PROPOSAL FIKSI 2023

TRAN (Straw Enviromental Banana)

Bidang: Budidaya Lintas Usaha

SISWA

NAMA KELAS NIS

ASTI MUTIA SARI XI IPS 4 212210329

TARISA RIZKY ZULIA XI IPA 6 212210212

PEMBIMBING

NAMA MAPEL NIP

BAGUS BUDI UTOMO PKWU 199508172020121018

SMA NEGERI 1 KAWALI

Jl. Poronggol Raya No.9, Kawali, Ciamis, Jawa Barat 46253
 DAFTAR ISI

A. RENCANA PRODUK 1

B. REVENUE STREAMS 4

C. COST STRUCTURE 5

D. KEY PARTNERSHIP 7

E. KEY RESOURCES 7

F. CHANNELS 8

LAMPIRAN 9
 A. RENCANA PRODUK
1. Masalah dan Peluang Usaha
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jenna R. Jambeck dari University of
Georgia, pada tahun 2010 ada 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan
1
di seluruh dunia.
Sekitar 4,8-12,7 juta ton diantaranya terbuang dan mencemari laut . Proyeksi untuk tahun
2050 memperlihatkan potensi limbah plastik melampaui jumlah ikan di lautan, jika keadaan
ini terus berlanjut. Ocean Conservancy menyediakan data yang menunjukkan bahwa sampah
sedotan plastik sekali pakai termasuk dalam 10 jenis sampah yang paling sering ditemukan di
pantai dan lautan dunia, berada di urutan setelah kantong plastik kemasan dan jenis sampah
lainnya . Di Indonesia, Divers Clean Action mencatat bahwa penggunaan 2sedotan plastik
1

sekali pakai mencapai angka mencengangkan, yaitu 93.244.847 setiap harinya .

Limbah plastik di lautan membawa risiko serius, karena dapat menarik zat-zat kimia
dan bakteri yang berdampak pada kualitas air laut. Sedotan plastik mengandung
polypropylene dan Bisphenol A (BPA) yang dapat terlarut, membawa risiko zat kimia
berbahaya. Efeknya semakin meningkat ketika limbah plastik terpapar panas, termasuk
sinar matahari. Kehadiran sedotan plastik yang didesain agar tahan lama menjadi masalah
serius, karena kesulitan dalam proses degradasi yang mengganggu ekosistem laut. Salah satu
contoh nyata dampaknya adalah ditemukannya seekor kura-kura pada tahun 2015 yang
terperangkap dengan sedotan plastik di hidungnya3 . Dampak negatif limbah plastik pada
lingkungan laut semakin menjadi perhatian penting untuk menemukan solusi yang
berkelanjutan dalam mengatasi masalah ini.
Untuk mengatasi polusi plastik, TRAN (Straw Environmental Banana) hadir sebagai
sedotan biodegradable terbuat dari kombinasi food waste kulit pisang dan tulang ikan,
memanfaatkan limbah alami yang ramah lingkungan. sedotan menggunakan campuran unik
yaitu filtrasi kulit pisang dan food waste tulang ikan yang diubah menjadi gelatin,
menjadikan sedotan yang sepenuhnya terurai dalam waktu kurang lebih 48 jam setelah,
digunakan. Kulit pisang yang difiltrasi sebagai bahan utama yang memberikan kekuatan dan
daya tahan ekstra, sementara gelatin yang dihasilkan dari food waste tulang ikan sebagai
bahan pendukung yang bersifat kuat dan fleksibel.
Melalui TRAN, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan
keindahan bumi. Mengganti sedotan plastik sekali pakai dengan TRAN, berarti masyarakat
telah ikut berpartisipasi dalam memperbaiki situasi lingkungan yang saat ini sedang
terancam. Selain itu, juga membantu dalam Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs) 4 seperti yang telah ditetapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-
Bangsa) 25 September 2015 .
Poin SDGs yang sejalan dengan Visi Misi TRAN, antara lain, SDGs 12: "Konsumsi
dan Produksi yang Bertanggung Jawab" – TRAN membantu mendorong pola konsumsi
minuman yang bertanggung jawab dengan mengurangi penggunaan sedotan plastik sekali
pakai dan mempromosikan penggunaan bahan-bahan alami yang terurai. SDGs 14: 2

Kehidupan di Bawah Air - TRAN berperan dalam melindungi kehidupan laut dengan
mengurangi polusi plastik yang mencemari perairan dan ekosistem laut. SDGs 15:
Kehidupan Darat - TRAN mendukung kelestarian lingkungan darat dengan memanfaatkan
food waste kulit pisang dan tulang ikan yang sebelumnya dianggap sebagai limbah.
Mari bergabung dengan gerakan TRAN dan bersama-sama kita ciptakan perubahan
positif untuk masa depan yang lebih baik dan lestari.
Berikut merupakan link uji coba validasi produk:
https://rb.gy/y6feo

