Tugas 1 Pengetahuan Bahan Listrik Alrandi
Tugas 1 Pengetahuan Bahan Listrik Alrandi
Oleh:
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
BAB II ISI..........................................................................................3
A. Sejarah Seng......................................................................3
B. Definisi Seng......................................................................3
C. Karakteristik dan Sifat-Sifat Seng......................................7
D. Keberadan Seng................................................................9
E. Sumber Daerah Penghasilan Seng..................................12
F. Sifat Fisika Seng...............................................................12
G. Sifat Kimia Seng...............................................................14
H. Persenyawaan Seng........................................................16
I. Proses Pembuatan Seng.................................................18
J. Panduan Seng.................................................................23
K. Kegunaan Seng................................................................25
L. Identifikasi Seng..............................................................27
BAB III PENUTUP............................................................................28
BAB IV DAFTAR
PUSTAKA...............................................................29
BAB I PENDAHULUAN
2
BAB II ISI
A. Sejarah Seng
Sejarah seng dapat ditelusuri kembali sejauh 2500 tahun
yang lalu. Para arkeolog telah menemukan peninggalan kuna dan
ornamen kuningan dengan konsentrasi seng yang tinggi, bersama
dengan unsur-unsur gabungan lainnya seperti timah dan antimon.
Seng ternyata juga digunakan untuk obat. Marco Polo,
seorang penjelajah terkenal, mereferensikan penggunaan seng
untuk penyembuhan luka pada mata.
Pada awal tahun 1300-an, koin uang yang terbuat dari seng
merupakan alat penukar utama pada Dinasti Ming di Cina.
Hingga abad ke-18, seng belum memiliki nama resmi.
Seng mendapatkan namanya yang sekarang setelah Antoine
Laurent Lavoisier, seorang ahli kimia dari Perancis, membuat
daftar dari sernua unsur yang dikenal.
B. Definisi Seng
3
Seng diambil dari bahasa Belanda yaitu zink adalah unsur
kimia dengan lambang kimia Zn, nornor atorn 30, dan massa
atom relatif 65,39. la merupakan unsur pertama golongan 12 pada
tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan
magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran
hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan
oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di
kerak Burni dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang
paling banyak ditambang adalah sfalerit
(seng sulfida).
Kuningan, yang merupakan campuran aloi tembaga dan
seng, telah lama digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM.
Logarn seng tak murni mulai diproduksi şecara beşarbeşaran pada
abad ke-13 di India, manakala logam ini masih belum di kenal
oleh bangsa Eropa şampai dengan akhir abad ke-16. Para
alkimiawan membakar seng untuk menghasilkan apa yang
mereka sebut sebagai "salju putih" ataupun •wol filsuf•.
Kimiawan Jerman Andreas Sigismund Marggraf umumnya
dianggap sebagai penemu logarn seng murni pada tahun 1746.
Karya Luigi Galvani dan Alessandro Volta berhasil menyingkap
şifat-sifat elektrokimia seng pada tahun 1800. Pelapisan seng
pada baja untuk mencegah perkaratan merupakan aplikasi utama
seng. Aplikasi-aplikasi lainnya meliputi penggunaannya pada
baterai dan aloi.
Terdapat berbagai jenis senyawa seng yang dapat
ditemukan, seperti seng karbonat dan seng glukonat (suplemen
makanan), seng klorida (pada deodoran), seng pirition (pada
şampo anti ketombe), seng sulfida (pada cat berpendar), dan seng
metil ataupun seng dietil di laboratorium organik.
4
Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat penting
bagi tubuh. Terdapat sekitar dua milyar orang di negara-negara
berkembang yang kekurangan asupan seng. Defisiensi ini juga
dapat menyebabkan banyak penyakit. Pada anak-anak, defisiensi
ini menyebabkan ganggu
5
Keteranqan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom seng, Zn, 30
Deret kimia logam transisi
Golongan, Periode, Blok 12, 4, d
Penampilan Massa atom abu-abu muda kebiruan g/mol
Konfigurasi elektron [Arl 3d
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 2
Ciri-ciri fisik
Fase padat
Massa jenis (sekitar suhu 7,14 g/cm3
kamar)
Massa jenis cair pada titik 6,57
lebur
Titik lebur 692,68 K
(419,53 OC, 787,15 O F)
Titik didih 1180 K
(907 øC, 1665 OF)
Kalor peleburan 7,32 kJ/mol
Kalor penguapan 123,6 kJ/mol
Kapasitas kalor (25 oc) 25,390 J/(mol.K)
Tekanan uap
P/'Pa 10 100 10 k 100 k
pada 610 670 750 852 990 (1185)
TIK
Ciri-ciri atom
Struktur kristal Heksagonal
Bilangan oksidasi 2 (Oksida amfoter)
Elektronegativitas 1 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 906,4 kJ/mol
ke-2: 1733,3 kJ/mol
ke-3: 3833 kJ/mol
Jari-jari atom 135 pm
Jari-jari atom (terhitung) 142 pm
6
an pertumbuhan, mempengaruhi pematangan seksual,
mudah terkena infeksi, diare, dan setiap tahunnya menyebabkan
kematian sekitar 800.000 anakanak di seluruh dunia. Konsumsi
seng yang berlebihan dapat menyebabkan ataksia, lemah lesu, dan
defisiensi tembaga. Dalam bahasa şehari-hari, seng juga
dimaksudkan sebagai pelat seng yang digunakan sebagai bahan
bangunan.
