Anda di halaman 1dari 10

Dewan Ambalan Adalah: Tugas dan

Struktur
Pramuka tingkat Penegak memiliki sebuah struktur organisasi yang kita kenal sebagai
Dewan Ambalan. Dewan Ambalan Penegak memiliki tugas dan tujuan untuk
memanajemen program kegiatan latihan yang terlaksana dengan rutin. Pada
pelaksanaannya dewan akan mendapatkan bimbingan khusus dari pembina dan

Ambalan Penegak
Ambalan Penegak adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Penegak yang
menghimpun sangga dan Pradana sebagai pemimpin. Untuk membantu dalam
memimpin Ambalan, Pradana di dampingi pembina sebagai penasihatnya.
Untuk melangsungkan berbagai tugas beserta
pengelolaannya Ambalan Penegak memiliki sangga kerja.
Sangga kerja dalam ambalan memiliki tugas untuk membantu keberlangsungan
setiap kegiatan yang terprogram. Atau juga dapat kita katakan untuk membantu tugas
dewan dalam mengelola kegiatan Ambalan Pramuka Penegak.
Dalam menjalankan tugasnya sangga kerja menghimpun anggota aktif Pramuka
Penegak. Untuk jumlahnya menyesuaikan dengan beban tugas atau kegiatannya.
Sangga kerja dalam ambalan tidaklah permanen. Namun, hanya bersifat sementara saja
selama kegiatan atau tugas itu berlangsung.

Struktur dan Tugas Dewan Ambalan


Dewan Ambalan Pramuka Penegak adalah kumpulan anggota yang bertanggungjawab
dalam merencanakan program kegiatan. Anggota dewan terdiri dari anggota Pramuka
Penegak aktif tingkat Laksana dan Bantara.

Struktur Syarat Menjadi Dewan Ambalan

1. Ketua yang kita sebut sebagai Pradana


2. Sekretaris yang kita sebut sebagai Kerani
3. Bendahara dengan tugasnya untuk mengatur semua keuangan dan aset ambalan
4. Pemangku Adat yang memimpin tata cara adat dan menjaga keutuhan “Kode Etik
Ambalan“
5. Serta beberapa orang anggota lainnya yang membantu

Tugas Dewan

1. Merancang dan melaksanakan program kegiatan


2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
3. Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada
pembina gudep
4. Merekrut anggota baru
5. Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga

Dewan Kehormatan Penegak


Pada kegiatan kepramukaan yang bertujuan untuk mengembangkan rasa tanggung
jawab dan kepemimpinan. Ambalan Penegak memiliki sebuah struktur, tugas dan
tujuan khusus yaitu dewan kehormatan.
Dewan Kehormatan Penegak terdiri dari anggota aktif, dengan pemangku
adat sebagai ketua dan pembina sebagai pendamping.
Adapun beberapa tugas dewan kehormatan terdiri dari:

 Memberikan sebuah penghargaan kepada anggota Penegak berprestasi, baik dalam


maupun luar Gerakan Pramuka
 Menegakkan kode etik ambalan dan memberikan sanksi bagi anggota yang
melanggarnya
 Pemberian rehabilitasi anggota Ambalan Penega

Sumber : https://pramukaku.com/dewan-ambalan-adalah/
Program Kerja Dewan Ambalan:
Contoh dan Penjelasannya
Selama satu tahun memegang kendali organisasi ambalan, dewan melaksanakan
beberapa program kerja yang telah tersusun. Baik program kerja dari pradana, juru
adat, kerani dan bidang. Nah bagaimana mengorganisasikan seluruh program kerja
tersebut? Berikut adalah beberapa contoh program kerja serta cara
mengorganisasikannya.

Menjadi anggota dewan badan pengurus harian dan bidang memiliki tantangan dan
keuntungan sendiri. Tantangan utamanya adalah bagaimana mengelola dan
mengkomunikasikan antar bidang dewan dengan anggota ambalan. Sedangkan
keuntungannya adalah lebih mampu memanajemen waktu dan memiliki relasi lebih
luas.

