Lkip - Sat Sabhara Polres Hsu 2018

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH KALIMANTAN SELATAN

RESOR HULU SUNGAI UTARA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LKIP )
SAT SAMAPTA POLRES HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara merupakan bagian dari Kepolisian
Negara Republik Indonesia yang keberadaannnya sebagaimana dituangkan dalam pasal
30 ayat 4 Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Kepolisian Negara
Republik Indonesia sebagai alat Negara yang menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan
hukum. Dalam melaksanakan apa yang tertuang dalam pasal 30 ayat 4 Undang Undang
Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara terus
berupaya melakukan sinergi dengan segenap komponen masyarakat untuk menciptakan
kondisi Kabupaten Hulu Sungai Utara yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat
dapat melakukan aktivitas tanpa ada diikuti rasa takut dan khawatir yang timbul dari
situasi dan kondisi yang tidak aman.
Dengan era reformasi yang sedang bergulir sampai dengan saat ini, Sat
Samapta Polres Hulu Sungai Utara senantiasa terus berupaya mendukung dan
mengawasi agar reformasi dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Untuk
mewujudkan harapan tersebut Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara yang juga bagian
dari instansi kepemerintahan telah melaksanakan reformasi di dalam pengelolaan
organisasi baik dari aspek akuntabilitas kinerja serta aspek akuntabilitas penggunaan
keuangan Negara, dimana ketentuan tersebut seperti yang telah tertuang dalam Tap
MPR RI No.XI/MPR/1998 dan Undang-Undang No.28 tahun 1999 tentang
peyelenggaraan negara yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,
/ dibutuhkan …
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Satuan Samapta Polres HSU Tahun Anggaran 2023
-2-
dibutuhkan suatu bentuk pertanggungjawaban terkait pengembangan dan penerapan

sistem yang tepat, jelas dan nyata secara periodik.
Pemerintah melalui Intruksi Presiden No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sebagai tindak lanjut TAP MPR RI dan Undang
Undang tersebut, mewajibkan tiap pimpinan Departemen/lembaga Pemerintah Non
Departemen, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau unit kerja di dalamnya, membuat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) secara berjenjang serta berkala untuk
disampaikan kepada atasannya. Serta sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2012, tanggal 30 Oktober 2012 tentang
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kepolisian
Negara Republik Indonesia yang diperbaharui dengan Peraturan Kepala Kepolisian
Negara RI Nomor 07 Tahun 2015 tentang Perubahan Penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah ( LKIP ) di Lingkungan Kepolisian Negara RI.
B. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September

2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Daerah,
maka tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Sat Samapta Polres Hulu Sungai
Utara adalah sebagai berikut :
1. Tugas Pokok Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara
Sat Samapta adalah unsure pelaksana utama Polres yang berada dibawah
Kapolres yang bertugas menyelenggarakan / membina Fungsi Kesamaptaan
Bhayangkara Kepolisian / tugas Polisi Umum dan Pengamanan Obyek Khusus,
termasuk pengambilan tindak pidana ringan, pengendalian massa dan
pemberdayaan dalam bentuk-bentuk pengamanan swakarsa masyarakat dan
dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
2. Fungsi Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana pada tugas pokok diatas, Sat

Samapta melakukan fungsi pencegahan dan penindakan terhadap gangguan
kamtibmas yang dialami masyarakat yang pada tahap awal yang terwujud dalam
kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
/ a. Menerima …
-3-
a. Menerima Laporan Pengaduan.

b. Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli ( TURJAWALI ).
c. TPTKP
d. Pengendalian massa dan Negosiator.
e. Pertolongan dan Penyelamatan ( SAR ).
f. Penegakan Hukum Terbatas ( penggerebekan, pengepungan, razia,
penggeledahan dan Tipiring ).
g. Pengamanan Obyek Khusus / Vital ( PAM OBVIT ).
C. STRUKTUR ORGANISASI SATUAN SAMAPTA POLRES HULU SUNGAI UTARA
Untuk mengemban tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja
tersebut, sesuai Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada tingkat Polres dan Polsek,
Struktur Organisasi Satuan Fungsi Samapta sebagai berikut :
1. Unsur Pimpinan :
a) Kasat Samapta
2. Unsur Pengawas dan Pembantu pimpinan / pelayanan :

a) Kaur Bin Ops
1) Bamin Urbinops
2) Ka Tim SAR
b) Kaur Mintu
1) Bamin Urmintu
2) Banum (PNS / PHL)
3. Unsur Pelaksana tugas pokok

