Anda di halaman 1dari 13

BAB III

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Pengaturan Beban Belajar


Pada Tahun Ajaran 2023/2024 SMK-PP Negeri Kutacane menerapkan 2 (dua) model
Struktur kurikulum dalam kegiatan Pengorganisasian pembelajaran yaitu Implementasi
Kurikulum Merdeka digunakan bagi kelas X dan Implementasi Kurikulum 2013 digunakan bagi
Kelas XI dan XII.

B. Implementasi Kurikulum Merdeka


Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK-PP Negeri berpedoman sesuai aturan
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.
Pembelajaran terdiri dari Kelompok Umum (A) dan Kelompok Kejuruan (B) dan Muatan
Lokal untuk kelas X, dimana pada masing-masing pelajaran dimasukkan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Kelompok Umum merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi
membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, sesuai dengan fase perkembangan, berkaitan
dengan norma-norma kehidupan baik sebagai makhluk yang Berketuhanan Yang Maha Esa,
individu, sosial, warga negara Kesatuan Republik Indonesia maupun sebagai warga dunia.
Kelompok kejuruan merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta
didik sebagai individu agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja serta ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Kelompok Umum (A) terdiri dari mata pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganageraan (PPKn), Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan, Sejarah dan Seni. Kelompok Kejuruan (B) terdiri dari mata pelajaran
Matematika, Bahasa Inggris/Bahasa Asing Lainnya, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial,
Kejuruan, Projek Kreatif dan Kewirausahaan, Praktik Kerja Lapangan, dan mata pelajaran
pilihan.
Kemendikbudristek telah mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran
dalam Jam Pelajaran (JP) per-tahun. Oleh karena itu, Satuan Pendidikan dapat mengatur
pembelajaran secara fleksibel di mana alokasi waktu setiap minggunya tidak selalu sama dalam 1
(satu) tahun. Namun saat ini dalam rangka adaptasi penerapan Kurikulum Merdeka SMK-PP
Negeri Kutacane masih menerapkan pembagian Jam Mengajar dengan menyesuiakan jam setiap
minggu untuk setiap Mata pelajaran.

C. Implementasi Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 adalah Kurikulum Nasional sejak tahun 2013/2014 yang telah
dikembangkan bertahun-tahun dan telah memenuhi 2 dimensi kurikulum, yaitu rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif,
dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
Implementasi Kurikulum 2013 disesuaikan dengan Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor:
07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK).
Pembelajaran terdiri dari 3 Kelompok Muatan yaitu : Kelompok Muatan Nasional (A),
Kelompok Muatan Kewilayahan (B) dan Kelompok Muatan Pemintanan Kejuruan.

D. Intrakurikuler
Kegiatan Intrakurikuler adalah kegiatan utama yang ada di SMK-PP Negeri Kutacane,
dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam Struktur Program
Pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan guru dan siswa dalam jam-jam pelajaran setiap hari.
Intrakurikuler berisi muatan atau mata pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa dan
muatan tambahan lainnya seperti muatan lokal, jika memang ada di satuan pendidikannya.
Kegiatan pembelajaran di dalam kelas diharapkan dapat mengembangkan kompetensi siswa
sesuai dengan capaian pembelajaran pada fasenya.
Pada Tahun Pelajaran 2023/2024 SMK-PP Negeri Kutacane masih menjalankan PBM
dengan 1 (satu) Program Keahlian yaitu Agribisnis Tanaman untuk semua kelas X, XI dan XII.
Di mana pengaturan kegiatan intrakurikuler disesuaikan dengan konsentrasi keahlian masing-
masing.

