MAKALAH

MONOGRAFI DAKWAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Monografi Dakwah

Dosen pengampu :

Anton Widodo, M.Sos.

Oleh :
Kelompok 1

IQBAL MUZAKI 2204910008

RAFA FEBRYAN ND 2204011019
SALSABILLA AYYU K 2204012012

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
TAHUN 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Monografi dakwah " dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Monografi dakwah. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Pengertian Monografi dakwah, relevansinya
dalam dakwah dan bagaimana pemetaannya pada masyarakat, bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Anton Widodo, M.Sos. selaku dosen
pengampu mata kuliah Monografi dakwah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Metro, September 2023

Penulis

2
 DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………………………………..…1
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………..……………………………………….3

BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang .................................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan .............................................................................................................................. 5
BAB II
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 6
A. Pengertian monografi ........................................................................................................................ 6
B. Pengertian Monografi dakwah .......................................................................................................... 6
C. Urgensi Monografi dakwah dalam aktifitas dakwah ........................................................................ 7
D. Metode pemetaan dakwah pada masyarkat ....................................................................................... 8
BAB III
PENUTUP .................................................................................................................................................. 10
Kesimpulan ............................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 11

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dakwah sebagai konsep dan praktik penting dalam Islam telah memainkan peran
penting dalam membentuk pemahaman agama, etika, dan moral dalam masyarakat Muslim.
Namun dalam konteks perkembangan yang pesat dan beragam, kegiatan dakwah juga
mengalami perubahan yang signifikan. Untuk lebih memahami peran dan dampak dakwah
dalam masyarakat kontemporer, diperlukan pendekatan yang lebih mendalam dan sistematis.
Dalam hal ini, konsep “Monografi Dakwah” muncul sebagai upaya penting untuk merinci dan
menganalisis kegiatan dakwah secara lebih rinci dan komprehensif.

Untuk memahami urgensi monografi dakwah, perlu disadari bahwa dakwah tidak lagi
terbatas pada lingkup terbatas namun sudah menjadi bagian integral dari tantangan global dan
perubahan sosial. Sehubungan dengan konteks tersebut, makalah ini akan mengkaji lebih jauh
konsep “Monografi Dakwah” dan bagaimana pendekatan ini dapat menjadi alat yang berharga
untuk meningkatkan pemahaman, perencanaan dan implementasi sehingga menjadikan
operasional dakwah lebih efisien. Menghadapi berbagai dinamika dan perubahan masyarakat,
pemahaman mendalam terhadap aktivitas dakwah melalui monografi dakwah menjadi landasan
kokoh untuk menjaga dan menyebarkan nilai-nilai agama dengan lebih baik dan sesuai di era
modern.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada makalah kami yaitu berkaitan
dengan:

1. Apa yang dimaksud dengan monografi?

2. Apa yang dimaksud dengan monografi dakwah?

3. Apa saja urgensi monografi dakwah dalam aktivitas dakwah.

4. Bagaimana metode pemetaan dakwah pada masyarakat

4
 C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1. Agar pembaca dan penulis tahu pengertian Monografi
2. Agar pembaca dan penulis tahu pengertian Monografi dakwah
3. Agar pembaca dan penulis tahu urgensi monografi dakwah dalam aktivitas dakwah
4. Agar pembaca dan penulis tahu bagaimana metode pemetaan monografi dakwah dalam
masyarakat.

5
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian monografi
Monografi adalah sebuah jenis publikasi ilmiah yang berfungsi untuk mengkaji,
mendokumentasikan, dan mengulas secara rinci suatu topik, subjek, atau tema tertentu. Istilah
"monografi" berasal dari bahasa Yunani, di mana "monos" berarti "satu" dan "grapho" berarti
"menulis." Oleh karena itu, monografi adalah karya tulis yang ditujukan untuk mendalami atau
"menulis secara rinci" tentang satu topik tunggal.

Monografi adalah rincian data dan statistik pemerintahan,sumber daya alam, sumber daya
manusia, ekonomi, pendidikan,dan kondisi geografis dari suatu wilayah. Monografi terdapat
pada organisasi di tingkat negara, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa1. Monografi di
bentuk oleh pemerintahan dengan tersusun secara sistematis,lengkap dan akurat untuk
pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

Menurut Prof. Dr. Sumardjo Diharjo2, seorang ahli dalam bidang perpustakaan,
monografi adalah karya ilmiah yang memuat hasil penelitian atau pengkajian yang mendalam,
lengkap, dan terperinci tentang satu subjek atau topik tertentu. Sedangkan Menurut Dr. H. A.
Abdurrahman Mas'ud3, seorang ahli perpustakaan, monografi adalah karya tulis ilmiah yang
membahas satu topik atau subjek dalam segala aspeknya, baik dari sudut pandang ilmu
pengetahuan, seni, atau budaya.

