Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KOMUNIKASI ORGANISASI BISNIS DI ERA DIGITAL


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Bisnis

Disusun Oleh:
Mochammad Irfan Hidayat
382389033

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI – STAN IM


BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Komunikasi Organisasi Bisnis Di Era Digital ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang peranan komunikasi organisasi
khususnya dalam dunia bisnis bagi para pembaca.
Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 15 September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Pembahasan ............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
2.1 Pengertian Komunikasi Bisnis ............................................................................. 3
2.2 Model Proses Komunikasi .................................................................................... 4
2.3 Elemen Komunikasi ............................................................................................... 4
2.4 Komunikasi Elektronik ........................................................................................ 7
2.5 Pengertian Era Digital .......................................................................................... 7
2.6 Komunikasi Organisasi di Era Digital .................................................................. 9
BAB III PENUTUP................................................................................................12
3.1 Kesimpulan .........................................................................................................12
3.2 Saran...................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini bisnis di Indonesia tumbuh dengan cepat seiring dengan
perkembangan teknologi. banyak sekali bisnis-bisnis baru bermunculan,
entah itu bisnis di bidang kuliner, bisnis dalam bidang jasa, maupun bisnis
dalam bidang transportasi. Perkembangan bisnis di Indonesia ini juga
dipengaruhi dengan adanya revolusi indsutri 4.0, teknologi berkembang pesat
serta otomastisasi di segala bidang kehidupan. Kebiasaan masyarakat juga
berubah seiring dengan adanya revolusi industri 4.0. Sumber daya manusia
merupakan faktor penting suatu bisnis dapat berkembang dan berhasil.
Adanya manusia yang kreatif dan inovatif dalam tubuh perusahaan dapat
membuat perkembangan bisnis menjadi lebih baik. Manusia merupakan otak
dari suatu perusahaan, ide-ide kreatif muncul dari sumber daya manusia yang
berpikir untuk kemajuan perusahaan. Namun terkadang inovasi dan ide-ide
kreatif tersebut tidak muncul atau belum optimal karena beberapa faktor
contohnya adalah kurangnya komunikasi antar karyawan maupun atasan.
Komunikasi merupakan sesuatu yang sering dilakukan oleh setiap orang, jika
komunikasi berjalan dengan baik maka penyampaian ide dan gagasan akan
menjadi lebih optimal lagi sehingga inovasi dapat terwujud. Sumber daya
manusia yang kurang menguasai teknologi juga merupakan faktor bisnis
sering kali gagal. Faktanya di era revolusi industri 4.0 ini teknologi sangat
penting untuk dikuasai. Nilai penting dari adanya revolusi industri 4.0 ini
adalah pemanfaatan teknologi sebesar-besarnya sehingga dapat
mempermudah jalannnya suatu bisnis. Namun terkadang ditemukan adanya
pekerja yang kurang menguasai teknologi dengan baik, dalam pengoperasian
komputer sering kali masih ada pegawai yang kurang menguasai, sedangkan
penguasaan teknologi sangat penting dalam suatu bisnis.
Dunia bisnis tidak lepas dari adanya komunikasi, karena komunikasi
merupakan suatu kegiatan untuk meyampaikan pendapat, ide, maupun
gagasan. Pengelolaan komunikasi yang efektif pada perusahaan dapat
meningkatkan pengetahuan, inovasi, dan keterampilan karyawan. Pentingnya

1
komunikasi ini harus diperhatikan oleh perusahaan agar kegaitan bisnis dapat
berjalan dengan baik, jika komunikasi berjalan dengan baik maka inovasi
dapat terwujud.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh komunikasi organisasi bisnis di era digital?
2. Bagaimana penggunaan komunikasi organisasi bisnis di era digital?
3. Bagaimana peran komunikasi organisasi bisnis di era digital?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi bisnis di era digital
2. Untuk mengetahui penggunaan komunikasi organisasi bisnis di era
digital
3. Untuk mengetahui peran komunikasi organisasi bisnis di era digital