1. Program Keahlian Agribisnis Tanaman


a. Tujuan Program Keahlian
Program keahlian Agribisnis Tanaman bertujuan untuk membekali peserta didik
dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan (hard skill dan soft skill) meliputi:
- Memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis tanaman;
- Memahami perkembangan teknologi produksi tanaman dan isu-isu global terkait dengan
ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pertanian berkelanjutan dalam rangka
pelestarian ekosistem;
- Memahami agripreneur, profesi, job profile, dan peluang usaha dan bekerja di bidang
agribisnis tanaman;
- Memahami penerapan teknis dasar proses produksi tanaman secara taat asas, taat
prosedur, dan presisi dengan menerapkan K3;
- Memahami manajemen/pengelolaan secara menyeluruh proses kegiatan produksi
tanaman.
- Mengembangkan produksi tanaman baik tanaman perkebunan maupun tanaman pangan
dan hortikultura, pengelolaan kesuburan tanah, dan pengelolaan limbah hasil pertanian;
- Memahami pengertian, macam dan pembuatan biostarter;
- Mengidentifikasi bahan organik berdasarkan fungsinya;
- Mengidentifikasi jenis dan sifat bahan pembuat pupuk organik;
Berdasarkan Tujuan Program Keahlian di atas, maka SMK-PP Negeri Kutacane
bersama Mitra Dudika menyesuaikan Program Keahlian Agribisnis Tanaman dengan
realistis keadaan di lingkungan sekolah yang dijabarkan sebagai berikut :
- Melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran berbasis projek (Project Based
Learning) pada Teaching Factory program keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan
(TKP).
- Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan dan anti perundungan dengan tetap
mengedepankan kedisiplinan, etika dan moral.
- Melaksanakan link dan match 8+i yang intensif dengan DUDIKA, untuk menghasilkan
lulusan yang kompeten sesuai standar DUDIKA.
- Melaksanakan kerjasama yang intensif dengan orang tua dan stake holder lainya, untuk
mendukung pembelajaran.
- Melaksanakan penelusuran tamatan secara intensif untuk mengetahui keberhasilan
pendidikan di program keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP).
- Melaksanakan budaya kerja dalam pembelajaran maupun di lingkungan program
keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP).
- Melaksanakan administrasi kurikulum, sarana prasarana, kesiswaan, hubungan eksternal
di lingkungan program keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP).
- Melaksanakan pembaharuan kurikulum secara rutin untuk mengikuti dinamika
perubahan.
- Menciptakan calon pengusaha di bidang Jasa Budidaya dan penyediaan bibit tanaman
yang kompeten dan berdaya saing.
- Menghasilkan lulusan yang siap bekerja di Jasa Budidaya dan Penyediaan Bibit
Tanaman yang kompeten dan berdaya saing.
b. Penetapan Konsentrasi
SMK-PP Negeri Kutacane memilih dan menerapkan 2 (dua) konsentrasi pada
Program keahlian Agribisnis Tanaman yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
dan Konsentrasi Agribisnis Tanaman Perkebunan. Penerapan ini dilakukan mengingat
zaman sudah banyak mengalami perubahan dan pembaharuan. Program Merdeka Belajar
yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional menuntut sekolah untuk
melakukan perubahan, terobosan dan inovasi dalam pengorganisasian pelaksanaan
pembelajaran agar dapat menciptakan peserta didik dan lulusan yang kompeten di
bidangnya.
SMK-PP Negeri Kutacane dengan Program Keahlian Agribisnis Tanaman
membuka 2 (dua) konsentrasi tersebut karena dianggap paling relevan dengan industri saat
ini. Industri Budidaya dan Pembibitan Tanaman saat ini sangat berkembang dan
membutuhkan pekerja yang mampu menguasi bidang ini.

c. Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH)


Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) merupakan salah satu
kompetensi keahlian di SMK-PP Negeri Kutacane yang notabennya merupakan
kompetensi keahlian tertua setelah Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) sejak awal
berdirinya. Kompetensi keahlian ATPH “Terakreditasi A”. Konsentrasi Keahlian ATPH
terus menerus meningkatkan kualitas dan kinerja guru dan siswa yang diperkuat melalui
kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha dan dunia industri.
Tujuan Kompetensi Keahlian ATPH adalah menghasilkan lulusan dibidang
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura yang memiliki karakter kerja yang
profesional, berwawasan kebangsaan dan lingkungan hidup yang kuat, mampu beradaptasi
dengan kemajuan teknologi dan informasi serta berjiwa wirausaha yang handal.
Proses pembelajaran diciptakan dalam suasana yang menyenangkan dan selalu
dinanti peserta didik dengan menjalin komunikasi yang efektif, kolaborasi yang harmonis
antara siswa dan gurunya, melakukan pembelajaran praktik dengan inovasi, kreasi
teknologi baru.
Dengan didukung suasana alam pedesaan yang sejuk dan hangat, lahan praktik
yang luas dan fasilitas penunjang diantaranya greenhouse tanaman hias, greenhouse
hidroponik sayur, greenhouse tanaman anggrek, kebun jeruk dan buah, pembibitan
tanaman buah, rumah kompos dan laboratorium kultur jaringan, laboratorium hama dan
penyakit, ruang tutorial praktik yang memadai, dan ruang kelas yanag nyaman untuk
belajar. Pemanfaatkan lahan yang ada semaksimal mungkin dan peningkatkan produktifitas
dengan aneka teknologi modern dengan mempertimbangkan keseimbangan ekosistem
sekitar (pupuk berimbang).
Mengoptimalkan penerapan model pembelajaran Teaching Factory/Project Base
Learning/Kewirausahaan. Langkah ini ditempuh untuk mengoptimalkan pengolahan lahan
yang luas, pemeliharaan tanaman dilahan / kebun, greenhouse dan pemeliharaan
lingkungan serta lainnya. Pada setiap kelas mendapatkan pembagian lahan sesuai
komoditasnya / kegiatan produksi baik itu mengacu standar produk atau berdasar order
pelanggan atau berasa peluang pasar. Pada penerapan ini ditunjuk seorang
penanggungjawab untuk mengatur, memonitor kegiatan.
Pembinaan peserta didik dengan ATPH BERKARATER (Bersih, Rapi, Kreatif,
Ramah, Komunikasit, Tanggap Perubahan) dalam suasana kerohaniaan dan kekeluargaan
(hubungan orang tua-anak) terbukti mampu mencetak lulusan yang unggul. Alumni ATPH
pun siap untuk melanjutkan kuliah, bekerja, wiarausaha dengan krakter unggul dimana
saja.

1. Kompetensi Mata Pelajaran Yang Dipelajari


Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian ATPH diantaranya :
- Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
- Agribisnis Tanaman Pangan
- Agribisnis Tanaman Sayuran
- Agribisnis Tanaman Buah
- Agribisnis Tanaman Hias
- Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman
- Produk Kreatif dan Kewirausahaan

2. Jumlah Rombel
Jumlah siswa di konsentrasi keahlian ATPH pada Tahun Pelajaran 2023/2024
adalah sebagai berikut :
- Peserta didik kelas X : 23 orang (1 kelas) ATPH
- Peserta didik kelas XI : 19 orang (1 kelas) ATPH
- Peserta didik kelas XII : 29 orang (1 kelas) ATPH

3. Produk Unggulan
Beberapa produk keunggulan lokal yang terus diusung dan akan dikembangkan
oleh siswa kompetensi keahlian ATPH diantaranya :
- Sayuran dataran rendah cabe, terong, tomat, caisin, kacang panjang, dll
- Ubi jepang, Ubi Ace putih kemitraan PT. Galih Estetika Kuningan
- Sayuran Hidroponik (selada, sawi, kangkung, pakchoy)
- Tanaman pangan (jagung manis, kedelai edamame, kacang tanah)
- Buah semusim melon, semangka
- Tabulampot (tanaman buah dalam pot)
- Bibit Tanaman buah Exotis dan Langka serta bibit tanaman buah Unggul
- Jeruk Lemon California dan jenis jeruk lainnya
- Aneka bibit tanaman hias komersial (Aglonema, Adenium, Anthurium, Puring, dll)
- Produk kreatif tanaman hortikultura (Souvenir tanaman hias, parcel sayuran dan buah,
aneka pot sabut kelapa, rak tanaman dll)
- Bibit seedling remaja, dewasa dan Tanaman Anggrek berbunga
- Bio enzim limbah sayuran dan buah
- Kompos organik

