Anda di halaman 1dari 8

How to review a book

Bagaimana cara mereview bab buku?


Cara Mereview Buku
1. Menulis Identitas Buku. ...
2. Baca Daftar Isi & Sinopsis. ...
3. Baca Buku. ...
4. Ungkapkan Hal Apa Saja Yang Anda Sukai Dari Isi Buku. ...
5. Sampaikan Teknik Penulis Dalam Menuliskan Buku (Gaya Bahasa dan Alur) ...
6. Berikan Penilaian. ...
7. Membuat Kesimpulan.

Daftar Isi
 Pengertian Review Buku
 Cara Mereview Buku
o 1. Menulis Identitas Buku
o 2. Baca Daftar Isi & Sinopsis
o 3. Baca Buku
o 4. Ungkapkan Hal Apa Saja Yang Anda Sukai Dari Isi Buku
o 5. Sampaikan Teknik Penulis Dalam Menuliskan Buku (Gaya Bahasa dan Alur)
o 6. Berikan Penilaian
o 7. Membuat Kesimpulan
 Contoh Review Buku
o Contoh Review Buku 1
o Contoh Review Buku 2

Pengertian Review Buku


Berdasarkan asal katanya, kata “review” berasal dari bahasa Inggris yang mengandung arti
“ulasan”. Sedangkan, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa
kata “ulasan” mengandung arti berupa “tanggapan, komentar, dan tafsiran”.

Sehingga kata “review” bisa diartikan sebagai sebuah tanggapan, tafsiran, maupun komentar
terhadap suatu hal, contohnya buku, film, dan lain sebagainya. Pada umumnya, dalam
melakukan sebuah review perlu menyertakan penilaian dan perbandingan antara produk satu
dengan produk yang serupanya.

Jadi, pengertian review buku merupakan suatu tanggapan, tafsiran, penilaian pada mutu atau
kualitas atau isi dari sebuah buku dengan menekankan penilaian secara ilmiah dan
argumentasinya. Pengertian lain, dari review buku yaitu suatu kegiatan mengupas, mengevaluasi,
mempertimbangkan, mengkritik, membedah substansi hingga memberikan komentar terhadap
sebuah buku.
Cara Mereview Buku
Cara mereview buku tak terlalu sulit, sebab kunci penting dalam melakukan review buku ini ada
pada kemampuan Anda dalam memahami isi bacaan yang setelah itu Anda ringkas, dan
tuangkan ke dalam bentuk tulisan. Lantas, bagaimana jadinya bila belum pernah melakukan
sama sekali?

Tenang saja, berikut adalah beberapa cara review buku yang bisa Anda lakukannya. Tentunya
cara mereview buku satu ini akan memudahkan Anda untuk melakukan review buku. Nah, lalu
bagaimana caranya? Mari perhatikan penjelasan dibawah ini mengenai cara review buku.

1. Menulis Identitas Buku


Cara mereview buku yang pertama dan menjadi pokok utama, yaitu mengawalinya dengan
menulis identitas buku. Namanya juga mereview buku, maka melakukan identifikasi pada
sebuah buku itu menjadi hal yang sangat penting.

Identitas bisa diartikan sebagai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang melekat pada sesuatu.
Sehingga bila diartikan, pengertian identitas buku merupakan ciri-ciri atau keadaan tertentu yang
telah melekat dalam sebuah buku.

Tujuannya secara jelas, agar pembaca mengetahui buku tersebut, kemudian menjelaskan dan
menyampaikan tema tersebut. Meskipun hal itu secara garis besar, namun hal tersebut
merupakan cara yang paling ampuh dalam menjawab semua pertanyaan pembaca.

Terdapat beberapa identitas buku yang perlu Anda tulis. Nah, apa saja itu? Berikut identitas buku
yang perlu ditulis ketika Anda hendak mereview buku, diantaranya:

– Nama penulis
– Tahun diterbitkan
– Nama penerbit
– Jumlah halaman
– Harga buku
– Nomor ISBN
– Profil penulis

Kesalahan yang kerap kali terjadi ketika seorang mereview buku, yaitu seringkali menuliskan
spoiler plot twist. Padahal hal tersebut, justru merupakan sesuatu yang wajib dihindari.
Mengapa? Sebab hal itu bisa mengurangi rasa ketertarikan pembaca pada ulasan dan isi sebuah
buku.
Satu hal yang perlu Anda garis bawahi bahwa rahasia sukses cara mereview buku yang menarik,
yaitu dengan cara membuat pembaca penasaran dengan isi buku tersebut. Sehingga menghindari
penulisan plot twist sangat penting.

