Skripsi Rizal
Skripsi Rizal
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Oleh:
931.411.116
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
931.411.116
Disetujui Oleh:
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Nomor :
Lampiran : 4 (empat) berkas
Hal : Bimbingan Skripsi
Kepada
Yth. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Kediri
Di Jl. Sunan Ampel 07 - Ngronggo
Kediri
As-salamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh
Wa’alaikumussalam warahmatullahiwabarakatuh.
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
3
NOTA DINAS
Nomor :
Lampiran : 4 (empat) berkas
Hal : Bimbingan Skripsi
Kepada
Yth. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Kediri
Di Jl. Sunan Ampel 07 - Ngronggo
Kediri
As-salamu’alaikum warah}matullahiwabarakatuh.
Wasslamuallikum waraahmatullahiwabarakatuh.
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
4
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
prinsip Syariah dan bebas dari Riba yang di haramkan. Dengan tujuan melakukan
kegiatan bermuamalat lahir batin yang sesuai dengan tuntunan Agama Islam.
BMT atau koperasi Syariah ini lebih berkecimpung pada kalangan usaha kecil
dan menengah kebawah. Lembaga Keuangan BMT atau koperasi Syariah terus
langkah yang tersusun atau dengan kata lain strategi pemasaran yang tepat.
barang atau jasa yang akan di tawarkan kepada masyarakat. Pemasaran adalah
1
Salman Autsar, Akuntans Pebankan Syariah, (Jakarta: Academia Permata, 2014), 2.
1
2
suatu hal yang paling nyata terlihat dan berada dalam satu fungsi yang dilakukan
dalam bisnis.
bertambah, hal ini membuat perusahaan harus kerja maksimal dengan kebutuhan
pelanggan yang semakin berkembang serta memberikan pelayanan yang baik agar
terdapat banyak jenis kspps yang dapat di pilih anggota sesuai kebutuhannya
seperti kpps yang berada di kecamatan Plemahan yang mana dijelaskan table di
bawah ini.
1. BMT NU Kota Jl. KH. Wahid Hasyim No. 120 Bandar Lor Kota
Kediri Kediri
2. KSP Al-Hisab Jl. KH. Abd Karim No.34, Lirboyo, Kota Kediri.
Jawa Timur
Berdasarkan tabel 1.1 di atas telah disebutkan beberapa lembaga KSP yang
berada di wilayah Kota Kediri yang mana salah satu Lembaga Keuangan dengan
Tabel 1.2
Perbandingan BMT NU Kota Kediri dengan KSP lain
No Nama Koperasi Syariah Anggota
Pada tabel 1.2 di ketahui bahwa dari ketiga koperasi yang ada di Kota
Kediri koperasi BMT NU Kota Kediri memiliki jumlah anggota lebih banyak
satu-satunya koperasi yang ada di Kota Kediri yang mana dapat menjdi solusi
bagi masyarakat sekitar yang ingin memperoleh pembiyaan bebas dari riba dan
KSPPS BMT NU Kota Kediri, hadir untuk kalangan usaha kecil dan
menengah ke bawah yang sesuai dengan prinsip Syariah Islam, yaitu dengan
sistem bagi hasil atau tanpa bunga. Yang mana menyasar wilayah Kediri Kota dan
Simpan Pinjam serta pembiayaan sesuai dengan prinsip Syariah Islam, salah
4
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa jenis produk pembiyaan yang di
miliki anggota BMT NU Kota Kediri adalah mayoritas produk musiman dengan
total 102 anggota. Kemudian pada jenis pembiyaan Ba’i Bitsalman Ajil dengan
jumlah 64 anggota dan usaha AL Qardhul Hasan yang berjumlah 47. Selanjutnya
pertukaran (exchange).
Berdasarkan hal ini, Penulis ingin meneliti tentang strategi pemasaran worf
bahwa dari beberapa Ksp yang masih berjalan produk musimannya adalah BMT
Syariah islam produk musiman yang ada pada BMT NU Kota Kediri. Selain itu
3
Dharmmesta, B.S & Handoko, H., Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen,
(Yogyakarta : PBFE Universitar Gadjah Mada .2013), 10.
4
Kotler, Philips, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : SMTG Desa Putra, 2014), 9.