4. Struktur Kurikulum Merdeka Khusus Kelas X


Alokasi Projek
Alokasi Total
Mata Penguatan Profil
Intrakur ikuler JP
Pelajaran Pelajar Pancasila (P5)
Per Tahun Per Tahun
Per Tahun
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum (A):
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
1. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
Seni Budaya**:
1. Seni Musik
6. 2. Seni Rupa 54 18 72
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Muatan Lokal***
7. 72 - 72
Bahasa Arab
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 612 144 756
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B):
1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 162 54 216
5. Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 432 - 432
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1080
Jumlah A+B 1530 306 1836

5. Struktur Kurikulum 2013 Khusus Kelas XI dan XII


Kelas
Mata Pelajaran XI XII
1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 4 4
Jumlah A : 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan:
1. Seni Budaya - - - -
2. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 2 - -
Jumlah B : 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan :
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital - - - -
2. Fisika - - - -
3. Kimia - - - -
4. Biologi - - - -
C2. Dasar Bidang Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman - - - -
2. Alat Mesin Pertanian - - - -
3. Pembiakan Tanaman - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan 5 5 5 5
2. Agribisnis Tanaman Sayuran 5 5 5 5
3. Agribisnis Tanaman Buah 5 5 5 5
4. Agribisnis Tanaman Hias 5 5 5 5
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman 4 4 5 5
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 8 8
Jumlah C: 31 31 33 33
Total A+B+C 48 48 48 48

6. Alokasi Waktu Per Minggu (1 Tahun = 36 Minggu)


Kelas
Mata Pelajaran Kurikulum Merdeka Kurikulum 2013
X Blok P5 Blok XI Blok XII Blok
Kurikulum Merdeka
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum (A):
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 2,5 5 0,5 1 - - - -
1.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 2,5 5 0,5 1 - - - -
2. Pendidikan Pancasila 1,5 3 0,5 1 - - - -
3. Bahasa Indonesia 3 6 1 2 - - - -
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2,5 5 0,5 1 - - - -
5. Sejarah 1,5 3 0,5 1 - - - -
Seni Budaya**:
1. Seni Musik
6. 2. Seni Rupa 1,5 3 0,5 1 - - - -
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Muatan Lokal***
7. 2 - - - - - - -
Bahasa Arab
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 17 30 4 8 - - - -
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B):
1. Matematika 3 6 1 2 - - - -
2. Bahasa Inggris 3 6 1 2 - - - -
3. Informatika 3 6 1 2 - - - -
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 4,5 9 1,5 3 - - - -
5. Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 6 12 - - - - - -
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 19,5 36 4,5 9 - - - -
Jumlah A+B 36,5 66 8,5 17 - - - -

Kurikulum 2013
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* - - - - 3 6 3 6
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - - - - 2 4 2 4
3. Bahasa Indonesia - - - - 3 6 2 4
4. Matematika - - - - 4 8 4 8
5. Sejarah Indonesia - - - - - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) - - - - 3 6 4 8
Jumlah A : 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan:
1. Seni Budaya - - - - - - - -
2. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan - - - - 2 4 - -
Jumlah B :
C. Muatan Peminatan Kejuruan :
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital - - - - - - - -
2. Fisika - - - - - - - -
3. Kimia - - - - - - - -
4. Biologi - - - - - - - -
C2. Dasar Bidang Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman - - - - - - - -
2. Alat Mesin Pertanian - - - - - - - -
3. Pembiakan Tanaman - - - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan - - - - 5 10 5 10
2. Agribisnis Tanaman Sayuran - - - - 5 10 5 10
3. Agribisnis Tanaman Buah - - - - 5 10 5 10
4. Agribisnis Tanaman Hias - - - - 5 10 5 10
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman - - - - 4 8 5 10
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - - - 7 14 8 16
Jumlah C : - - - - 31 31 33 33
Total A+B+C - - - - 48 48 48 48