a) Unit Turjawali
1) Ka Jaga Regu 1
2) Ka Jaga Regu 2
3) Ka Jaga Regu 3
4) BA Tipiring
b) Unit Dalmas
1) BA Operator Rantis AWC
2) BA Operator Rantis Security Barrier
c) Unit Pamobvit
1) Operator Benma Pam obvit
/ STRUKTUR ….
-4-
STRUKTUR ORGANISASI
SATUAN SAMAPTA POLRES HULU SUNGAI UTARA
BULAN AGUSTUS 2023
/ D. SISTIMATIKA …
-5-
D. SISTIMATIKA PENYAJIAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara
Tahun 2023 disusun dengan tata urut sebagai berikut :
Iktisar Eksekutif
BAB I : Pendahuluan, memuat tentang Latar Belakang, Tugas dan Fungsi, Struktur
Organisasi dan Sistimatika Penyajian.
BAB II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, memuat tentang Rencana Strategis
dan Penetapan Kinerja.
BAB III : Akuntabilitas Keuangan, memuat tentang Pengukuran Capaian Kinerja,
Capaian Indikator kinerja Utama, Indikator Capaian Kinerja dan Akuntabilitas
Keuangan.
BAB IV : Penutup, memuat tentang Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut.
Lampiran - lampiran.
1. Pengukuran Kegiatan Kinerja ( PKK );

2. Struktur Organisasi Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara;
3. Perjanjian Kinerja Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara;
4. Nota Kesepakatan ( MoU ) yang dilakukan oleh Sat Samapta Polres Hulu Sungai
Utara.
/ BAB II …
-6-
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGI SAT SAMAPTA POLRES HULU SUNGAI UTARA
Berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam
kurun waktu lima tahun beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran
sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan. Secara substantif Rencana
Strategis Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara memuat visi dan misi, tujuan yang ingin
dicapai, sasaran prioritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. Visi Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara
Terpeliharanya kamtibmas yang kondusif dengan upaya perlindungan,

pengayoman dan pelayanan yang prima serta penegakkan hukum yang dapat
dipercaya dalam wilayah hukum Polres HSU.
2. Misi Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara
a) Mewujudkan pelayanan prima sampai lini terdepan pelayanan masyarakat

dalam bentuk kearifan lokal dalam rangka meningkatkan kemitraan Polri
dengan masyarakat guna menambah kepercayaan masyarakat terhadap
Polres HSU;
b) Melaksanakan penegakan hukum yang berkeadilan terhadap 4 jenis

kejahatan (kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan
terhadap kekayaan negara & kejahatan yang berimplikasi kontinjensi) dengan
tidak diskriminatif, menjunjung tinggi HAM dan anti KKN;
c) Mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas

serta kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
3. Tujuan
a) Mewujudkan Sat Samapta Polres HSU yang Good Governance dan Clean
Govermance;
b) Mewujudkan Reformasi Birokrasi Polri Polres HSU melalui perubahan mind
set dan culture set;
/ c) mewujudkan …
-7-
c) Mewujudkan rasa aman dan nyaman di masyarakat dalam melaksanakan

aktivitas kegiatan kehidupan sehari-hari;
d) Mewujudkan Polres HSU yang profesional, bermoral, modern, unggul dan di
percaya masyarakat;
e) Mewujudkan penegakkan hukum yang transparan, akuntabel dan anti KKN
dalam rangka memberikan perlindungan dan pengayoman masyarakat serta
rasa keadilan masyarakat.
4. SASARAN STRATEGIS SAT SAMAPTA POLRES HULU SUNGAI UTARA
Sasaran strategi Polres HSU dalam kurun waktu 5 (lima tahun) ke depan
adalah membangun pelayanan publik yang unggul (Strive For Excellence).
Pencapaian sasaran strategi dimaksud adalah memberikan kepuasan pada
masyarakat atas pelaksanaan tugas Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara selaku
Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat serta penegak hukum dan
pemelihara Kamtibmas di Kabupaten hulu Sungai Utara. Dalam mewujudkan
pelayanan publik yang unggul (Strive For Excellence), maka sasaran strategis Sat
Samapta Polres Hulu Sungai Utara tahun 2020 - 2024 adalah :
a. Terwujudnya pelayanan prima di wilayah hukum Polres HSU yaitu

Melanjutkan Program Pergelaran personil Polri ditengah-tengah kegiatan
masyarakat;
1) Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan menghadirkan anggota

Polri ditengah-tengah masyarakat dan kegiatan masyarakat;
2) Melaksanakan pelayanan masyarakat di bidang Samapta;
3) Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan melaksanakan
pengamanan obyek vital.
b. Terwujudnya situasi dan kondisi yang kondusif terbebas dari gangguan

kamtibmas di wilayah hukum Polres HSU, yaitu :
1) Program Penangangan kelompok radikal pro kekerasan, intoleransi dan

deradikalisasi;
a) Meningkatkan kemampuan pencegahan kejahatan melalui

penguatan;
b) Mengintensifkan kegiatan dialog di kantong-kantong kelompok
radikal pro kekerasan dan intoleransi;
/ 2) Program …
-8-
2) Program Penguatan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan

Ketertiban Masyarakat);
a) Meningkatkan kemampuan pencegahan kejahatan melalui

penguatan kegiatan Turjawali;
b) Meningkatkan kemampuan penanganan konflik horizontal (konflik
sosial) dan konflik vertikal dengan mengutamakan pencegahan dan
penegakkan hukum secara profesional serta memberikan
perlindungan terhadap kelompok minoritas dan kelompok rentan;
c) Pergelaran personil berseragam pada daerah rawan kejahatan,
macet, dan laka lantas;
d) Pengamanan kebakaran hutan dan lahan;
c. Terwujudnya kemitraan dengan masyarakat dan sinergi polisional

dengan instansi / Lembaga terkait di Kab. Hulu Sungai Utara yaitu
1) Meningkatkan koordinasi lintas instansi dalam penegakkan hukum;

