Penganggaran memegang peran yang penting dalam perencanaan dan pengendalian perencanaan (planning) merupakan proses identifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Anggaran (budget) merupakan ekspresi kuantitatif suatu rencana yang dinyatakan dalam satuan fisik atau keuangan atau keduanya. Anggaran berarti metode dalam menerjemahkan tujuan serta strategi organisasi ke dalam bentuk operasional. Pengendalian (control) merupakan proses menetapkan standar, memperoleh umpan baik mengenai kinerja sesungguhnya dan banyak evaluasi apabila kinerja tidak sesuai dengan rencana sebelumnya maka tujuan yang ditentukan. Jenis - Jenis Anggaran Anggaran induk yang merupakan rencana keuangan komprehensif selama satu tahun di mana terdiri atas anggaran pada berbagai departemen dan aktivitas, anggaran operasional terdiri atas anggaran aktivitas - aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam rangka memperoleh keuntungan, anggaran yang selalu diperbaharui di mana anggaran ini hampir sama dengan anggaran keberlanjutan yang memiliki tujuan untuk memperberat memperbarui anggaran induk bulan saat di peroleh informasi baru. Sistem Penyusunan Anggaran Terdapat tiga sistem anggaran yang dapat dipergunakan perusahaan yaitu anggaran induk konvensional atau tradisional, zero-based budgeting serta planning, programming and budgeting system (PPBS). • Sistem anggaran tradisional merupakan anggaran instrumental. sebelumnya mendominasi dalam pembuatan anggaran induk di mana masalah sesungguhnya ekspetasi berapa batang menentukan suatu unsur dalam rindu akan ditambah atau dikurangi. • Zero-based budgeting, dalam sistem ini manajer memegang peranan penting dalam mempertanggungjawabkan atas justifikasi setiap aktivitas yang direncanakan dan taksiran biaya oleh aktivitas tersebut baru pertama kali dilakukan. • Planning, programming and budgeting system (PPBS) Alokasi sumber daya organisasi terbatas pada aktivitas atau program yang menjadikan hasil paling benar menjadi prinsip dari PPBS. Terdapat empat langkah dalam pembuatan anggaran dalam PPBS yaitu, (1) perencanaan sasaran dan tujuan organisasi jangka panjang jangka pendek strategis yang dilaksanakan oleh manajemen tingkat atas (2) identifikasi semua alternatif aktivitas dalam mencapai sasaran tersebut, (3) biaya serta manfaat kuantitatif dan kualitatif setiap alternatif alternatif aktivitas harus diperkirakan dan (4) disusunnya anggaran yang menunjukkan aktivitas atau program yang dipilih dalam jumlah Rupiah yang di alokasikan ke situ aktivitas beserta perinciannya. Pendekatan Penyusunan Anggaran Dalam penyusunan anggaran terdapat dua pendekatan yang digunakan pendekatan manajemen tingkat atas atau top daun dan pendekatan akar rumput. Pada pendekatan manajemen tingkat atas direktur perusahaan dituntut untuk membuat perkiraan pengangguran berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mengenai perusahaan dan industri. Pada pendekatan agar rumput penyusunan anggaran dimulai dari bawah seperti pada penyusunan perkiraan penjualan. Pengumpulan Informasi untuk Pelanggaran Awal dimulai dari informasi dari manajer anggaran kepada semua bagian guna mengumpulkan data anggaran. Di mana data tersebut akan digunakan dalam menyusun anggaran berasal dari banyak sumber seperti data historis sebagai contoh harga bahan pada tahun terakhir dapat memberikan informasi kepada manajer produksi mengenai kemungkinan harga bahan pada tahun yang akan datang. Penyusunan Anggaran Operasional Anggaran operasional merupakan bagian