6
strategis. Hal itu di sebabkan kantor KSPPS BMT NU Kota Kediri terletak di
antara Tengah tengah masyarakat. Dari sini sudah ada peluang bagi KSPPS BMT
NU Kota Kediri. selain itu Lembaga harus memiliki strategi agar anggota yang
ada tetap loyal. Loyalitas adalah keinginan pelanggan untuk terus berlangganan di
di KSPPS BMT NU Kota Kediri dalam jangka waktu yang Panjang, serta
promosi salah satunnya yaitu: dari mulut ke mulut atau wom marketing melalui
kegiatan sosial seperti: cek Kesehatan gratis, sunat massal, event bazar, dan bagi
B. Fokus penelitian.
C. Tujuan Penelitian
Suatu kegiatan yang dilakukan guna untuk mengetahui arah, serta perlu
D. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
pada koperasi Syariah dan juga dapat dijadikan sumber informasi serta
2. Secara Praktis
ekonomi. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi
E. Telaah Pustaka.
8
Pembahasan yang Membantu penelitian ini secara lebih detail seperti yang
telah diuraikan pada latar belakang permasalahan, maka penulis melakukan kajian
piringsewu oleh Dedi Irawan (2018) UIN Raden Intan Lampung. Adapun hasil
Strategi WOM yang di lakukan Mebel Karya Mandiri dari segi Produk dan
penelitian ini juga memiliki perbedaan terletak pada objek penelitian dan
oleh Syifa Zakia Nurlatifah (2018) UIN Raden Intan Lampung. Hasil
5
Dedi Irawan, 3.Analisis Strategi bauran Pemasaran dalam meningkatkan Volume penjualan
menurut persektif ekonomi islam studi kasus Mebel Karya Mandiri Kabupaten piringsewu, UIN
Raden Intan Lampung. Thn 2018.
9
Kediri.
Universitas Islam Riau oleh Kiki Joesyiana (2018) Universitas islam Riau 7.
Semarang Oleh Mujahidah Meri, UIN Walisongo Semarang tahun 2016 8. Dari
6
Syifa Zakia Nurlatifah, Pengaruh Strategi Word Of Mouth(WOM) dan Produk Pembiayaan Syariah
terhadap minat dan keputusan menjadi Nasabah pada Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Kota
Bandar Lampung , UIN Raden Intan Lampung thn 2018
7
Kiki joesyiana, Pengaruh Word Of Mouth(WOM) keputusan pembelian Konsumen Pada Media
Online Shop shopee Pekanbaru , Universitas Islam Riau 2018
8
Mujahidah Meri, Penanganan Pembiayaan Musiman Bermsasalah di SEmarang, UIN Walisongo
2016
10
bermasalah yaitu dapat dilihat dari dua pihak, pertama dari pihak Nasabah
Musiman.
musiman dari satu bulan dan maksimal adalah enam bulan, untuk mengajukan
tidak berada di bawah pengampuan; c) Berusia lebi dari 21 tahun atau sudah
9
Muhammad Arief Yulianto, Strategi Pemasaran Pembiayaan Musiman dengan akad Rahn di
BMT Marhamah Kertek Kantor Cabang Pembantu Wonosobo , UIN Walisongo Semarang,
Semarang thn 2018
11
akad Murabahah selain itu objek yang di lakukan juga berbeda, peneliti
dimana memberikan peluang bagi penulis untuk meneliti tema yang sama
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Strategi Pemasaran
Istilah pemasaran muncul pertama kali sejak istilah barter. Awal proses
penjualan.1
pertukaran (exchange).
kegiatan yang akan di jalankan supaya dapat mencapai tujuan pemasaran dari
suatu pemasaran.3
Strategi Pemasaran adalah rencana yang terarah, tersusun dan menyatu pada
1 1
Dharmmesta, B.S & Handoko, H., Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen,
(Yogyakarta : PBFE Universitar Gadjah Mada, 2014), 17.
2 2
Kotler, Philips, Manajemen Pemasaran, ( Jakarta : SMTG Desa Putra, 2013 ), 9.
3 3
Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar dan Konsep Strategi, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada,2017), 63.
4 4
Mudjiarto, Membangun Karakter Dan Kepribadian Perusahaan, (Yogyakarta: Graha ilmu, 2017),
129.
12
13
2. Konsep Pemasaran.
1) Needs (Kebutuhan)
2) Wants (Keinginan)
Hasrat yang sangat kuat dimana untuk kebutuhan yang sifatnya pemuas.
Pada bank Syariah: nilai Tambahan yang di peroleh oleh nasabah ketika
3) Demand (Permintaan)
menjadi permintaan jika berbanding lurus dengan daya beli itu sendiri. Pada
4) Product (Produk)
jenis yaitu:
b) Gagasan.
c) Jasa
syari’ah.
5) Nilai (Velue)
6) Biaya (Cost)
7) Kepuasan (Satisfaction)
harapannya.
