Laporan Modul 3 - Alfian Farhan - 221910901020

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI DAN PEMETAAN

MODUL 3: PENGOPERASIAN GPS DAN KOMPAS


GEOLOGI

Nama : Alfian Farhan


NIM : 221910901020

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2023
MODUL
PENGOPERASIAN GPS DAN
3
No. Pertemuan : 2
KOMPAS GEOLOGI

Latar belakang : Dalam ilmu geologi, pengumpulan data lapangan yang


presisi dan terstruktur adalah pondasi yang tidak dapat
digantikan. Data lapangan ini membantu ilmuwan geologi
memahami sejarah geologi suatu wilayah, menganalisis
struktur geologi, dan mengidentifikasi proses geologi
yang relevan. Dua perangkat utama yang mendukung
pengumpulan data ini adalah GPS (Sistem Posisi Global)
dan kompas geologi. GPS memberikan kemampuan untuk
menentukan lokasi dengan akurasi tinggi, sementara
kompas geologi digunakan untuk mengukur orientasi
lapisan batuan dan struktur geologi lainnya. Dengan
pemahaman yang mendalam tentang penggunaan GPS
dan kompas geologi, para ilmuwan geologi dapat
menghasilkan data lapangan yang lebih presisi dan
relevan. Karena itu, praktikum ini penting dalam
mempersiapkan mahasiswa geologi untuk menggunakan
alat-alat ini secara efektif dalam penelitian geologi dan
observasi lapangan mereka di masa mendatang.

Tujuan : Tujuan dari praktikum modul 3 adalah, sebagai berikut :


1. Mahasiswa mampu konsep dasar pengoperasian GPS
(Sistem Posisi Global) dan kompas geologi.
2. Mahasiswa untuk mampu menganalisis data yang
mereka kumpulkan menggunakan GPS dan kompas
geologi.
3. Mengembangkan keterampilan operasional mahasiswa
dalam menggunakan peralatan GPS dan kompas
geologi dengan benar dan efektif.

Manfaat : Laporan praktikum dengan judul "Penggunaan GPS dan


Penerapan Kompas Geologi" memberikan manfaat yang
sangat penting dalam meningkatkan pemahaman dan
keterampilan peserta praktikum dalam konteks pemetaan
topografi dan geologi. Manfaat utama yang diperoleh dari
laporan praktikum ini meliputi pemahaman dasar tentang
pemanfaatan GPS dan penerapan kompas geologi,
keterampilan operasional yang cermat dan tepat saat
menggunakan peralatan tersebut, serta keahlian dalam
menerapkan pengetahuan dan keterampilan ini dalam
pengukuran lapangan. Dengan memperoleh manfaat ini,
peserta praktikum diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman dan keterampilan mereka dalam
menggunakan GPS dan mengaplikasikan kompas geologi,
yang sangat berharga dalam berbagai sektor seperti
konstruksi, pertambangan, dan penelitian ilmiah. Selain
itu, manfaat lain yang dapat diperoleh adalah kemampuan
peserta praktikum dalam membuat keputusan yang tepat
dan akurat saat melakukan pengukuran lapangan.

Referensi : 1) Assidik, Muhammad Luthfi. 2022. “Teropong


Pendatar Tangan”.
https://www.scribd.com/doc/312487404/TEROON
G-PENDATAR-TANGAN (diakses pada 21
November 2022).
2) Intan, Paramita. 2021. Geologi dan potensi panas
bumi di kompleks vulkanik Dieng. Yogyakarta :
LPPM UPN
3) Jpesiwarissa. 2022. “Kompas Geologi”.
https://www.scribd.com/doc/70341979/kompas-
geologi (diakses pada 21 November 2022).
4) Samudera, Hanang. 2008. “Geologi Batuan Dasar
Gunung Ciremai Jawa Barat”. Jurnal Biologi
Indonesia. Vol 5. Hal 279-287.
5) Soetoto. 2013. Geologi Dasar.
Yogyakarta: Penerbit Ombak

Diskusi dan Pembahasan:


