Makalah Kimia Done
Makalah Kimia Done
LOGAM ALKALI
Disusun Oleh:
XII MIPA 5
2022
KATA PENGANTAR
Serang, …..
Hormat kami
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
CERPEN KIMIA................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN....................................................................9
1.1. Latar Belakang..........................................................................9
1.2. Rumusan Masalah...................................................................10
BAB II PEMBAHASAN...................................................................11
2.1. Kelimpahan Unsur-unsur Logam Alkali................................11
2.2. Sifat Fisika Alkali...................................................................12
2.3. Sifat Kimia Alkali...................................................................14
2.4. Kegunaan Alkali.....................................................................17
2.5. Proses Pembuatan Alkali........................................................19
BAB III PENUTUP...........................................................................21
3.1. Kesimpulan.............................................................................21
3.2. Saran.......................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................22
iii
CERPEN KIMIA
Catatan Harian Natrium ke-2
4
tak cukup mengerti, kenapa aku mesti mencintainya, kalau pada
akhirnya cinta ini akan sirna juga.
“Kenapa? kenapa kau tak pernah cerita padaku kak?” Katanya tiba-
tiba.
“Maksudmu apa dhe?” kataku pura-pura tak mengerti.
“Kenapa kakak gak ngasih tahu kalau khlor itu pacar kakak! kenapa
juga gak ngasih tahu kalau dia sudah mengkhianati kita! Kenapa
semuanya mesti begini, seandainya aku tahu dari dulu, kalau dia
kekasih kakak , aku tidak akan
mungkin jadi kekasihnya, maafkan aku,” Katanya sambil
menjatuhkan diri
5
“Sudahlah, aku gak ngasih tahu padamu. Karena aku takut kamu
kecewa dik,
cukuplah aku yang merasakan ini semua,” Kataku perlahan.
“Tapi aku sudah melabraknya kak, aku dipertemukan manusia lab
dengannya,
aku langsung melabraknya tanpa bertanya sebelumnya, sampai-
sampai tempat kami dipertemukan langsung meledak.”
“Apa yang kau lakukan? Khlor melakukan semua itu demi kita
dhe!”
“Aku tahu! Tapi aku merasa sebal padanya, dia sudah menyakiti
kakak, aku, juga adik-adikku.”
6
stabil jika mereka membuatkan kamarku khusus dari minyak tanah.
Dan ada satu lagi rahasia keluargaku yang mereka ketahui yaitu
latar belakang hidup kami.
7
terhadap manusia misalnya membantu mereka dalam membuat
Tetra Ethyl lead (TEL), mengisi lampu tabung untuk menerangi
jalan atau kadang-kadang aku membantu manusia lab memisahkan
logam-logam yang bertengkar.
8
BAB I
PENDAHULUAN
9
demikian, unsur Alkali cenderung membentuk ion positif
bermuatan satu (M+).Pada makalah ini akan dibahas pula sifat
unsur-unsur logam alkali, kelimpahan, sumber, kelarutan garam
alkali, cara isolasi unsur-unsur alkali, solvasi, kompleks alkali,
serta kegunaan unsur-unsur logam alkali.
10
BAB II
PEMBAHASAN
Persen Di
Unsur Keberadaan Di Alam
Kerak Bumi
0,007% di
Litium Dalam spodune LiAl(SiO3)2.
bebatuan beku
11
Dalam garam batu NaCl, senyawa
Chili NaNO3, Karnalit
Natrium 2,83%
KMgCl3.6H2O, trona Na5(CO3)2.
(HCO3).2H20, dan air laut
Sesium 0,00032%
Dalam polusit (Cs4Al4Si9O26)
12
Jari-jari atom dan ion semakin besar (dari atas ke
bawah).Jari-jari ion jauh lebih kecil daripada jari-jari atom. Hal ini
karena atom mengandung dua elektron dalam tingkat s relatif jauh
dari nukleus, dan inilah elektron yang dikeluarkan untuk
membentuk ion. Sisa elektron dengan demikian dalam tingkat lebih
dekat ke inti, dan di samping meningkatnya biaya nuklir efektif
menarik elektron menuju inti dan mengurangi ukuran ion.