Untuk merasakan tantangan dan keuntungannya maka seorang anggota dewan


memiliki pemikiran dan pengetahuannya sendiri. Seorang anggota dewan akan selalu
mempunyai pemikiran yang visioner dalam mengelola ambalan. Termasuk salah
satunya adalah berpikir untuk merancang rencana program kerja selama satu tahun
menjalankan amanahnya.

Pada kali ini kita akan memberikan referensi contoh program kerja dewan ambalan
badan pengurus harian dan beberapa bidangnya.

Pradana

Sebagai pemimpin ambalan seorang pradana memiliki program dan tugas kerja yang
boleh terbilang berat. Karena harus mengorganisasikan berbagai macam program kerja
dewan ambalan selama satu tahun. Program dewan ambalan tidak saling bertabrakan
dan anggota mudah untuk menerimanya menjadi parameter keberhasilan
kepemimpinan pradana.

Berikut dua contoh program kerja bagi pradana:

Anjangsana

Mencari pengetahuan dari luar ambalan atau gudep memiliki keuntungan yang lebih.
Karena dengan begitu dewan ambalan sedikit banyak memiliki gambaran bagaimana
cara mengelola ambalan kedepannya. Dan tentu saja pengelolaannya bersifat
diversifikasi dengan kode etik adat ambalan.

Pradana dapat mengambil program kerja ini dengan menyesuaikan atau mencari jadwal
kosong internal ambalan. Serta telah melakukan komunikasi jauh – jauh hari dengan
pihak ambalan yang akan di kunjungi.

Ambalan yang menjadi tujuan anjangsana pun bisa dari dalam Kwarcab atau luar
Kwarda. Dan tidak lupa pula seorang pradana harus riset keunggulan ambalan tersebut.

Lomba Tingkat Penggalang

Dalam rangka untuk memberikan citra positif ambalan dan gudep. Maka program kerja
lomba tingkat penggalang dapat menjadi program besar pradana. Jika dinilai program
kerja ini cukup ambisius dan visioner. Karena menjadi salah satu ajang untuk
mempromosikan gudep ke para calon siswa baru nantinya.

Lomba tingkat penggalang menyesuaikan keadaan ambalan baik dari segi kesiapan
dana dan dewan. Jika memiliki kesiapan lebih maka program kerja pradana minimal
terlaksana setingkat Kwarcab. Tapi bila memang keadaan ambalan tidak
memungkinkan untuk tingkat Kwarcab boleh saja setingkat Kwarran.
Juru adat

Tingkatan beban terberat kedua dalam dewan ambalan ada dalam adat. Adat memegang
kendali dalam tata cara pelaksanaan dan penegakan kode etik adat ambalan yang
berlaku. Seseorang yang berhak mengatur atau mengelola tata adat ambalan adalah
juru adat atau pemangku adat.

Untuk memberikan kemudahan dalam menegakkan nilai – nilai adat ambalan. Maka
sang juru adat dapat membuat serangkaian program kerja yang relevan. Adapun dua
contoh program kerja yang sangat relevan adalah sebagai berikut:

Kelas Adat

Layaknya pengajaran dalam kelas biasa. Program kerja kelas adat ini sangat efektif
sebagai sarana untuk menyampaikan beberapa adat ambalan yang berlaku. Terlebih
lagi program kelas adat khusus bagi anggota baru yang sudah terlantik menjadi tamu
ambalan.

Dalam kelas adat ini juru adat dapat menyampaikan beberapa hal penting untuk
anggota. Seperti menyampaikan atribut kelengkapan ambalan, benda adat ambalan,
makna sandi ambalan, dan lain – lain. Asalkan jangan pernah menyampaikan tata cara
pelantikan tingkatan penegak.

Selain dalam kelas adat, juru adat juga dapat menjadikan program ini ke dalam syarat
pengisian SKU penegak. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa paham anggota
ambalan terhadap adat yang berlaku pada lingkungannya.

Penilaian Anggota

Entah nama apa yang cocok untuk program kerja ini. Kami menyerahkan penamaan
program kerja ini pada juru adat dewan ambalan. Salah satu contoh program kerja
dewan juru adat ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi anggota berprestasi.
Prestasi itu boleh dari luar dan dalam kegiatan Pramuka. Dan berlaku untuk
sebaliknya, yakni bagi anggota yang melanggar adat ambalan.