7
Kecepatan suara (suhu kamar) (kawat
(pada wujud kawat) tergulung) 3850 m/s
ISO NA waktu DM DE DP
paruh (MeV)
64zn 48,6% Zn stabil dengan 34 neutron
65Zn syn 244,26 BScu
hari
1,1155
66zn 27,9% Zn stabil dengan 36 neutron
8
Seng Hidroksida dengan ion OH terlarut. Reaksi inidapat
dituliskan .
Zn2 + 20H -4 Zn(OHh (s)
Seng akan bereaksi dengan ion H+, sesuai reaksi
Zn(s) + 2H+ —.Zn2+ (aq) + H2(g)
Reaksi ini melepaskan hydrogen, dimana terjadi letupan oksigen.
Garam Zn dapat menyebabkan tingginya kekeruhan bila
konsentrasinya terlalu tinggi. Akumulasi Zn dapat membuat air
menjadi berasa tidak enak umumnya sekitar 2 mg Zn 2+/L.Seng
merupakan logarn yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan
bersifat diamagnetik.Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan
suhu, namun menjadi dapat ditempa antara 100 0C sampai dengan
150 oc. Di atas 210 oc, logam ini kembali menjadi rapuh dan
dapatdihancurkan menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya.
Seng juga marnpu menghantarkanlistrik. Dibandingkan dengan
logam-logam lainnya, seng memiliki titik lebur (420 oc) dan
tidikdidih (900 oc) yang relatif rendah. Dan sebenarnya pun, titik
lebur seng merupakan yang terendah di antara sernua logam-
logam transisi selain raksa dan kadmium.
D. Keberadaan Seng
9
utama yang kaya Zn dalam tanah adalah sphalerite dan wurtzite
(ZnS), dan sumber yang sangat kecil dari mineral-mineral
smithsonites (ZnC03), willemite (Zn2Si04), zincite (ZnO),
zinkosite (ZnS04), franklinite (ZnFe204), dan hopeite
(Zn3(POò2.4H20).
11
Unsur ini biasanya ditemukan bersama dengan logarn-logam
Iain seperti tembaga dan timbal dalam bijih logam. Sfalerit, Yang
merupakan Salah satu bentuk kristal seng sulfida, merupakan
bijih logam Yang paling banyak ditambang untuk mendapatkan
seng karena ia mengandung sekitar 60-62% seng.
12
daripada besi dan berstruktur kristal heksagonal. Lehto 1968, p.
826 Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun
menjadi dapat ditempa antara 100 sampai dengan 150 ec. Di atas
210 ec, logam ini kernbali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan
menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya. Seng juga mampu
menghantarkan listrik. Dibandingkan dengan logam-logam
Iainnya, seng memiliki titik lebur (420 'C) dan tidik didih (900 'C)
yang relatif rendah. Dan sebenarnya pun, titik lebur seng
merupakan yang terendah di antara semua logarn-logam transisi
selain raksa dan kadmium.
Terdapat banyak sekali aloi yang mengandung seng. Salah
satu contohnya adalah kuningan (aloi seng dan tembaga). Logam-
logam lainnya yang juga diketahui dapat membentuk alai dengan
seng adalah aluminium, antimon, bismut, emas, besi, timbal,
raksa, perak, timah, magnesium, kobalt, nikel, telurium, dan
natrium. Walaupun seng maupun zirkonium tidak bersifat
feromagnetik, aloi ZrZn2 memperlihatkan feromagnetisme di
bawah suhu 35 K.
NO. KLASIFIKASI SIFAT ZINK
Penampilan Abu-abu muda kebiruan
Fase Padat
13
(2) 1.733,3 kJ/mol
(3) 3.833 kJ/mol
11 Jari-jari atom 135 pm
12 Jari-jari kovalen 131 pm
13 Jari-jari Van Der 139
Waals
G. Sifat Kimia Seng
15
Seng bereaksi dengan bromine dan iodine untuk membentuk
seng (II) dihalida.