13
1. Jari-jari atom unsur alkali dalam tabel periodik bertambah dari
atas ke bawah demikian pula jari-jari ionnya.
2. Logam alkali merupakan logam yang lunak dan memiliki titik
leleh yang rendah karena lemahnya ikatan metalik dalam unsur-
unsur ini dan perubahan entalpi atomisasi logam-logam alkali
yang jauh lebih rendah (78-162 kj/mol) dari logam-logam pada
umumnya.
3. Logam alkali merupakan logam ringan karena rapatan massa
(densitas) logam alkali yang kecil dibandingkan densitas logam
–logam lain pada umumnya.
14
pada kulit terluarnya hanya terdapat satu elektron dan energi
ionisasi yang lebih kecil dibanding unsur golongan lain. Dalam
satu golongan, dari atas ke bawah, kereaktifan logam alkali makin
bertambah seiring bertambahnya nomor atom.
Reaksi dengan Air: Produk yang diperoleh dari reaksi antara
logam alkali dan air adalah gas hidrogen
dan logam hidroksida. Logam hidroksida yang dihasilkan
merupakan suatu basa kuat. Makin kuat sifat logamnya basa yang
dihasilkan makin kuat pula, dengan demikian basa paling kuat
yaitu dihasilkan oleh sesium. Reaksi antara logam alkali dan air
adalah sebagai berikut:
2M(s) + 2H2O(l) ―→ 2MOH(aq) + H2(g) (M = logam
alkali)
Reaksi antara logam alkali dengan air merupakan reaksi
yang eksotermis. Li bereaksi dengan tenang dan sangat lambat,
Natrium dan kalium bereaksi dengan keras dan cepat, sedangkan
rubidium dan sesium bereaksi dengan keras dan dapat
menimbulkan ledakan.
Reaksi dengan Udara: Logam alkali pada udara terbuka
dapat bereaksi dengan uap air dan oksigen. Untuk menghindari hal
ini, biasanya litium, natrium dan kalium disimpan dalam minyak
atau minyak tanah untuk menghindari terjadinya kontak dengan
udara.
Litium merupakan satu-satunya unsur alkali yang bereaksi
dengan nitrogen membentuk Li3N. Hal ini disebabkan ukuran
15
kedua atom yang tidak berbeda jauh dan struktur yang dihasilkan
pun sangat kompak dengan energi kisi yang besar.
Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali
dengan oksigen yakni berupa oksida logam. Berikut reaksi yang
terjadi antara alkali dengan oksigen
4L + O2 ―→ 2L2O (L = logam alkali)
Pada pembakaran logam alkali, oksida yang terbentuk
bermacam-macam tergantung pada jumlah oksigen yang tersedia.
Bila jumlah oksigen berlebih, natrium membentuk peroksida,
sedangkan kalium, rubidium dan sesium selain peroksida dapat
pula membentuk superoksida. Persamaan reaksinya
Na(s) + O2(g) ―→ Na2O2(s)
L(s) + O2(g) ―→ LO2(s) (L = kalium, rubidium dan sesium)
Reaksi dengan Hidrogen: Dengan pemanasan logam alkali
dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida.
Senyawa hidrida yaitu senyawaan logam alkali yang atom hidrogen
memiliki bilangan oksidasi -1.
2L(s) + H2(g) ―→ 2LH(s) (L = logam alkali)
Reaksi dengan Halogen: Unsur-unsur halogen merupakan
suatu oksidator sedangkan logam alkali merupakan reduktor kuat.
Oleh sebab itu reaksi yang terjadi antara logam alkali dengan
halogen merupakan reaksi yang kuat. Produk yang diperoleh dari
reaksi ini berupa garam halida.