Kerani atau Sekretaris

Pengarsipan, pendataan jumlah anggota, dan administrasi adalah beberapa tugas


utama dari kerani dewan ambalan. Selain menjalankan tugas – tugas utama tersebut
kerani juga wajib merencanakan dan melaksanakan program kerja selama satu
tahunnya.

Program kerja kerani ambalan tidak harus melalui sosialisasi seperti kelas adat. Kerani
cukup memberikan pendampingan terhadap sekretaris kepanitian kegiatan. Serta bisa
pula merancang program kerja yang bersifatnya inovasi pengelolaan arsip satu pintu
dan terpadu. Baik berbasis teknologi dan non teknologi.

Juru Uang atau Bendahara

Tanpa juru uang mungkin ambalan akan keteteran terhadap pengelolaan anggaran.
Karena dalam pengelolaan keuangan sangat membutuhkan orang yang fokus pada satu
hal itu.

Tidak berbeda jauh dengan program kerja kerani dewan ambalan, juru uang cukup
memberikan inovasi transparansi dana. Dana yang masuk melalui iuran anggota atau
dari gudep senantiasa update dan transparan.

Transparansi dana bisa melalui media ambalan seperti website, instagram, dan papan
informasi ambalan. Dari media tersebut juru uang dapat
menyampaikan update keadaan dana kas ambalan setiap bulannya.
Program Kerja Ambalan Bidang Hubungan Masyarakat

Sebagai penghubung antara ambalan dengan lingkungan sekitarnya, maka ambalan


membutuhkan bidang yang menangani hal itu. Yakni bidang hubungan masyarakat
(Humas). Humas dewan ambalan menyampaikan informasi seperti time line kegiatan
melalui media massa. Serta beberapa informasi penting lainnya yang berkaitan dengan
ambalan dan gudep.

Media massa dan perlengkapan fotografi ambalan adalah aset utama bagi dewan bidang
humas. Aset bidang humas akan selalu bekerja untuk meningkatkan nilai diri ambalan.
Semakin bagus program kerja bidang humas semakin bagus pula citra ambalan ke
masyarakat.

Program kerja yang setidaknya mampu berdampak terhadap nilai ambalan adalah
sebagai berikut:

Vidio Profil Ambalan

Seorang calon anggota pasti akan mencari sebanyak – banyak informasi mengenai calon
gudepnya yang baru. Dan mereka pasti mencari informasi itu dari media resmi
ambalan. Maka dengan adanya vidio profil ambalan tentunya akan sangat membantu
calon anggota.

Reportase Kegiatan Ambalan

Jejak digital kegiatan Pramuka akhir – akhir terus meningkat. Bahkan setiap gudep
menampilkan beberapa dokumentasi kegiatan melalui media resmi. Dengan
meluncurkan reportase kegiatan, akan memberikan nilai positif dari masyarakat luas
terhadap ambalan. Bahwa ambalan ternyata memiliki berbagai kegiatan yang menarik
dan mendidik anggotanya dengan baik.

Mading Kegiatan Ambalan

Program kerja dewan ambalan bidang humas yang tidak kalah menarik adalah mading
kegiatan. Mading kegiatan ini akan membantu publikasi internal ambalan. Mading
dapat berisikan laporan keuangan, open recruitment kepanitian, dan lain – lain.

Bidang Perlengkapan Rumah Tangga

Memiliki nama lain sebagai bidang logistik, bidang perlengkapan rumah tangga
ambalan sangat penting. Ambalan yang mempunyai banyak perlengkapannya tentunya
membutuhkan bidang yang fokus untuk mengelolanya.

Melalui bidang perlengkapan rumah tangga, ambalan akan lebih aman dan nyaman
untuk mengadakan dan mengatur asetnya. Dan dapat menjadi sebuah peluang usaha
untuk menjadi sumber pendapatan ambalan. Khususnya melalui penyewaan

Pengorganisasian Program Kerja Dewan Ambalan


Bagian terakhir adalah cara mengorganisasikan program kerja badan pengurus harian
dan bidang. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan penempatan waktu dan
peserta kegiatan yang optimal.

