Jingga Ayunda M - 221910901004 - Modul 2
Jingga Ayunda M - 221910901004 - Modul 2
Jawab:
Peta Hidrologi
Peta hidrologi memberikan informasi komprehensif mengenai air di berbagai
lokasi di permukaan bumi dan di bawah tanah. Informasi yang dicakup dalam peta
hidrologi mencakup 4ocus4, danau, mata air, air tanah, dan rawa-rawa. Peta ini
biasanya mencakup jaringan 4ocus4, danau, daerah pengisian air tanah, mata air
permukaan, dan 4ocus4v cekungan air tanah.
Peta hidrologi juga dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik
geometris bawah permukaan seperti struktur geologi, serta 4ocus4ve hidrolik dari
material tanah yang berguna untuk menginvestigasi perilaku hidrodinamik air
bawah tanah di dalam daerah alamiah tertentu atau di dalam zona pengisinya.
Informasi semacam ini sangat penting untuk pengelolaan dan pemahaman lebih
lanjut tentang 4ocus4 akuifer dan pergerakan air bawah tanah.
Peta ini membantu dalam pemahaman dan manajemen sumber daya air serta
berbagai aktivitas yang berkaitan dengan air. Peta hidrologi memiliki peran yang
sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk manajemen sumber daya air,
perlindungan lingkungan, perencanaan perkotaan, serta pemahaman geologi dan
hidrologi suatu wilayah geografis. Peta ini membantu para ilmuwan, insinyur,
pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengambil keputusan yang
tepat dalam pengelolaan sumber daya air dan pengembangan infrastruktur.
Peta Rupabumi
Peta rupabumi secara umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan
alamiah (Natural Freatures) dan kenampakan buatan manusia (Man Made
Freatures). Peta rupabumi menampilkan berbagai macam informasi yang tersedia,
baik yang secara eksplisit tercatat maupun yang tersirat. Informasi yang
terekspresikan secara jelas mencakup elemen-elemen seperti indeks peta, skala peta,
judul peta, arah angin, nomor lembar peta, koordinat astronomis, garis kontur,
4ocus4 peta, dan lain sebagainya. Informasi yang tersirat mencakup aspek seperti
kemiringan lereng, panjang lereng, karakteristik bentuk lereng, struktur geologi,
cekungan 4ocus4, pola aliran 4ocus4, arah aliran 4ocus4, dan topografi lahan.
Peta Topografi
Peta topografi adalah gambaran visual yang terperinci dari struktur bumi yang
meliputi data mengenai elevasi atau tinggi 4ocus4ve, konfigurasi lahan, serta fitur-
fitur geografis lainnya. Peta ini memiliki penerapan luas dalam berbagai disiplin
ilmu, termasuk geologi, geografi, perancangan tata kota, navigasi, dan aktivitas di
alam terbuka. Peta topografi juga dapat mencakup informasi seperti indeks peta,
judul peta, arah angin, nomor lembar peta, dan informasi geografis lainnya yang
memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi dan memahami peta tersebut. Peta
topografi digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk perencanaan tata kota,
pengelolaan sumber daya alam, studi geologi, navigasi darat dan udara, pendakian
gunung, olahraga luar ruangan, dan banyak lagi.
Peta Klimatologi
Peta klimatologi adalah alat visual yang menggambarkan iklim di suatu area
tertentu. Peta ini menunjukkan informasi mengenai tingkat kelembaban dan curah
hujan di wilayah tersebut. Peta klimatologi juga mampu menggambarkan suhu
udara, kecepatan angin, dan tekanan udara. Peta ini memiliki beragam aplikasi,
seperti untuk menganalisis pola curah hujan, suhu udara, dan kelembaban udara di
area tersebut, yang dapat membantu dalam perencanaan dalam sektor seperti
pertanian, perikanan, dan berbagai aktivitas lainnya. Peta klimatologi juga berguna
untuk meramalkan kondisi cuaca dan peristiwa alam seperti banjir dan kekeringan.
