Job Sheet 3 Steam Engine
Job Sheet 3 Steam Engine
KRITERIA PENILAIAN :
1. Mahasiswa dapat mengoperasikan Steam Engine sesuai prosedur yang
benar.
2. Mahasiswa dapat menggunakan alat – alat yang digunakan dalam Steam
Engine seperti thermometer, pressure gauge dan measuring baker.
3. Mahasiswa dapat menganalisa unjuk kerja dari Steam Engine seperti
konsumsi uap, daya effektif, daya listrik, daya air pendingin, effisiensi dari
data percobaan yang ada.
I. PENDAHULUAN
Berbicara tentang mesin uap sekarang ini nampaknya sudah tidak relevan lagi
karena hal itu sudah tinggal kenangan saja. Sejarah mesin uap yang mulai berkembang
sejak awal abad 17 dan mencapai jaman kemasannya pada pada medio pertama abad 19,
dimana pada saat itu prime mover untuk industri maupun transportasi(kapal laut dan
kereta api) menggandalkan mesin uap. Era mesin uap telah berlalu, tapi turbin uap masih
banyak dipakai karena hampir 80% pembangkit tenaga listrik didunia ini menggunakan
turbin uap. Jadi masih ada sedikit kaitannya untuk mengetahui mesin uap.
Mesin uap(steam engines) masuk dalam kategori pesawat kalor, yaitu peralatan
yang digunakan untuk merubah tenaga termis dari bahan bakar menjadi tenaga mekanis
melalui proses pembakaran. Ada dua jenis pesawat kalor yaitu Internal Combustion
Engines/ICE(motor pembakaran dalam) dan External Combustion Engines/ECE(motor
pembakaran luar). Pada pesawat kalor jenis ICE, proses pembakaran bahan bakar untuk
Mesin uap yang menjadi alat praktikum di Laboratorium Motor Bakar – Jurusan
Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya mempunyai
spesifikasi berikut:
Pr
SP
ST D
Pr
Keterangan:
Pr = Tekanan rata-rata dalam Kg/cm2
S = Panjang langkah dalam m
D = Diameter torak dalam cm
A = Luas Torak(m2)
Karena ada gesekan mekanik antara torak dengan silinder antara batang dengan bush
backing, antara slop antar dengan jalan antar, juga pada proses pena-pena dan metal AS-
nya, maka tenaga yang diberikan mesin sebenarnya akan semakin kecil, tenaga yang
diberikan ini sebenarnya disebut tenaga efektif atau Ne < Ni.
Jika perbandingan Ne / Ni = ήm
Dimana :
ήm = Randasemen mesin
Dalam perhitungan digunakan rumus – rumus yang sama, sehingga hanya memasukkan
saja, rumus – rumus tersebut adalah sebagai berikut:
Date :......................................
LOAD Speed Pin Temperature Volume Time POut
0
(%) (rpm) (bar) ( C) Condenser Condenser (bar) Alternator
Engine Alternator T1 T2 T3 T4 T5 (liter) (second) V I
0
20
40
60
......
dst
Daftar Pustaka
1. G.Cusson Ltd. “Steam Engine, Instructioanal Manual Hand Book” England 1
December 1986, 2 march 1987.
2. Munson and Young., Fundamentals of fluid Mechanics, eds.4.Jakarta, Erlangga,
2004.
3. MsCave, W.L.,Smith. J.C., dan Harriott. P., Unit Operationsin Chemical
Engineering,ed. 4.McGraw-Hill. New York, 1985.
4. Gean Koplis, C.J., Transport Processes and Unit Operations,eds.2, Allyn
and Bacon,inc., 1987.
5. BR Standard Class 7 70000 Britannia, owned by the Royal Scot Locomotive and
General Trust.