1. Jelaskan komponen yang terdapat pada GPS Garmin 62s, lengkapi dengan
bagaimana cara mengoperasikannya!

Jawab:
GPS Garmin 62s merupakan salah satu perangkat GPS yang terkenal dan
digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, termasuk navigasi di alam terbuka
dan pekerjaan lapangan. Berikut adalah beberapa komponen utama yang ada pada
GPS Garmin 62s beserta langkah-langkah penggunaannya:
Komponen Utama GPS Garmin 62s :
a. Tampilan : Tampilan ini berfungsi sebagai antarmuka utama untuk berinteraksi
dengan GPS. Di sini Anda dapat melihat peta, data lokasi, koordinat, dan
informasi lainnya. Anda dapat berinteraksi dengan tampilan menggunakan layar
sentuh untuk memasukkan perintah dan menjelajahi menu.
b. Tombol Navigasi : GPS Garmin 62s biasanya dilengkapi dengan tombol-tombol
navigasi fisik yang membantu Anda dalam menjelajahi menu, memilih opsi, dan
menggeser peta.
c. Antena GPS : Antena ini adalah bagian internal yang menerima sinyal satelit.
Pastikan antena ini tidak tertutup oleh logam atau halangan lain yang dapat
mengganggu penerimaan sinyal.
d. Altimeter Barometrik dan Kompas Elektronik : Garmin 62s dilengkapi dengan
altimeter barometrik untuk mengukur ketinggian dan kompas elektronik untuk
menentukan arah. Fitur ini sangat berguna saat Anda berada di alam terbuka.
e. Port USB : Port ini digunakan untuk menghubungkan GPS ke komputer untuk
transfer data, pemasangan peta tambahan, dan pengisian daya baterai.
f. Slot Kartu Memori MicroSD : Anda dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan
GPS dengan menyisipkan kartu memori MicroSD. Hal ini berguna jika Anda
ingin menyimpan lebih banyak peta atau data lapangan.
g. Baterai : GPS Garmin 62s biasanya menggunakan baterai AA atau baterai isi
ulang (Li-ion). Baterai adalah sumber daya utama perangkat ini. Pastikan baterai
dalam kondisi baik sebelum memulai kegiatan di lapangan.

Cara Menggunakan GPS Garmin 62s :


a. Menghidupkan GPS : Tekan dan tahan tombol daya hingga perangkat menyala.
Tunggu hingga GPS berhasil menangkap sinyal satelit. Pastikan Anda berada di
luar ruangan dengan pandangan yang jelas ke langit untuk mempercepat
penangkapan sinyal.
b. Pilih Mode : Gunakan tombol navigasi untuk menjelajahi menu dan pilih mode
yang sesuai, seperti navigasi, pelacakan, atau pemasangan peta.
c. Navigasi : Untuk navigasi, masukkan titik awal dan titik tujuan Anda. GPS
Garmin 62s akan memberikan petunjuk serta informasi seperti jarak, arah, dan
perkiraan waktu tiba.
d. Pemasangan Peta : Jika Anda ingin memasang peta tambahan, sambungkan GPS
ke komputer melalui port USB dan gunakan perangkat lunak Garmin yang sesuai
untuk memilih dan memasang peta yang diinginkan.
e. Perekaman Data Lapangan : Anda dapat menggunakan fitur perekaman data
untuk merekam informasi lapangan seperti koordinat, ketinggian, dan jarak yang
telah Anda tempuh.
f. Pengaturan Tambahan : Telusuri menu pengaturan untuk menyesuaikan
preferensi Anda, seperti unit pengukuran, tampilan layar, dan notifikasi.
g. Pemeliharaan : Pastikan Anda merawat perangkat dengan baik, terutama
menjaga baterai tetap terisi penuh dan menjaga antena GPS agar tidak terhalang.

GPS Garmin 62s merupakan perangkat yang kuat dan bermanfaat untuk berbagai
keperluan di luar ruangan dan dalam geologi. Penting untuk memahami fungsi-
fungsinya dan cara menggunakannya dengan benar agar dapat mengoptimalkan
manfaatnya saat beraktivitas di lapangan.