2) Melaksanakan kerjasama (MOU) dalam rangka terpeliharanya
kamtibmas yang kondusif.
d. Terwujudnya Pemeliharaan kamtibmas melalui upaya preemtif dan

preventif di wilayah hukum Polres HSU yaitu :
1) Peningkatan pelaksanaan patroli dialogis;

2) Peningkatan pelaksanaan patroli menggunakan kendaraan roda 2 (dua)
dan kendaraan roda 4 (empat);
e. Terwujudnya Penegakkan hukum di wilayah hukum Polres HSU yaitu
1) Mengikut sertakan penyidik kasus Tipiring pada Dikbangspes;

2) Pengungkapan kasus-kasus kejahatan konvensional antaralain Kasus
Pelanggaran Tindak Pidana Ringan (Tipiring);
3) Menghilangkan kecenderungan rekayasa dan berbelit-belit dalam proses
penyidikan;
4) Penyelesaian perkara mudah dan ringan melalui pendekatan Restorative
Justice.
/ B. PERJANJIAN …
-9-
B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Keputusan Kapolri No.
Pol. : Skep/102/II/2006 tanggal 9 Februari 2006 tentang Buku Pedoman Perjanjian
Kinerja Tingkat Satker di lingkungan Polri. Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan
komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas
dan terukur dalam kurun waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber
daya yang dikelolanya.
Perjanjian kinerja bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan

kinerja aparatur sebagai wujud nyata, komitmen antara penerima amanah dengan
pemberi amanah, sebagai dasar penilaian baik keberhasilan maupun kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi
(reward and punishment).
Polres HSU telah membuat Perjanjian Kinerja tahun 2023, kegiatan yang
disusun dalam Penetapan Kinerja adalah kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Satker Polres HSU, penetapan kinerja ini merupakan tolak ukur evaluasi
akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2023.
/ Perjanjian …
-10-
Perjanjian Kinerja Sat Samapta Polres HSU Tahun 2023, adalah sebagai berikut:
NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR UTAMA TARGET

1 2 3 4
Terwujudnya pelayanan a. Persentase Yanmas bidang 4%

1 prima di wilayah hukum Samapta;
Polres HSU b. Persentase Yanmas 21 %
Pengamanan obyek vital;
a. Prosentase penangangan 20 %
Terwujudnya situasi dan kelompok radikal pro kekerasan,
kondisi yang kondusif intoleransi dan deradikalisasi;
2 terbebas dari gangguan
b. Prosentase Program Penguatan 20 %
kamtibmas di wilayah
hukum Polres HSU Harkamtibmas (Pemeliharaan
Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat);
Terwujudnya kemitraan
dengan masyarakat dan a. Prosentase koordinasi lintas 40 %
3 sinergi polisional dengan instansi dalam penegakkan
instansi / lembaga terkait di hukum;
Kab. Hulu Sungai Utara b. MoU Harkamtibmas; 40 %
Terwujudnya pemeliharaan a. Persentase Kegiatan Patroli 5%

Kamtibmas melalui upaya Dialogis;
4
preventif di wilayah hukum b. Persentase Kegiatan Patroli R4 10 %
Polres HSU
dan Patroli R2;
a. Prosentase penyelesaian kasus 80 %

Terwujudnya penegakkan tindak pidana ringan (Tipiring)
5 hukum di wilayah Hukum Samapta;
Polres Hulu Sungai Utara. b. Prosentase penyelesaian perkara 40 %
ringan melalui pendekatan
Restorative Justice.
/ BAB III …
-11-
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran tingkat capaian kinerja Sat Samapta Polres HSU T.A. 2023 dilakukan
dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam penetapan kinerja dengan realisasinya. tingkat capaian kinerja
berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam uraian sebagai berikut :
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Secara umum dilingkungan Sat Samapta Polres HSU terdapat beberapa

keberhasilan pencapaian sasaran strategis berikut indikator kinerjanya, akan tetapi
masih ada beberapa pencapaian sasaran strategis yang belum optimal dalam T.A. 2023.
Sat Samapta Polres HSU dalam mewujudkan pencapaian sasaran strategis maupun
target indikator yang belum berhasil, telah melakukan beberapa analisa dan evaluasi
sebagai bahan umpan balik (Feedback) dalam rangka peningkatan capaian kinerja di
masa yang akan datang.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Sat Samapta Polres HSU T.A. 2023 dilakukan
dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator
kinerja sasaran, rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat
dilihat pada Lampiran Tabel 1 tentang Pengukuran Kinerja (PK) Sat Samapta Polres
HSU T.A. 2023
B. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Dalam suatu instansi pemerintah khususnya sat Samapta polres hsu terdapat
banyak indikator kinerja sasaran dan tingkat capaian kinerja yang dapat dipergunakan
untuk menilai keberhasilan dalam pencapaian sasaran strategis. Sat Samapta Polres
HSU telah menetapkan keputusan Kasat Samapta Sat Samapta Polres HSU Nomor:
Kep/22/VI/2016 Tanggal 22 Juni 2016 sebagai penetapan Indikator Kinerja Utama
Renstra Sat Samapta Polres HSU Tahun 2016-2019, maka sat Samapta polres hsu
telah menyusun indikator kinerja utama yang merupakan tolak ukur keberhasilan secara
menyeluruh yang menggambarkan tugas pokok dan fungsi serta peran Sat Samapta
Polres HSU.
/ capaian …
-12-
Capaian indikator kinerja dilakukan dengan cara memperbandingkan antara

rencana capaian kinerja (target) dengan realisasi capaian kinerja pada Program Sat
Samapta Polres HSU T.A. 2023 sebagai berikut :
Tabel 1
TABEL PENGUKURAN KINERJA
SASARAN
NO INDIKATOR UTAMA TARGET REALISASI %
STATEGIS
1 2 3 4 5 6
Terwujudnya a. Persentase Yanmas
4% 55 % 344 %
pelayanan prima di bidang Samapta;
1
wilayah hukum b. Persentase Yanmas
Polres HSU 21 % 3,6 % 19 %
Pengamanan obyek vital;
a. Prosentase Program
penangangan kelompok
Terwujudnya situasi
dan kondisi yang radikal pro kekerasan, 20 % - 34 % - 68 %
kondusif terbebas intoleransi dan
2 dari gangguan deradikalisasi;
kamtibmas di b. Prosentase Program
wilayah hukum Pemeliharaan Keamanan
Polres HSU 20 % 25,59 % 511,8 %
dan Ketertiban
Masyarakat;
Terwujudnya a. Prosentase koordinasi
kemitraan dengan lintas instansi dalam 40 % 20,51 % 51,27 %
masyarakat dan
penegakkan hukum;
3 sinergi polisional
dengan instansi / b. Prosentase MoU
Lembaga terkait di 40 % - 20 % - 50 %
Harkamtibmas;
Kab. HSU
Terwujudnya a. Persentase Kegiatan 10,58 % 21,16 %
5%
pemeliharaan Patroli Dialogis;
kamtibmas melalui
4
upaya preemtif dan b. Persentase Kegiatan
10 % 70,87 % 14,17 %
preventif di wilayah Patroli R4 dan R2;
hukum Polres HSU
a. Prosentase penyelesaian
kasus tindak pidana
Terwujudnya 80 % 18,42 % 46,45 %
ringan (Tipiring)
penegakkan hukum
Samapta;
5 di wilayah Hukum
b. Prosentase penyelesaian
Polres Hulu Sungai
perkara ringan melalui
Utara. 80 % 133 % 332,5 %
pendekatan Restorative
Justice;
/ C. Indikator …
-13-
C. INDIKATOR CAPAIAN KINERJA
Hasil evaluasi dan analisis Capaian Kinerja setiap sasaran, pembandingan data
kinerja, faktor penyebab keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran, hambatan
atau kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang
akan diambil diantaranya :
1. Peningkatkan Pelayanan Masyarakat Bidang Samapta, sebagi berikut :
Tabel 2
Tabel Indikator Kerja Utama
Prosentase Peningkatan Yanmas bidang Samapta
INDIKATOR KERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN
Peningkatkan pelayanan
masyarakat bidang Samapta 4% 55 % 344 %
(Pengamanan)
Dari Penjelasan table 2 diatas, dapat dilihat bahwa prosentase peningkatan

pelayanan masyarakat bidang Samapta (Pengamanan), realisasi mencapai 55 %
dari alokasi target 4 %, sehingga capaian kinerja sebesar 344 %.
Tabel 3
Tabel Indikator Kerja Utama Data Perbandingan
Peningkatan Yanmas bidang Samapta
NO SATKER TAHUN 2017 TAHUN 2023
1. POLRES HSU 199 308
Dari Penjelasan table 3 diatas, Prosentase peningkatan pelayanan masyarakat

bidang Samapta (Pengamanan) pada Tahun 2023 sebanyak 308, mengalami
kenaikan dari Tahun 2017 sebanyak 199. ( 55 % ).
/ 2. Peningkatan …
-14-
2. Peningkatan Pelayanan Masyarakat Bidang Obyek Vital (Pengamanan),

sebagi berikut :
Tabel 4
Prosentase Peningkatan Yanmas bidang Obyek Vital (Pengamanan)
masyarakat bidang Obyek Vital 21 % 3,6 % 19 %
(Pengamanan)

Pelayanan Masyarakat bidang Obyek Vital (Pengamanan Obyek Vital) realisasi
mencapai 3,6 % dari alokasi target 21 %, sehingga capaian kinerja sebesar 19 %.
Tabel 5
Peningkatan Yanmas bidang Obyek Vital (Pengamanan)
1. POLRES HSU 1.361 1.410

bidang Obyek Vital (Pengamanan Obyek Vital) pada Tahun 2023 sebanyak 1.410,
mengalami peningkatan dari Tahun 2017 sebanyak 1.361. ( 3,6 % )
3. Program penangangan kelompok radikal pro kekerasan, intoleransi dan

deradikalisasi (Kegiatan Patroli Quick Wins Ke-1), sebagi berikut :
Tabel 6
Prosentase Kegiatan Patroli Quick Wins Ke-1

