Makalah Kel 8 B.indo Slebew
Makalah Kel 8 B.indo Slebew
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Erenius Ngolu Toa 2301114138
Muhammad Refriksan Hefi 2301110437
Andryan Kesuma 2301134910
Intan Nurhariza 2301110475
Kelompok 8
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 1
C. Tujuan....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
A. Kutipan...................................................................................... 3
1. Pengertian Kutipan............................................................. 3
2. Fungsi kutipan.................................................................... 3
3. Jenis Kutipan...................................................................... 3
4. Cara penggunaan kutipan................................................... 5
5. Plagiatisme ....................................................................... 7
B. Catatan Kaki.............................................................................. 9
1. Pengertian catatan kaki...................................................... 9
2. Fungsi catatan kaki............................................................. 9
3. Jenis dan cara penulisan catatan kaki................................. 10
4. Contoh catatan kaki (Footnote dan bodynote)................... 14
C. Daftar Pustaka........................................................................... 14
1. Pengertian Daftar Pustaka.................................................. 14
2. Fungsi Daftar Pustaka........................................................ 14
3. Jenis-jenis Daftar Pustaka.................................................. 15
4. Aturan Penulisan Daftar Pustaka....................................... 15
BAB III PENUTUP........................................................................................ 20
A. Kesimpulan............................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pengertian, fungsi, jenis, cara
penggunaan dan contoh kutipan serta cara penulisannya ?
2. Apakah yang dimaksud dengan pengertian, fungsi, jenis, cara
penggunaan dan contoh catatan kaki serta cara penulisannya?
3. Apakah yang dimaksud dengan pengertian, fungsi, jenis, cara
penggunaan dan contoh daftar pustaka serta cara penulisannya ?
C. Tujuan
1. Memberikan dasar pengetahuan mengenai cara penulisan kutipan,
catatan kaki, dan daftar pustaka yang baik dan benar.
2. Mempelajari beberapa contoh penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar
pustaka dari sumber yang berbeda.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tata cara penulisan
kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka dengan baik dan benar, serta
penerapannya sebagai penunjang pembelajaran dan penulisan skripsi
dan artikel yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kutipan
1. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari
berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
Gagasan itu diambil dari kamus, ensiklopedia, artikel, laporan, buku,
majalah, internet, dan lain sebagainya.
2. Fungsi kutipan
a. Landasan teori
b. Penguat pendapat orang lain
c. Penjelasan suatu uraian
d. Bahan bukti untuk menunjang suatu pendapat
3. Jenis Kutipan
Jenis kutipan ada dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung. Kutipan langsung, yaitu penulis menulis apa adanya teks yang
dikutip. Penulis tidak mengubah kata-kata atau ejaan yang digunakan
dalam teks yang dikutip. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah
penulis menuliskan intisari dari pendapat yang ada di sumber kutipan.
a. Kutipan langsung
a) Tidak lebih dari empat baris :
- Kutipan diintegrasikan dengan teks
- Jarak antar baris kutipan dua spasi
- Kutipan diapit dengan tanda kutip
- Sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip
dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu
diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan
itu diambil.
b) Lebih empat baris :
- Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
- Jarak antar kutipan satu spasi
- Kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks
pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea
baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7
ketukan.
- Kutipan diapit oleh tanda kutip.
- Di belakang kutipan diberi sumber kutipan
Contoh Kutipan Langsung:
- Agus mengatakan, “perlu dikembangkan sikap apresiatif dan
aspiratif terhadap pengetahuan-pengetahuan tandingan yang
dimiliki dan dipegang teguh kaum miskin yang terlibat dalam
akar penjarahan” (Sudibyo, 2002 : 184).
5. Plagiarisme
Menurut Novanta (2009), terdapat beberapa faktor yang dapat
digunakan dalam mengidentifikasi plagiarisme, yakni sebagai berikut :
a. Penggunaan kosakata.
Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas
terhadap penggunaan kosakata sebelumnya dapat membantu
menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks
tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang
besar (terutama kosa kata lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa
menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.
b. Perubahan kosa kata.
Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam
suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara
copy and paste.
c. Teks yang membingungkan.