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi adalah pengerak dari organisasi , karena tanpa adanya komunikasi
maka mustahil atau akan sulit dicapainya tujuan organisasi. Menurut Prof. Dr. Alo
Liliweri, [Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan, 2003, hal 4] Komunikasi adalah
pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami.
Shannon & Weaver, 1949, Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling
pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas
pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi
muka, lukisan, seni, dan teknologi. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof.
Dr. Hafied Cangara, M. Sc.)
Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981, Komunikasi adalah suatu proses
dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan
satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang
mendalam. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied Cangara, M.
Sc.) Didalam perusahaan komunikasi adalah seluruh fungsi dari POAC (Planning,
Organizing, Actuating, Controlling).
Komunikasi benar-benar tentang menyampaikan pesan. Dalam keadaan
normal (pengertian dan bahasa antara penerima dan pengirim pesan sama), pesan akan
mendapat tanggapan yang dapat diterima dan sesuai. Oleh karena itu, perlu diketahui
bahwa tampaknya ada beberapa langkah dalam proses pengiriman pesan sebelum
penerima menanggapi pesan yang dikirimkan oleh pengirim. Langkah pertama setelah
mengirim pesan adalah penyandian. Penyandian ini membutuhkan kesepakatan atau
kesepakatan bersama atas bentuk atau bunyi tertentu yang digunakan. Langkah
selanjutnya adalah pesan ditransmisikan melalui saluran komunikasi. Saluran ini
mempengaruhi pengiriman pesan. Melalui saluran, pesan bisa lebih jelas atau lebih
kuat, atau sebaliknya, lebih lemah atau lebih lambat, seperti yang terlihat pada gambar.
Tahap selanjutnya adalah tahap decoding/pengertian sandi, yaitu dikirimkan
melalui saluran. Langkah ini juga penting, karena jika terjadi kesalahpahaman selama
langkah ini, bisa dibayangkan pesan yang sampai ke penerima akan disadap dan
dijawab secara tidak benar. Agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan benar

3
maka perlu adanya proses umpan balik atau open feedback. Baik pengirim maupun
penerima dapat menguji apakah pesan yang dikirim atau diterima benar-benar
demikian.
2.2 Model Proses Komunikasi
Model proses komunikasi terdiri dari tujuh bagian, yaitu sumber
komunikasi, pengkodean, pesan, saluran, pengkodean, penerima, umpan
balik.
a Sumber komunikasi mengawali suatu pesan dengan pengkodean
suatu pikiran dengan empat kondisi yang memengaruhi pesan
terkode, yaitu keterampilan, sikap, pengetahuan, dan sistem sosial
budaya.
b Pesan adalah suatu yang dikomunikasikan.
c Saluran adalah medium lewat mana pesan itu berjalan.
d Pengkodean adalah simbol-simbol yang harus diterjemahkan ke
dalam suatu ragam yang dapat dipahami oleh si penerima pesan.
e Umpan balik merupakan pengecekan mengenai berapa suksesnya
kita mentransfer pesan.
Saat mengirim pesan, seringkali tidak mungkin menerima kode persis
seperti yang diinginkan pengirim pesan. Masalah seringkali adalah pemilihan
simbol dan ambiguitas isi pesan. Demikian pula, penerima pesan juga sering
menjadi sumber masalah karena keterbatasan pengetahuan, bias dan
keterampilan dalam memahami pesan, serta kekhawatiran tentang penyandian
pesan menjadi faktor yang dapat menyebabkan pesan diinterpretasikan
dengan cara yang berbeda dari biasanya. disengaja. dari pengirim pesan.
Penghalang terbesar untuk komunikasi yang efektif adalah kecemasan
komunikasi, atau kecemasan yang melemahkan. Dan orang yang menderita
kecemasan komunikasi ini mengalami ketegangan dan kecemasan. Misalnya,
orang mungkin merasa sangat sulit untuk berbicara di depan umum atau
bertatap muka, atau merasa gugup saat harus menggunakan telepon.

2.3 Elemen Komunikasi


Hal yang mendasar mengenai komunikasi adalah Arah komunikasi, dan

4
jaringan komunikasi
Terdapat dua arah dalam komunikasi:
1. Arah Vertikal yakni atas bawah, seperti komunikasi antara atasan dan bawahan;
2. Arah Lateral yakni menyamping, seperti komunikasi atau koordinasi antara
rekan kerja selevel.

