Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ketut Dhea Andriani

NIM : 2217051021
Absen : 03
Kelas : 3H

PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN


Penganggaran memegang peran yang penting dalam perencanaan dan pengendalian
perencanaan (planning) merupakan proses identifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan
untuk mencapainya. Anggaran (budget) merupakan ekspresi kuantitatif suatu rencana yang
dinyatakan dalam satuan fisik atau keuangan atau keduanya. Anggaran berarti metode dalam
menerjemahkan tujuan serta strategi organisasi ke dalam bentuk operasional. Pengendalian
(control) merupakan proses menetapkan standar, memperoleh umpan baik mengenai kinerja
sesungguhnya dan banyak evaluasi apabila kinerja tidak sesuai dengan rencana sebelumnya
maka tujuan yang ditentukan.
Jenis - Jenis Anggaran
Anggaran induk yang merupakan rencana keuangan komprehensif selama satu tahun di
mana terdiri atas anggaran pada berbagai departemen dan aktivitas, anggaran operasional
terdiri atas anggaran aktivitas - aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam rangka memperoleh
keuntungan, anggaran yang selalu diperbaharui di mana anggaran ini hampir sama dengan
anggaran keberlanjutan yang memiliki tujuan untuk memperberat memperbarui anggaran
induk bulan saat di peroleh informasi baru.
Sistem Penyusunan Anggaran
Terdapat tiga sistem anggaran yang dapat dipergunakan perusahaan yaitu anggaran
induk konvensional atau tradisional, zero-based budgeting serta planning, programming and
budgeting system (PPBS).
• Sistem anggaran tradisional merupakan anggaran instrumental. sebelumnya
mendominasi dalam pembuatan anggaran induk di mana masalah sesungguhnya
ekspetasi berapa batang menentukan suatu unsur dalam rindu akan ditambah atau
dikurangi.
• Zero-based budgeting, dalam sistem ini manajer memegang peranan penting dalam
mempertanggungjawabkan atas justifikasi setiap aktivitas yang direncanakan dan
taksiran biaya oleh aktivitas tersebut baru pertama kali dilakukan.
• Planning, programming and budgeting system (PPBS)
Alokasi sumber daya organisasi terbatas pada aktivitas atau program yang menjadikan hasil
paling benar menjadi prinsip dari PPBS. Terdapat empat langkah dalam pembuatan anggaran
dalam PPBS yaitu, (1) perencanaan sasaran dan tujuan organisasi jangka panjang jangka
pendek strategis yang dilaksanakan oleh manajemen tingkat atas (2) identifikasi semua
alternatif aktivitas dalam mencapai sasaran tersebut, (3) biaya serta manfaat kuantitatif dan
kualitatif setiap alternatif alternatif aktivitas harus diperkirakan dan (4) disusunnya anggaran
yang menunjukkan aktivitas atau program yang dipilih dalam jumlah Rupiah yang di
alokasikan ke situ aktivitas beserta perinciannya.
Pendekatan Penyusunan Anggaran
Dalam penyusunan anggaran terdapat dua pendekatan yang digunakan pendekatan
manajemen tingkat atas atau top daun dan pendekatan akar rumput. Pada pendekatan
manajemen tingkat atas direktur perusahaan dituntut untuk membuat perkiraan pengangguran
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mengenai perusahaan dan industri. Pada pendekatan
agar rumput penyusunan anggaran dimulai dari bawah seperti pada penyusunan perkiraan
penjualan.
Pengumpulan Informasi untuk Pelanggaran
Awal dimulai dari informasi dari manajer anggaran kepada semua bagian guna
mengumpulkan data anggaran. Di mana data tersebut akan digunakan dalam menyusun
anggaran berasal dari banyak sumber seperti data historis sebagai contoh harga bahan pada
tahun terakhir dapat memberikan informasi kepada manajer produksi mengenai kemungkinan
harga bahan pada tahun yang akan datang.
