Anda di halaman 1dari 3

Nama : Willy Chlara Lova Sitompul

Prodi : Kesehatan Masyarakat

Mata Kuliah : Epidemiologi

RESUME MATERI
EPIDEMIOLOGI

Epidemiologi merupakan cabang ilmu kesehatan utuk menganalisis sifat dan penyabaran
berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya
masalah .

1.2 PENGGUNAAN EPIDEMIOLOGI


Praktik epidemiologi dicirikan oleh hubungan erat antara studi ilmiah tentag penyebab
penyakit dan meingkatkan kesehatan.

1.2 Tujuh Pengguaan Epidemiologi


1. Dalam studi historis tentang kesehatannmasyarakat dann tentang naik turunnya penyakit dalam
populasi.
2. Untuk diagnosis komunitas tetang keberadaan, sifat dan istribusi kesehatan dan penyakit di
antara populasi, dengan mempertimbangkan bahwa masyarakat berubah dan masalah kesehatan
berubah.
3. Mempelajari cara kerja pelayanan kesehatan.
4. Untuk memperkirakan dari pengalaman umum,peluang dan resiko individu terhadap penyakit.
5. Untuk membantu melengkapi gambaran klinis dengan memasukan semua jenis kasus secara
propolsional.
6. Dalam mengedintifikasin sindrom dari distribusi fenomena klinis di antara bagian populasi.
7. Dalam mencari penyebab kesehatan dan penyakit.

Sektor – sektor masyarakat dalam memutuskan intervensi kesehatan masyarakat (Weed ,


2001). Contoh dari berbagai konsep epidemiologi meliputi studi tentang dampak bahaya lingkungan
dan industru, penyaringan dan deteksi dini penyakit pada penduduk dan studi tentang pelayanan
kesehatan.
Karena temuan – temuan dari investigasi epidemiologi terkait dengan kebijakan kesehatan
dan keputusan yang dimaksudkan untuk meingkatkan kesehatan, studi epidemiologi sering kali
memiliki konsekuensi yang penting.
1.3 Transisi Epidemiologi
Perubahan Pola Penyakit Pada Abad ke-20
Teori transisi epidemiologi berfokus padaperybahan dramatis morbiditas dann mortalitas
yang telah terjadi sehubungan dengan faktor demografi, biologi, sosio-ekonomi selama abad ke-20
(Omran 1971). Penurunan angka kematian dan kesuburan menyababkan pergeseran substansial
dalam distribusi usia penduduk, terutama dimasyarakat indudtri, sebuah fenomena yang dikenal
sebagai transisi demografis. Penyakit tidak menular seperti merokok,pola makan yang
berlebihan,dan kurangnya aktifitas fisik di anggap sebagai komponen gaya hidup. Dan penyakit ini
dianggap sebagai kelompok patiologi yang beragam dengan etiologi yang bervariasi dan komplek.

Sebelum Epidemiologi Menjadi Disiplin Ilmu yang Terpisah


Pengamatan ilmiah dan penyakit Hippocrates (sekitar 460-388 SM) dikatakan telah
mempersiapkan dasar bagi studi ilmiah tentang penyakit dengan membebaskan ptraktik kedokteran
dari batasan spekulasi filosofis, takhayul dan agama sambil menekankan pentingnya lingkungan dan
pengamatan yang cermat dalam mengidetifikasi faktor-faktor alam yang memengaruhi kesehatan
dalam air,perairan dan tempat. Hiprokrates merujuk kesehatan pada kondisi
lingkungan ,makanan,perilaku dan konstitusi. Sering dicatat bahwa periode panjang ketenangan
dalam pengobatan ilmiah mengikuti era Hipokrates. Namum pada abad ke-17 pengamatan ilmiah
bangkit kembali.

1.5 Bagian I Tentang Udara Perairan dan Tempat


Barang siapa yang ingin menyelidiki pengobatan dengan benar, harus melanjutkan sebagai
berikut :
 Mempertimbangakan musim-musim dalam setahun dan efek yang dihasilkan oleh
musim- musim tersebut
 Mempertimbangkan kualiatas air

Hal ini bertepatan dengann Zaman pencerahan, sebuah periode yag dikreditkan
dengan pengembangan berdasarkan pengamatan sistematis, eksperimen, pengukuran dan
proses multi-langkah yang maju dan teori kesimpulan dengan menguji dan merevisi
hipotensi kasual.

Ciri-Ciri kerja ilmiah mengukur,mengurutkan,mengklasifikasi, mengelompokkan,


membatasi, mengamati, merumuskan, mempertanyakan, mengidentifikasi, menggeralisasi,
bereksperimen, membuat model dan menguji. Kebangkitan kembali pengamatan ilmiah
dalam dunia kedoteran selama zaman pencerahan dicontohkan oleh karya “Hipprocrates
Inggris”, Thomas Sydenham (1624 – 1689), dimana menekankan perlunya pencatatan klinis
yang cermat .

Dengan nada yang sama, Bernardino Ramazzin (1633-1714) , menerbitkan karya


komprehensifnya tentang penyakit pada pekerja (De Morbis Artificum Diatriba). Dikenal
sebagai pemapar awal tentang kekhususan dalam menghubungkan penyebab lingkungan
dengan penyakit, Ramazzini menetapkan punggung untuk kedokteran kerja dan
epidemiologi lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai