesyahbandaran setempat dengan
berkoordinasi dengan pemangku
kepentingan dilingkungan pelabuhan
tersebut.
2 Jelaskan 2 saja apa fungsi syahbandar dalam hal pengawas PM No. 57 Tahun 2015 Pasal 46 ayat 1 a-h
pemanduan?
- Mengawasi pelaksanaan teknis
keselamatan pemanduan di perairan
yang dilakukan pemanduan
- Melaporkan ke Dirjen mengenai
kendala dan hambatan pemanduan
disertai saran pemecahannya terkait
keselamatan dan keamanan pelayaran
3 Ada berapakah alur di Surabaya ? SOP Pelayanan Pemanduan HK.207
/01/15/Syb.Tpr-2018

Ada 2, APBS dan APTS

4 Berapakah panjang, lebar dan kedalaman alur APBS? Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan
No. KP 455 Tahun 2016

Panjang Alur 39,65 NM / 73,5 KM

Lebar Alur 150 Meter
Kedalaman minimal Alur baru -13 Meter
LWS (low Water Spring)
5 Berapa koordinat PBG (Pilot Boarding Ground) Alur APBS ? SOP Pelayanan Pemanduan HK.207
/01/15/Syb.Tpr-2018

06⁰ 51.12 S/112⁰ 45.12 E

6 Minimal GT berapakah kapal wajib di pandu? PM No. 57 Tahun 2015 Pasal 28

Kapal berukuran GT 500 atau lebih wajib

menggunakan jasa pemanduan.
7 Sebukan 3 saja apa tugas pandu diatas kapal? PM No. 57 Tahun 2015 Pasal 27

- Membantu nahkoda untuk mengambil

tindakan yang tepat dalam menjamin
keselamatan dan keamanan berlayar
- Memberi semua petunjuk yang
diperlukan nahkoda untuk berlayar

8 Jelaskan penggunaan kapal tunda saat pemanduan?
9 Kapal dengan GT berapakah yang wajib berlabuh di ambang
luar / bouy 5?
10 Dokumen apakah yang harus ada diatas kapal dan wajib
diketahui pandu apabila kapal akan shifting?
11 Radio VHF channel berapakah yang digunakan dalam
komunikasi di alur pelabuhan Surabaya?
12 Jelaskan apa yang dimaksud dengan memberikan pelayanan
pemanduan secara tepat dan wajar?
13 Jelaskan apa yang dimaksud dengan sarana bantu
pemanduan ?
dengan selamat dan untuk ketertiban
lalu lintas
- Membantu nahkoda agar mentaati dan
memahami peraturan setempat yang
berlaku
PM Menteri Perhubungan Nomor PM 93
Tahun 2014 Pasal 3 / PM No. 57 Tahun
2015 Pasal 38 ayat 3 a,b dan c
- Panjang Kapal 70 M s/d 150 M dengan
1 unit kapal tunda daya paling rendah
2000 DK/HP dan jumlah gaya Tarik
paling rendah 24 ton bollard pull
- Panjang Kapal 150 M s/d 250 M dengan
2 unit kapal tunda daya paling rendah
6000 DK/HP dan jumlah gaya Tarik
paling rendah 65 ton bollard pull
- Panjang Kapal 250 M Lebih dengan 3
unit kapal tunda daya paling rendah
11000 DK/HP dan jumlah gaya Tarik
paling rendah 125 ton bollard pull
Surat Edaran KSU Tanjung Perak No.
UM.003/06/17/Syb.Tpr-14
Tentang Penataan Kapal-Kapal Berlabuh Di
Perairan Pelabuhan Tanjung Perak Dan
Sekitarnya
Kapal barang GT 4000 atau Lebih
SOP Pelayanan Pemanduan HK.207
/01/15/Syb.Tpr-2018
SPOGK (Surat Persetujuan Olah Gerak
Kapal)
SOP Pelayanan Pemanduan HK.207
/01/15/Syb.Tpr-2018
VHF Radio Channel 12 dan 16
PM No. 57 Tahun 2015 Pasal 37 ayat 2a
dan 2b
- Secara Wajar : Pemanduan dilakukan
secara fisik dan nyata (pandu
melaksanakan tugas diatas kapal)
- Secara Tepat : Pemanduan dilakukan
oleh pandu yang memenuhi
persyaratan, dengan menggunakan
sarana bantu pemanduan yang
memenuhi kapasitas, kemampuan dan
jumlah unit serta sesuai waktu
permintaan.
PM No. 57 Tahun 2015 Pasal 37 ayat 3

14 Bila seorang pandu menemukan bahwa kapal yang akan
dipandu tidak laik laut, apa yang harus dilakukan?
15 Apa yang anda ketahui tentang Pilot Excemption?
Kapal tunda, kapal pandu dan kapal kepil
yang digunakan dalam keadaan laik laut
serta diawaki dengan cukup dan
dibuktikan dengan sertifikat yang masih
berlaku sesuai dengan ketentuan
perundang undangan.
PM No. 57 Tahun 2015 Pasal 25 ayat 2
Pandu wajib segera melaporkan kepada
pengawas pemanduan apabila
menemukan adanya kekurangan
persyaratn kelaik lautan kapal.
PM No. 57 Tahun 2015 Pasal 42 ayat 1
Surat keterangan yang diberikan oleh
pengawas pemanduan kepada nahkoda
kapal yang berlayar di perairan wajib
pandu sesuai permohonan yang diajukan
oleh nahkoda/perusahaan dengan
pertimbangan dan telah memenuhi
persyaratan ketentuan yang diatur