Penangangan kelompok radikal
pro kekerasan, intoleransi dan
5% - 34 % - 68 %
deradikalisasi (Patroli Program
Quick Wins 1)
/ Dari …
-15-

Penangangan kelompok radikal pro kekerasan, intoleransi dan deradikalisasi
(Patroli Program Quick Wins 1) realisasi mencapai - 34 % dari alokasi target 5 %,
sehingga capaian kinerja sebesar - 68 %.
Tabel 7
Penangangan kelompok radikal pro kekerasan, intoleransi
dan deradikalisasi (Patroli Program Quick Wins 1)

bidang Penangangan kelompok radikal pro kekerasan, intoleransi dan
deradikalisasi (Patroli Program Quick Wins 1) pada Tahun 2023 sebanyak 240 kali
mengalami penurunan dari Tahun 2017 sebanyak 365 kali. ( - 34 % )
4. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

(Harkamtibmas), sebagi berikut :
Tabel 8
Prosentase Kegiatan Program Pemeliharaan Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas)

Pemeliharaan Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat 5% 25,59 % 511,8 %
(Harkamtibmas)

Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) realisasi
mencapai 26 % dari alokasi target 5 %, sehingga capaian kinerja sebesar 511,8%.
Tabel 9
Data Perbandingan Peningkatan Kegiatan Harkamtibmas
1. POLRES HSU 1.770 2.223
/ Dari …
-16-

bidang Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas)
pada Tahun 2023 sebanyak 2.223 kali mengalami peningkatan dari Tahun 2017
sebanyak 1.770 kali. ( 26 % )
5. Peningkatan kegiatan koordinasi lintas instansi dalam penegakan hukum,

sebagi berikut :
Tabel 10
Prosentase Kegiatan koordinasi lintas instansi dalam penegakan hukum

Kegiatan koordinasi lintas
instansi dalam penegakan 40 % 20,51 % 51,27 %
hukum

Kegiatan koordinasi lintas instansi dalam penegakan hukum realisasi mencapai
20,51 % dari alokasi target 40 %, sehingga capaian kinerja sebesar 51,27 %.
Tabel 11
Peningkatan Kegiatan koordinasi lintas instansi dalam penegakan hukum
1. POLRES HSU 78 94
Dari Penjelasan table 11 diatas, Prosentase peningkatan peningkatan Kegiatan

koordinasi lintas instansi dalam penegakan hukum pada Tahun 2023 sebanyak 94
kali, mengalami kenaikan dari Tahun 2017 sebanyak 78 kali. ( 20,51 % )
6. Peningkatan kerja sama MoU Harkamtibmas, sebagai berikut :
Tabel 12
Prosentase Kegiatan kerja sama MoU Harkamtibmas

Kegiatan koordinasi lintas
instansi dalam penegakan 40 % - 20 % - 50 %
hukum
/ Dari …
-17-

Kegiatan kerja sama MoU Harkamtibmas mencapai - 20 % dari alokasi target 40
%, sehingga capaian kinerja sebesar - 50 %.
Tabel 13
Peningkatan Kegiatan kerja sama MoU Harkamtibmas
1. POLRES HSU 5 4
Dari Penjelasan table 13 diatas, Prosentase peningkatan peningkatan

Kegiatan koordinasi lintas instansi dalam penegakan hukum pada Tahun 2023
sebanyak 4 kali, mengalami penurunan dari Tahun 2017 sebanyak 5 kali. (- 20%)
7. Kegiatan Patroli Dialogis, sebagi berikut :

Tabel 14
Prosentase Kegiatan Patroli Dialogis
Kegiatan Patroli Dialogis 5% 10,58 % 21,16 %

pelayanan masyarkat bidang Patroli Dialogis realisasi mencapai 10,58 % dari
alokasi target 5 %, sehingga capaian kinerja sebesar 21,16 %.
Tabel 15
Peningkatan Kegiatan Patroli Dialogis

bidang Patroli Dialogis pada Tahun 2023 sebanyak 376 kali, mengalami kenaikan
dari Tahun 2017 sebanyak 340 kali. ( 10,58 % )
/ 8. Kegiatan …
-18-
8. Kegiatan Patroli R4 dan R2, sebagi berikut :
Tabel 16
Prosentase Kegiatan Patroli Patroli R4 dan R2
Persentase Kegiatan Patroli R4

5% 70,87 % 14,17 %
dan R2

Kegiatan Patroli R4 dan R2 realisasi mencapai 70,87 % dari alokasi target 5 %,
sehingga capaian kinerja sebesar 14,17 %.
Tabel 17
Peningkatan Kegiatan Patroli R4 dan R2

bidang Patroli Dialogis pada Tahun 2023 sebanyak 311 kali, mengalami kenaikan
dari Tahun 2017 sebanyak 182 kali. ( 70,87 % )
9. Kegiatan Pengungkapan Dan Penyelesaian Kejahatan Konvensional

