Anda di halaman 1dari 4

Kisah 14:11-12

Hermeneutik = menafsir = to interprete


Menyampaikan pesan isi hati Allah
Hermeneutika bukanlah ilmu yang berdiri sendiri

Alkitab Bible study


Tujuan Penafsiran Alkitab:
1. Menggali makna sesungguhnya dari teks
2. Sesuai dengan maksud sebenarnya dari penulis teks
3. Menghindari kesalahpengertian Alkitab

Pengirim Allah Penerima Manusia

Kebenaran Kebenaran

Pengilhaman Pengilhaman

Inspirasi inspirasi
Gap

Alat Bantu Menafsir  Roh Kudus membantu menafsirkan Alkitab

Alkitab : Alkitab dalm berbagai versi dan bahasa


Kamus : Kamus Alkitab, Inggris, Ibrani, Yunani, ensiklopedia, daerah
Konkordanasi : Daftar kata2 dalam Alkitab yang dilengkapi dengan ayat
Buku Topik & Buku Pengantar Alkitab : Sejarah dan latar belakang kitab2
Peta Alkitab : Tempat, jarak dalam zaman Alkitab
Buku Tafsiran : Tafsiran oleh para ahli Teologia

Metode
1. Prinsip Konteks
Mulai belajar membaca, menggali, dan menafsirkan Firman Tuhan sesuai
konteksnya dengan benar

KBBI “konteks” berarti:


1.1 bagian suatu URAIAN atau KALIMAT yang dapat mendukung atau
menambah kejelasan makna
1.2 SITUASI yang ada hubungannya dengan suatu kejadian

2. Prinsip tata bahasa


Agar kita memahami sudut tata bahasa asli

Metode dalam Prinsip Konteks


01. Deduktif : Metode menggali makna teks Alkitab dengan memasukkan
ide2 kita atau pendapat kita ke dalam teks Alkitab

02.Induktif : Membiarkan Alkitab “berbicara” sendiri kepada kita sesuai


dengan isi dan data2 yang ada pada teks Alkitab  kita justru
mengajukan pertanyaan2 kepada ayat alkitab
Observasi  melihat, menelusuri, mencari data data dari isi Alkitab itu
secermat mungkin. Membaca berulang ulang teks yang sedang digali,
kemudian kita mengajukan pertanyaan yang menyangkut
01. Waktu dan Tempat : kapan dan dimana peristiwa teks itu terjadi
02. Konteks : unsur sejarah, sosial dan budaya dan politik aslinya
03.Latar belakang Penulis: Siapa Penulis
04. Isi
Apa pesan yang sedang disampaikan oleh teks
What ; Apa
Who : Siapa
Whom: Kepada/ terhadap/ dengan
When : Kapan
Where: dimana
How: Bagaimana

Konteks utuh
Konteks utuh adalah kalimat, mencari data ,
1. Mengamati teks dengan seksama, dengan membaca teks berulang kali
dan memperhatikan setiap kata/ detail
2. Mencatat semua data dan fakta yang ditampilkan secara mendetail
3. Memperhatikan bentuk tulisan surat, [uisi, sejarahm biografi,
perumpamaan, nubuat, injil
4. Memperhatikan apa yang terjadi sebelum dan sesudahnya dalam teks
yang digali termasuk perikop sebelu,m dan sesudahnya
5. Memperhatikan pengertian dan isi yang ditampilkan dengan
pertanyaan2 dalam tahap kedua
6. Memperhatikan dan mepelajari interaksi hubungan keterkaitan yang
terjadi dalam teks itu
7. Memperhatikan tes yang digali, pakah teks itu berupa fakta langsung

CONTOH PRINSIP GRAMATIKA;L


Mazmur 116:15

Jika dilihat dalam bahasa aslinya bahadsa Ibrani frasa “orang yang dikasihi
Tuhan”
Ialah; Chasyid yang berarti orang saleh
Sebagaimana terjemahannya dalam Alkitab KJV
Maknanya adalah
Galatia 5:24
Frasa telah menyalibkan daging berarti sebuah pekerjaan yang sudah selesai
dilakukan. Karena ada kata “telah” Namun dalam Bahasa Yunani kata kerja
yang digunakan adlaah bentuk aorist active indicative = suatu pekerjaan yang
telah dikerjakan sejak dulu dan masih terus dikerjakan hingga saat ini secara
nyata. Maka kalu diterjemahkan secara harfiah kalimat ayat ini seharusnya
menjadi:

Anda mungkin juga menyukai