Anda di halaman 1dari 16

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG


Disampaikan oleh
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penelitian Pengembangan
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Dalam Acara Koordinasi dan Konsultasi Pembangunan Perkebunan di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung

Pangkal Pinang, 3 November 2020


Dibentuk berdasarkan UU No. 27 Tahun 2000
terdiri dari 2 Kabupaten dan 1 Kota, kemudian
Berdasarkan UU No 5 tahun 2003 tentang

GAMBARAN UMUM Pemekaran Daerah Prov Babel menjadi 6


Kabupaten dan 1 Kota

Luas wilayah mencapai 81.725,14 km2


Terdiri atas Luas daratan : 16.424,14 km2
(20,10 %) dan Luas wil laut : 65.301,00 km2
(79,90 %)

Terletak Pada
104˚ 50’ - 109˚ 30’ : Bujur Timur
0˚ 50’ - 4˚ 10’ : Lintang Selatan
Batas wilayah :
Sebelah Barat dengan Selat Bangka
Sebelah Timur dengan Selat Karimata
Sebelah Utara dengan Laut Natuna
Sebelah Selatan dengan Laut Jawa

Jumlah Penduduk
± 1.488.792 jiwa
VISI & MISI PEMERINTAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
MISI
 Meningkatkan pembangunaan ekonomi berbasis potensi daerah;
 Mewujudkan infrastruktur dan konektifitas daerah yang berkualitas;
 Meningkatkan sumber daya manusia unggul dan handal;
 Meningkatkan kesehatan masyarakat;
 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan
demokrasi;
 Meningkatkan pengendalian bencana dan kualitas lingkungan hidup.
VISI
“Babel Sejahtera, Provinsi Maju, yang Unggul
di Bidang Inovasi Agropolitan dan Bahari
dengan Tata Kelola Pemerintahan dan
Pelayanan Publik yang Efisien dan Cepat
Berbasis Teknologi”
KONDISI MAKRO EKONOMI
PROV KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
 Laju Pertumbuhan Ekonommi (LPE) mengalami perlambatan jika  PDRB Perkapita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019 mencapai
dibandingkan tahun 2018, ketidakstabilan harga dunia terhadap komoditas Rp50,993 juta relatif meningkat dari Tahun 2018 sebesar Rp50,087 juta.
ekspor Babel, menyebabkan rendahnya produksi dan ekspor.

50.933.457
Provinsi Kep. Bangka Belitung
Nasional 50.087.237

48.827.254
4,88 5,03 5,2
5,07
5,02 46.402.468

44.425.078
4,08 4,11 4,47 4,45
3,32

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
KONDISI MAKRO EKONOMI
PROV KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
 Tingkat Kemiskinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019  Tingkat Inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Tahun
sebesar 4,5 % atau 67,37 ribu jiwa, turun dibandingkan Tahun 2018 2019 sebesar 2,62%. Dalam kurun waktu 3 (dua) tahun terakhir
sebesar 4,77 % dan jauh dibawah capaian nasional sebesar 9,22 %. tingkat inflasi relatif dapat dikendalikan.

6,75
Bangka Belitung Nasional

11,13
10,70
10,12
9,66 3,27 3,18
9,22
3,13
2,62

5,04 5,30
4,83 4,77 4,50

2015 2016 2017 2018 2019

2015 2016 2017 2018 2019


Persentase Penduduk Miskin
KINERJA KEUANGAN TW II 2020
PROV KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

“ Ekonomi Provinsi Kepulauan


Bangka Belitung Pada TW II
Tahun 2020 Terkontraksi
4.98% (y-on-y)

Adapun secara komulatif, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Semester 2020
dibanding dengan Semester II 2019 terkontraksi sebesar 1,88 %. Dengan perlambatan perekonomian
nasional dan global akibat pandemic Covid-19, Hal ini masih dalam batas yang dapat dikendalikan.
STRUKTUR DAN PERTUMBUHAN PDRB MENURUT
LAPANGAN USAHA TW II 2020 (y-on-y)
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SEKTOR PERKEBUNAN TAHUN 2020