2. Jelaskan komponen yang terdapat pada GPS Garmin ERTEX, lengkapi dengan
bagaimana cara mengoperasikannya!

Jawab:
GPS Garmin eTrex adalah salah satu model GPS yang sering digunakan dalam
aktivitas luar ruangan, seperti hiking dan navigasi dasar. Berikut adalah komponen
utama yang ada pada GPS Garmin eTrex beserta panduan singkat tentang cara
menggunakannya:

Komponen Utama GPS Garmin eTrex :


a. Layar : Layar ini menampilkan peta, koordinat, informasi navigasi, dan menu.
Beberapa model mungkin memiliki layar berwarna atau monokrom.
b. Tombol Navigasi : Terdapat tombol navigasi fisik yang digunakan untuk
memilih opsi dalam menu, menggeser peta, dan melakukan fungsi-fungsi
lainnya.
c. Tombol On/Off : Tombol daya ini digunakan untuk menghidupkan dan
mematikan perangkat.
d. Antena GPS : Ini adalah bagian internal yang menerima sinyal satelit. Pastikan
antena terlihat dengan jelas ke langit untuk mendapatkan sinyal yang kuat.
e. Port USB : Port ini digunakan untuk menghubungkan GPS ke komputer untuk
transfer data, mengunduh peta, dan pengisian daya baterai (pada model yang
mendukungnya).
f. Slot Kartu Memori MicroSD (Jika Tersedia) : Anda dapat memperluas kapasitas
penyimpanan dengan menyisipkan kartu memori MicroSD. Berguna jika Anda
ingin menyimpan lebih banyak peta atau data lapangan.
g. Baterai : GPS Garmin eTrex biasanya menggunakan baterai AA atau baterai isi
ulang (Li-ion). Pastikan baterai dalam kondisi baik sebelum berangkat ke luar
ruangan.

Cara Menggunakan GPS Garmin eTrex :


a. Nyalakan GPS : Tekan dan tahan tombol daya hingga perangkat menyala.
Tunggu hingga GPS berhasil menangkap sinyal satelit. Pastikan Anda berada di
lokasi terbuka untuk mendapatkan sinyal yang baik.
b. Navigasi : Pilih mode navigasi yang sesuai, seperti "Track," "Waypoint," atau
"Route," tergantung pada kebutuhan Anda. Anda dapat memasukkan titik awal
dan tujuan, serta mengelola waypoint (titik referensi) dan rute (jalur navigasi).
c. Menu : Jelajahi menu untuk mengakses berbagai fungsi, seperti pengaturan, peta,
pengukuran, atau log lapangan. Anda dapat mengakses menu ini melalui tombol
navigasi.
d. Pemasangan Peta (Jika Tersedia) : Jika GPS Anda mendukung pemasangan peta,
hubungkan GPS ke komputer melalui port USB dan gunakan perangkat lunak
Garmin yang sesuai untuk memilih dan memasang peta yang diperlukan.
e. Perekaman Data Lapangan : Anda dapat menggunakan fitur pencatatan data
untuk merekam informasi lapangan, seperti koordinat, ketinggian, jarak yang
telah ditempuh, dan waktu.
f. Pengaturan Tambahan : Sesuaikan preferensi Anda dalam menu pengaturan,
seperti unit pengukuran, tampilan layar, dan penggunaan baterai.
g. Perawatan : Rawat perangkat dengan baik, isi ulang baterai jika diperlukan, dan
pastikan untuk menjaga antena GPS agar tidak terhalang oleh benda-benda
logam.

GPS Garmin eTrex adalah alat yang sederhana namun sangat berguna untuk
aktivitas luar ruangan. Penting untuk memahami fungsinya dan cara
menggunakannya agar dapat mengoptimalkan manfaatnya dalam kegiatan luar
ruangan Anda.

3. Jelaskan komponen yang terdapat pada Kompas Geologi!


Jawab:
Kompas geologi adalah perangkat yang sering digunakan oleh para ahli geologi
untuk mengukur orientasi struktur geologi seperti lapisan batuan, lipatan, dan
patahan. Ini adalah alat yang krusial dalam pekerjaan lapangan geologi.