pertama anggaran anggaran untuk semua tahap operasi yang berakhir pada laporan laba rugi di anggarkan. Komponen anggaran operasional adalah (1) anggaran penjualan, (2) anggaran produksi, (3) anggaran pembelian bahan baku, (4) anggaran tenaga kerja langsung, (5) anggaran overhead, (6) anggaran persedian akhir barang jadi, (7) anggaran harga pokok penjualan, (8) anggaran biaya pemasaran, (9) anggaran biaya riset dan pengembangan, (10) biaya administrasi dan (11) anggaran laporan laba rugi. Penyusunan Anggaran Keuangan • Anggaran kas merupakan pengetahuan mengenai arus kas penting dalam proses mengelola usaha. anggaran kas berarti rencana terperinci dan menunjukkan perkiraan sumber dan penggunaan kas. • Anggaran Neraca merupakan anggaran bktikan pada tahun periode sebelumnya dan anggaran lain dalam anggaran induk • Anggaran laporan arus kas merupakan anggaran yang menyajikan perubahan kas dan setara kas (investasi jangka pendek yang likuid) dalam satu periode di mana penerimaan dan pengeluaran yang terjadi pada anggaran laporan arus kas dikelompokkan menjadi tiga aktivitas yaitu (1) aktivitas operasi yang melibatkan produksi serta penyerahan barang yang (2) aktivitas investasi yaitu pemberian pinjaman atau penyerahan aset tetap dan aset produktif guna menghasilkan barang atau jasa oleh perusahaan dan (3) aktivitas pendanaan yang meliputi perolehan sumber daya dari pemilik dan pemberian imbal hasil serta pengembalian investasi kepada pemilik. Kelebihan dan Kekurangan Anggaran Induk Tradisional Kelebihan: • Penyusunan anggaran induk memberikan pendekatan yang disiplin terhadap identifikasi dan pemecahan masalah • Penyusunan anggaran induk memberikan arah dan tujuan bagi manajemen di semua tingkatan • Penyusunan anggaran induk meningkatkan koordinasi aktivitas Perusahaan • Anggaran menyediakan ukuran yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan kemampuan manajerial para eksekutif Kekurangan: • Berorientasi departemen dan tidak memperhitungkan keterkaitan antardepartemen • Statis dan tidak dinamis • Berorientasi hasil bukan proses Anggaran Fleksibel Untuk Perencanaan dan Pengendalian Anggaran merupakan alat yang berguna untuk pengendalian . Untuk dapat digunakan dalam evaluasi kinerja, ada dua hal yang harus dipertimbangkan, yaitu menentukan berapa jumlah anggaran yang akan dibandingkan dengan hasil sesungguhnya dan menyangkut dampak anggaran terhadap prilakumanusia • Anggaran Statis Anggaran induk disusun berdasarkan tingkat aktivitas tertentu sehingga bersifat statis. Pendapatan dan biaya yang disusun untuk anggaran statis tergantung pada tingkat aktivitas yang jarang sama dengan sesungguhnya sehingga anggaran tersebut tidak banyak berguna dalam pembuatan laporan kinerja • Anggaran Fleksibel anggaran yang (1) menyediakan perkiraan biaya pada satu kisaran aktivitas atau (2) menyediakan perkiraan biaya pada tingkat aktivitas yang sesungguhnya. Penganggaran fleksibel dapat digunakan dalam perencanaan untuk menunjukkan jumlah biaya yang akan terjadi pada berbagai tingkat aktivitas. Dimensi Prilaku Dalam Pengaggaran Anggaran dapat positif atau negatif tergantung pada bagaimana anggaran digunakan. Perilaku positif terjadi apabila tujuan individu manajer selaras dengan tujuan organisasi dan manajer memiliki dorongan untuk mencapainya. tema yang mendasari dimensi ke perilaku etika. Karakteristk Sistem Penganggaran yang Baik • Umpan balik mengenai kinerja yang sering • Insentif Keuangan & Nonkeuangan • Penganggaran Partisipatif • Banyak Ukuran Kinerja