Penyusunan Anggaran Operasional
Anggaran operasional merupakan bagian pertama anggaran anggaran untuk semua
tahap operasi yang berakhir pada laporan laba rugi di anggarkan. Komponen anggaran
operasional adalah (1) anggaran penjualan, (2) anggaran produksi, (3) anggaran pembelian
bahan baku, (4) anggaran tenaga kerja langsung, (5) anggaran overhead, (6) anggaran persedian
akhir barang jadi, (7) anggaran harga pokok penjualan, (8) anggaran biaya pemasaran, (9)
anggaran biaya riset dan pengembangan, (10)
biaya administrasi dan (11) anggaran laporan laba rugi.
Penyusunan Anggaran Keuangan
• Anggaran kas merupakan pengetahuan mengenai arus kas penting dalam proses
mengelola usaha. anggaran kas berarti rencana terperinci dan menunjukkan perkiraan
sumber dan penggunaan kas.
• Anggaran Neraca
merupakan anggaran bktikan pada tahun periode sebelumnya dan anggaran lain dalam
anggaran induk
• Anggaran laporan arus kas merupakan anggaran yang menyajikan perubahan kas dan
setara kas (investasi jangka pendek yang likuid) dalam satu periode di mana penerimaan
dan pengeluaran yang terjadi pada anggaran laporan arus kas dikelompokkan menjadi
tiga aktivitas yaitu (1) aktivitas operasi yang melibatkan produksi serta penyerahan
barang yang (2) aktivitas investasi yaitu pemberian pinjaman atau penyerahan aset tetap
dan aset produktif guna menghasilkan barang atau jasa oleh perusahaan dan (3)
aktivitas pendanaan yang meliputi perolehan sumber daya dari pemilik dan pemberian
imbal hasil serta pengembalian investasi kepada pemilik.
Kelebihan dan Kekurangan Anggaran Induk Tradisional
Kelebihan:
• Penyusunan anggaran induk memberikan pendekatan yang disiplin terhadap
identifikasi dan pemecahan masalah
• Penyusunan anggaran induk memberikan arah dan tujuan bagi manajemen di semua
tingkatan
• Penyusunan anggaran induk meningkatkan koordinasi aktivitas Perusahaan
• Anggaran menyediakan ukuran yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan
kemampuan manajerial para eksekutif
Kekurangan:
• Berorientasi departemen dan tidak memperhitungkan keterkaitan antardepartemen
• Statis dan tidak dinamis
• Berorientasi hasil bukan proses
Anggaran Fleksibel Untuk Perencanaan dan Pengendalian
Anggaran merupakan alat yang berguna untuk pengendalian . Untuk dapat digunakan
dalam evaluasi kinerja, ada dua hal yang harus dipertimbangkan, yaitu menentukan berapa
jumlah anggaran yang akan dibandingkan dengan hasil sesungguhnya dan menyangkut dampak
anggaran terhadap prilakumanusia
• Anggaran Statis
Anggaran induk disusun berdasarkan tingkat aktivitas tertentu sehingga bersifat statis.
Pendapatan dan biaya yang disusun untuk anggaran statis tergantung pada tingkat aktivitas
yang jarang sama dengan sesungguhnya sehingga anggaran tersebut tidak banyak berguna
dalam pembuatan laporan kinerja
• Anggaran Fleksibel
anggaran yang (1) menyediakan perkiraan biaya pada satu kisaran aktivitas atau (2)
menyediakan perkiraan biaya pada tingkat aktivitas yang sesungguhnya. Penganggaran
fleksibel dapat digunakan dalam perencanaan untuk menunjukkan jumlah biaya yang akan
terjadi pada berbagai tingkat aktivitas.
Dimensi Prilaku Dalam Pengaggaran
Anggaran dapat positif atau negatif tergantung pada bagaimana anggaran digunakan.
Perilaku positif terjadi apabila tujuan individu manajer selaras dengan tujuan organisasi dan
manajer memiliki dorongan untuk mencapainya. tema yang mendasari dimensi ke perilaku
etika.
Karakteristk Sistem Penganggaran yang Baik
• Umpan balik mengenai kinerja yang sering
• Insentif Keuangan & Nonkeuangan
• Penganggaran Partisipatif
• Banyak Ukuran Kinerja

Anda mungkin juga menyukai