Terdapat tiga jaringan komunikasi:


1. Rantai dengan kriteria kecepatan penerima pesan sedang, ketepatan tinggi, dan
kemungkinan munculnya pemimpin sedang dan kepuasan anggota sedang;
2. Roda dengan kriteria penerima pesan kecepatan tinggi, ketepatan tinggi
kemungkinan munculnya seorang pemimpin tidak ada, kepuasan anggota rendah;
3. Semua saluran dengan kriteria kecepatan cepat, ketepatan sedang,
kemungkinan munculnya pemimpi tidak ada, kepuasan anggota tinggi.

Kategori komunikasi ada dua:


1. Komunikasi verbal (bahasa), yakni dengan pengucapan kalimat, pesan lisan
maupun gambar dan tulisan;
2. Komunikasi non verbal (non bahasa), yakni komunikasi yang disampaikan
dengan gerak tubuh, air muka, dan jarak fisik anatara pengirim dan penerima
pesan atau kinesika, bisa juga berupa kontak mata, senyuman, anggukan kepala.

Terdapat tiga penghalang komunikasi efektif, yaitu sebagai berikut.


1. Penyaringan (filtering) yaitu jika informasi itu dianggap kurang
menguntungkan bagi pihak tertentu akan terjadi manipulasi dan sintesa informasi,
sehingga mungkin saja pada tataran penerima informasi akhir tidak sesuai dengan
pengirim informasi.
2. Persepsi selektif, yaitu para penerima pesan memiliki harapan. dan minat pada
informasi yang diinginkan sehingga yang terjadi bukan realitas tapi penafsiran-
penafsiran berdasarkan kebutuhan, motivasi, latar belakang dan pengalaman
pribadi penerima.
3. Emosi, terkadang dominasi perasaan memengaruhi penerima pesan. Sehingga
ketika penerima pesan sedang dalam kondisi marah atau bingung tentu akan

5
menafsirkan secara berbeda ketika penerima sedang dalam kondisi bahagia atau
netral.

Panduan Komunikasi Elektif


a. Dirut (CEO) harus menyadari pentingnya komunikasi, karena
komunikasi adalah syarat mutlak untuk mewujudkan tujuan organisasi.
b. Para manajer memadankan antara tindakan dan ucapan, karena hal
tersebut merupakan kunci kredibilitas seorang pimpinan. Sebagai seorang
pimpinan juga sebagai contoh dari para anggota atau karyawan sehingga
antara tindakan dan ucapan harus padu padan.
c. Komitmen pada komunikasi dua arah, karena dengan komunikasi dua
arah akan terjadi interaksi antara atasan dan bawahan, sehingga apa yang
menjadi kemauan pimpinan dapat dipahami karyawan dan apa yang
diinginkan karyawan dapat diakomodir oleh pimpinan.
d. Penekanan pada komunikasi tatap muka, sebagaimana dibahas dalam
saluran komunikasi maka saluran komunikasi tatap muka yang paling
kaya dan efektif.
e. Tanggung jawab bersama untuk komunikasi karyawan, bahwa semua
pihak memiliki tanggung jawab bersama dalam penyampaian informasi
sampai ke level bawah tanpa ada yang memanipulir hanya untuk
kepentingan pribadi semata.
f. Menangani berita buruk, dalam sebuah organisasi atau perusahaan kabar
buruk bukanlah sesuatu yang mustahil, karenanya kabar buruk itu tidak
perlu ditakutkan namun justru menjadi evaluasi dan dicarikan solusi
pemecahannya.
g. Pesan dibentuk untuk audiens yang dimaksudkan. Bahwa seseorang dan
orang lain memiliki perbedaan kebutuhan informasi karena masing-
masing memiliki kepentingan yang berbeda. Sehingga informasi perlu
dirancang yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak.
h. Perlakukan komunikasi sebagai suatu proses berkelanjutan. Bahwa
sebuah komunikasi efektif akan dilakukan secara terus-menerus karena
komunikasi pada karyawan merupakan proses manajemen yang kritis.