1. Taufan. (2019). Sebegini Parah Ternyata Masalah Sampah Plastik di Indonesia. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20190721140139-33-86420/sebegini-parah-
ternyata-masalah-sampah-plastik-di-indonesia1.
2. Nocholas. (2015). Trash Free Seas: Plastic in the Ocean. https://oceanconservancy.org/trash-free-seas/plastics-in-the-ocean/
3. Admin Swiss Cham. (2022). indonesiasustainability. https://indonesiasustainability.com/sustainable-development-goals-adalah/?amp=1.
4. (2023). United Nations Sustainable Development. un.org. https://www.un.org/sustainabledevelopment/sustainable-development-goals/

1
2. Analisis SWOT

2
3. Analisis STP

a) Segmenting

Dari segi demografis, produksi TRAN menghadirkan sedotan minuman yang

menggunakan bahan alami, menciptakan daya tarik bagi semua kalangan usia, mulai dari
anak-anak, remaja, hingga orang tua. Kualitas produk yang universal ini memberikan
keunggulan untuk memenuhi kebutuhan minuman yang beragam pada target market
yang teridentifikasi:
1

Data (2019) Sumber Data Jumlah Target Pasar

Hotel kemenparekraf.go.id 18.000 0,29%=216.000

Restoran kemenparekraf.go.id 243.000 3,95%=2.916.000

Cafe https://voi.id/berita/925/ 2.950 0,05%=35.400

Toko ritel https://www.kemendag.go.id 5.900.000 95,71%=70.800.000

73.967.400 per bulan

Total Target Pasar
887.176.800 per tahun
Berdasarkan data konkrit dari sumber yang telah disediakan (tahun 2019), produk
TRAN ditargetkan untuk berbagai sektor usaha di café, restoran, toko ritel, sampai
industri perhotelan dengan jumlah total pasar potensial sebesar 73.967.400 pelanggan per
bulan atau sekitar 887.176.800 pelanggan per tahun. TRAN menyediakan sedotan
minuman yang menggunakan bahan alami, yang menjadi daya tarik bagi semua kalangan
usia, mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua. Kualitas produk yang universal ini
memberikan keunggulan dalam memenuhi beragam kebutuhan minuman pelanggan.
Dari segi psikografis, TRAN ditujukan untuk konsumen dari berbagai segmen
psikografis, termasuk anak-anak, dewasa, orang tua, dan masyarakat umum yang peduli
dengan isu lingkungan dan menganut gaya hidup berkelanjutan. TRAN juga ditujukan
bagi eco-people yang gemar mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat.

Dari segi geografis, dengan lokasi produksi di Kabupaten Ciamis, TRAN

mengincar pasar utama di wilayah sekitar Pulau Jawa. Namun, kami berkomitmen untuk
2

menjangkau lebih luas dan berambisi memperluas pangsa pasar hingga ke pasar
Internasional, menjadikan produk kami hadir sebagai pilihan utama di berbagai wilayah.

b) Targetting:
TRAN menerapkan strategi growth-marketing dengan fokus pada perluasan pasar
secara masif. TRAN terus berinovasi dan mengembangkan produk untuk mencapai
kebutuhan esensial pelanggan. TRAN mencakup semua kalangan penggemar minuman
yang mengapresiasi produk berkualitas tinggi dan berkomitmen pada keberlanjutan
lingkungan.

c) Positioning

Sesuai tagline TRAN "Environmentally Friendly, Support Sustainability"mencerminkan

posisi TRAN sebagai sedotan yang ramah lingkungan, menggunakan bahan alami yang
mudah terurai untuk mendukung gaya hidupberkelanjutan. Dengan dedikasi kami
terhadap keberlanjutan dan kualitas produk yang unggul, TRAN menempatkan diri
sebagai solusi meminum minuman yang unik bagi konsumen yang peduli dengan
lingkungan dan gaya hidup yang bertanggung jawab.

3
 B. REVENUE SREAM
Estimasi Proyeksi Pendapatan
Setiap bulannya, marketing TRAN ditarget mengalami peningkatan sebanyak 30 pack.
Penjualan dimulai 60 unit pada bulan pertama, sehingga ditemukan proyeksi penjualan
selama satu tahun.