KELAS
MATA PELAJARAN X
Smt 1 Smt 2
A UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3
5 Sejarah 2 2
6 Seni 2 2
7 Bahasa Arab 2 2
Jumlah A 18 18
B KEJURUAN
1 Matematika 4 4
2 Bahasa Inggris 4 4
3 Informatika 4 4
4 Proyek Ilmu Pengetahuan Alam da Sosial 6 6
5 Kejuruan
a. Dasar -Dasar Program Keahlian 12 12
Jumlah B 30 30
Total A+B 48 48

Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi


Program Keahlian: Agribisnis Tanaman
Konsentrasi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Tujuan Konsentrasi Keahlian :
Konsentrasi keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan merupakan program pendidikan
yang berisi sekumpulan bahan pembelajaran yang memfokuskan pada keahlian teknis dan
manajerial tanaman perkebunan, yang mencakup tanaman perkebunan tahunan (kelapa sawit,
karet, kopi, kakao, dan lain-lain) dan tanaman perkebunan semusim (kapas, tebu, tembakau, dan
lain-lain).
Pembelajaran di Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan dilaksanakan
selama tiga tahun, yang meliputi pembelajaran teori atau tatap muka di kelas, praktik di sekolah,
kunjungan industri yang diprogramkan pada kelas X semester genap serta Praktik Industri yang
diprogramkan pada kelas XII semester ganjil selama 3 (tiga) bulan di industri yang telah bekerja
sama dengan SMK-PP Negeri Kutacane. Kompetensi Keahlian Agribisnsi Tanaman Perkebunan
mempunyai 3 (tiga) rombongan belajar yang masing-masing tingkat terdiri dari 1 (satu)
rombongan belajar.
Implementasi pemanfaatan teknologi pada pembelajaran di kelas dan praktik siswa dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Dalam praktik pembelajaran di kelas, guru
mengambil peranan yang penting dalam mengintegrasikan pemebelajaran produktif pertanian
dan perkebunan. Pemanfaatan IOT (Internet Of Thing) yeng merupakan penggabungann
teknologi budidaya tanaman dengan pengendalian dengan internet dan dilakukan melalui
genggaman ponsel saja juga mulai dikembangkan oleh guru dalam inovasi karya siswa. Siswa
Pertanian dan perkebunan melakukan praktik dengan menggunakan alat dan mesin pertanian
seperti, tractor, cultivar, mesin pemotong rumput, mesin pencacah kompos, rangkaian
hydroponic, mesin perontok padi, dan jagung serta mesin pengolah kopi selain penggunaan alat
tradisional dalam pertanian.
Secara khusus tujuan Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan adalah
membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam :
- Dasar-dasar Budidaya Pertanian
- Alat Mesin Pertanian
- Pembiakan Tanaman
- Persiapan Lahan dan Penanaman Tanaman Perkebunan
- Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman Perkebunan
- Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan
- Panen dan Pasca Panen Tanaman Perkebunan
- Pemetaan Lahan
- Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jumlah Rombel
- Jumlah siswa di konsentrasi keahlian ATPH pada Tahun Pelajaran 2023/2024 adalah
sebagai berikut :
- Peserta didik kelas X : 24 orang (1 kelas) ATP
- Peserta didik kelas XI : 19 orang (1 kelas) ATP
- Peserta didik kelas XII : 27 orang (1 kelas) ATP

Produk Unggulan
Beberapa produk keunggulan lokal yang terus diusung dan dikembangkan oleh siswa
kompetensi keahlian ATP diantaranya :
- Tanaman Coklat
- Tanaman Pinang
- Pembibitan Tanaman Coklat dan Pinang model sambung
- Tanaman Rosella
- Kompos Organik