6
2.4 Komunikasi Elektronik
Komunikasi melalui media elektronik dapat mengurangi peran tatap muka
dalam komunikasi. Sekat batas antar negarapun seakan hilang dengan adanya
komunikasi elektronik, seperti e-mail, konferensi video, handphone komunikator,
chatting, dll.
Kecanggihan teknologi informasi ini sangat mempermudah kita semua,
yakni denngan ini seakan akan jarak antar negara itu tidak ada, karena misal kita
di Indonesia kita tetap bisa berkomunikasi dengan orang-orang diluar negeri
misalkan melalui dm instagram ,youtube, Sealain itu surat yang dulunya perlu kita
kirim melalui kator pos kini telah berubah menjadi surat elektroni atau yang sering
kita sebut dengan e-mail. Pesan yang kita kirimkan melalui e-mail ini dapat kita
tulis,kita edit, bahkan kita simpan dalam waktu yang lama, selain itu e-mail juga
membantu kita mengirim surat tidak hanya pada satu orang saja , melaikan bisa
kita kirim dalam jumlah banyak dengan waktu serentak hanya dengan satu kali
klik. Dengan adanya ini biaya pengiriman pesan formal pada karyawan menjadi
lebih murah dan mudah, karena tidak perlu kita kirim satu per satu.
Adapun hubungan intranet yakni situs web yang hanya bisa diakses oleh
karyawan internal perusahaan, sedangkan ekstranet adalah penghubung antara
karyawan internal perusahaan dengan pelanggan , maupun supplier,dll. Dalam era
digital ini para karyawan juga sangat terbantu dalam konferensi yang akan mereka
adakan, dimana pada era ini terdapat yang namanya konferensi video atau yang
sering kita gunakan pada masa pandemi dimana semua orang melakukan WFH
(Work From Home) yakni aplikasi seperti Zoom Meeting, Google Meet, yang
mana kita dapat melakukan pertemuan dengan banyak orang dilokasi yang
berbeda-beda, dimana para karyawan juga bisa menggunakan ini sebaagai media
pertemuan karena dapat saling melihat, mendengar dan juga saling berbicara.
Konferensi video ini dapat memungkinkan para karyawan untuk melakukan
pertemuan tanpa harus semua secara fisik hadir ditempat yang sama.

2.5 Pengertian Era Digital

Era digital merupakan masa dimana sebagian besar masyarakat pada

7
zaman ini menggunakan sistem digital dalam kehidupan sehari-hari. Menurut
Communication Technology Timeline yang dikutip Dan Brown, berbagai jenis
media elektronik mulai menyebar ke seluruh dunia pada awal tahun 1880-an,
dimulai dengan alat komunikasi telepon, tape recorder, dan radio. Produk
elektronik lainnya seperti televisi, televisi kabel, dan ponsel tidak tersedia bagi
banyak orang hingga tahun 1940-an dan 1970-an. Teknologi komunikasi media
elektronik pada awalnya masih berbasis sistem analog dan baru belakangan ini
digantikan oleh sistem digital yang ditandai dengan perubahan produk media
seperti e-book, internet, koran digital, perpustakaan, toko online, dll. Masa ini
sering disebut sebagai revolusi digital. Revolusi digital ini dimulai di seluruh
dunia pada awal 1990-an. Menilik prinsip sistem digital, era digital adalah era
dimana arus informasi melalui sarana komunikasi jelas, akurat dan cepat.
Perkembangan teknologi digital merupakan perkembangan dimana bermula
kehadiran komputer, lahirnya internet, telepon genggam (handphone) dan juga
jejaring sosial. Contoh perangkat digital termasuk televisi, perangkat game
portabel, jam tangan digital, smartphone, komputer, dan laptop. Namun contoh
perubahan teknologi antara lain konversi buku cetak menjadi buku elektronik (e-
book), dari surat menjadi email (email/gmail), dari mesin tik menjadi komputer,
dari telepon menjadi telepon genggam (handphone), dari gramofon menjadi
Kaset. . dan kemudian ke CD kemudian berubah ke format MP3/MP4 dan jam
tangan analog menjadi jam tangan digital dan kemudian jam tangan pintar. Era
digital yang kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat,
terutama generasi muda, memang akan mengubah cara hidup.