8) Pertukaran (Exchange)
b) Memiliki sesuatu;
15
c) Dapat berkomunikasi:
9) Pasar (Market)
Semua Customer potensial yang memiliki needs & wans tertentu secara
sukarela dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi needs &
wans.
a) Indutrial/producers market;
b) Resseler market;
c) Goverment market;
d) Consumer market;
Marketing Mix.
Marketing Mix merupakan hal yang sangat menarik dan merupakan sebuah
air ini. Oleh karena itu , marilah kita coba telaah satu per satu elemen
1) Product (Produk)
jasa.
2) Price (harga)
penentuan harga jual produk berupa jasa yang ditawarkan dalam perbankan
nasabah.
memasarkan atau menjualkan sutau produk bank Syariah, tidak akan sukses
17
jika tidak di support oleh lokasi dan saluran distribusi yang bagus dalam
serupa supaya jasa yang ditawarkan oleh Lembaga dengan berbasis Syariah
Indonesia.
4) Promosi (Promotion)
produk, baik dalam bentuk barang, maupun jasa akan terasa menjadi jauh
lebih mudah.
B. Word Of Mouth
mulut ke mulut dan merupakan sebuah strategi promosi yang di anggap efektif
menggunakan perantara 2 orang atau lebih yang saling terhubung baik secara
lakukan. Berikut hal yang boleh dilakukan dalam kegiatan Word Of Mouth:
2) Word Of mouth terjadi secara alamiah, bukan karena ada scenario dari
perusahaan.
4) Jangan mengabaikan dari apa yang di berikan (saran dan kritik) dari
2) Memberikan saran kepada orang lain terhadap jasa dan produk dari
1) Talkers ( pembicara)
2) Topics ( Topik)
Topik adalah suatu inti dari apa yang akan di bicarakan oleh talkers, di
dalam Word Of Mouth, topik menjadi hal yang sangat penting dan harus di
3) Tools ( alat )
berlangsung.
12
Kiki Joesyiana, ‘pengaruh Word Of mouth terhadap keputusan pembelian konsumen pada media
online shop shopeedi pekanbaru’, Valuta 4,1,(April, 2018), 74
20
4) Tracking ( pengawasan )
respon yang di berikan oleh konsumen, baik ositif maupun negative, yang
menjual suatu produk, namun kegiatan dari Word Of Mouth juga memiliki
oleh konsumenya14
C. Loyalitas Anggota
untuk berlangganan atau melakukan pembelian ulang produk atau jasa terpilih
13
Ibid.
14
Ibid, 75
21
secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi usaha-
melakukan pembelian berulang dan secara teratur dan membeli antara lini
produk atau jasa. Pelanggan juga merefrensikan kepada orang lain dan
sikap positif nasabah terhadap suatu produk atau jasa maupun pada perusahaan
itu sendiri yang disertai dengan komitmen untuk membeli produk atau jasa
15
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen, (Bandung: Alfabeta, 2015), 129.
16
Mohhamd Iqbal, Pelayanan Yang Memuaskan, (PT. Elax Media Komputindo: Jakarta 2014), 53.
17
Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa, (Andi Offset, Yogyakarta, 2019), 111.
18
Akbar, Muhammad Muzahid dan Noorjahan Parvez,“Impact Of Sevice, Qualit, Trust And Customer
Satisfaction On Customer Loyalty. (ABAC Vol. 29, No. 1,(January-April), pp.24-38, 2019), hal. 27
22
membuat mereka mendapatkan apa yang mereka bayar atau lebih dari mereka
Terdapat ciri-ciri pelanggan yang loyal terhadap suatu produk atau jasa
yaitu:
loyalitas nasabah dapat dibentuk melalui beberapa tahapan, mulai dari mencari
calon nasabah potensial sampai dengan yang akan membawa keuntungan bagi
19
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, (Bandung: Alfabeta, 2015), 134.
23
lambat dan memberikan pertumbuhan yang tidak signifikan. Oleh karena itu,
merupakan salah satu asset terbesar yang dapat diperoleh dan di pertahankan
pasar perusahaan.
suatu merk (service loyality) namun juga menyangkut loyalitas dalam hal
mampuan perusahaan merespon pesaing atau kondisi pasar yang ada secara
merk.
kemitraan.21
21
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-prinsip pemasaran edisi 12 jilid 1. ( Jakarta: Erlangga )
25
loyalitas nasabah.