Zn (s) + Br2 (g) ZnBr2 (s) Zn (s) + 12 (g) -4 Zn12 (s)
c. Reaksi dengan asam
Seng larut perlahan dalam asam Sulfat encer untuk membentuk
gas hidrogen.
H. Persenyawaan Seng
16
Seng asetat basa
17
c. Zinkat
Adalah garam yang terbentuk oleh larutan zink atau oksida
dalam alkali. Rumusnya sering ditulis Th02 2- walaupun dalam
larutan berair ion yang mungkin adalah ion kompleks dengan
ion Zn2- terkoordinasi dengan ion OH-. lon Th022- dapat
berada sebagai lelehan natrium zinkat, tetapi kebanyakan
zinkat padat adalah campuran dari berbagai oksida.
d. Zink blende
Struktur krital dengan atom zink yang dikelilingi oleh empat
atom sulfur pada sudutsudut tetrahedron, setiap sulfur
dikelilingi oleh empat atom zink. Kristal ini tergolong sistem
kubus.
e. Zink sulfat
Bentuk umumnya adalah ZnS04.7H20 Senyawa ini
kehilangan air diatas 300C menghasilkan heksahidrat dan
molekül air selanjutnya dilepaskan diatas 100 0C menghasilkan
monohidrat. Garam anhidrat terbentuk pada 450 0C dan ini
mengurai diatas 5000C.
Zink sulfide (ZnS)
Menyublim pada 1180 'C.
g. Zink hidroksida
Zn hidroksi bersifat amfoter dan dapat membentuk
kompleks amina bila direaksikan dengan ammonia kuat
berlebih.
a. Electrowinning
18
Elektowinning adalah proses elektrokimia yang digunakan
untuk mereduksi logam kation ke permukaan katoda dari sebuah
larutan aqueous yang berasal dari proses kimia leaching. Pada
proses elektrowinning Zn, akan diperoleh endapan logam Zn pada
permukaan katoda yang berasal dari reaksi reduksi larutan ZnS04.
Disamping itu, pada anoda akan terbentuk oksigen karena
penggunaan anoda inert.
Proses ini menggunakan coulumeter cu. Fungsi coulumeter
adalah untuk menentukan jumlah materi yang berubah selama
elektrolisis dengan mengukur jumlah listrik yang diperlukan
untuk melakukan proses elektrolisis.
Pada
Katoda (Al)
Anoda (Pb)
Eletrolit ZnS04 (didapat dari reaksi leaching)
Penggunaan logam aluminium sebagai katoda didasarkan pada
termodinamika. Potensial reversibel Zn2+/Zn lebih rendah
daripada potensial reversibel H*/H2 yaitu :
19
EZn2+Zn = - 0,763 + 0,0295 log (azn2+) pada 250C
EH+/H2 —- - 0,0591 PH pada 250C, 1 atm.
Maka seluruh hidrogen akan tereduksi pada potensial di
mana pengendapan Zn berlangsung kemudian dapat
mengakibatkan penurunan efisiensi arus yang digunakan. Oleh
karena itu kecepatan reaksi reduksi hidrogen harus dibatasi, yaitu
dengan menggunakan katoda awal (starting cathode) yang
memiliki hidrogen overpotensial yang tinggi misalnya katoda
aluminium (-1 ,602 V) sehingga pada potensial pengendapan Zn,
reduksi ion hidrogen belum berlangsung. Endapan Zn sendiri
memiliki hidrogen overpotensial yang cukup besar sehingga
proses pengendapan Zn dapat berlangsung secara kontinyu
dengan efisiensi yang tinggi setelah satu lapisan endapan Zn
terbentuk pada permukaan katoda aluminium.
Pada umumnya logam lain memiliki hidrogen overpotensial
yang lebih rendah sehingga apabila digunakan sebagai katoda
dapat menurunkan efisiensi arus. Oleh karena itu digunakan
logam aluminium sebagai katoda untuk proses elektrowinning Th.
Reaksi-reaksi yang akan terjadi dalam proses ini adalah:
Leaching
Zn + H2S04 ZnS04 + H20
ZnSO, zn2+ + SO.
Elektrowinning
Anoda : 2H20 4H+ + 02 + 4e•
Katoda : 2Zn2+ + 4e- 2 Zn +
2Zn2* + 2H20 2 zn + 4H+ + 02
Selama proses ini akan terjadi tiga aliran perpindahan ion, yaitu:
Konveksi
20
Pergerakan elektrolit dalam skala yang besar dari larutan
ruah ke lapisan difusi. Proses ini dapat dilakukan dengan
memberi pengadukan, pompaan elektrolit atau injeksi udara.
2. Difusi
Merupakan proses pergerakan ion-ion logam menuju OHP
(Outer Helmhotz Plane) melalui lapisan elektrolit yang
diam.