Pengguna internet
Era digital ini tidak akan lepas dari adanya jaringan internet dimapa pada
saat ini pengguna internet global diketahui telah mengurangi rata-rata penggunaan
internet harian mereka sebesar 20 menit menjadi 6 jam 37 menit pada tahun 2022.
Namun, waktu yang dihabiskan di platform media sosial telah meningkat menjadi
lebih dari 21 jam per hari secara global, yaitu 40 menit lebih dari waktu yang
dihabiskan untuk menonton TV kabel. Menurut laporan terbaru dari We Are
Social dan Hootsuite, pada Januari 2023 akan ada 5,16 miliar pengguna internet

8
dan 4,76 miliar pengguna jejaring sosial di seluruh dunia. Sementara itu, rata-rata
waktu harian ponsel meningkat tujuh menit per hari selama setahun terakhir.
Pengguna Android menggunakan ponsel mereka selama lebih dari lima jam
sehari.

Menurut laporan, Facebook menjadi platform dengan pengguna aktif


terbanyak dengan 2,9 miliar pada Januari 2023. Berikutnya adalah platform
YouTube dengan 2,2 miliar pengguna aktif. Sementara itu, Instagram dan
WhatsApp mencatat jumlah pengguna aktif berimbang, yakni mencapai 2 miliar
pada Januari 2023. Berikutnya adalah jumlah pengguna aktif di platform Wechat
dan TikTok dengan masing-masing 1,3 miliar dan 1 miliar pengguna aktif. Pada
saat yang sama, platform TikTok memenangkan daftar platform media sosial yang
paling banyak digunakan berdasarkan rata-rata waktu yang dihabiskan 23,5
jam/bulan. Ini diikuti oleh platform YouTube dengan waktu rata-rata 23,1
jam/bulan. Nathan McDonald, CEO grup dan salah satu pendiri We Are Social,
mengatakan pengaruh global media sosial terus berkembang. Faktor-faktornya
juga bervariasi sesuai dengan lokasi, pencarian informasi, dan belanja online.

2.6 Komunikasi Organisasi di Era Digital

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi antara orang-orang

9
di dalam dan di luar perusahaan. Dengan melakukan itu, dia secara efektif
mengarahkan cara karyawan dan manajemen berinteraksi untuk mencapai tujuan
bisnis yang diinginkan, memfasilitasi kelancaran satu sama lain sejak awal.
Seiring berjalannya waktu, bisnis di Indonesia berkembang pesat, terutama akibat
dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap keseimbangan perkembangan teknologi.
Banyak bisnis baru bermunculan, baik itu katering, jasa, transportasi, dll.
Pengetahuan tentang faktor-faktor yang penting bagi perkembangan dan
keberhasilan perusahaan tentunya akan diimbangi dengan bantuan orang yang
kreatif dan inovatif. Itulah sebabnya komunikasi korporat menjadi hal yang paling
penting dalam bisnis, terutama dalam perkembangan teknologi dan zaman yang
semakin maju dari tahun ke tahun. Ketika berbicara tentang kegagalan bisnis,
kebanyakan disebabkan oleh perusahaan yang tidak memperhatikan strategi
komunikasi yang baik. Pada dasarnya komunikasi merupakan hal yang paling
penting untuk menjaga kerjasama satu sama lain, yang dapat menyebabkan kedua
belah pihak dapat berdiskusi, merencanakan dan memutuskan secara damai.
Ketika komunikasi tidak baik, timbul kesalahpahaman di antara mereka sehingga
menyebabkan perusahaan atau bisnis tidak berkembang dengan baik sesuai
dengan rencana semula.
Proses komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau pendapat dari
medium ke medium. Ada dua proses komunikasi, diantaranya:
Proses komunikasi primer, yaitu proses penyampaian pikiran dan perasaan
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan kode atau simbol (isyarat
tubuh bahkan gambar dengan makna tertentu) dan proses komunikasi sekunder,
yakni proses pengiriman pesan dari satu orang ke orang lain dengan menggunakan
alat atau perangkat selain media (telepon, surat kabar, majalah, radio, televisi,
film, internet, dll.)
Era digital ini membawa serta perubahan dalam komunikasi. Komunikasi
juga dapat dilakukan melalui video call di telepon seluler sehingga memudahkan
masyarakat untuk berkomunikasi. Dengan hadirnya era digital, komunikasi dalam
bisnis telah berkembang ke arah yang lebih kompleks dan tentunya lebih variatif.
Para pelaku bisnis diharapkan dapat memanfaatkan era ini untuk mempromosikan
usahanya, karena media online kini sudah menjadi hal yang umum diketahui