2) Kualitas jasa, selain kualitas produk ada hal lain yang mempengaruhi
itu sendiri agar lebih maju dalam usahanya. Keyakinan tersebut nantinya
4) Harga, sudah pasti orang menginginkan barang yang bagus dengan harga
yang lebih murah atau bersaing. Jadi harga di sini lebih diartikan sebagai
akibat, atau dengan kata lain harga yang tinggi adalah akibat dari kualitas
produk tersebut yang bagus, atau harga yang tinggi sebagi akibat dari
yang banyak dalam sebuah promosi atau produksi pasti produk yang
22
Basu Swastha dan Hani Handoko, Perilaku Konsumen, (BPFE, Yogyakarta, 2014), 89.
26
akan dihasilkan akan bagus dan berkualitas, sehingga nasabah lebih loyal
BAB III
METODE PENELITIAN
pada metode ini dilandaskan pada filsafat posposifisme, pada metode ini peneliti
berperan sangat penting yaitu sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini dilakukan secara gabungan dan analisis data bersifat
menghasilkan data deskriptif dimana data tersebut berupa kata-kata tulisan atau
lisan dari objek yang di amati.2 Dapat di tarik kesimpulan bahwasanya pendekatan
B. Kehadiran Peneliti
peneliti sangat penting dan sangat diperlukan karena peneliti sangat merupakan
instrumen dalam menangkap maksa dan sebagai alat pengumpulan data, analisis
data pebafsiran data dan sebagai pelopor hasil penelitian. 3 Maka dengan demikian
1 1
Sugiono, Metode penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RnD, ( Bandung : Alfabeta, 2018)9,9.
2 2
Lexy, Moleong, metode penelitian Kualitatif ( Bandung : Pt. Remaja Rosda Karya,2013), 30.
3 3
Husain Usman dan Purnomo Setia Adi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta : Bumi
Aksara, 1998), 90.
27
28
C. Lokasi penelitian
Kantor KSPPS BMT NU Kota Kediri alamat di JL. KH. Wahid Hasyim
Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena dari KSPPS BMT NU Kota
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua sumber data yang penulis
Sumber data Primer adalah sumber data yang di dapat dari sumber
pertama seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang biasa
di lakukan oleh peneliti.4 Sumber data primer yang penulis gunakan dalam
penilian ini adalah yang di peroleh dari Pimpinan, karyawan, dan anggota
Sumber data sekuner adalah sumber data yang mana memperkuat data
penlisan.
4 4
Umar Husein, Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis, ( Jakarta : PT. Rajagafindo Persada,
2011), 42.
29
1. Interview.
sebuah dialog yang dilakukan oleh peneliti guna memperoleh informasi dari
2. Observasi
3. Dokumentasi
5 5
Sukardi, Metod penelitian pendidikan kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta : Bumi aksara, 2015),
58.
30
F. Analisis Data.
1. Reduksi data, pada tahapan ini peneliti merangkum, memilih hal-hal yang
2. Penyajian data, pada tahapan ini peneliti menyusun informasi yang kompleks
dalam bentuk skema yang sederhana dan selektif hal ini dimaksud untuk
peneliti menganlisis masalah dan mengabil kesimpulan data secara rinci dan
adalah data yang diperoleh peneliti merupakan data nyata dan dapat di uji
6 6
Ahmada Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian (yogyakarta : Teras, 2013 ), 69.
31
2. Ketekunan pengamatan yaitu untuk menemuan ciri dan unsur dalam situasi
yang relevan dengan persoalan yang sedang dicari dan kemudian memusatkan
pada hal tersebut secara mendalam. Hal ini dilakukan agar peneliti paham
rinci.
H. Tahap-Tahap penelitian
2. Tahap lapangan.
3. Tahap Analisis.
a. Pengorganisasian.
c. Pengakategorian.
c. Melakukan revisi.
BAB IV
juga di buka secara langsung oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Ma’ruf
Syah.
pekerja produktif.
berdirinya NU23,’’ .
1 1
Buku KSPPS BMT NU Kota Kediri, Sejarah Singkat ( Kediri: BMT NU Kota Kediri, 2022 ), .
23
Ma’ruf syah,‟ Pendirian BMT NU Kota Kediri(https://www.koranmemo.com,22 juli,2022).
33
34
secara ekonomi,’’24
a. Visi
Bernuansa Islam.
b. Misi
mempunyai misi:
3. Nilai3
24
H, Fahrudin, ST,‟ Pendirian BMT NU Kota Kediri(https://www.koranmemo.com,22 juli,2022).
2 2
Ibid., 5.
3 3
Ibid., 5.
35
a. Tauhid
1) Amanah
kesejahteraan meningkat.
