Anda di halaman 1dari 2

Nama: Fakhri Muflihin/12

Elemen Desain

1. Line atau Garis


Garis akan memperkuat konsep desain dan selalu ada dalam desain apa pun dengan
wujud yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk garis panjang, pendek, lurus, tipis,
tebal, putus-putus, lengkung, dan lainnya. Setiap bentuk memiliki fungsi yang
berbeda-beda, misalnya sebagai sekat pembatas, mengarahkan audiens ke suatu poin,
meninggalkan kesan tegas, hingga memberi kesan minimalis.

2. Shape atau Bentuk


Shape akan membantu Anda untuk membentuk point of interest dan menonjolkan sisi
tertentu. Bentuknya bisa beragam. Ada yang bulat, persegi, segitiga, kotak, persegi
panjang, dan bentuk abstrak lainnya. Shape terbentuk dari garis-garis yang saling
berhubungan sehingga membentuk suatu pola.

3. Texture atau Tekstur


Tekstur menjadi elemen yang bisa Anda kombinasikan dengan warna solid atau
transparan. Hanya saja, Anda perlu memainkan opacity dan tata letak, sehingga
mengkombinasikan keduanya dengan baik. Mengaplikasikan tekstur akan
memberikan kesan lebih hidup. Misalnya membuat permukaan desain terlihat lebih
halus, kasar, atau lembut jika dicermati lebih jauh.

4. Colour atau Warna


Warna bisa dikatakan sebagai elemen desain grafis yang paling penting. Mengapa?
Sebab warna memiliki kemampuan menawarkan visual yang bisa mempengaruhi
audiens hanya dalam satu pandangan saja. Ini berkaitan dengan psikologi warna atau
cara warna mempengaruhi psikologi manusia. Misalnya, warna merah, hijau, dan biru
memberikan efek yang berbeda-beda bagi setiap individu.

Dalam desain grafis, Anda dapat memilih warna yang kontras


antara background dengan teks. Tetapi jangan sampai background tampak mencolok
dibandingkan teksnya supaya informasi yang ingin Anda sajikan tidak akan
tenggelam.

5. Value atau Gelap – Terang


Value akan didapatkan ketika seluruh elemen desain grafis digabungkan. Dengan kata
lain, value menentukan suatu desain sedap untuk dipandang atau
sebaliknya. Value juga mewakili gelap dan terang suatu objek, background, atau teks.
Value akan membuat desain membekas lama di hati orang yang melihatnya ketika
mereka bisa memaknai apa yang mereka lihat dengan lebih mendalam. Ketika Anda
membuat terang suatu warna, maka warna tersebut akan lebih muda atau terang.
Sebaliknya, saat Anda menggelapkan warna, hasilnya akan lebih gelap.

6. Space atau Ruang


Space adalah ruang atau jarak antar elemen yang ada pada desain grafis. Elemen
terdiri atas objek, latar, dan teks. Perpaduan antar elemen harus Anda atur jaraknya
supaya bisa memberi kesan yang menarik, profesional, dan enak dipandang.

7. Size atau Ukuran


Dalam desain grafis, ukuran berhubungan dengan panjang, pendek, tinggi, rendah,
besar, dan kecilnya suatu objek. Objek yang akan Anda tonjolkan harus memilih
ukuran yang lebih besar dibanding lainnya. Misalnya, deskripsi gambar tidak akan
lebih besar dibandingkan gambarnya.

Anda mungkin juga menyukai