10
semua orang.
Corporate communication yang dapat dilaksanakan dengan berbagai cara
mempercepat penyebaran informasi dan mudah dipahami oleh pihak lain.
Kadang-kadang, bagaimanapun, interupsi membuat komunikasi menjadi sangat
sulit sehingga informasi yang dikirimkan tetap tidak efektif. Strategi komunikasi
mengklarifikasi transmisi pesan atau informasi dan tidak lagi mengarah pada
kesalahpahaman. Strategi komunikasi, yaitu langkah-langkah perencanaan dan
pengelolaan manajemen, yang meliputi pesan, saluran, dan sarana komunikasi
yang dilaksanakan secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan
strategi komunikasi, perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan lebih optimal.
Strategi komunikasi bisnis berfungsi perusahaan sebagai panduan untuk
komunikasi antara mitra bisnis dan konsumen di era digital, karena jika
perusahaan atau pengusaha berhasil meluncurkan produk, keuntungan meningkat.
Dengan mengembangkan strategi komunikasi yang baik, perusahaan
dapat beroperasi secara optimal. Strategi komunikasi merupakan penunjang yang
sangat penting bagi suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sehari-hari
ketika mencari celah untuk mendapatkan perhatian publik di media. Namun,
karyawan dan pekerja terkadang masih belum mengetahui strategi komunikasi
bisnis di era digital karena beberapa alasan:
Kurangnya komunikasi yang efektif, kurangnya penggunaan teknologi atau
ketidaktahuan teknologi, kurangnya penggunaan internet, kurangnya percakapan
antar karyawan atau karyawan.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi merupakan pokok penting dalam sebuah organisasi, karena
tanpa adanya komunikasi maka mustahil tujuan organisasi dapat tercapai. Oleh
karena itu sangat penting untuk mempelajari komunikasi dan di era digital ini
kita telah dimudahkan dengan berbagai macam bentuk komunikasi elektroni
yang sangat membantu kita dimanapun dan kapanpun. Dengan adanya
komunikasi ini dapat menghubungkan kita dengan berbagai penjuru dunia
dengan sangat mudah. Begitu pula komukiasi organisasi bisnis yang saat ini
telah dipermudah di era digital.
Dengan kecanggihan teknologi informasi ini dapat Mempermudah,
mengurangi biaya dan mempersingkat waktu dalam pengiriman pesan dalam
sebuah organisasi, seperti halnya surat elektronik. Konferensi video yang
dapan mempermudah para karyawan dalam melakukan komunikasi yang lebih
efektif serta efisien.
3.2 Saran
Sebaiknya mulai saat ini kita mulai berani untuk memulai komunikasi yang
baik, karena dengan hal ini kita akan terbiasa berkomunikasi di dunia bisnis
maupun dunia kerja yang akan kita hadapi, dan kita juga harus terus belajar
hal baru di era digital ini yang bila mana kita tertinggal hal tersebut akan
menyulitkan dirikita dimasa mendatang. Dan sebaiknya kita sebagai generasi
muda dapat memanfaatkan era digital ini menjadi batu loncatan kita dalam
mempelajari teknologi informasi sebagai bekal dimasa yang akan datang.

12
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, Deddy, 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: Rosdakarya
Priyatna, Soeganda dan Elvinaro Ardianto. 2009. Komunikasi Bisnis: Tujuh Pilar Strategi
Komunikasi Bisnis. Bandung: Widya Padjadjaran.
Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga
Rosmawaty. 2010. Mengenal Ilmu Komunikasi. Padjadjaran: Widya Padjadjaran
Ali. 2015. Pengertian, Manfaat dan Tujuan Bisnis, diakses dari
http://www.pengertianpakar.com/2015/01/pengertian-manfaat-dan-
tujuanbisnis.html#_ pada tanggal 10 September 2023

13

Anda mungkin juga menyukai