1) Manfaat
Gambar 4.1
Struktur Organisaisi KSPPS BMT NU Kota Kediri
PIMPINAN
Ansori
Anggun Sasmita
Tito Wahyu W
SECURITY DAN OB
Heri Jayusman
Eka s
1) Pimpinan
2) Admin
3) Kasir
b) Mengeluarkan kas bon kepada setiap pengelola maksimal 40% dua kali
setiap bulan
memorial
4) PPA
b) Memotivasi anggota
c) Menekan anggota
5) Pengembangan
a) Memberdayakan bawahan
6) SPI
a) Mengamankan aset
7) Security dan OB
a) Security
buku laporan
limgkungan pengamanannya.
b) OB
39
lainnya.
Pembiayaan.6
a) Pembiayaan Murabahah
3) Barang yang jual belikan tidak haram dan sesuai Syariah Islam.
pembelian ini harus sah dan bebas dari riba dan sesui Syariah.
6 6
Buku KSPPS BMT NU, Standart Operasional Manajemen Koperasi BMT NUi ( Kediri: BMT NU
Kediri, 2016 ).
40
b. Ketentuan Murabahah
itu kedua belah pihak harus membuat kontrak jual beli (akad
Murabahah)
riil KSPPS BMT NU Kediri harus di bayar dari uang muka tersbut.
6) Jika nilai ternyata uang muka kurang dari kerugian yang harus di
tersebut.
lain yang dilakukan anggota dengan pihak ketiga atas barang , jika
42
BMT NU Kediri
perhitungkan.
dengan pesanannya.
b) Modal Usaha7.
sudah di sepakati.
lama.
3. Kelengkapan Dokumen :
c. Foto copy Kartu Keluarga dan Surat Nikah (jika sudah nikah)
c) Pembiayaan Musiman.8
tersediaannya dana bagi anggota untuk modal usaha khsusus bagi para
petani dan palawija, dengan system angsuran pokok + margin dibayar pada
8 8
Buku KSPPS BMT NU, Standart Operasional Manajemen Koperasi BMT NU ( Kediri: BMT NU
Kediri , 2016 ).
44
b) jaminan
yang lama.
Kediri
3. Kelengkapan Dokumen :
Haji.9
9 9
Buku KSPPS bmt nu, Standart Operasional Manajemen Koperasi BMT NU ( Kediri: BMT NU
Kediri, 2016 ).
45
a. Menjadi anggota
b. jaminan
c. mempunyai pendapatan
Kediri
4. Kelengkapan Dokumen :
B. PAPARA DATA
NU Kediri, yaitu:
ada di Kediri.
10 10
Wawancara dengan pak Ansori selaku pimpinan KSPPS BMT NU Kota Kediri, 17 oktober 2022.
47
Pemasaran atau Marketing Mix yang terdiri dari 4P ( Product, Price, Place,
Promotion).
seputar produk yang sesuai dengan masalah yang di hadapi calon nasabah.
11 11
Ibid,. 19 oktober 2022.
12 12
Wawancara dengan pak Tito selaku bagian marketing KSPPS BMT NU Kota Kediri, 19 0ktober
2022.
48
yang sedikit lebih menarik dari pihak Lembaga adalah strategi dari mulut ke
mulut, hal ini dikarena lebih di untungkan Lembaga yang bersangkutan dan
BMT NU Kediri Pak Kus selaku salah satu anggota KSPPS BMT NU
Kediri, yaitu:
“kalo saya dulu berawal dari saya cari survei di daerah sini mas,
aku keliling ke semua Lembaga slain perbankan, soalnya
perbankan rumit persyaratannya trus lama cairnya, terus temu
KSPPS BMT NU Kediri, aku di kasih brosure kemudian ta pelajari
ada yang kurang faham ta tanyakan, selain itu, disini prosesnya
cepet dan mudah,1515 ”
Dari wawancara yang dilakukan oleh penulis di atas dapat di ketahui
adalah karena prosesnya yang mudah serta tidak rumit. dari situ dapati di
13 13
Wawancara dengan pak Ansori selaku pimpinan KSPPS BMT NU Kota Kediri, 10 oktober 2022.
14 14
Wawancara dengan pak kus selaku nasabah KSPPS BMT NU Kediri, 16 Oktober 2022.
15 15
Wawancara dengan pak Diyan Toko selaku nasabah Anggota BMT NU Kediri , 16 Oktober 2022.
49
diminta oleh pihak Lembaga atau bisa di sebut juga (dari mulut ke mulut) .
a. Pengertian
dibayar pada saat panen sesuai jangka waktu yang ditentukan berdasarkan
b. Ciri-ciri Produk
dibidang pertanian.
pembiyaan terakhir.
yang di biayaai.
menjelang panen.