Alokasi Projek
Alokasi
Penguatan Total
Intrakur
Mata Pelajaran Profil Pelajar JP
ikuler Per
Pancasila (P5) Per Tahun
Tahun
Per Tahun
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum (A):
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
1.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
Seni Budaya**:
1. Seni Musik
6. 2. Seni Rupa 54 18 72
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Muatan Lokal***
7. Bahasa Arab 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 612 144 756
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan:
1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 162 54 216
Dasar-dasar Program Keahlian Teknik
5. Konstruksi dan Perumahan 432 - 432
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1080
Jumlah A+B 1530 306 1836

Kelas
Mata Pelajaran XI XII
1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti* 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 4 4
Jumlah A : 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan:
1. Seni Budaya - - - -
2. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 2 - -
Jumlah B : 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan :
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital - - - -
2. Fisika - - - -
3. Kimia - - - -
4. Biologi - - - -
C2. Dasar Bidang Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman - - - -
2. Alat Mesin Pertanian - - - -
3. Pembiakan Tanaman - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Persiapan Lahan dan Penanaman Tanaman Perkebunan (PLPTP) 6 6 6 6
2. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman Perkebunan (PKJTP) 6 6 6 6
3. Pemeliharaan dan Pengeloaan Tanaman Perkebunan (PPTP) 5 5 6 6
4. Panen dan Pascapanen Tanaman Perkebunan (Panen) 4 4 4 4
5. Pemetaan Lahan 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 8 8
Jumlah C: 31 31 33 33
Total A+B+C 48 48 48 48

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)


Profil Pelajar Pancasila terdiri atas (1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan Berakhlak Mulia, (2) Berkebhinekaan global, (3) Gotong royong, (4) Mandiri, (5)
Bernalar kritis, (6) Kreatif. Profil Pelajar Pancasila berbentuk softskill dan harus diterapkan
dalam proses pembelajaran, bukan dipisahkan dalam pembelajaran.

SMK-PP Negeri Kutacane pada Program Keahlian Agribisnis Tanaman melaksanakan


penguatan Profil Pelajar Pancasila diimplemantasikan melalui berbagai kegiatan sebagai berikut.
No Profil Pelajar Pancasila Implementasi
1 Beriman, Bertakwa kepada ● Memiliki akhlak pribadi yang sopan dan santun
Tuhan Yang Maha Esa, (Grooming)
dan Berakhlak Mulia ● Menghormati kepercayaan dan keragaman
masing-masing costumer
2 Berkebhinekaan global ● Belajar bahasa asing
● Mempelajari budaya Negara lain agar dapat menghargai
dan mengerti kebutuhan keuangan
● Mendalami budaya dalam Negeri agar
tercermin kearifan lokal dalam diri

3 Gotong royong ● Kerjasama antar semua peserta didik pada kegiatan


operasional (belajar membantu antar
departedepartmentnya FO membantu di HK)
4 Mandiri ● Mengerti dan bertanggung jawab Job Desk
masing-masing
5 Bernalar kritis ● Menganalisis dan mengevaluasi kebutuhan akuntansi
pada saat pandemik
● Mengambil keputusan untuk mengimplementasikan
perencanaan yang disusun oleh TIM dalam menghadapi
suatu masalah.
6 Kreatif ● Mencari ide-ide kreatif ketika akuntansi
mengalami masalah-masalah tertentu.

B. Ekstrakurikuler
Pembinaan minat dan bakat adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang
dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh
pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah
secara berkala dan terprogram.

Bentuk kegiatan ekstrakurikuler di SMK-PP Negeri Kutacane, antara lain :


1. Krida, misalnya : Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), dan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra),
2. Latihan olah bakat dan olah latihan minat, misalnya : pengembangan bakat olahraga
(Futsal).
3. Keagamaan, misalnya : pesantren kilat, baca tulis al-Qur’an, dan Rohis.

Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran dari capaian pembelajaran dibuat alur tujuan pembelajaran dan
Modul Ajar Program Keahlian Agribisnis Tanaman terlampir.

Anda mungkin juga menyukai