Berikut adalah komponen utama yang terdapat pada kompas geologi :


a. Agu Kompas : Agu kompas adalah komponen utama yang menunjukkan arah
magnetik (utara magnetik) saat perangkat ini digunakan. Agu ini biasanya
dilengkapi dengan lubang kecil yang memungkinkan pengguna untuk melihat
dengan lebih jelas elemen geologi yang akan diukur.
b. Skala Sudut : Skala sudut ditempatkan di sekitar tepi kompas dan digunakan
untuk membaca sudut atau azimut. Skala ini mengukur arah atau kemiringan
dari struktur geologi yang tengah diamati.
c. Loupe (Kaca Pembesar) : Beberapa kompas geologi memiliki loupe atau kaca
pembesar yang dapat dilipat keluar. Ini membantu pengguna untuk melihat
dengan lebih tajam detil-detil kecil pada batuan atau struktur geologi yang
sedang diukur.
d. Lensa Pengukur : Lensa pengukur adalah lembaran transparan yang bisa dilipat
yang biasanya ditempatkan di atas agu kompas. Ini digunakan untuk menandai
dan mengukur sudut atau azimut pada struktur geologi.
e. Penggaris Kaca : Beberapa kompas geologi memiliki penggaris kaca yang bisa
digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, atau jarak antara elemen
geologi yang tengah diamati.
f. Level Bulat Air : Level bulat air biasanya terletak di bagian atas kompas. Ini
membantu memastikan bahwa kompas geologi ditempatkan secara horizontal
dengan benar saat melakukan pengukuran sudut atau azimut.
g. Bezel Putar (Sistem Kunci Putar) : Beberapa kompas geologi memiliki bezel
putar yang dapat digunakan untuk mengatur sudut awal yang akan diukur. Ini
memungkinkan pengguna untuk mengukur sudut relatif dari suatu struktur
terhadap sudut referensi tertentu.
h. Sekrup Kunci : Sekrup kunci adalah perangkat yang digunakan untuk mengunci
agu kompas dan mencegahnya bergerak saat melakukan pengukuran.

Penggunaan kompas geologi melibatkan pengaturan kompas untuk mengarahkan


agu ke arah utara magnetik, lalu mengamati arah atau kemiringan struktur geologi
yang sedang diamati dengan mengukur sudut atau azimut pada skala sudut.
Informasi ini sangat penting dalam pemetaan geologi, analisis struktur batuan, dan
penelitian lapangan geologi.

4. Jelaskan cara mengoperasikan kompas geologi tersebut!

Jawab:
Cara mengoperasikan kompas geologi melibatkan serangkaian langkah dasar yang
harus diikuti dengan cermat untuk memastikan pengukuran orientasi struktur
geologi yang tepat. Berikut adalah panduan umum tentang bagaimana
menggunakan kompas geologi:
Langkah 1 : Persiapan Kompas Geologi
a. Pastikan bahwa kompas geologi Anda berada dalam kondisi baik dan jarum
kompas bergerak dengan lancar.
b. Cek level air di dalam kompas geologi untuk memastikan keseimbangannya.
Sesuaikan posisi kompas hingga level air berada di tengah, menandakan bahwa
perangkat berada dalam posisi horizontal yang benar.

Langkah 2 : Menentukan Posisi Awal


a. Identifikasi struktur geologi yang akan Anda ukur orientasinya, seperti lipatan,
patahan, atau lapisan batuan.
b. Tempatkan kompas geologi di atas struktur geologi tersebut, dengan jarum
kompas menghadap ke utara magnetik. Untuk menentukan arah utara magnetik,
gunakan kompas magnetik konvensional.