16 16
Buku KSPPS BMT NU Kediri, Standart Operasional Manajemen Koperasi BMT NUi ( Kediri:
BMT NU Kediri, 2016 )
50
tanamannya.
1) Syarat-syarat umum
dan ketentuan umum yang berlaku pada BMT NU, maka yang
tabungan/simpanan.
pada waktu jam kerja selama kas buka, dan hasil penyetoran akan di
bukukan.
3) Margin pembiayaan
d. Biaya-biaya produk
2) Biaya-biaya produk
Tabel 4.1
Biaya-biaya Produk
Uraian Tarif
yang harus di keluarkan oleh setiap anggota selama menjadi anggota BMT
NU, yaitu 0,1% biaya ta’awun, 1,% biaya margin di muka, 100.000/Thn
52
Tabarru’.
Tabel 4.2
Biaya Keterlambatan Angsuran
Pembiayaan Ta’widh/Ta’zir
yang harus anggota bayar jika ada keterlamba BMT NU dalam mengangsur
mulai dari yang < 20 juta yaitu Rp. 10.000-<100. Juta yaitu Rp. 50,000.
pembayaran angsuran.
Tabel 4.3
Perhitungan Margin
Besar Pembiayaan % Margin
53
sedikit yaitu paling kecil pembiaayan Rp. 3 juta s.d Rp. 20 Juta dengan
margin 2,%-2,50%, sedang yang paling besar > Rp. 40. Juta s.d 50 Juta
Kediri.
KSPPS BMT NU Kediri sendiri memiliki jangka waktu minimal tiga bulan
1) Persyaratan Umum
untuk anggota yang baru dan maksimal 65 tahun untuk anggota yang
sudah lama.
yang di ajukan lebih dari 30 juta maka survei di alihkan kepada kepada
proses guna datang melakukan realisasi dan tanda tangaan akad, pada
kantor dan di tempat nasabah harus ada berita acara dan harus ada saksi
belah pihak.
atau anggota bukanlah hal yang mudah diperlukan usaha dari semua
atau anggota dan bagaimana cara supaya nasabah atau anggota merasa puas.
Kediri yaitu:
18 18
Wawancara bu Alfida nisa bagian kasir KSPPS BMT NU Kota Kediri , 24 Oktober 2022.
57
menambahkan:
sudah ada.
terkait prombel yang ada pada anggota yang sesuai dengan kondisi yang ada
anggota yang sersangkutan yang berkaitan dengan berbagai hal yang terkait
anggota.
21 21
Wawancara pak Pandu W selaku bagian marketing pada KSPPS BMT NU Kota Kediri, 19
oktober 2022.
59
kinerja tahunan serta memberikan data secara update. Selain itu anggota
keluhan. Dalam hal ini KSPPS BMT NU Kediri menekankan prinsip yang
menguntungkan bagi Lembaga tanpa perlu di bayar, dan hal tersebut bisa
23 23
Wawancara dengan pak Ansori selaku pimpinan KSPPS BMT NU Kota Kediri, 19 oktober 2022.
61
Tabel 4.4
Jumlah Anggota pembiayaan Musiman pada KSPPS BMT NU Kota Kediri per
Tri wulan pada tahun 2021
Triwulan I 26
Triwulan II 35
Triwulan III 45
Triwulan IV 52
meningkat dari setiap kurtal. pada pembiayaan musiman pada KSPPS BMT
3X .
C. TEMUAN PENELITIAN
a. Product (Produk)
24 24
Hasil wawancara dengan pak Ansori selaku pimpinan KSPPS BMT NU Kota Kediri, 19 oktober
2022.
62
b. Price (harga).
c. Place (tempat).
suasana pasar.
d. Promotion (promosi).
kegiatan social, sunnat masal, bagi kalender, brosure, radio dan yang
untuk anggota yang baru dan maksimal 65 tahun untuk anggota yang
sudah lama.
Kediri.2525
25 25
Buku KSPPS BMT NU, Standart Operasional Manajemen Koperas BMT NUi Kediri: BMT NU
Kediri 2016 )
63
sesuai kondisi Lembaga muali dari kondisi keuangan dan secara jelas dan
harapan dari Lembaga adalah mempunyai nama baik yang bagus dimata
26 26
Hasil wawancara dengan Bapak Ansori selaku pimpinan KSPPS BMT NU Kota Kediri, pada hari
senin, 19 oktober 2022.
27 27
Hasil Wawancara dengan pak Pendik S. selaku bagia Marketing KSPPS BMT NU Kota Kediri, 19
oktober 2022.