Proyeksi Penjualan 1 Tahun Pertama

Bulan Quantity Price Omzet Penjualan Per Bulan

1 60 Rp 15.000 Rp 900.000

2 90 Rp 15.000 Rp 1.350.000

3 120 Rp 15.000 Rp 1.800.000

4 150 Rp 15.000 Rp 2.250.000
5 180 Rp 15.000 Rp 2.700.000
6 210 Rp 15.000 Rp 3.150.000
7 240 Rp 15.000 Rp 3.600.000
8 270 Rp 15.000 Rp 4.050.000

9 300 Rp 15.000 Rp 4.500.000

10 330 Rp 15.000 Rp 4.950.000
11 360 Rp 15.000 Rp 5.400.000

12 390 Rp 15.000 Rp 5.850.000

Total Omzet 2700 Rp 40.500.000

Proyeksi Penjualan 5 Tahun Pertama

Tahun Quantity Price Omzet Penjualan Per Tahun

1 2.700 Rp 15.000 Rp 40.500.000

2 7.020 Rp 15.000 Rp 105.300.000

3 11.340 Rp 15.000 Rp 170.100.000

4 15.660 Rp 15.000 Rp 234.900.000

5 19.980 Rp 15.000 Rp 299.700.000

Total Omzet 56.700 Rp 850.500.000

4
 C. COST STRUCTURE
Perencanaan keuangan produk TRAN dilakukan perhitungan terhadap kebutuhan bahan
dan alat dalam pembuatan. Berikut adalah rincian dari Modal Investasi awal pada usaha
TRAN. Perhitungan dilakukan untuk menghasilkan 60 box produk TRAN.

Modal Investasi
1

Umur
Harga Depresiasi
No Nama Barang Quantity Total Harga Ekonomis
Satuan Per Bulan
(Tahun)

1 Alat penghancur 1 Rp 80.000 Rp 80.000 5 Rp 1.333

2 Saringan 2 Rp 5.500 Rp 11.000 3 Rp 305

3 Baskom 2 Rp 2.000 Rp 4.000 5 Rp 53
4 Sendok 1 Rp 3.500 Rp 3.500 5 Rp 67
5 Panci 1 Rp 42.000 Rp 42.000 4 Rp 875
6 Alat pemotong 2 Rp 4.900 Rp 9.800 2 Rp 408
7 Cetakan sedotan 3 Rp 4.500 Rp 13.500 4 Rp 281
Total Rp 142.400 Rp 163.800 Rp 3.322

Variable Cost
No Nama Bahan Quantity Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1 Kulit pisang 1 Kg Rp 35.000 Rp 35.000
2 NaCl 1 Pcs Rp 10.000 Rp 10.000
3 Larutan CMC 1 Pcs Rp 13.500 Rp 13.500
4 Acetic Acid 1 Liter Rp 43.000 Rp 43.000
5 Gliserin 1 Liter Rp 35.000 Rp 35.000
6 Pewarna 3 Buah Rp 3.500 Rp 10.500
7 Perisa 30 ml Rp 8.500 Rp 8.500
8 Gula 1 Kg Rp 15.000 Rp 15.000
Total Variable Cost/60 box Rp 170.500

5
 Fixed Cost

No Jenis Biaya Jumlah Biaya

1 Biaya gaji tenaga kerja Rp 150.000

2 Biaya depresiasi Rp 3.322

3 Biaya listrik, transportasi Rp 145.000

Total Fixed Cost/1 Bulan Rp 298.322

Total Cost Produksi

1 Box 60 Box

Variable Cost Rp 3.410 Rp 170.500

Fixed Cost Rp 5.966 Rp 298.322

Total Cost Rp 9.376 Rp 468.822

No Analisis Hasil Analisis Keterangan Layak/Tidak Layak

1 Pay Back Period (PBP) 0,28 bulan - Layak

2 Return Of Investment (ROI) 354% - Layak

3 Net Present Value (NPV) Rp 277.698.931,8 NPV>0 Layak

Internal Rate of Return

4 5.267% IRR>SOCC Layak
(IRR)

5 Profitability Indeks (PI) 186,37 PI>1 Layak

*Social Opportunity of Capital = 4%

Detail perhitungan dapat dilihat pada link berikut:
https://rb.gy/04mfe

6
 D. KEY PARTNERSHIP
TRAN memiliki mitra strategis yang mendukung sepenuhnya produksi dan distribusi
produk. Pertama, kerja sama dengan produsen olahan pisang lokal di sekitar lokasi produksi
untuk memastikan pasokan bahan baku berkualitas tinggi yang konsisten, membentuk
fondasi sedotan minuman berkualitas. Selanjutnya, kemitraan eksklusif dengan industri
perikanan dan pengolahan makanan laut, Sukima Japanese Food, memberi kami kesempatan
untuk menciptakan produk dengan sentuhan bahan baku laut, memberikan pengalaman
minuman yang memikat bagi para pelanggan kami. Selain itu, kerja sama dengan UMKM
1