(Penanganan Kasus Tipiring), sebagi berikut :
Tabel 18
Prosentase Kegiatan Pengungkapan Dan Penyelesaian
Kejahatan Konvensional (Penanganan Kasus Tipiring)
masyarakat bidang Samapta 40 % 18,42 % 46,45 %
(Pengamanan)
Dari Penjelasan table 18 diatas, dapat dilihat bahwa prosentase Pengungkapan

dan Penyelesaian kejahatan konvensional (Penanganan Kasus Tipiring) realisasi
mencapai 18,42 % dari alokasi target 40 %, sehingga capaian kinerja sebesar
46,45 %.
/ Tabel 19 …
-19-
Tabel 19

Peningkatan Kegiatan Penanganan Kasus Tipiring
1. POLRES HSU 38 45
Dari Penjelasan table 19 diatas, Prosentase Pengungkapan dan

Penyelesaian kejahatan konvensional (Penanganan kasus Tipiring) pada Tahun
2023 sebanyak 45 kasus, mengalami kenaikan dari Tahun 2017 sebanyak 38
kasus. ( 18,42 % )
10. Kegiatan penyelesaian perkara ringan melalui pendekatan Restorative

Justice, sebagi berikut :
Tabel 20
Prosentase Kegiatan penyelesaian perkara ringan melalui
pendekatan Restorative Justice
Penyelesaian perkara ringan

melalui pendekatan Restorative 40 % 133 % 332,5 %
Justice
Dari Penjelasan table 20 diatas, dapat dilihat bahwa prosentase

Pengungkapan dan Penyelesaian realisasi perkara ringan melalui pendekatan
Restorative Justice mencapai 133 % dari alokasi target 40 %, sehingga capaian
kinerja sebesar 332,5 %.
Tabel 21
Peningkatan Kegiatan penyelesaian perkara ringan melalui
pendekatan Restorative Justice
1. POLRES HSU 3 7
Dari Penjelasan table 21 diatas, Prosentase Penyelesaian perkara ringan melalui

pendekatan Restorative Justice pada Tahun 2023 sebanyak 7 kasus, mengalami
kenaikan dari Tahun 2017 sebanyak 3 kasus. ( 133 % )
/ D. Akuntabilitas …
-20-
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
1. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
a. Pengaturan
1) Pagu Rp. 3.000.000,-
2) Terserap Sebesar Rp. 3.000.000,-
3) Sisa Pagu Rp. 0,-
b. Patroli Rutin
1) Pagu Rp. 286.944.000,-
c. Pengamanan Obyek Vital

1) Pagu Rp. 139.230.000,-
2. Program Penyelidikan Dan Penyidikan Tindak Pidana
a. Penanganan Pelanggaran Tipiring

1) Pagu Rp. 4.600.000,-
/ BAB IV …
-21-
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan kegiatan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) Sat Samapta Polres HSU Tahun 2023 telah dilaksanakan sesuai
Rencana Kerja (Renja) dan Perjanjian Kinerja yang telah ditentukan di T.A. 2023,
meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan, hambatan maupun
kendala. Adapun kesimpulan dari pelaksanaan tersebut antara lain :
1. Pencapaian indikator kinerja dalam meningkatkan kegiatan pelayanan prima

dengan melakukan penggelaran personel berseragam dan pelayanan masyarakat
bidang Samapta dan pam obvit secara keseluruhan pencapaian indikator kinerja
dapat terlaksana dengan baik guna memberikan pelayanan prima Kepolisian
kepada masyarakat dan instansi obyek vital;
2. Pencapaian indikator kinerja dalam meningkatkan kegiatan menciptakan situasi
dan kondisi yang kondusif terbebas dari gangguan kamtibmas, dapat terlaksana
dengan baik melalui Program kegiatan penangangan kelompok radikal pro
kekerasan, intoleransi dan deradikalisasi sub kegiatan Patroli dialogis Program
Quick Wins 1 serta melalui kegiatan Program Pemeliharaan Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat sub kegiatan Turjawali, Ptaroli dialogis Program Quick
Wins 3 dan Pengamanan unjuk rasa;
3. Pencapaian indikator kinerja dalam meningkatkan kegiatan kemitraan dengan
masyarakat dan sinergi polisional dengan instansi / Lembaga terkait, dapat
terlaksana dengan baik melalui kegiatan koordinasi lintas instansi dalam
penegakkan hokum PN Amuntai, Kejaksaan Negeri amuntai dan Satpol PP Kab.
HSU, serta kegiatan kerjasama dengan instansi lain dengan membuat
kesepahaman bersama MoU;
4. Pencapaian indikator kinerja dalam meningkatkan kegiatan pemeliharaan
kamtibmas melalui upaya preemtif dan preventif dapat terlaksana dengan baik
melalui Peningkatan kegiatan Patroli dialogis dan kegiatan patrol R4 dan R2;
/ 5. Pencapaian …
-22-
5. Pencapaian indikator kinerja dalam meningkatkan kegiatan penegakkan hukum

