Anda di halaman 1dari 2

Merdeka

Belajar
Oleh :
Putu Nurcita Paramitasari, S.Pd

KI HAJAR DEWANTARA
Profil
Ki Hadjar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas
Soewardi Soeryaningrat. Ki Hajar Dewantara dibesarkan di lingkungan keluarga kraton
Yogyakarta, saat genap berusia 40 tahun, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berganti nama
menjadi Ki Hadjar Dewantara.
Ki Hadjar Dewantara adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang
memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti
halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.

Pendidikan bertujuan untuk memberi


Tujuan perubahan dalam pendidikan:
tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat

BUDI PEKERTI
yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai seorang manusia
maupun sebagai anggota masyarakat.
(Cipta, Rasa, Karsa, & Raga)
Konteks Sosio Kultural yang
KODRAT ALAM DAN sejalan dengan pemikiran KHD :
KODRAT ZAMAN Tri Hita Tri Hita Karana = tiga penyebab

Prinsip Melakukan Perubahan


Karana kesejahteraan / kebahagiaan

Keharmonisan hubungan antara:


ASAS Kontinuitas 1. Manusia dengan Tuhannya (Parahyangan).
(Tidak melupakan 2. Manusia dengan sesamanya (Pawongan).
TRIKON akar nilai budaya) 3. Manusia dengan alam lingkungannya
(Palemahan).

Konvergensi Konsentris
Pendidikan yang seimbang, dan
(Pendidikan harus menghargai
(Pendidikan harus berorientasi pada murid, akan
keberagaman dan
memanusiakan manusia) memerdekakan murid) menciptakan generasi bangsa yang
memiliki KEBIJAKSANAAN.

SEMBOYAN KI HAJAR DEWANTARA

ING NGARSO SUNG ING MADYO TUT WURI


TULODO MBANGUN KARSO HANDAYANI
Guru harus mampu menjadi contoh Guru berada di antara muridnya Guru diharapkan dapat memberi
bagi muridnya, baik sikap maupun (diskusi kelompok), maka guru kepercayaan murid dalam
pola pikirnya. Anak akan tersebut harus mampu memberikan melaksanakan tugasnya dengan
melakukan apa yang dicontohkan inspirasi, motivasi, dan selalu baik. Guru tidak boleh meremehkan
oleh gurunya, bila guru memberikan pikiran – pikiran positif kemampuan siswa dan selalu
memberikan teladan yang baik bagi muridnya, sehinggga murid memberi dorongan untuk maju.
maka anak akan baik pula diharapkan bisa lebih maju dalam Contoh pelaksanaannya dengan
perilakunya. belajar dan selalu memandang ke pemberian tugas atau pengayaan.
masa depan.
DOKUMENTASI KEGIATAN

UMPAN BALIK DARI REKAN SEJAWAT

Anda mungkin juga menyukai