Langkah 3 : Mengukur Azimut (Arah) Struktur Geologi


a. Buka kaca pengukur (kaca transparan) pada kompas geologi jika tersedia. Ini
memungkinkan Anda melihat struktur geologi yang akan diukur melalui
kompas.
b. Gunakan lubang pada jarum kompas untuk mengarahkannya ke titik referensi
pada struktur geologi yang ingin Anda ukur. Misalnya, jika Anda ingin
mengukur arah lapisan batuan, arahkan jarum ke arah tepi lapisan tersebut.
c. Baca sudut atau azimut pada skala sudut yang mengelilingi kompas geologi.
Skala ini akan menunjukkan sudut atau azimut dari utara magnetik ke arah
yang Anda ukur.

Langkah 4 : Merekam Data


Catat sudut atau azimut yang Anda ukur dalam catatan lapangan Anda. Ini harus
mencakup informasi tentang titik pengukuran, tanggal, dan deskripsi singkat dari
struktur geologi yang diukur.

Langkah 5 : Pemrosesan Data


a. Setelah Anda selesai mengumpulkan data dari berbagai titik atau struktur
geologi yang berbeda, Anda dapat memproses data ini untuk menganalisis
orientasi dan hubungan antar-struktur.
b. Data yang diperoleh dari kompas geologi sering digunakan dalam pemetaan
geologi, analisis struktur batuan, dan untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih mendalam tentang geologi daerah tersebut.

Penting untuk selalu melakukan kalibrasi kompas geologi sebelum penggunaan


dan memeriksa keseimbangan level air untuk memastikan keakuratannya. Selain
itu, disarankan untuk mengambil beberapa pengukuran dari berbagai titik untuk
mendapatkan hasil yang lebih representatif dan akurat.

5. Dengan menggunakan GPS, cari 20 titik lokasi di sekitar anda untuk kemudian
tulis dengan mengikuti format berikut:

Jawab :
No. Earthing Northing Elevasi Deskripsi Lokasi
1. Titik ini
diambil di
bagian depan
pojok kanan Fakultas
799610,7 9059940,9 179 m lab. terpadu, Teknik,
fakultas teknik, Universitas
universitas Jember
jember.
2. Sisi kanan
terdapat jalan
menuju FT
yang sudah
ditutup, sisi kiri Fakultas
799845,21 9096901,8 165 m terdapat Teknik,
pohon-pohon, Universitas
dan di belakang Jember
terdapat
warung yang
terbengkalai.

3. Sisi kanan
terdapat lahan
yang
terbengkalai, di
depan terdapat
pohon, di Fakultas
799918,46 9096816,17 146 m sekitar terdapat Teknik,
lahan kosong Universitas
dan tumbuhan Jember
liar.

4. Di depan
terdapat lahan
kosong dan di Fakultas
799957,82 9096838,96 152 m sekitar terdapat Teknik,
tumbuhan liar. Universitas
Jember
5. Di depan
terdapat batu- Fakultas
799884,45 9096905,96 161 m batu, berada di Teknik,
bagian Universitas
belakang yang Jember
merupakan
Lab. Terpadu.

6. Titik koordinat
ini diambil di
sekitar
tambang batu
pasir Sunan
Murya. Di
sebelah kanan
lokasi
pengambilan Tambang
49L 0806210 9098181 178 m titik berupa batu dan pasir
ruangan hampa Sunan Murya.
dan jalan
perkampungan,
sedangkan di
sebelah kiri
merupakan
lokasi tambang
itu sendiri.
Terdapat satu
warung di
sekitar lokasi
pengambilan
titik dan
banyak truk
pengangkut
batu dan pasir
lalu lalang,
keluar masuk
tambang.

7. Titik koordinat
ini diambil di
bagian depan
pertambangan
batu yang
sudah tidak
beroprasi.
Sebagian lahan
dari
pertambangan
49L 9099174 237 m tersebut Gumuk
0806701 dialihfungsikan Mayang
menjadi pabrik
kayu arang. Di
bagian depan
lahan tambang
tersebut
merupakan jl.
kalisat-mayang
dan ada
Gudang PT.
Pandu Sata
Utama.
Samping kiri
lahan
pertambangan
tersebut adalah
tempat
pemakaman
umum.