Apabila alur dari suatu teks tidak halus dan tidak konsisten, hal
ini mengindikasikan penulis tidak menulis menggunakan pemikirannya
sendiri atau beberapa bagian dari tulisannya bukanlah hasil karyanya.
d. Penggunaan tanda baca.
Tidak wajar apabila dua orang penulis menggunakan tanda baca
yang persis sama dalam membuat suatu karya tulis.
e. Jumlah kemiripan teks.
Pasti ada beberapa kemiripan antara beberapa teks yang menulis
dengan topik yang sama seperti nama-nama, istilah-istilah dan
sebagainya. Bagaimanapun, tidak wajar bila beberapa teks yang
berbeda memiliki kesamaan atau kemiripan teks dalam jumlah yang
besar.
f. Kesalahan ejaan yang sama.
Merupakan hal yang biasa terjadi bagi seseorang penulis dalam
membuat suatu karya tulis. Menjadi tidak wajar bila beberapa teks
yang berbeda memiliki kesalahan-kesalahan yang sama dalam
pengejaan atau jumlah ejaan salah yang sama.
g. Distribusi kata-kata.
Tidak wajar apabila distribusi penggunaan kata dalam teks yang
berbeda memiliki kesamaan. Sebagai contoh, suatu teks memiliki
parameter yang sama untuk suatu distribusi statistik yang digunakan
untuk menjelaskan penggunaan istilah.
h. Struktur sintaksis teks.
Hal ini menunjukkan plagiarisme mungkin saja telah terjadi jika
dua teks secara jelas memiliki kesamaan struktur sintaksis. Hal yang
wajar bila penggunaan struktur sintaksis yang digunakan oleh beberapa
penulis akan berbeda.
i. Rangkaian-rangkaian panjang kata yang sama.
Tidak wajar apabila suatu teks yang berbeda (bahkan yang
menggunakan judul yang sama) memiliki rangkaian / urutan karakter
yang sama.
j. Orde kemiripan antar teks.
Hal ini bisa mengindikasikan plagiarisme apabila orde
kecocokan kata atau frasa antar dua teks sama. Meskipun diajarkan
untuk menyajikan fakta-fakta dalam suatu aturan (contohnya
pendahuluan, isi, kemudian kesimpulan), kurang wajar jika fakta-fakta
yang sama dilaporkan dalam orde yang sama.
k. Ketergantungan pada kata atau frase tertentu.
Seorang penulis mungkin memilih penggunaan suatu kata atau
frase tertentu. Kekonsistenan penggunaan kata-kata tersebut dalam
suatu teks yang ditulis oleh orang lain dengan menggunakan kata yang
berbeda dapat mengindikasikan plagiarisme.
l. Frekuensi kata.
Tidak wajar apabila kata-kata dari dua teks yang berbeda
digunakan dengan frekuensi yang sama.
m. Keputusan untuk menggunakan kalimat panjang atau kalimat pendek.
Tanpa sepengetahuan kita, para penulis tentu memiliki
keputusan penggunaan panjang kalimat yang tidak biasa
dikombinasikan dengan fitur-fitur lain.
n. Teks yang dapat dibaca.
Penggunaan metrik/ukuran seperti index Gunning FOG, Flesch
Reading Ease Formula atau SMOG dapat membantu menentukan suatu
skor kemampuan. Tidak wajar apabila penulis yang berbeda akan
memiliki skor yang sama.
o. Referensi yang tidak jelas.
Apabila referensi yang muncul dalam suatu teks tetapi tidak
terdapat pada daftar pustaka, hal ini dapat mengindikasikan
plagiarisme cut and paste, dimana penulis tidak menyalin referensinya
secara lengkap
B. Catatan Kaki
1. Pengertian catatan kaki
Catatan kaki adalah catatan pada bagian bawah halaman teks
yang menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat atau keterangan
penyusunan mengenai suatu hal yang diuraikan dalam teks. Catatan kaki
biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks
guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok.
C. Daftar Pustaka
1. Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah semua sumber-sumber kepustakaan, baik
berupa ensiklopedia, buku, majalah, atau surat kabar yang perlu disusun
dalam daftar khusus diletakkan pada akhir karangan.
2. Fungsi Daftar Pustaka
a) Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil
pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang
lain.
b) Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan
yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber
kutipan.
c) Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang
telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita
selesaikan.
d) Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia
buat.