Anda di halaman 1dari 1

Jakarta - Renaissance adalah gerakan perubahan besar di Eropa yang terjadi setelah abad pertengahan.

Istilah renaissance berasal bahasa


Latin renaitre yang terdiri dari dua kata, yakni re berarti kembali dan naitre berarti lahir.
Dengan begitu, Renaissance dapat diterjemahkan sebagai masa terlahir kembali. Melansir 'e-Modul Sejarah Kelas XI: Pemikiran di Balik
Peristiwa Renaissance dan Aufklarung' oleh Heri Purwanto, Renaissance merupakan masa yang terjadi pada abad ke-14 sampai abad ke-
17.

Gerakan perubahan ini dimulai dari Italia yang kemudian menyebar ke seluruh Benua Eropa. Jules Michelet merupakan sejarawan yang
pertama kali mendefinisikan dan memperkenalkan istilah Renaissance dalam k
Pada dasarnya, Renaissance terjadi sebagai respons dari perilaku dominasi gereja terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat Eropa.
Untuk mengetahui lebih dalam, kita harus mengetahui keadaan Eropa pada masa abad pertengahan yang dikenal juga sebagai periode
Dark Age atau abad kegelapan.

Abad pertengahan terjadi setelah Kekaisaran Romawi di abad IV Masehi runtuh. Pada masa itu berkembang anggapan bahwa ilmu
pengetahuan harus berlandaskan agama yang menyebabkan gereja mendominasi seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari bidang
pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya.

Tidak hanya itu, gereja bahkan memengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah sehingga raja kehilangan kekuasaannya dalam
pemerintahan.
Salah satu contoh dominasi gereja pada abad pertengahan adalah pemberian hukuman kepada Nicolaus Copernicus yang menyebutkan
matahari sebagai pusat tata surya.

Pernyataan tersebut tentu dianggap bertentangan dengan ajaran gereja sehingga Copernicus dijatuhi hukuman mati.

Melihat doktrin dan dominasi gereja yang dianggap merugikan masyarakat, akhirnya muncul gerakan yang ingin mempelajari ilmu
pengetahuan agar terbebas dari belenggu kekuasaan gereja. Gerakan inilah yang disebut dengan Renaissance.

Namun, selain dilatarbelakangi oleh dominasi gereja, munculnya Renaissance juga dipengaruhi oleh latar belakang ekonomi. Pada saat
itu, Eropa menggunakan sistem ekonomi tertutup yang membuat perekonomian hanya dikuasai oleh para golongan penguasa.

Kondisi tersebut menyebabkan kehidupan masyarakat terkungkung dan tidak memiliki harga diri yang layak sebagai manusia.

materi
1.

Anda mungkin juga menyukai