Jabar (Jawa Barat) Juara Kabupaten Ciamis memperkuat distribusi kami, memungkinkan
akses mudah bagi pelanggan setia di luar wilayah Jawa Barat. Tak kalah pentingnya, Cokro
Digital Printing menjadi mitra bernilai tinggi bagi produksi kemasan TRAN, menambah
daya tarik visual yang tak tertandingi dan memancarkan citra eksklusivitas yang memikat.
Dengan sinergi bersama para mitra berharga ini, TRAN berhasil mengoptimalkan semua
aspek operasional, menghadirkan produk unggulan dengan keberlanjutan sebagai inti nilai
kami, dan mengesankan konsumen dengan pengalaman meminum minuman yang luar biasa.

E. KEY RESOURCES
Mengelola usaha TRAN, diperlukan pembagian tugas kerja dan struktur sumber daya
manusia yang tepat agar proses perusahaan berjalan dengan efektif dan sesuai dengan
bidang msing-masing. Berikut adalah struktur sumber daya manusia usaha TRAN:

7
CEO (Chief Executive Officer):
CEO merupakan pimpinan tertinggi di perusahaan TRAN. Bertanggung jawab atas strategi
keseluruhan, pengambilan keputusan strategis, dan arah bisnis perusahaan. CEO juga
berperan dalam menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan eksternal seperti
investor, mitra bisnis, dan pemerintah.

CO-CEO (Co-Chief Executive Officer):

CO-CEO merupakan rekan kerja dari CEO yang bertanggung jawab bersama-sama dalam
mengelola perusahaan TRAN dalam mengoordinasikan COO dan CMO.

COO (Chief Operating Officer):

COO adalah kepala operasional yang bertanggung jawab atas koordinasi antara berbagai
fungsi dan unit bisnis di perusahaan TRAN. COO bekerja sama dengan OMO dan
memastikan keselarasan antara tujuan strategis dengan implementasi operasional
perusahaan.

CHRO (Chief Human Resources Officer):

CHRO bertanggung jawab atas sumber daya manusia di perusahaan TRAN. Tugasnya
meliputi rekrutmen, pengembangan, pelatihan, serta kesejahteraan karyawan. CHRO juga
berperan dalam menciptakan budaya perusahaan yang inklusif dan produktif.

OMO (Operations Manager Officer):

OMO bertanggung jawab atas pengelolaan operasional harian perusahaan TRAN. Tugasnya
termasuk mengawasi produksi, distribusi, rantai pasok, dan manajemen kualitas untuk
memastikan efisiensi dan kualitas dalam proses bisnis.

CFO (Chief Financial Officer):

CFO bertanggung jawab atas keuangan perusahaan TRAN. Tugasnya meliputi perencanaan
keuangan, pelaporan, pengelolaan risiko keuangan, serta pengambilan keputusan investasi
yang bijaksana. CFO juga berperan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya
keuangan perusahaan secara efisien.

F. CHANNELS
Teori AIDA digunakan dalam proses pembuatan iklan untuk menarik perhatian
(Attention) calon konsumen, membangkitkan minat (Interest) terhadap produk atau jasa
yang ditawarkan, menciptakan keinginan (Desire) untuk memilikinya, dan akhirnya
mendorong konsumen untuk mengambil tindakan (Action) dengan membeli produk 5.

5. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, "Manajemen pemasaran", Jilid I. Edisi ke 13. (Jakarta: Erlangga, 2009), 186