dapat terlaksana dengan baik melalui kegiatan penyelesaian kasus tindak pidana
ringan (Tipiring) Samapta dan kegiatan penyelesaian perkara ringan melalui
pendekatan Restorative;
B. SARAN
1. Mengoptimalkan dukungan anggaran untuk semua kegiatan operasional
Kepolisian sehingga pencapaian indikator kinerja bisa sesuai dengan target yang
telah ditetapkan;
2. Dalam rangka menunjang kegiatan operasional agar didukung dengan sarana

dan prasarana yang memadai sehingga kegiatan operasional terlaksanan dengan
optimal;
3. Memenuhi Daftar Struktur Personel (DSP) sesuai dengan Perkap Nomor 22 dan
23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Polres dan Polsek
yang sesuai dengan riil yang ada sehingga pelaksanaan kegiatan operasional
Kepolisian terhambat dikarenakan kekurangan personel;
4. Meningkatkan kemampuan personel di jajaran Polres HSU dalam bidang

pendidikan, pelatihan dan keahlian kepolisian;
5. Menjalin koordinasi dengan antar lembaga / instansi diluar Kepolisian dengan

baik.
C. TINDAK LANJUT
Dalam beberapa aspek kegiatan yang telah di simpulkan terdapat hambatan

maupunpermasalahan diatas maka untuk menindaklanjuti beberapa aspek kegiatan
tersebut yang dirasa masih kurang dan perlu dapat perhatian antara lain :
1. Dalam pengalokasian dukungan anggaran agar mempedomani usulan yang telah

diajukan oleh masing – masing Satuan Kerja di Kepolisan sehingga tugas
Kepolisan dibidang operasional dapat berjalan dengan baik dan pengukuran
pencapaian kinierja sesuai dengan target yang ditetapkan dalam perjajian kinerja;
2. Keterbatasan jumlah personel perlu diperhatikan dan diupayakan dalam

pemenuhan jumlah personel tersebut sesuai dengan DSP yang ada sehingga
dapat tercapai Polres cukup dan Polsek kuat;
/ 2. Personel …
-23-
3. Personel yang ditempatkan harus sesuai dengan analisa beban kerja serta
memiliki kemampuan dan keahlian dalam bidangnya sehingga menciptakan postur
Polri yang professional, kompeten, bermoral, modern dan unggul.
Demikinan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Sat Samapta Polres HSU
Tahun Anggaran 2023 ini dibuat, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
berbagai capaian kinerja sekaligus merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta peran Satuan Samapta Polres HSU.
Sangat disadari bahwa laporan ini belum sempurna menyajikan prinsip transparansi dan
akuntabilitas sebagaimana yang diharapkan, namun demikian setidaknya masyrakat dan
berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders), dapat memperoleh gambaran
tentang hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta peran yang telah dilakukan oleh
Polres HSU. Pada tahun mendatang Polres HSU akan berupaya untuk lebih
menyempurnakan pelaporan ini agar terwujud transparansi dan akuntabilitas yang kita
inginkan bersama.
Amuntai, 16 Januari 2023
KEPALA SATUAN SAMAPTA POLRES HSU
MISRANSYAH S.H
AJUN KOMISARIS POLISI NRP 75080140
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH KALIMANTAN SELATAN
RESOR HULU SUNGAI UTARA
LAMPIRAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2023
DOKUMENTASI KEGIATAN
SATUAN SAMAPTA POLRES HULU SUNGAI UTARA
A. KEGIATAN PELAYANAN MASYARAKAT BIDANG SAMAPTA;
Pergelaran personil dengan menghadirkan anggota Polri ditengah-tengah

masyarakat dan kegiatan masyarakat :
/ B. YANMAS …
2
B. YANMAS PENGAMANAN OBYEK VITAL;
Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan melaksanakan Pengamanan Obyek Vital,

Pengawalan Tahanan, Pengawalan uang tunai Bank, Pengamanan penyaluran dana
Bansos :
/ C. PENANGANAN …
3
D. PROGRAM PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT;
1. Meningkatkan kemampuan pencegahan kejahatan melalui penguatan kegiatan

Turjawali;
2. Pergelaran personil berseragam pada daerah rawan kejahatan, macet, dan laka
lantas;
3. Pengamanan kebakaran hutan dan lahan.
/ E. KOORDINASI …
5
E. KOORDINASI LINTAS INSTANSI DALAM PENEGAKKAN HUKUM;
1. Meningkatkan koordinasi dengan Pengadilan Negeri Amuntai;

2. Meningkatkan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Amuntai;
3. Meningkatkan koordinasi dengan Satgas Penanggulangan Karhutla.
/ Koordinasi ….
6
Koordinasi Tentang Penanganan Hukum Perkara Tindak Pidana Ringan
/ F. KERJASAMA …
7
F. KERJASAMA MoU DALAM RANGKA HARKAMTIBMAS;
Melakukan kerjasama MoU dengan pihak Bank BRI Cab Amuntai, Bank BNI KCP
Amuntai, Bank Kalsel Cab Amuntai dan PT. PLN Amuntai.
/ G. KEGIATAN …
8
G. KEGIATAN PATROLI DIALOGIS;
1. Kegiatan Inovasi ZI “Pajak Berkat” Patroli Menjaga Keamanan Bersama Masyarakat;