Penempatan atau Pemilihan Waktu

Dengan memilih waktu yang tepat maka badan pengurus haria dan beberapa bidanya
tidak akan saling bertabrakan dalam melaksanakan kegiatan. Agar tidak saling
bertabrakan maka dewan ambalan melaksanakan musyawarah internal untuk
menentukan jadwal yang tepat.

Peserta Yang Maksimal


Ketika waktu telah tersusun sedemikian baik, maka peserta akan seiring dengannya.
Hanya perlu bagaimana menjual program kerja dewan ambalan sedemikian
menariknya.

Apakah mengadakan doorprize? Atau mampu memberikan tiket khusus penjenjangan


tingkat penegak? Itu semua membutuhkan kreativitas dari dewan ambalan.

A.TUGAS DEWAN AMBALAN PENEGAK


Dewan Ambalan adalah terdiri atas semua Pramuka Penegak yang sedikitnya sudah dilantik
sebagai Penegak Bantara

1.Tugas Umum DAP


a. Pengelolaan pembinaan
b. Pengelolaan kegiatan dan sarananya
c. Pengelolaan pelantikan

2. Tugas Khusus DAP


a. Pradana
1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang dilaksanakan DAP
2) Memimpin setiap gerak langkah pembinaan Ambalan
3) Memberi keputusan dalam setiap musyawarah DAP
4) Anggota Dewan Kehormatan Ambalan
5) Memimpin upacara Ambalan
6) Memberi mandat pada setiap anggota DAP
7) Melaksanakan kegiatan Pelantikan
b. Kerani
1) Mengagendakan kegiatan rapat DAP
2) Melakukan kegiatan Administrasi Kesekretariatan Ambalan:
• Notulis Rapat,
• Pembukuan Ambalan,
• Arsiparis Ambalan,
• dan Surat menyurat
c. Juru Uang
1) Mengelola pemasukan dan pengeluaran keuangan Ambalan
2) Mengawasi pengelolaan inventaris Ambalan
3) Melakukan kegiatan Administrasi Keuangan dan Inventaris Ambalan
d. Pemangku Adat
1) Memberi saran kepada Pradana tentang Adat-Adat (Aturan Tidak Tertulis) Ambalan 2)
Menjaga dan memelihara Adat Istiadat Ambalan
3) Bersama Pradana membicarakan Kehormatan Ambalan
4) Memimpin Upacara Adat Ambalan
e. Seksi Teknik Kepramukaan (Tek-Pram)
1) Membuat materi Kepramukaan dalam Pelatihan dan Pembinaan Ambalan
2) Mengelola peralatan dan perlengkapan untuk Pelatihan dan Pembinaan Ambalan 3)
Melakukan kegiatan Administrasi Arsip Materi Kepramukaan

f. Seksi Kegiatan dan Operasional (Giat-Ops) 1) Mengagendakan kegiatan Pelatihan dan


Pembinaan Ambalan
2) Menyusun Sangga Kerja (Panitia) dalam Kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Ambalan
3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Ambalan
g. Seksi Hubungan Masyarakat (Humas)
1) Melakukan hubungan kerja sama dengan pihak lain berkaitan dengan kegiatan Ambalan
2) Mengelola informasi kegiatan Ambalan 3) Bertanggung jawab atas pelaksanakan kegiatan
Survey Lapangan
h. Seksi Penelitian dan Pengembangan (Lit-Bang)
1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pengkaderan DAP guna pengembangan
Ambalan
2) Melakukan evaluasi pada setiap pelaksanaan kegiatan Ambalan
3) Memberi saran dalam penentuan sangga bagi Pramuka Penegak
i. Wali Sangga
1) Memberi motivasi pada sangganya agar giat mengikuti Pelatihan dan Pembinaan Pramuka
2) Melakukan kegiatan Administrasi sangganya
3) Mengawasi, membina dan membuat laporan perkembangan pribadi anggota- anggota
sangganya
4) Memberi informasi kegiatan Ambalan kepada sangganya.
B. ADMINISTRASI AMBALAN
Administrasi Ambalan antara lain:
1. Administrasi Keuangan Ambalan (Laporan Keuangan Ambalan)
2. Administrasi Inventaris Gudep (Laporan Keadaan Inventaris Ambalan)
3. Administrasi Kesekretariatan
a. Buku Tamu Ambalan dan Daftar Hadir Rapat DAP
b. Buku Notulen
c. Buku Induk Anggota (Catatan Pribadi anggota Gerakan Pramuka)
d. Daftar Arsip Kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Ambalan
e. Daftar Arsip Materi Kepramukaan
f. Daftar Surat Keluar dan Surat Masuk Ambalan
g. Jurnal Harian atau Logbook (Catatan Peristiwa Penting) Gudep
h. Daftar Hadir dan Daftar Nilai anggota Gerakan Pramuka
4. Administrasi Program Kerja Gudep
a. Program Kerja Tahunan Gudep
b. Program Kerja Satuan
c. Program Latihan Mingguan
d. Laporan Semester (Data dan Kegiatan) Gudep
Dewan Kerja Ambalan