2. Baca Daftar Isi & Sinopsis


Cara mereview buku yang lainnya yaitu menuliskan sedikit sinopsis maupun memberikan
sekelumit gambaran singkat mengenai isi buku. Tentunya, hal ini memerlukan keterampilan bagi
Anda untuk menuliskan dan menuangkan secara menarik mungkin.

Sebelum membaca secara keseluruhan, Anda dapat memulainya dengan membaca daftar isi dan
sinopsis. Tujuannya supaya Anda mempunyai gambaran secara luas berkaitan dengan isi dari
buku tersebut.

3. Baca Buku
Cara mereview buku lainnya, yaitu dengan cara membaca buku secara keseluruhan. Bila Anda
dituntut untuk cepat, maka Anda dapat membaca buku secara cepat dan memberikan tanda
bagian mana yang menjadi bagian penting dari buku tersebut.

4. Ungkapkan Hal Apa Saja Yang Anda Sukai Dari Isi Buku
Cara mereview buku keempat, yaitu dengan cara mengungkapkan apa saja yang Anda sukai dari
isi buku. Meskipun cara ini kelihatan sepele, namun sebenarnya hal tersebut menjadi sangat
penting. Caranya, Anda cukup mengungkapkan mengenai hal apa saja yang Anda sukai dari isi
buku tersebut, kemudian Anda bisa menuliskannya.

Dengan Anda menuangkan sesuatu hal yang Anda rasakan ketika membaca buku, maka Anda
dapat memberikan ruh maupun rasa yang berbeda bagi pembaca. Setidaknya review buku ini
benar-benar ditulis dengan berdasarkan hati. Bukan berdasarkan pada ilmu kira-kira.

Sehingga ketika mereview buku, pastikan Anda telah membaca secara keseluruhan isi buku
tersebut. Sebab banyak orang mereview buku hanya sebatas membaca bagian sinopsisnya saja.

Bila sampai disini, barangkali Anda masih merasa kesulitan bagaimana cara mereview buku?
Tenang saja, sebab terdapat trik supaya Anda tidak merasa kesulitan dalam mereview buku.
Dengan salah satunya yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan. Terdapat beberapa pertanyaan
yang dapat Anda jawab untuk memperlancar mereview.

Contohnya saja, bagian mana maupun bab berapa yang paling Anda sukai? Dan apa alasannya?
Anda dapat menuliskan dan menceritakan nya, maka dengan begitu Anda telah membuat
sebagian kecil dari review buku. Adapun pertanyaan lain yang mungkin saja dapat membantu
Anda dalam menguasai cara mereview buku.
Seperti, memberikan alasan tokoh yang paling Anda sukai, pesan moral yang hendak
disampaikan penulis dan hal apa yang Anda tangkap. Maka, barulah Anda dapat menentukan
judul apa yang dapat Anda tulis untuk mereview buku.

5. Sampaikan Teknik Penulis Dalam Menuliskan Buku (Gaya Bahasa dan Alur)
Cara mereview buku secara mudah bisa Anda lakukan dengan cara menuliskan atau
menyinggung teknik penulisan dalam menulis buku. Sebetulnya, tak cuma itu saja Anda pun
juga dapat menjelaskan dan mengungkapkan mengenai setting yang digunakan oleh penulis.

Bila yang Anda review merupakan buku novel, maka tak ada salahnya bila Anda juga
menyinggung mengenai karakter tokohnya. Namun perlu diingat bahwa prinsip review, yaitu
membuat pembaca merasa penasaran pada isi buku tersebut.

Akan tetapi, bila buku yang direview merupakan buku motivasi maupun buku bacaan, maka
Anda dapat menjelaskan daya tarik yang bisa Anda peroleh maupun ilmu baru yang bisa Anda
dapat dari buku tersebut. Memang sedikit berbeda antara mereview buku novel dan non novel.
Meski begitu, prinsip mereview buku yaitu menonjolkan hal menarik dari masing-masing buku
yang direview.

6. Berikan Penilaian
Cara mereview buku baik itu buku fiksi maupun buku non fiksi secara baik adalah dengan cara
menunjukan peruntukan segmentasi pembacanya. Maksudnya yaitu buku yang Anda review
diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa saja, pelajar saja, maupun untuk umum.

Segmentasi pembaca ini menjadi untuk disebutkannya, sebab hal ini akan menentukan dan
membantu pembaca mengetahui klasifikasi dan peruntukannya. Selain itu, Anda bisa
memberikan penilaian. Anda dapat memberikan penilaian dengan memakai rentang 1 hingga 5
maupun 1 sampai 10.