2. Kegiatan Inovasi ZI “Pagasi” Patroli Gabungan Instansi.
/ H. KEGIATAN …
H. KEGIATAN PATROLI R4 DAN R2;
1. Peningkatan kegiatan patroli mobiling Ranmor Roda 4 dan Roda 2;

2. Kegiatan patroli jarak jauh lintas perbatasan wilayah;
3. Kegiatan patroli cipta kondisi.
/ I. PENYELESAIAN …
10
I. PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA RINGAN (TIPIRING) SAMAPTA;
/ J. PENYELESAIAN …
11
J. PENYELESAIAN PERKARA RINGAN MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE
JUSTICE;
Amuntai, 16 Januari 2023
KEPALA SATUAN SAMAPTA POLRES HSU
MISRANSYAH S.H
AJUN KOMISARIS POLISI NRP 75080140

Lkip - Sat Sabhara Polres Hsu 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lkip - Sat Sabhara Polres Hsu 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN SELATAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

dibutuhkan suatu bentuk pertanggungjawaban terkait pengembangan dan penerapan

Pemerintah melalui Intruksi Presiden No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas

B. TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September

1. Tugas Pokok Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara

2. Fungsi Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana pada tugas pokok diatas, Sat

a. Menerima Laporan Pengaduan.

C. STRUKTUR ORGANISASI SATUAN SAMAPTA POLRES HULU SUNGAI UTARA

2. Unsur Pengawas dan Pembantu pimpinan / pelayanan :

3. Unsur Pelaksana tugas pokok

1. Pengukuran Kegiatan Kinerja ( PKK );

A. RENCANA STRATEGI SAT SAMAPTA POLRES HULU SUNGAI UTARA

1. Visi Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara

Terpeliharanya kamtibmas yang kondusif dengan upaya perlindungan,

2. Misi Sat Samapta Polres Hulu Sungai Utara

a) Mewujudkan pelayanan prima sampai lini terdepan pelayanan masyarakat

b) Melaksanakan penegakan hukum yang berkeadilan terhadap 4 jenis

c) Mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas

c) Mewujudkan rasa aman dan nyaman di masyarakat dalam melaksanakan

4. SASARAN STRATEGIS SAT SAMAPTA POLRES HULU SUNGAI UTARA

a. Terwujudnya pelayanan prima di wilayah hukum Polres HSU yaitu

1) Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan menghadirkan anggota

b. Terwujudnya situasi dan kondisi yang kondusif terbebas dari gangguan

1) Program Penangangan kelompok radikal pro kekerasan, intoleransi dan

a) Meningkatkan kemampuan pencegahan kejahatan melalui

2) Program Penguatan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan

a) Meningkatkan kemampuan pencegahan kejahatan melalui

c. Terwujudnya kemitraan dengan masyarakat dan sinergi polisional

1) Meningkatkan koordinasi lintas instansi dalam penegakkan hukum;

d. Terwujudnya Pemeliharaan kamtibmas melalui upaya preemtif dan

1) Peningkatan pelaksanaan patroli dialogis;

e. Terwujudnya Penegakkan hukum di wilayah hukum Polres HSU yaitu

1) Mengikut sertakan penyidik kasus Tipiring pada Dikbangspes;

Perjanjian Kinerja disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Perjanjian kinerja bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan

NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR UTAMA TARGET

Terwujudnya pelayanan a. Persentase Yanmas bidang 4%

Terwujudnya pemeliharaan a. Persentase Kegiatan Patroli 5%

a. Prosentase penyelesaian kasus 80 %

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Secara umum dilingkungan Sat Samapta Polres HSU terdapat beberapa

B. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Capaian indikator kinerja dilakukan dengan cara memperbandingkan antara

C. INDIKATOR CAPAIAN KINERJA

1. Peningkatkan Pelayanan Masyarakat Bidang Samapta, sebagi berikut :

INDIKATOR KERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Dari Penjelasan table 2 diatas, dapat dilihat bahwa prosentase peningkatan

NO SATKER TAHUN 2017 TAHUN 2023

1. POLRES HSU 199 308

Dari Penjelasan table 3 diatas, Prosentase peningkatan pelayanan masyarakat

2. Peningkatan Pelayanan Masyarakat Bidang Obyek Vital (Pengamanan),

INDIKATOR KERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Dari Penjelasan table 4 diatas, dapat dilihat bahwa prosentase peningkatan

NO SATKER TAHUN 2017 TAHUN 2023

1. POLRES HSU 1.361 1.410

Dari Penjelasan table 5 diatas, Prosentase peningkatan pelayanan masyarakat

3. Program penangangan kelompok radikal pro kekerasan, intoleransi dan

INDIKATOR KERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Dari Penjelasan table 6 diatas, dapat dilihat bahwa prosentase peningkatan