Peta ini membantu para peneliti, ilmuwan iklim, dan pemangku kepentingan lainnya
untuk memahami karakteristik iklim suatu wilayah, mengidentifikasi tren perubahan
iklim, dan merencanakan adaptasi dan mitigasi terhadap dampak iklim yang
mungkin terjadi.
Peta Tematik
Peta tematik adalah representasi visual yang menggambarkan informasi dengan
5ocus pada tema atau karakteristik tertentu. Berbeda dengan peta referensi yang
lebih menonjolkan aspek geografis umum, peta tematik lebih menekankan variasi
dalam penggunaan lahan atau fenomena tertentu daripada sekadar menunjukkan
distribusi geografis secara umum. Pembuatan peta tematik biasanya melibatkan
penggunaan peta dasar yang akurat, seperti Peta Rupabumi Indonesia (RBI) sebagai
referensi.
Ciri khas peta tematik meliputi pemilihan tema khusus yang menjadi 5ocus,
kemampuan untuk menggambarkan informasi baik dalam bentuk kualitatif maupun
kuantitatif mengenai objek, fitur, atau fenomena tertentu, serta perbedaan signifikan
dengan peta navigasi atau peta topografi dalam hal kontennya maupun tujuannya.
Peta tematik memiliki berbagai aplikasi, termasuk untuk memahami pola geografis
dari suatu subjek atau tema tertentu di suatu wilayah geografis. Ini dapat mencakup
topik seperti kepadatan penduduk, penggunaan lahan, curah hujan, atau sebagainya.
Salah satu contoh peta tematik yang terkenal adalah peta kolera yang dibuat oleh
John Snow pada tahun 1855, yang membantu mengidentifikasi sumber wabah
kolera di London dengan menggunakan data tematik untuk melacak penyebaran
penyakit tersebut.
2. Cari contoh peta hidrografi, rupabumi, topografi, klimatologi, dan tematik. Berikan
uraian tentang isi dari masing-masing peta tersebut.
Jawab:
Peta Hidrografi
Peta Rupabumi
Peta rupabumi adalah salah satu jenis peta yang menggambarkan kenampakan
permukaan bumi, baik yang alami maupun buatan manusia. Peta rupabumi dapat
digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan pembangunan,
pengelolaan sumber daya alam, dan kegiatan lain yang membutuhkan informasi
tentang kenampakan permukaan bumi. Pada peta rupabumi, terdapat simbol-simbol
yang digunakan untuk menggambarkan unsur-unsur kenampakan rupabumi. Unsur-
unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu:
• Tema 1: Penutup lahan: area tutupan lahan seperti hutan, sawah, pemukiman dan
sebagainya
• Tema 2: Hidrografi: meliputi unsur perairan seperti sungai, danau, garis pantai
dan sebagainya
• Tema 3: Hipsografi: data ketinggian seperti titik tinggi dan kontur
• Tema 4: Bangunan: gedung, rumah dan bangunan perkantoran dan budaya
lainnya
• Tema 5: Transportasi dan Utilitas: jaringan jalan, kereta api, kabel transmisi dan
jembatan
• Tema 6: Batas administrasi: batas negara provinsi, kota/kabupaten, kecamatan
dan desa
• Tema 7: Toponim: nama-nama geografi seperti nama pulau, nama selat, nama
gunung dan sebagainya.
Peta Topografi
Peta Klimatologi
Ilmu klimatologi adalah analisis mengenai keadaan atmosfer, secara ilmiah
didefinisikan sebagai kondisi cuaca yang diobservasi dalam jangka waktu yang
lebih lama. Klimatologi mencakup aspek ilmu kelautan dan biogeokimia.
Berdasarkan matahari, para ahli ilmu lingkungan membagi iklim di bumi menjadi
empat kategori, yakni iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim dingin.
Klimatologi juga memiliki dampak terhadap kehidupan organisme di planet ini,
terutama manusia, dan dapat berpengaruh pada sektor ekonomi lainnya yang
bergantung pada faktor iklim dan cuaca.
Peta Tematik
3. Cari contoh peta berdasarkan link yang sudah dijelaskan di atas. Berikan deskripsi
untuk masing-masing peta tersebut.