Bagaimana bila tidak ada rekomendasi segmentasi? Rekomendasi segmentasi boleh saja tidak
dituliskan. Namun, sebetulnya disini juga tergantung dari penangkapan Anda dalam membaca
buku tersebut. Pada umumnya terdapat kategorisasi yang diperuntukan di bagian depan buku
maupun belakang buku. Sehingga cara ini dapat Anda pilih bila Anda merasa kesulitan dalam
menentukan segmentasi pembaca.

7. Membuat Kesimpulan
Cara mereview buku yang dapat Anda lakukan secara mudah, yaitu dengan cara menuangkan
kesimpulan pribadi Anda. Jadi kesimpulan akhir yang Anda temukan setelah membaca buku
dapat Anda tuangkan dengan cara menuliskannya. Sebab kesimpulan subjektif dari Anda akan
membantu Anda menentukan akhir dari review.
Pertanyaannya, yaitu apakah review harus jujur atau harus diada-adakan? Tentunya sja, review
harus jujur. Jadi apa yang Anda rasakan saat itu, jika Anda merasakan sedih, tegang, senang, dan
lainnya, maka hal itulah yang wajib Anda tuliskan. Sebab, kesimpulan subjektif dafu Anda akan
menentukan pembaca di luar sana.

Bila perlu, Anda juga dapat mengikuti gaya aplikasi jaman sekarang ini dengan cara memberikan
penilaian menggunakan bintang. Tujuannya penilaian bintang ini dapat menjadi gambaran
pembaca di luar sana.

Contoh Review Buku


Setelah Anda mengetahui, bagaimana cara mereview buku. Berikut ini terdapat dua contoh
review buku, diantaranya yaitu:

Contoh Review Buku 1


Hidup Sehat Dengan Cara Mengetahui Penyakit Menular & Tidak Menular
Judul Buku : Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
Pengarang : Yandrizal, dkk
Kategori : Buku Referensi
Bidang Ilmu : Kesehatan
ISBN : 978-602-401-900-6
Ukuran : 14×20 cm
Halaman : viii, 51 hlm
Harga : Rp. 56.000
Tahun Terbit : 2017

Pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) karya Yandrizal dan kawan-
kawan adalah buku yang diharapkan mampu mewujudkan peran serta dari masyarakat dalam
kegiatan deteksi dini. Jadi buku ini mengedukasi masyarakat mengenai bagaimana cara
menyikapi dan melakukan pemantauan pada faktor resiko penyakit menular secara mandiri dan
berkesinambungan.

Belakangan ini banyak sekali masyarakat yang hidup serba cepat. Sehingga, banyak orang pula
tidak memperdulikan faktor terjadinya resiko penyakit tidak menular. Terlebih lagi, penyakit
tidak menular ini menjadi salah satu penyakit yang tidak memperlihatkan gejala.

Buku dengan tebal 51 halaman ini sangat direkomendasikan untuk dibaca. Pada buku ini, penulis
memberikan pemaparan tujuan dan peranan stakeholder terhadap proses pembentukan, persiapan
pelaksanaan, monitoring evaluasi guna meningkatkan pengetahuan.

Sebetulnya tak cuma mampu meningkatkan dan membentuk secara persiapan dan pelaksanaan
saja. Namun juga membentuk sikap, perilaku masyarakat untuk melakukan deteksi dini.
Bagaimana pun, faktor resiko dan kemungkinan yang terjadi di dalam tubuh dapat mengintai
Anda.

Kelebihan buku ini menjelaskan tujuan-tujuan dari pos pembinaan terpadu penyakit tidak
menular, yakni guna menggerakan peran stakeholder dalam upaya meningkatkan kesadaran bagi
masyarakat. Sehingga masyarakat mempunyai kesadaran diri untuk melakukan pemeriksaan
secara dini dan mulai hidup dengan cara sehat.

Selain itu, terdapat pula upaya pencegahan dan pengendalian faktor resiko penyakit. Lalu, pada
halaman 9 Anda akan diajak cara melakukan identifikasi penyakit tidak menular itu seperti apa
dan bagaimana. Dengan salah satunya dengan cara selalu menerapkan hidup sehat.
Berdasarkan WHO (2011) menyatakan bahwa kategori penyakit tidak menular merupakan
penyakit kardiovaskuler yang mencakup jantung dan stroke. Terdapat juga penyakit lainnya,
misalnya kanker, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis.

Meskipun begitu, sejumlah penyakit tidak menular tetap saja menjadi cikal bakal lahirnya
penyakit-penyakit tersebut karena beberapa faktor. Dengan salah satunya yaitu diet tidak sehat,
kebiasaan merokok, mengkonsumsi makanan dan minuman dari alkohol sampai kurangnya
kegiatan fisik.

Penyakit tidak menular bisa diartikan sebagai keadaan kronis yang tidak dihasilkan dari proses
infeksi, oleh karena itu tidak menular. Dapat pula dikarenakan penyakit ini mempunyai
perjalanan panjang yang tidak bisa sembuh secara spontan. Masih mengacu pada WHO bahwa
karakteristik penyakit tidak menular dapat dipengaruhi oleh beberapa penyebab, faktor resiko,
asal tidak menular, penyakit berkepanjangan, terjadinya gangguan fungsional atau cacat, dan
lainnya.

Buku ini diterbitkan tahun 2017. Di dalamnya isi buku mempelajari mengenai bagaimana cara
membentuk pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular. Namun, sayangnya buku ini dari
segi penyampaian masih terkesan kaku dan terlalu formal. Meski demikian, dari segi tips dan
ilmu yang dibagikan sangat memberikan pandangan bagi pembacanya.

Contoh Review Buku 2


Ingin Hidup Sehat? Kuasai Ilmu Ekonomi Pangan dan Gizi Di Sini
Judul Buku : Ekonomi pangan dan gizi
Pengarang : Nanik Rustanti
ISBN : 978-602-401-144-4
Ukuran : 15.5×23 cm
Halaman : xviii, 194 hlm
Harga : Rp. 106.500
Tahun Terbit : 2015
Ingin menjadi seorang ahli gizi? Ternyata menjadi seorang ahli gizi tidaklah hal yang mudah.
Sebab, ada ilmu tersendiri. Sampai-sampai terdapat jurusan khusus yang mempelajari ilmu satu
ini. Dengan salah satunya melalui buku karya Ninik Rustanti, S.T.P., M.Si.

Buku setebal 194 tak cuma mengulas perkembangan ekonomi pangan dan gizi saja. Namun, juga
mengulas sistemnya. Jadi, bagi Anda yang tertarik ingin mendapatkan buku ini tentu merasa
penasaran ingin melihat ulasan lebih lengkapnya.

Konsep Permintaan dan Penawaran Ekonomi, Ketika mempelajari ekonomi pangan dan gizi pada
konsep permintaan dan penawaran tentunya sudah tak asing lagi bukan. Di dalam konsep
permintaan, ada dua variabel yang saling berkaitan, yakni jumlah permintaan dan tingkat harga.
Harga yang mempengaruhi jumlah barang yang diminta, sedangkan waktu dianggap konstan.

Terdapat pula yang menyebutnya dengan sebutan hukum penawaran. Hukum penawaran bisa
diartikan, saat semakin tinggi harga barang, maka semakin banyak jumlah barang tersebut akan
ditawarkan oleh para penjual. Nantinya akan ada kurva penawaran yang bisa bergeser sebab
faktor teknologi, harga input, jumlah penjual dan harapan.

Pada bab inilah, nantinya Anda akan mempelajari mengenai sejumlah hal. Mulai dari jenis
permintaan, hukum permintaan, faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran, dan lain
sebagainya.

Konsep Elastisitasnya Harga dalam ilmu ekonomi pangan dan gizi ini ternyata memiliki landasan
dasar yang wajib Anda ketahui. Khususnya bagi Anda yang memang ingin fokus pada jurusan
ini. Pada bab konsep elastisitas harga akan mempengaruhi sejumlah perubahan variabel dari
harga pada permintaan. Dimana hal tersebut seringkali tak begitu diperhatikan oleh para
mahasiswa.

Setidaknya pada bab ini Anda akan diajak mempelajari konsep elastisitas permintaan, elastisitas
silang, elastisitas penawaran dan lainnya. Jadi meskipun ilmu ini mempelajari ilmu gizi,
mahasiswa selalu dituntut untuk memahami landasan dan mampu merencanakan program
pangan dan gizi. Tujuannya supaya mahasiswa minimal dapat menganalisis program pangan dan
gizi.

Kelebihan buku yang diterbitkan ini, yaitu mempelajari bagaimana konsep dan cara menghitung
elastisitas. Sebab terdapat rumus-rumus yang perlu Anda pahami. Kelebihan lain, dari buku ini
yakni dikemas menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tentunya tidak membosankan.

Demikian informasi mengenai cara mereview buku. Semoga informasi tersebut dapat
memberikan manfaat bagi pembacanya.
*SEMOGA BERMANFAAT*

Anda mungkin juga menyukai