B. Pengertian Monografi dakwah

Monografi dakwah adalah sebuah karya ilmiah atau tulisan yang secara khusus mengulas
topik yang berkaitan dengan dakwah. Dakwah adalah upaya penyebaran ajaran agama Islam atau
pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat atau individu dengan tujuan menyebarkan
pemahaman dan nilai-nilai agama Islam.

1
fahmi ari 2010 dalam jurnal latar belakang monografi sia.ung.ac.id
2
Prof. Dr. Sumardjo Diharjo
3
Dr. H. A. Abdurrahman Mas'ud

6
 Monografi dakwah dapat mencakup berbagai aspek, seperti metode dakwah, sejarah
dakwah, peran dakwah dalam masyarakat, strategi dakwah, dan isu-isu terkini dalam dunia
dakwah. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek-
aspek ini dalam konteks Islam.

Menurut Prof. Dr. M. Quraish Shihab4, seorang ahli tafsir Al-Quran, monografi dakwah
adalah "karya tulis yang mendalam yang mengulas konsep-konsep, strategi, dan prinsip-prinsip
dakwah dalam Islam."

Dalam konteks ini, monografi ini menjelaskan dengan detail konsep-konsep penting
terkait dengan tujuan dan pesan-pesan dalam dakwah, membahas strategi yang digunakan dalam
menyebarkan ajaran Islam, dan menggali prinsip-prinsip yang menjadi dasar etika dan nilai-nilai
yang harus dipedomani dalam praktik dakwah. Definisi ini menggaris bawahi pentingnya
pemahaman yang mendalam dan analisis komprehensif terkait dengan dakwah sebagai aspek
integral dalam Islam, memperkaya pemahaman tentang bagaimana dakwah dipahami dan
dijalankan dalam konteks keagamaan.

C. Urgensi Monografi dakwah dalam aktifitas dakwah

Monografi dakwah memiliki beberapa karakteristik kunci yang menjadikannya sebuah
alat yang penting dalam pengembangan dan penyebaran ajaran Islam serta aktivitas dakwah:
A. Kedalaman Penelitian : Monografi dakwah menuntut analisis yang mendalam dan
penelitian yang cermat tentang berbagai aspek dakwah, termasuk teologi, sejarah,
metodologi, dan isu-isu kontemporer yang relevan. Penulis monografi harus memahami
dengan mendalam topik yang mereka bahas dan memberikan wawasan yang signifikan.

B. Rujukan dan Bukti : Karya monografi biasanya didukung oleh rujukan yang kuat ke
sumber-sumber primer dan sekunder. Ini mencakup kutipan dari Al-Quran, hadis, karya-
karya ulama, serta penelitian-penelitian terkini. Hal ini memberikan keabsahan dan
kepercayaan kepada argumen yang disajikan dalam monografi.

4
Prof. Dr. M. Quraish Shihab

7
 C. Pengkajian Terperinci : Monografi dakwah cenderung mengkaji topik-topik tertentu
secara terperinci. Misalnya, mereka dapat mengulas metode-metode dakwah yang efektif,
sejarah perkembangan dakwah, atau pandangan Islam tentang isu-isu sosial tertentu.

D. Konteks Dakwah: Monografi dakwah seringkali memasukkan pemahaman tentang

konteks dakwah dalam masyarakat modern. Mereka dapat membahas bagaimana pesan
Islam relevan dalam era digital, tantangan-tantangan dalam berdakwah di tengah
pluralisme agama, dan lain sebagainya.

E. Pandangan Beragam : Monografi dakwah dapat mencakup berbagai pandangan dan

pendekatan yang beragam dalam dakwah. Ini mencerminkan keragaman pendapat dalam
Islam dan memberikan pembaca pemahaman yang lebih baik tentang beragam perspektif
yang ada.

F. Penerapan Praktis : Selain aspek teoretis, monografi dakwah seringkali mengeksplorasi

cara-cara praktis untuk melaksanakan dakwah yang efektif. Mereka dapat memberikan
pedoman bagi para dai tentang bagaimana berkomunikasi dengan berbagai audiens,
menghadapi tantangan, dan mencapai tujuan dakwah.

G. Edukasi dan Penyuluhan : Monografi dakwah juga berfungsi sebagai alat edukasi dan
penyuluhan. Mereka membantu masyarakat memahami ajaran Islam dengan lebih baik,
membantu menjelaskan konsep-konsep yang mungkin rumit, dan menghilangkan
kesalahpahaman.