64
prospek atau tidak tetapi secara tidak langsung akan sudah membentuk
anggota.2828
28 28
Wawancara dengan pak Ansori selaku pimpinan KSPPS BMT NU Kota Kediri, 19 oktober 2022.
65
BAB V
PEMBAHASAN
Kediri.
(Marketing Mix). Strategi ini di gunakan oleh KSPPS BMT NU Kota Kediri
1. Produk (Product)
pembiayaan melalui produk ini dengan jangk waktu yang terjngkau yaitu
dari 3 bulan sampai enam bulan, strategi produk yang dilakukan oleh
KSPPS BMT NU Kota Kediri untuk menarik minat nasabah adalah dengn
serta dengan proses yang mudah,cepat dan sesuai dengan syariat Islam.
65
66
berupa jasa.
keuangan, maka antara praktek dan teori sudah sesuai ada keselarasan atau
sudah sejalan antara praktek dan teori. Di buktikan dengan produk yang di
perbolehkan dalam Al-Qur’an dan Hadist yaitu dalam hal ini pembiayaan
2. Harga (Price)
maksut adalah dalam penentuan Bagi hasil atau jasa untuk barang yang di
jadikan jaminan kepada pihak KSPPS BMT NU Kota Kediri Untuk jasa
yang berada di KSPPS BMT NU Kota Kediri adalah mulai dari 2,00%-
1 1
Harry Susanto & Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, ( Bandung: Pustaka Setia,
2013 ) hlm, 73.
67
1,75% dari jumlah pembiayaan dan di bayarkan sesuai dengan masa panen
Berdasarkan teori serta praktek yang ada pada Lembaga seperti yang
tentukan di awal sesuai yang sudah ada peraturan yang ada pada Lembaga,
membatalkan.
2 2
Ibid., hlm. 74
68
3. Tempat (Place)
jemput bola kepada tempat tinggal nasabah dengan begitu nasabah tidak
distribusi merupakan hal yang tidak kalah penting dengan unsur-unsur “P”
tidak akan berhasil tanpa didukung oleh tempat atau saluran distribusi yang
sebarkan ke pelosok daerah. Untuk itu, dibutuhkan modal besar jika harus
Selain itu, bisa juga dilakukan secara bertahap atau bisa juga dengan
sejenis agar jasa yang ditawarkan dengan berbasis Syariah tersebut bisa
distribusi menjadi salah satu unsur penting dalam konsep Marketing Mix,
3 3
Ibid., hlm. 74.
69
dalam hal ini pihak KSPPS BMT NU Kota Kediri melakukan berbagai cara
4. Promosi (Promotion)
a. Iklan
(radio).
b. Door to door
BMT NU.
c. Jemput Bola
anggota guna menarik angsuran jika anggota tersebut tidak bisa atau
sedang berhlangan.
70
d. Mulut ke mulut.
KSPPS BMT NU Kota Kediri, dimana dalam hal ini anggota tersebut
Place , Promotion.4
desa juga menggunakan media seperti IG tik tok dan WEB untuk
maksimal 10-20 juta bisa mengajukan pembiayaan, maka dalam hal ini
yang cepat dan sesuai dengan Syariah Islam sehingga dapat memberikan
salah satu anggota yang ada pada KSPPS Tunas Artha Mandiri Syariah
dalam hal pelayanan memang sudah baik dengan melakukan proses yang
mudah dan cepat serta sesuai dengan syariat agama islam, sehingga
ulang produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan dating
harus siap membantu anggota, dengan lebih baik, serta seorang lapangan
harus selalu memonotoring secara berkala baik dari orangnya maupun dari
finansialnya anggota.
sesuai kondisi Lembaga muali dari kondisi keuangan dengan secara jelas
dan mudah untuk di fahami. Dan lambaga juga menekankan pada prinsip
yang berlaku.
dala bukunya basu swastha Dan hani handoko, perilaku konsumen, bahwa
yaitu kualitas jasa yang baik, secara langsung akan mempengaruhi tingkat
10 10
Basu Swastha dan Hani Handoko, Perilaku Konsumen, Perilaku Konsumen, (BPFE, Yogyakarta,
2014), 89.