2L + X2 ―→ 2LX (L = logam alkali, X = halogen)
16
Reaksi dengan Senyawa: Logam-logam alkali dapat bereaksi
dengan amoniak bila dipanaskan dan akan terbakar dalam aliran
hidrogen klorida.
2L + 2HCl ―→ LCl + H2
2L + 2NH3 ―→ LNH2 + H2 L = logam alkali
17
NaOH, Industri pulp dan kertas, pada pengolahan aluminium
menggunakan bauksit menjadi aluminium murni diperlukan
NaOH , dan NaOH untuk industri tekstil, plastik, dan
pemurnian minyak bumi.
g. Natrium Klorida (NaCl) digunakan untuk pengolahan bahan
makanan, Regenerasi alat pelunak air, pada industri susu,
pengawetan ikan dan daging, pengolahan kulit, dan sebagai
bahan baku untuk membuat Natrium.
h. Natrium Karbonat (Na2CO3) yang digunakan soda abu yang
digunakan sebagai industri pembuatan kertas, industri kaca,
industri detergen, dan bahan pelunak air yang
menghilangkan kesadahan pada air.
i. Natrium Bikarbonat (NaHCO3) disebut juga soda kue.
Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada pembuatan
kue.
j. Natrium Sulfida (Na2S) digunakan bersama-sama NaOH
pada proses pengolahan pulp yang merupakan bahan dasar
pembuatan kertas
k. NaCN digunakan untuk ekstraksi emas
l. NaNO2 digunakan sebagai bahan pengawet
3. Kegunaan Kalium
a. Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan
membutuhkan garam-garam kalium, tidak sebagai ion K+
sendiri tetapi bersama-sama ion Ca+ dalam perbandingan
tertentu
18
b. Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium
superoksida (KO2) yang dapat bereaksi dengan air
membentuk oksigen. Senyawa kalium superoksida
digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang,
kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang
yang keracunan gas.
c. KOH digunakan pada industri sabun lunak
d. KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman
e. KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan
peledak, petasan, dan kembang api
f. KClO3 digunakan untuk pembuatan korek api, bahan
peledak, dan digunakan sebagai bahan pembuat gas klorida
19
Logam alkali dibuat dengan elektrolisis cairan garamnya
(sebagai klorida). LiCl(l)→Li(l) + ½ Cl2(g)
20
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan yang telah dibahas dalam BAB II,
dapat ditarik kesimpulan bahwa Dalam sistim periodik logam
alkali terdapat pada kolom pertama paling kiri sering juga disebut
dengan ”Golongan IA”, terdiri dari: lithium (Li), sodium (Na),
potassium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs) dan francium (Fr).
Disebut logam alkali karena oksidanya dapat bereaksi dengan air
menghasilkan larutan yang bersifat basa (alkaline). Logam Alkali
juga memiliki sifat-sifat fisika dan kimia, seperti logam alkali
berbentuk padatan kristalin, merupakan penghantar panas dan
listrik yang baik, merupakan reduktor paling kuat, mudah bereaksi
dengan air, sehingga logam harus disimpan dalam minyak tanah,
dan lain-lain.
1.1. Saran
1. Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas,
karena masih banyak ilmu-ilmu yang didapat dari berbagai
sumber.
2. Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih memperdalam
materi mengenai Kimia Unsur.
3. Alangkah baiknya jika mempelajari juga unsur-unsur kimia
yang lain dalam tabel periodik.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/19/165950269/logam-
alkali-tanah-unsur-dan-sifat-sifatnya
3. Firstwisnu Media. (2016). “Kepingan Cerita Unsur Logam Alkali”.
https://vhisncafe.blogspot.com/2016/10/kepingan-cerita-unsur-
logam-alkali.html
4. Munif, Adli Hadiyan. ”Cerpen Kimia”.
https://id.scribd.com/doc/130243402/Cerpen-Kimia
5. Purba, Michael. (2006). Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta:
Erlangga.
6. Purba, Michael. (2004. Kimia untuk SMA Kelas XI Semester Ganjil.
Jakarta: Erlangga.
22