D. Metode pemetaan dakwah pada masyarkat

Pemetaan dakwah pada masyarakat adalah proses strategis untuk memahami dan
mencapai target audiens dengan pesan-pesan agama. Berikut ini adalah metode pemetaan
dakwah pada masyarakat.

8
 1. Studi pemetaan dakwah
Pertama, sebagai upaya mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan pengetahuan,
dan perilaku mad’u saat ini yang diperlukan untuk merealisasikan keberislaman. Kedua, sebagai
upaya mencari tahu gambaran apa adanya serta mengidentifikasi gap antara pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku saat ini dengan kebutuhan akan pengetahuan, dan perilaku yang
seharusnya untuk melakukan keberislaman. Ketiga, sebagai langkah pengumpulan bahan untuk
membuat ragam kondisi mad’u yang digambar berbentuk peta. Keempat, sebagai acuan
merumuskan tujuan dakwah dan isi materi dakwah.

2. Teknik Pengumpulan Data Pemetaan Dakwah.

Teknik pengumpulan data pemetaan dakwah mencakup berbagai metode, seperti survei,
wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Survei melibatkan penggunaan kuesioner untuk
mengumpulkan data tentang keyakinan dan praktik keagamaan dalam komunitas target.
Wawancara langsung dengan anggota komunitas atau pemimpin lokal memungkinkan
pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah-masalah keagamaan yang dihadapi serta
preferensi audiens terkait pesan dakwah.

Observasi memungkinkan pemahaman langsung tentang dinamika sosial dan keagamaan

dalam komunitas. Analisis dokumen, seperti tulisan agama dan buku, membantu dalam
mengevaluasi pesan dakwah yang sudah ada. Dengan menggunakan beragam teknik ini,
pemetaan dakwah dapat menghasilkan data yang komprehensif untuk merancang strategi dakwah
yang lebih efektif sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik komunitas yang dituju.

3. Analisa Data Pemetaan Dakwah.

Semua data yang sudah diperoleh selama melakukan SPD dianalisa untuk dapat
menemukan perioritas kebutuhan. Dari sejumlah masalahatau kebutuhan yang ditemukan dapat
dipilih kebutuhan manayang paling dirasakan mendesak untuk dipenuhi.

9
 4. Signifikansi Pemetaan Dakwah Pada Perubahan Sosial Keagamaan.
Pemetaan dakwah memiliki signifikansi penting dalam perubahan sosial keagamaan
karena memungkinkan identifikasi target audiens yang tepat, adaptasi pesan keagamaan, dan
pengukuran efektivitas dakwah, yang bersama-sama membantu dalam mencapai perubahan
sosial yang lebih positif dan berkelanjutan dalam masyarakat

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dalam makalah ini, kita telah menjelaskan pengertian monografi dan mengkaji secara
khusus pengertian monografi dakwah. Monografi dakwah adalah sebuah karya tulis yang secara
mendalam mengungkap berbagai aspek dari aktivitas dakwah, termasuk konsep, metode, dan
dampaknya dalam masyarakat. Monografi dakwah memiliki urgensi yang besar dalam
meningkatkan kreativitas dakwah. Hal ini memungkinkan para dakwah untuk memahami dengan
lebih baik ajaran agama, merancang strategi komunikasi yang lebih efektif, dan mengukur
dampak positif yang mereka hasilkan dalam penyebaran pesan agama. Selain itu, pemetaan
monografi dakwah pada masyarakat memastikan bahwa pengetahuan yang diperoleh dari kajian
ini dapat diakses oleh individu-individu yang terlibat dalam dakwah, baik mereka yang
berpengalaman maupun yang baru memulai.

Dengan demikian, monografi dakwah bukan hanya sekadar karya tulis, tetapi juga sebuah
alat penting dalam meningkatkan efektivitas dakwah dan memahami peran dakwah dalam
membentuk masyarakat. Makalah ini telah menggarisbawahi pentingnya terus menerusnya
penelitian dan pemetaan dalam konteks dakwah guna mendukung pengembangan dan
penyebaran ajaran agama dengan lebih baik.

10
 DAFTAR PUSTAKA

Judistira K. Garna, Ilmu-ilmu Sosial: Dasar, Konsep,Posisi,PPs. UNPAD, 1996

Sidi Ghazalba, Masyarakat Islam: Pengantar Sosiologi danSosiografi, Bulan Bintang,
Jakarta, 1976.
Monografi Dakwah oleh Ridwan Mustopa, pada Nov 14, 2017
aep Kusnawan UIN SGD Bandung dalam jurnal studi pemetaan dakwah dalam penyuluhan
agama.
Manajemen Pelatihan Dakwah, Rineka Cipta,Jakarta, 2009

11