Praktek Hukum Pada Pembiayaan
Praktek Hukum Pada Pembiayaan
PEMBIAYAAN
Oleh: dulhadi
1
AGENDA
1
Perjanjian Pembiayaan
2
Status Hukum Tanah
3
Pengikatan
4
Compliance Review
2
DEFINISI PEMBIAYAAN
3
PERJANJIAN PEMBIAYAAN
1. Kesepakatan
5
PENANDATANGANAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN
6
PERJANJIAN PEMBIAYAAN BANK SYARIAH MANDIRI
7
ESSENSIALIA PERJANJIAN PEMBIAYAAN
8
ESSENSIALIA PERJANJIAN PEMBIAYAAN
I. CONDITIONS PRECEDENT :
1. Syarat penandatanganan akad pembiayaan
2. Syarat pencairan pembiayaan
II. COVENANTS
1. Affirmative covenants contoh : penyerahan laporan keuangan, agunan harus
diasuransikan, hutang (pinjaman) harus di subordinasikan
2. Negative covenants Contoh : tidak boleh membayar dividen, penggantian
manajemen, memasuki bisnis baru, mengambil pembiayaan dari bank lain
3. Financial Covenants Contoh : memelihara DSCR < 100%
9
BENTUK AKTA PERJANJIAN PEMBIAYAAN
10
AKTA OTENTIK
Akta adalah suatu tulisan yang ditandatangani dan diperuntukkan
membuktikan kebenaran apa yang tertera didalamnya , dibuat oleh atau
dihadapan seorang pejabat umum dan dalam bentuk yang ditentukan
Undang Undang
1. AKTA NOTARIAL :
● Akta dilegalisasi Notaris
● Akta yang disalin Notaris
● Akta yang didaftarkan
● Akta in originally
2. AKTA PARTIJ :
Orang orang yang hadir telah menyatakan kehendaknya tertentu sebagaimana
dicantumkan dalam akta
3. AKTA RELAAS :
Tidak menjadi soal apakah orang2 yang hadir bersedia atau menolak menanda
tangani akte tersebut.
11
KEKUATAN PEMBUKTIAN AKTA OTENTIK
Akta otentik mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna (volledig
bewijs)
Akta otentik dibebankan 3 (tiga) kekuatan pembuktian :
1. Pembuktian lahiriah
Kata katanya yang berasal dari seorang pejabat umum
2. Pembuktian formal
dilihat, didengar,dilakukan oleh notaris dalam menjalankan jabatannya :
- Kebenaran tanggal akta
- Kebenaran tandatangan
- Kebenaran identitas
- Kebenaran dimana akte tersebut dibuat
12
AKTA DIBAWAH TANGAN
pada notaris
13
KEKUATAN / KELEMAHAN PEMBUKTIAN AKTA DIBAWAH TANGAN
14
STATUS HUKUM TANAH
15
MACAM MACAM HAK ATAS TANAH
16
PENGIKATAN AGUNAN BENDA TIDAK BERGERAK
CARA MENGADAKAN HAK TANGGUNGAN : SHM, SHGB, SHGU , SHP
AKTA PEMBERIAN
PERJANJIAN Pembiayaan
HAK TANGGUNGAN
18
PENGIKATAN AGUNAN BENDA TIDAK BERGERAK
CARA MENGADAKAN HAK TANGGUNGAN BILA SERTIFIKAT
KEPEMILIKAN MASIH DALAM PROSES
AKTA PEMBERIAN
PERJANJIAN Pembiayaan
HAK TANGGUNGAN
Apabila nasabah/pemilik agunan
tidak dapat hadir dihadapan PPAT
untuk membuat APHT Setelah Sertifikat
Didaftar di BPN Tanah terbit, maka
Pencatatan pada buku tanah yaitu Pendaftaran APHT
kesanggupan BPN adalah hari ke-7 Di BPN serta
SKMHT setelah data lengkap Hak Pembuatan SHT di
Tanggungan lahir laksanakan bersa-
-Bukan suatu jenis pengikatan maan
-Hanya sarana ke APHT
-Berlaku 1 bulan (tanah sertifikat)*
-Berlaku 3 bulan (tanah belum bersertifikat)
-Dibuat Notariil dan tidak boleh bercampur SERTIFIKAT
dengan surat kuasa jual dan tidak dapat HAK TANGGUNGAN
disubstitusikan
-Diyakini telah ada keputusan pejabat Salinan Buku Tanah + Salinan APHT dan diberi
pemberi Hak Atas Tanah + Setoran biaya
Cover ‘salinan Sertifikat Hak Tanggungan’
19
PENGIKATAN AGUNAN BENDA TIDAK BERGERAK
AKAD PEMBIAYAAN
Lapak Kios
AKTA FIDUSIA
Sertifikat Hak Penggunaan
Notarial
Tempat Usaha (SHPTU)
20
PENGIKATAN AGUNAN BENDA TIDAK BERGERAK
CASE STUDY
21
PENGIKATAN AGUNAN BENDA BERGERAK
Hak Preferent melalui pengikatan :
1. GADAI atau PAND :
a. Hanya dapat diadakan atas benda benda bergerak / surat2 berharga
b. Benda harus dikuasai bank
c. Dilaksanakan dengan persetujuan antara bank vs nasabah
d. Untuk menjamin pelunasan pembiayaan oleh nasabah pembiayaan
e. Harus di asuransikan
2. JAMINAN FIDUSIA
a. Adalah penyimpangan dari GADAI/PAND agar barang yang dijaminkan
dapat dikuasai dan dipergunakan oleh nasabah
b. Adalah pengalihan hak kepemilikan atas dasar kepercayaan dengan
ketentuan bahwa benda tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda
c. Dibuat secara notaris / Akta Jaminan Fidusia (Notariil)
3. HIPOTIK :
a. Kapal Laut
b. Kapal Terbang
22
PENGIKATAN CESSIE SEBAGAI AGUNAN
Cessie adalah penyerahan piutang atas nama dan kebendaan tak
bertubuh lainnya yang dilakukan dengan cara cessie piutang atas nama
dengan maksud sebagai agunan
memberitahukan
23
KETENTUAN PENCAIRAN PEMBIAYAAN
SEBELUM AKAD PEMBIAYAAN : AGUNAN UTAMA & TAMBAHAN TELAH DIPERIKSA FISIK
(DI OTS) DAN KEBENARAN NILAI DAN DOKUMENTASINYA
24
25