8. Titik koordinat
diambil di
sekitar lokasi
tambang
plalangan.
Tambang ini
merupakan
tambang pasir
yang masih Tambang
49L 9099793 237 m beroprasi Plalangan
0807202 sampai
sekarang dan
milik pribadi.
Tambang
plalangan
terletak di
sekitar
perkebunan
warga Desa
Plalangan. Di
depan lokasi
tambang
tersebut
merupakan
tempat
pembuatan
batu bata yang
diketahui milik
warga sekitar.

9. Perusahaan ini
bergerak di
bidang
pertambangan
batu. Titik
koordinat
diambil tepat di
bagian lokasi
penambangan.
Di bagian
depan PT. Uniagri
49L 0808932 9099267 271 m pengambilan Prima
titik Teknindo
merupakan
lokasi
pertambangan
sedangkan di
bagian
belakang
adalah jalan
perkampungan
dan perumahan
warga.
Perusahaan
tambang ini
sudah termasuk
legal karena
memiliki ijin
usaha
pertambangan
yang
terpambpang di
pintu masuk
lokasi
penambangan.

10. PT. Pertama


Mina Sutra
Perkasa
bergerak di
bidang
tambang batu
kapur
(limestone).
Titik koordinat
diambil tepat di
pintu masuk
PT. Pertama PT. Pertama
Mina Sutra Mina Sutra
49L 0811681 9097981 277 m Perkasa. Perkasa
Bagian depan
lokasi
pengambilan
titik adalah
pintu masuk ke
12erusahaan
tambang
tersebut.
Bagian
belakang
adalah Jl. A.
Yani. Lamat
lengkap dari
PT. Pertama
Mina Sutra
Perkasa adalah
Jl. A. Yani, No
1, Desa
Greden,
Kecamatan
Puger,
Kabupaten
Jember.
Perusahaan ini
merupakan
pberusahaan
tamang legal
karena sudah
memiliki ijin
usaha
pertambangan.

11. Titik diambil di


depan gedung
Transmart
49L 0811525 9097691 277 m Jember. Di Transmart
bagian depan Jember
gedung
tersebut adalah
Jl. Nasional III.

12. Titik ini


diambil di
depan
49L 0793797 9094318 113 m Terminal Terminal
Tawangalun di Tawangalun
Jl.
Darmawangsa.
13. Titik ini
diambil di
Agrowisata
Panti Jember.
Terdapat Agrowisata
49L 0806549 9097796 194 m vegetasi warga Gunung
di utara jalan Panti, Jember
dan terdapat
perumahan di
Selatan jalan
serta gunung di
bagian timur.

14. Titik ini


diambil di
depan Kantor Kantor
49L 0782762 9087985 70 m Kepala Desa Kepala Desa
Kemuningsari Kemuningsari
Lor di Jl. Lor
Rajawali.

15. Titik ini


diambil di
perumahan
Bugenvil yang
terdapat gumuk
yang masih Perumahan
49L 9072566 35 m ditambang Bugenvil,
0772302 bertujuan Tegal Gede
untuk
perluasan
wilayah
perumahan di
Jl.
Tawangmangu.

16. Titik ini


diambil di
depan RTH
Arjasa yang
49L 0772030 9077228 43 m terdapat RTH Arjasa
banyak
pepohonan di
area sekitar di
Jl. Bondowoso-
Jember.
17. Titik ini
diambil di
depan
49L 0794963 9097945 166 m jembatan Jembatan
semanggi, di Semanggi
area tulisan
yang terdapat
taman.

18. Titik ini


diambil di
bagian depan
bangunan took Toko
49L 0791171 9096419 142 m basmalah, Basmalah
kemuningsari Badean
lor.

19. Titik ini


diambil di area
jembatan
kemuningsari Jembatan
49L 0788180 9095118 105 m lor, badean Kemuningsari
yang terdapat Lor, Badean
aktivitas
pengecoran
pada jembatan.

20. Titik ini


diambil di
bagian depan
bangunan SD SD
49L 0786650 9097350 176 m Kemungsari Kemuningsari
Lor 02. Lor 02
Terdapat
rumah warga di
sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai