Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR MATEMATIKA

EKSPONENSIAL

KELAS X SMAK TRIMULIA


FASE E

MARIA ROSARI SULISTYO PUTRI, S.Pd.


MODUL AJAR BARISAN DAN DERET

INFORMASI MODUL
1. Nama : Maria Rosari Sulistyo Putri, S.Pd.
Instansi : SMAK Trimulia Bandung
Tahun Ajaran : 2023 / 2024
2. Jenjang Sekolah : SMA
3. Kelas : X (Sepuluh)
4. Alokasi Waktu : 3 pertemuan (2 x 45 menit)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Fase E
2. Elemen : Bilangan
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan
berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika
dan geometri)
3. Tujuan Pembelajaran:
a. Peserta didik dapat menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan
berpangkat (eksponen)
b. Peserta didik dapat menggeneralisasikan sifat-sifat eksponen
c. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen
(termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
d. Peserta didik dapat menginterpretasikan bagian dari ekspresi (bentuk) eksponen
sederhana, misalnya n ab ; kompleks misalnya P(1+ r)n .
e. Peserta didik dapat menginterpretasikan karakteristik utama dari tabel maupun
grafik dari fungsi eksponen
f. Peserta didik dapat membedakan situasi yang dapat dimodelkan dengan fungsi
eksponen dan yang dapat dimodelkan dengan fungsi linear
g. Peserta didik dapat memodelkan fenomena atau data dengan fungsi eksponen.
KOMPETENSI AWAL
Beberapa kompetensi yang dikuasai sebelum memasuki materi eksponen dan logaritma adalah:
1. Bilangan
2. Operasi bilangan
3. Jenis bilangan
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Mandiri: Modul ajar ini menekan pada kemandirian dalam belajar, sehingga peserta didik
memiliki prakarsa atas pengembangan dirinya yang tercermin dalam kemampuan untuk
bertanggung jawab, memiliki rencana strategis, melakukan tindakan dan merefleksikan
proses dan hasil pengalamannya.
2. Bernalar Kritis: Modul ajar ini mengarahkan peserta didik untuk berpikir secara objektif,
sistematik dan saintifik dengan mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data dan
fakta yang mendukung, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi
memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru.
3. Kreatif : Modul ini mengarahkan peserta didik untuk mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat dan berdampak bagi
lingkungan sekitar. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan
MODEL PEMBELAJARAN
Diskusi kelompok dan kelas, tanya jawab
SARANA DAN PRASARANA
TV, papan tulis, spidol
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: menjelaskan konsep
eksponen, mengidentifikasi sifat-sifat bilangan pangkat (eksponen), akar, dan logaritma serta
mampu menyelesaikan masalah terkait eksponen, akar dan logaritma
PERTANYAAN PEMANTIK
Untuk menyegarkan kembali ingatan kalian tentang bilangan berpangkat (eksponen) yang sudah
dipelajari di SMP, coba mengingat kembali sifat-sifat bilangan berpangkat
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Sebelum pembelajaran dimulai, pastikan bahwa peserta didik :
a. Peserta didik mempersiapkan alat tulis dan buku
b. Guru menyusun LKPD
c. Guru menyusun instrumen assesmen yang digunakan
d. Guru mlakukan tes diagnostik
URUTAN PEMBELAJARAN (Pertemuan 1 (2 x 45 menit))
Pendahuluan • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
(10 menit) pembelajaran.
• Mengecek kehadiran siswa
• Melakukan apersepsi
• Menampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu mengenai sifat-
sifat eksonen
Inti Fase 1 : Stimulation (Pemberian Rangsangan)
(70 menit) • Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari materi cara menemukan
konsep bilangan berpangkat yang terdapat pada buku pegangan siswa.
• Siswa diarahkan untuk membuat contoh tentang perkalian berulang.
• Siswa menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut dengan
menggunakan bahasa sendiri.
Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi Masalah)
• Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
ciri perkalian berulang.
• Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum
diketahui dari pengertian bilangan berpangkat.
• Siswa memperhatikan guru yang membuka cakrawala penerapan konsep
bilangan berpangkat untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan
operasi bilangan berpangkat (pangkat bulat negatif, pangkat nol, pangkat
bulat positif, dan pangkat pecahan) sesuai dengan sifat-sifatnya.
• Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.
• Tiap kelompok mendapat tugas untuk menyelesaikan materi operasi
bilangan berpangkat yang terdapat pada lembar kerja siswa yang dibagikan
oleh guru.
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan Data)
• Siswa mendiskusikan materi yang telah diberikan. Selama siswa bekerja di
dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
Fase 4 : Data Processing (Pengolahan Data)
• Dari hasil diskusi yang telah didapatkan, siswa mulai mencatat dan mengisi
jawaban pada lembar kerja siswa.
Fase 5 : Verification (Pembuktian)
• Salah satu kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
• Tiap kelompok mengumpulkan hasil diskusi kepada guru.
Fase 6 : Generalization (Menarik Kesimpulan)
• Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan
mengenai hasil review sifat-sifat bilangan berpangkat berdasarkan presentasi
salah satu kelompok.
Penutup • Guru menyampaikan kesimpulan dan penguatan terkait aktivitas dan materi
(10 menit) yang dipelajari
• Pemberian asesmen
• Doa penutup
URUTAN PEMBELAJARAN (Pertemuan 2 (2 x 45 menit))
Pendahuluan • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
(5 menit) pembelajaran.
• Mengecek kehadiran siswa
• Melakukan apersepsi
• Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu mengenai
bentuk akar.
Inti Fase 1 : Stimulation (Pemberian Rangsangan)
(75 menit) • Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari materi cara menemukan
konsep bilangan berpangkat yang terdapat pada materi yang telah di share.
• Siswa diarahkan untuk membuat contoh tentang bentuk akar.
• Siswa menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut dengan
menggunakan bahasa sendiri.
Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi Masalah)
• Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang terkait
dengan bentuk akar.
• Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum
diketahui dari pengertian bentuk akar.
• Siswa memperhatikan guru yang membuka cakrawala penerapan konsep
bentuk akar untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan bentuk
akar sesuai dengan sifat-sifatnya.
• Guru membagikan LKPD melalui link, yang harus dikerjakan siswa
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan Data)
• Siswa mencari info sebanyak banyaknya terkait bentuk akar melalui
internet dan sumber lainnya
Fase 4 : Data Processing (Pengolahan Data)
• Dari hasil pengumpulan informasi yang telah didapatkan, siswa mulai
mencatat dan mengisi jawaban pada lembar kerja siswa.
Fase 5 : Verification (Pembuktian)
• Satu sampai tiga siswa diminta untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya melalui print share. Sementara siswa lain menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
• Tiap siswa wajib mengirim LKPD yang sudah dikerjakan melalui link yang
tersedia.
Fase 6 : Generalization (Menarik Kesimpulan)
• Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan
mengenai hasil review sifat-sifat bentuk akar berdasarkan presentasi
beberapa siswa.
Penutup • Guru menyampaikan kesimpulan dan penguatan terkait aktivitas dan materi
(10 menit) yang dipelajari
• Pemberian asesmen
• Doa penutup
URUTAN PEMBELAJARAN (Pertemuan 3 (2 x 45 menit))
Pendahuluan • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
(10 menit) pembelajaran.
• Mengecek kehadiran sambil menanyakan keadaan siswa.
• Melakukan apersepsi
• Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu mengenai
fungsi eksponen
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
Inti Fase 1 : Stimulation (Pemberian Rangsangan)
(75 menit) • Siswa melakukan pengamatan untuk mempelajari materi cara
menemukan konsep logaritma yang terdapat pada materi yang telah di
share.
• Siswa diarahkan untuk membuat contoh tentang fungsi eksponen.
• Siswa menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut dengan
menggunakan bahasa sendiri.
Fase 2 : Problem Statement (Identifikasi Masalah)
• Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang terkait
dengan fungsi eksponen.
• Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang
belum diketahui dari pengertian fungsi eksponen.
• Siswa memperhatikan guru yang membuka cakrawala penerapan fungsi
eksponen untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan fungsi
eksponen
• Guru membagikan LKPD melalui link, yang harus dikerjakan siswa
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan Data)
• Siswa mencari info sebanyak banyaknya terkait logaritma melalui internet
dan sumber lainnya
Fase 4 : Data Processing (Pengolahan Data)
• Dari hasil pengumpulan informasi yang telah didapatkan, siswa mulai
mencatat dan mengisi jawaban pada lembar kerja siswa.
Fase 5 : Verification (Pembuktian)
• Satu sampai tiga siswa diminta untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya melalui print share. Sementara siswa lain menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
• Tiap siswa wajib mengirim LKPD yang sudah dikerjakan melalui link
yang tersedia.
Fase 6 : Generalization (Menarik Kesimpulan)
• Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan
mengenai hasil review fungsi eksponen berdasarkan presentasi beberapa
siswa.
Penutup • Guru menyampaikan kesimpulan dan penguatan terkait aktivitas dan materi
(5 menit) yang dipelajari
• Pemberian asesmen
• Doa penutup