73
yang sesuai kondisi Lembaga. Dengan begini maka antara teori dan
prakteknya berjalan lurus, dimana dalam teori mengatakan salah satu faktor
sepeeri kecelakaan Dsb, melalui dana qardul hasannya. Selain itu juga
ada program lain seperti, santunan anak yatim, bagi takjil di bulan
sekaligus warga yang belum menjadi anggota dari lembaga, selain itu
berjumpa dengan berbagai anggota yang itu nantinya prospek atau tidak
tetapi secara tidak langsung akan sudah membentuk tali silaturahmi dan
kepada anggota, serta menjalin kebiasaab baik seperti cek Kesehatan gratis,
sunnat masal, serta event saat bulan Ramadhan guna untuk memperkuat
loyalitas anggota. Serta bagian akan lebih tau juga mengenai kondisi
bagian dari pemasaran yang berada pada bauran promosi, yang mana promosi
termasuk sarana paling ampuh bagi lembaga pembiyaan untuk menarik dan
yang di tawarkan25.
a. Produk (Product)
pembiayaan melalui produk ini dengan jangk waktu yang terjngkau yaitu
dari 3 bulan sampai enam bulan, strategi produk yang dilakukan oleh
syariat Islam.
selalu jujur pada setiap pelanggan dan juga orang lain”. 26 Secara
terhadap hukum islam yang bersifat teistis atau ketuhanan ini merpukan
yang musiman yang ada pada KSPPS BMT NU Kota Kediri, termasuk
produk halal, yang berguna dan dibutuhkan, bernilai tambah yang tinggi,
26
Muhammad Syakir Sula, Amanah bagi Bangsa: Konsep dan sistem ekonomi syariah,
(Jakarta:Masyarakat Ekonomi Syariah,2013),45.
27
Ibid., 28
79
b. Harga (Price)
maksut adalah dalam penentuan Bagi hasil atau jasa untuk barang yang
jasa yang berada di KSPPS BMT NU Kota Kediri adalah mulai dari
yaitu satu bentuk akhlak yang harus dimiliki seorang Syariah marketer.
Berdaskan teori yang ada serta aplikasi yang ada pada Lembaga,
harga yang dijadikan patokan dalam produk musiman yang ada paa
28
Hermawan Kartajaya, Muhammad Syakir Sula, Syari’ah Marketing(Bandung: PT. Mizan Pustaka,
2006),72.
80
c. Tempat (Place)
dengan begitu nasabah tidak perlu khawatir jika tidak sempat datang
melakukan pembiayaan.
d. Promosi (Promotion)
1) Iklan
(radio).
2) Door to door
3) Jemput Bola
29
Hermawan Kartajaya, Muhammad Syakir Sula, Syari’ah Marketing (Bandung: PT. Mizan Pustaka,
2015), 38.
82
anggota guna menarik angsuran jika anggota tersebut tidak bisa atau
sedang berhlangan.
4) Mulut ke mulut.
KSPPS BMT NU Kota Kediri, dimana dalam hal ini anggota tersebut
juga tidak boleh terbawa dalam gaya hidup yang berlebih-lebihan, dan
yang sopan, ramah, tegas, serta sesuai kondisi yang ada dan tidak di
yang cepat dan sesuai dengan Syariah Islam sehingga dapat memberikan
atau ketuhanan ini merupakan hukum yang dirasa paling adil, sempurna,
teistis (Ketuhanan).
garis bawahi bahwa salah satu ciri khas marketing Syariah yang tidak
yang sesuai kondisi Lembaga mulai dari kondisi keuangan dengan secara
jelas dan mudah untuk di fahami. Dan lambaga juga menekankan pada
Dalam Praktik, yang mengatakan bahwa Ada beberapa etika pemasar yang
kondisi keuangan dengan secara jelas dan mudah untuk di fahami. Dan
marketing Syariah pada Etis (Akhlaqiyah) yang mana ada beberapa etika
31
Didin Hafidhuddin,Manajemen Syariah Dalam Praktik,(Jakarta:Gema Insani,2012), 73.
85
Maka dalam hal ini Lembaga sudah menerapkan dengan sesui marketing
Syariah.
seperti kecelakaan Dsb, melalui dana qardul hasannya. Selain itu juga
ada program lain seperti, santunan anak yatim, bagi takjil di bulan
sekaligus warga yang belum menjadi anggota dari lembaga, selain itu
berjumpa dengan berbagai anggota yang itu nantinya prospek atau tidak
tetapi secara tidak langsung akan sudah membentuk tali silaturahmi dan
serta empati terhadap pihak lain adalah beberapa bentuk orientasi utama
dengan syariat islam seperti: cek up gratis, sunnat masal, santunan anak
32
Sanerya Hendrawan, Spiritual Management, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2009), 215.
87
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
bagian dari pemasaran yang berada pada bauran promosi, yang mana
yang di tawarkan.
87
88
B. Saran
teknologi, supaya tidak kalah dengan Lembaga sejenis, atau Lembaga lain