Untuk mengembangkan kepemimpinan di ambalan, dibentuk Dewan Kerja


Ambalan Penegak, yang disingkat Dewan Ambalan. Dewan Ambalan dipimpin
oleh seorang ketua yang disebut Pradana dengan susunan sebagai berikut:

 Seorang ketua yang disebut Pradana.

 Seorang wakil ketua.

 Seorang sekretaris yang disebut kerani.

 Seorang Bendahara.

 Seorang Pemangku Adat.

Kegiatan, kewenangan, tugas dan mekanisme Dewan Penegak antara lain:

 Tugas Dewan Ambalan merencanakan dan melaksanakan program


berdasarkan Keputusan Musyawarah Penegak.

 Masa bakti Dewan Ambalan adalah satu tahun.

 Musyawarah Penegak dilaksanakan sedikitnya 1 (satu) tahun sekali


yang dihadiri oleh seluruh anggota Ambalan dengan acara:

1. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.


2. Merencanakan kegiatan ambalan yang akan datang.
3. Membicarakan adat istiadat ambalan.
4. Memilih pengurus Dewan Ambalan masa bakti berikutnya.
5. Apabila diperlukan, Ambalan dapat membentuk Sangga. Dalam
melaksanakan tugas, Dewan Ambalan dapat membentuk Sangga
Kerja.

TUGAS DEWAN AMBALAN PENEGAK

1. PRADANA
a. Bertanggung jawab pada semua kegiatan Dewan Ambalan Penegak
b. Memimpin organisasi dengan baik
c. Mengkoordinasi anggota Dewan Ambalan Penegak
d. Menyelesaikan setiap masalah yang ada pada Dewan Ambalan Penegak
e. Menjadi contoh yang baik bagi setiap anggota

2. KRANI
a. Membantu melaksanakan tugas Pradana
b. Mendampingi Pradana saat rapat
c. Memberi saran pada Pradana dalam mengambil keputusan
d. Bertindak sebagai notulis dan mencatat hal-hal penting dalam suatu rapat
e. Membuat proposal atau surat-surat, dan menyimpannya

3. JURU ARTA/JURU UANG


a. Bertanggung jawab dalam pengeluaran dan pemasukan kas Dewan Ambalan
Penegak
b. Membuat bukti-bukti pengeluaran
c. Menyampaikan laporan keuangan tiap bulan

4. PEMANGKU ADAT
a. Menjadi contoh yang baik bagi siapa saja
b. Memberi sanksi pada Dewan Amabalan Penegak yang melanggar peraturan
c. Mengkoordinasi anggota Dewan Ambalan Penegak
d. Menjunjung tinggi kedisiplinan

Tugas Bidang:

5. KAJIAN KEPRAMUKAAN
a. Mencari materi kegiatan Pramuka
b. Menjadi sumber informasi
c. Merencanakan kegiatan Dewan Ambalan Penegak

6. EVALUASI DAN PENGEMBANGAN


a. Mengevaluasi kegiatan yang telah terlaksana
b. Memberi kesimpulan tentang hasil kegiatan
c. Menentukan baik buruknya suatu kegiatan
d. Memimpin breaving
e. Mencari solusi dari setiap permasalahan
f. Mempertahankan kelangsungan Pramuka