3. Migrasi
Merupakan transport ion karena ada perbedaan potensial.
b. Thermochemical
Terdapat berbagai proses thermochemical digunakan untuk
memişahkan Th dari oksidanya, semua menggunakan Carbon.
Carbon berikatan dengan oksigen membentuk CO dan/atau (302.
Sehingga Zn terbebas dalam bentuk uap (vapor) yang kemudian
dipadatkan untuk memperoleh logarn yang diinginkan.
21
Seng oksida di bakar dalam smelting furnace dengan karbon
(batu karang, agent pereduksi) dan limestone (untuk
menghilangkan pengotor asam). Reaksi kimia hampir sama
dengan besi dari blast furnace.
22
J. Panduan Seng
23
Diperlukan dalam proses pertumbuhan, sistem
kekebalan tubuh, dan metabolisme.
Sumber makanan yang kaya akan seng meliputi
daging, kacang-kacangan, susu, dan sereal.
6. Efek Seng Lebih Besar:
Asupan seng yang berlebihan dapat menyebabkan
keracunan seng.
Gejala keracunan meliputi mual, muntah, diare, dan
gangguan sistem saraf.
7. Perlindungan dan Penyimpanan:
Seng harus disimpan dalam wadah yang kedap udara
untuk mencegah pembentukan oksida.
Perlindungan pernapasan dan penggunaan sarung
tangan dianjurkan saat bekerja dengan seng dalam
bentuk serbuk atau debu.
8. Dampak Lingkungan:
Limbah seng dari industri harus dikelola dengan baik
untuk mencegah pencemaran lingkungan.
9. Penelitian Lanjutan:
Ilmuwan terus mempelajari seng dan aplikasinya
dalam berbagai bidang, termasuk energi dan
kesehatan.
10. Referensi:
Selalu rujuk pada literatur kimia yang relevan dan
panduan keselamatan saat bekerja dengan seng.
24
sumber informasi kimia yang lebih terpercaya atau pakar kimia
yang kompeten.
K. Kegunaan Seng
25
Seng 99,95%, karena kandungan Yang relatif tinggi kotoran,
digunakan untuk memproduksi kuningan, perunggu dan galvanis.
Seng 99,9% digunakan untuk casting. Akhirnya, kualitas
98,5% memiliki jangkauan terbesar aplikasi dalam galvanis.
Konstruksi, penggunaan seng digulung memiliki sejarah panjang,
dan untuk membuat non-ferrous material, atap dan kelongsong.
lebih banyak digunakan. Atap seng laminasi menjamin layanan
panjang kehidupan.
Saat ini di pasaran terbuat dari paduan Zn-Cu berguling-Ti,
serta memastikan kekuatan tekan tinggi, memiliki kekuatan tarik
yang sangat baik dan creep. Zinc juga digunakan dalam elemen
non-struktural: hujan, talang hujan, panel dekoratif.
Selain dari yang telah dijelaskan, kegunaan lain dari seng adalah
26
Pelapisan cat khususnya dalm industri automobil.
Zn-oksida untuk pembuatan pigmen putih cat air atau cat,
sebagai aktifator pada industri karet; melapisi kulit guna
mencegah dehidrasi kulit, melindungi kulit dari sengatan
sinar matahari, sebagai bahan diaper pada bayi guna
mencegah kulit
Iuka/kemerahan, industry karet dan untuk opaque sunscreen.
Bahan dinding-lantai logam untuk bahan insektisida dapur.
Zn-metil untuk pembuatan berbagai senyawa
organic; Zn-Stearat digunakan sebagai aditif penghalus
plastic.
Sebagai anode bahan bakarzinc-air-battery.
Zn-hidroksi-karbonat dan silikat untuk pembuatan lotion
pencegah kulit Iuka/alergi/kemerahan.
Sebagai bahan suplemen vitamin atau mineral yang
memiliki aktivitas antioksidan guna mencegah penuaan dini
serta mempercepat proses penyembuhan.
Zn-glukonat glisin dan Zn-asetat yang digunakan sebagai
pelega tenggorokan (throat lozenges) Saat musim dingin.
L. Identifikasi Seng
27
Setelah larutan uji ZnC12 ditambahkan larutan NaOH,
terbentuk endapan putih
Endapan putih ini larut dalam amonia dan H2S04.
Endapan putih
Terbentuk endapan endapan putih ZnS dan tidak terjadi
perubahan warna pada kertas saring.
28
BAB III PENUTUP
29
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
30
Tanpa Nama. 2010. Makalah Pengertian Zn Seng.
(online) (h • awa ostin . bl s .co 1 I makalah- ertian-zn-
.html, diakses pada tanggal 31 Agustus 2014 pk 13.46).
31