ASESMEN JENIS
Informasi yang digali Asesmen diagnostik non
Gaya belajar yang kalian sukai apakah dengan kognitif
mendengarkan musik ,sendirian atau harus ada orang lain.
Semangat belajar:
Jika diberi waktu tambahan untuk belajar apakah kalian
setuju?
Kepedulian:
Jika ada tugas untuk di kerjakan di rumah apakah kalian
akan menyelesaikannya ?
Kersa sama:
Jika dalam kerja kelompok ada temen anda yang tidak
bekerja apa reaksi anda?
Kemandirian:
Dalam bekerja apakah anda suka dibantu oleh
orang lain?
1. Nyatakan bentuk perkalian berikut ke dalam bentuk Asesmen diagnostik kognitif
pangkat
a. 7 × 7 × 7 × 7 × 7
b. (−3) × (−3) × (−3) × (−3)
1 1 1
c. ×5×5
5

2. Tentukan nilai dari perpangkatan berikut :


a. (−2)7
b. 83
2 3
c. (3)

3. Ibu membeli melon di pasar untuk cemilan di rumah.


Untuk itu, bu membelah melon tersebut menjadi 4
bagian yang kemudian masing-masing bagian dibagi
lagi menjadi 4 bagian. Karena kemudian datang teman
ayah, maka ibu membagi potongan semangka itu
menjadi 4 bagian lagi. Berapa banyak potongan melon
yang dipotong ibu?
Kunci jawaban
1. Nyatakan bentuk perkalian berikut ke dalam bentuk
pangkat
d. 7 × 7 × 7 × 7 × 7 = 75
e. (−3) × (−3) × (−3) × (−3) = (−3)4
1 1 1 1 3
f. × 5 × 5 = (5)
5

2. Tentukan nilai dari perpangkatan berikut :


d. (−2)7 = −128
e. 83 = 512
2 3 8
f. (3) = 27

3. Potongan pertama = 41 = 4
Potongan kedua = 42 = 16
Potongan ketiga = 43 = 64
Potongan melon yang dipotong ibu adalah 64 potong

KRITERIA PENGUKURAN KETERCAPAIAN


• Peserta didik dengan level rendah mampu menuliskan bentuk umum bilangan pangkat,
bentuk akar dan logaritma
• Peserta didik dengan kemampuan sedang mampu menyelesaikan soal yang berkiatan
dengan bilangan pangkat (eksponen), bilangan bentuk akar, menggambar grafik fungsi
eksponen dan logaritma dengan menggunakan 2-3 sifat-sifatnya
• Peserta didik dengan kempuan tinggi mampu menerapkan konsep menyelesaikan soal yang
berkiatan dengan bilangan pangkat (eksponen), bilangan bentuk akar, menggambar grafik
fungsi eksponen dan logaritma dengan menggunakan semua sifat-sifatnya

Anda mungkin juga menyukai