8
 A I D A
Atention Interest Desire Action

Membangun kesadaran Menyajikan konten Mempermudah proses

merekTRAN melalui menarik tentang inovasi pembelian dengan
kampanye di media sosial, TRAN dalam pengelolaan menyediakan layanan
website, dan platform food waste kulit pisang dan pemesanan online dan
marketplace tulang ikan melalui video , pengiriman yang efisien Buying
foto, artikel, atau ulasan serta berkolaborasi
produk. dengan UMKM Jabar
juara Kabupaten
Ciamis.
Menggunakan influencer Menggunakan jasa Menyajikan testimoni
macro yang memiliki influencer macro sebanyak ata review dari
visibilitas tinggi dengan 1kali dalam hitungan pelanggan yang sudah
brief concep UGC (User- triwulan. mencoba dan terkesan
Generated Content) dengan pengalaman Buying
dengan mendorong minum menggunakan
pengguna untuk berbagi TRAN.
pengalaman mereka
dengan produk merek di
media sosial.
Menampilkan iklan Memberi penjelasan Membuat tagline iklan,
menarik dengan visual tentang inovasi sedotan seperti "Nikmati Sensasi
yang menggugah TRAN dengan perisa rasa Rasa Alami, Dapatkan
perhatian, menampilkan alami di dalamnya.yang TRAN Sekarang!".
gambar anak-anak yang akan membuat minum susu Tambahkan link
sedang minum susu lebih menyenangkan. langsung ke halaman
dengan sedotan TRAN. Menggunakan testimoni pembelian TRAN untuk Buying
Menggunakan slogan anak- anak yang dulunya memudahkan konsumen
“menikmati susu full sulit minum susu karena untuk segera membeli
cream dengan variasi rasa tidak ada rasa, namun kini sedotan dengan rasa
buah” untuk menarik senang karena ada sedotan alami ini.
perhatian masyarakat. TRAN dengan rasa yang
disukai
Pengelolaan marketplace Menampilkan keunggulan Memberikan free gift
dengan sampul toko yang sedotan TRAN yang kalender mini
dilengkapi foto dan video, terbuat dari tulang ikan TRANXBlackpink atau
customer service fast dan kulit pisang dengan sticker.
respon. jelas melalui foto dan Buying
video. Memanfaatkan juga
testimoni dan ulasan positif
dari pelanggan sebelumnya.

9
Loyalty Srategic Marketing TRAN
1. Program diskon hari jadi TRAN dan tanggal penting yang berkaitan dengan
environmentally friendly, seperti hari lingkungan hidup.
2. Program bonus pembelian dengan minimal pemesanan 5000 box.
3. Strategi campaign viral: dengan membuat design kemasan bertemakan hal
yang sedang marak dibicarakan, serta memberikan merchandise berupa sticker atau
kalender sebagai hadiah, misalkan bertemakan TRAN X Blackpink.

Analisis Keberlanjutan Usaha

1. Misi Jangka Pendek (1-3 tahun):
1) Meningkatkan kesadaran merek dan visibilitas TRAN di pasar dengan kampanye
pemasaran yang lebih intensif, termasuk iklan cetak, media sosial, dan kolaborasi dengan
influencer.
2) Memperkuat kemitraan dengan organisasi lingkungan, asosiasi perhotelan, restoran,
dan kafe untuk memperluas distribusi dan memperkenalkan produk Tran kepada lebih
banyak pelanggan.
3) Menjalin kerjasama dengan pihak logistik atau transportasi untuk mencari solusi
efisien dalam mengatasi kenaikan tarif distribusi ke daerah luar Jawa.

2. Misi Jangka Menengah (4-7 tahun)

1) Meningkatkan produksi dan efisiensi operasional dengan menginvestasikan modal
tambahan untuk memperluas fasilitas produksi dan meningkatkan kapasitas produksi.
2) Mengembangkan inovasi produk berbasis keberlanjutan yang lebih luas, seperti
menggunakan kemasan ramah lingkungan atau menciptakan varian rasa baru yang
berkelanjutan.
3) Menjalin kemitraan strategis dengan organisasi riset atau perguruan tinggi untuk
melakukan dan minuman ramah lingkungan. Penelitian lebih lanjut tentang penggunaan
bahan baku lokal yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

3. Misi Jangka Panjang (8-12 tahun)

1) Menjadi pemimpin pasar dalam penyediaan sedotan minuman ramah
lingkungan ditingkat nasional.
2) Meningkatkan pemasaran jangkauan produk melalui ekspor kepasar
Internasional
3) Mengembangkan rantai pasok yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan
prinsip keberlanjutan dalam seluruh proses produksi dan distribusi TRAN
4) Berperan aktif dalam advokasi dan pengaruh kebijakan lingkungan, bekerja sama
dengan pemerintah dan organisasi terkait untuk mempromosikan kebijakan yang
mendukung keberlanjutan.

10
 LAMPIRAN
Lampiran 1. Bussines Model Canvas TRAN

Lampiran 2. Dsign Kemasan TRAN

Kemasan Asli

Kemasan Collab TRANxBlackpink

11
Lampiran 3. Hadiah TRANxBlackpink

Sticker personil Blackpink

Kalender mini

Lampiran 4. Produk TRAN

Sedotan TRAN Kemasan TRAN

12
Lampiran 5. Testimoni warga SMA Negeri 1 Kawali

13
LAMPIRAN ADMINISTRASI LOMBA

PENGESAHAN

14
15
16
17
18
19
20