Jawab:
Peta Rupabumi
• Skala 1 : 10.000
• Skala 1 : 25.000
Peta Topografi
Peta topografi adalah jenis peta yang secara teliti dan akurat mengilustrasikan
morfologi permukaan bumi, termasuk elevasi atau relief, serta elemen-elemen air
seperti sungai dan danau, jenis tumbuhan seperti hutan, semak, dan tanaman
pertanian, juga struktur buatan manusia seperti jalan raya, jalan kereta api,
terowongan, jembatan, dan kanal. Peta topografi umumnya memiliki skala yang
besar, berkisar antara 1:5.000 hingga 1:250.000. Dalam pemetaan modern, peta
topografi menggunakan garis kontur untuk memvisualisasikan relief atau bentuk
lahan, selain fitur-fitur lainnya seperti jalan, sungai, danau, dan lain sebagainya. Peta
topografi memiliki beragam aplikasi, termasuk navigasi, perencanaan tata guna
lahan, pembangunan, dan berbagai keperluan lainnya.
Peta Tematik
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan data tentang suatu topik tertentu,
seperti informasi sosial, ekonomi, atau lingkungan. Peta tematik digunakan untuk
mengilustrasikan data dan informasi dengan cara yang efisien dan mudah
dimengerti. Peta tematik seringkali memanfaatkan lambang, pola warna, dan tanda-
tanda untuk menggambarkan berbagai informasi. Sebagai contoh, peta tematik
pendaratan dapat mencakup data mengenai kedalaman perairan, zona peluncuran,
rute kapal pendarat, garis pantai, titik tengah pantai, jenis dasar laut, jarak ke pantai,
dan kemiringan dasar laut.
Gambar 3.8 Peta Tematik Jumlah Rumah Sakit Umum di Jawa Timur
Peta tematik pada gambar diatas merupakan peta tematik sebuah daerah terkait
jumlah persebaran rumah sakit umum pada tahun 2012. Peta tematik tersebut
berfokus di daerah Jawa Timur. Legenda yang tertera pada peta menjelaskan
semakin tua warna biru pada peta maka semakin banyak rumah sakit umum di
daerah tersebut. Peta tersebut menerangkan bahwa di daerah Jawa Timur sendiri
memiliki 206 unit rumah sakit umum yang tersebar di berbagai kota di pada tahun
2012.
Peta citra satelit adalah representasi visual dari permukaan bumi yang direkam
oleh sebuah satelit yang beroperasi di luar angkasa pada jarak ratusan kilometer dari
permukaan bumi. Keuntungan penggunaan peta citra satelit mencakup:
• Pengambilan citra daerah atau kota yang awalnya tidak terlihat secara langsung,
menciptakan citra yang kemudian dapat diidentifikasi.
• Kemampuan untuk mencakup wilayah yang sangat luas dalam satu gambar,
bahkan mencakup hingga setengah permukaan bola bumi.
• Penggunaan yang efektif dalam pemetaan daerah bencana seperti gempa dan
banjir, memberikan respons yang cepat dan akurat.
• Proses pembuatan yang dapat diulang dengan cepat dalam jangka waktu yang
singkat.
• Kemampuan untuk menghasilkan peta dengan tingkat detail dan keakuratan yang
tinggi, mencerminkan objek sesuai dengan kondisi sebenarnya.
• Kemampuan untuk menghasilkan citra dengan cepat, bahkan di daerah yang sulit
dijangkau melalui survei darat.
Peta Klimatologi
Peta klimatologi adalah peta yang menunjukkan pola iklim di suatu wilayah atau
daerah. Peta ini dibuat berdasarkan data cuaca yang direkam dalam jangka waktu
yang panjang, seperti suhu udara, curah hujan, kelembaban udara, dan tekanan
udara. Peta klimatologi digunakan untuk mempelajari karakteristik iklim di suatu
wilayah, termasuk variasi dan penyimpangannya, serta pengaruhnya terhadap
kegiatan manusia. Peta klimatologi juga dapat digunakan untuk memprediksi cuaca
di masa depan dan membantu dalam perencanaan kegiatan pertanian, perikanan, dan
pariwisata.