18865-File Utama Naskah-65431-1-10-20221230
18865-File Utama Naskah-65431-1-10-20221230
Keberadaan pandemi Covid 19 secara signifikan industri perhotelan telah sangat cepat menerapkan protocol
mempengaruhi kehidupan manusia. Tidak hanya kesehatan, Covid 19, termasuk menyemprotkan disinfektan saat tamu
ekonomi juga terdampak karena adanya pandemic Covid 19 check-in dan check-out dari kamar mereka, menyediakan
terlebih juga di industri pariwisata. Penurunan jumlah hand sanitizer dan masker di kamar tamu, mengukur suhu
wisatawan yang mungkin merupakan hasil dari tindakan tubuh tamu ketika check-in maupun check-out, karyawan
pemerintah atau meningkatnya kecemasan pengunjung dan tamu wajib memakai masker, juga mewajibkan staf hotel
tentang kemungkinan tertular penyakit mematikan ini untuk menjaga kebersihan tangan mereka. Protocol Covid 19
memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap industri belum diterapkan sepenuhnya pada pengelolaan homestay,
pariwisata Indonesia. Dikabarkan bahwa industri pariwisata terlebih masih banyak juga yang tidak tahu bagaimana
Indonesia kehilangan mencapai 1,5 miliar US$ sebagai penerapan protocol Covid 19 dalam pengelolaan homestay,
akibatnya (Anwar, 2020). Wen dkk. (2020) menyatakan berbeda dengan hotel yang cepat tanggap dan menerapkan
bahwa "yang berdampak pada rehabilitasi sektor pariwisata protocol Covid 19, menurut temuan wawancara saya tentang
adalah kesehatan pasca Covid 19, dikarenakan kekhawatiran pengelolaan homestay melalui telepon dan pesan teks kepada
dan kecemasan yang dirasakan akibat pandemic dan manajer mereka.
penyakit-penyakit sejenis" dalam Jiang dan Wen (2020).
Selain itu, kamar tamu merupakan fasilitas layanan paling
Menurut Johns Hopkins University (2020), 215.000 kematian krusial di homestay, menjadikan Covid 19 sebagai ancaman
dan 3jt penyakit sudah disebabkan oleh Covid 19. Dalam bagi pengunjung atau tamu yang menginap di sana yang tidak
keadaan darurat, fasilitas kesehatan berbasis hotel dapat mengikuti kebijakan tersebut. Jika kamar tidak mengikuti
menenangkan wisatawan. Di Kabupaten Serang (Mambruk prosedur Covid 19, tamu pasti akan merasa tidak nyaman,
dan Patra Jasa), beberapa penyedia jasa penginapan di dikecewakan, dan akhirnya tidak puas dengan layanan yang