110 109,22

106,4 106,54
105,92

105
103,38
102,28

100,35
100
97,63
NTP
95,89 NTP bun
94,49
95

90

85
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
TARGET PEMBANGUNAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2021
FOKUS & STRATEGI UTAMA PEMBUKAAN LAPANGAN
KERJA DALAM RANGKA PEMULIHAN EKONOMI
MASYARAKAT
TRANSFORMASI EKONOMI
Shifting Paradigma dari pengembangan ekonoi berbasis non-renewable (SDA) menjadi pengembangan ekonomi
berbasis renewable (eco tourism)

02 Kelautan & Perikanan


Periknanan Tangkap, Perikanan Budi
Daya, dan Pengolahan Hasil

01 Pertaninan 03 Pariwisata
Sahang (lada), Sapi, Sawah, dan Pengembangan Destinasi Pengembangan Promosi
Sawit Rakyat Pengembangan SDM Pariwisata, Pengembangan Budaya
Lokal
PRIORITAS PEMBANGUNAN PERTANIAN
Dalam rangka membangun produk pertanian yang memiliki
keunggulan kompetitif berbasis kewilayahan

Sahang
01 Mengembalikan kejayaan lada putih yang sampai saat ini menjadi
produk unggulan ekspor

Sapi
02 Mengurangi ketergantungan terhadap daging sapi dari luar daerah
dengan cara meningkatkan peternakan sapi dalam pemenuhan
kebutuhan daging sapi lokal

Sawah
03 Meningkatkan ketahanan pangan dengan meningkatkan pemenuhan
terhadap ketersediaan beras lokal
ASUMSI PENYUSUNAN KUA PPAS 2021
TEMA & PRIORITAS PEMBANGUNAN 2021

Pembangunan Pembangunan
05
Pembangunan 03
Pendidikan
01 Pariwisata
Agropolitan

Pembangunan Pembangunan Pembangunan


02 04 06
Bahari Ekonomi Masyarakat Kesehatan

TEMA RKPD TAHUN 2021


“Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pengembangan Potensi Daerah
Berbasis Masyarakat dan Peningkatan Pelayanan Dasar”
FOKUS PEMBANGUNAN TAHUN 2021
PRIORITAS PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN STRATEGI PRIORITAS PEMBANGUNAN
PROV KEP BABEL
Pembangunan Agropolitan 1. Meningkatkan Nilai Tambah Sektor Pertanian berbasis Peningkatan Produksi dan Pengelolaan Hasil Produksi Pertanian,
Masyarakat Perkebunan dan Peternakan berbasis masyarakat.
Pembangunan Bahari
2. Meningkatkan Nilai Tambah Sektor Perikanan berbasis Peningkatan Produksi dan Pengelolaan Hasil Produksi Perikanan
Pembangunan Pariwisata
masyarakat Tangkap dan Perikanan Budidaya berbasis masyarakat.
3. Meningkatkan Nilai tambah Sektor Pariwisata berbasis Peningkatan peran serta masyarakat dan kelembagaan pariwisata
masyarakat serta Pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat.
1. Menurunkan Angka Kemiskinan 1. Mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin
Peningkatan Ekonomi
Masyarakat 2. Peningkatan Pendapatan masyarakat miskin
2. Menurunkan Angka pengangguran 1. Peningaktan kesempatan kerja
2. Peningkatan peran UMKM dalam meningkatkan kesempatan kerja
3. Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja Peningkatan Kompetensi, hubungan industrial dan keselamatan tenaga
kerja.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Peningkatan rehabilitasi, jaminan dan perlindungan sosial

Pembangunan Pendidikan 1. Meningkatkan Kesempatan Pendidikan Peningkatan akses pelayanan pendidikan


Pembangunan Kesehatan 2. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat 1. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat
2. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
TERIMA
KASIH
END OF SLIDE

BAPPEDA
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Anda mungkin juga menyukai