7. KEGIATAN KEPRAMUKAAN
a. Menjalankan semua program yang direncanakan Dewan Ambalan Penegak
b. Mengatur dan menjalankan semua kegiatan
c. Bekerja dilapangan atau terjun secara langsung di lokasi

8. PENGABDIAN MASYARAKAT
a. Meminta ijin apabila ada kegiatan
b. Membantu jalannya setiap kegiatan yang ada
c. Membantu Krani dalam ke-administrasian
d. Sosialisasi dengan masyarakat

JOBDESK DEWAN AMBALAN

Di dalam sebuah satuan penegak untuk mengembangkan kepemimpinan dan


mengikutsertkan dalam pengambilan keputusan bagi pramuka penegak, dibentuk
Dewan Ambalan Penegak atau biasa disingkat menjadi Dewan Penegak.
Secara garis besar Dewan mempunyai tugas :
1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam Ambalan.
· Merancang dan melaksanakan program kegiatan
· Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
· Merekrut anggota baru
· Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam ambalan
2. Selalu berkoordinasi dengan pembina dalam merencanakan dan melaksanakan
kegiatan

PRADANA:
· Bertanggung jawab kepada pembina
· Memimpin Dewan Ambalan
· Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di Ambalan
· Berkoordinasi dengan pembantu pembina dan pembina dalam pembuatan
perancanaan dan pelaksanaan kegiatan di ambalan
· Menciptakan hubungan yang harmonis anggota Ambalan
WAKIL KETUA DEWAN AMBALAN:
· Bertanggung jawab kepada Pradana
· Membantu Pradana dalam melaksanakan tugasnya
· Mewakili Ketua apabila berhalangan
· Mengkoordinasikan sie yang ada di dalam Dewan Ambalan

SEKRETARIS:
· Bertanggung jawab atas seluruh surat menyurat,administrasi, dan dokumentasi
yang berkenaan dengan Ambalan.
· Memimpin Dewan Ambalan apabila Ketua dan Wakil Ketua berhalangan

BENDAHARA:
· Bertanggung jawab atas arus keuangan, mengelola keuangan dan harta
benda Ambalan
· Mewakili Dewan Ambalan apabila Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris berhalangan.

SIE.ACARA / KEGIATAN:
· Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan yang merupakan
kegiatan Kepramukaan dalam upaya peningkatan mutu kegiatan di Ambalan
· Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan Kepramukaan di Ambalan
· pengkondisian peserta dalam kegiatan Ambalan
· Mengkoordisikan petugas dalam kegiatan Ambalan
· Menghubungi pemateri dalam kegitan Ambalan
· Bertanggung jawab pada jadwal kegiatan ambalan
· Absensi kegiatan

SIE.PERLENGKAPAN:
· Menginventaris perkelengkap dan peralatan yang dimiliki ambalan
· Menyediakan seluruh perlengkapan yang di butuhkan dalam penyelenggaraan
kegiatan di Ambalan

SIE.HUMAS:
· Memberikan informasi kepada seluruh anggota Ambalan
· Menciptakan Suasana Iklim komunikasi yang baik dalam Ambalan
· Mengelola saluran komunikasi dalam ambalan
· Menjalin dan menjaga hub baik sesama anggota ambalan, Sekolah, organisasi
atau ekstra lain,Orang tua, kwartir dan pihak lain jika diperlukan.
· Mendokumentasikan kegiatan.

SIE.KOORDINATOR KELAS
· Menjadi koordinator dari kelas yang diampunya.
· Bertanggung jawab untuk absensi dan iuran kelas masing-masing.
· Menjadi tempat untuk berkeluh kesah Anggota jika terjadi permasalahan.

SIE. UPACARA:
· Mempersiapkan petugas dalam setiap upacara
· Mempersiapkan atur acara setiap upacara
· Menghubungi pembina untuk menjadi pembina saat upacara

SIE.MATERI:
· Mempersiapkan materi saat latihan dan kegiatan dengan berkonsultasi dengan
pembina.
· Bekerjasama dengan sie perlengkapan dan kegiatan untuk mempersiapkan
kebutuhan penunjang untuk materi yang dibutuhkan.
· Menghubungi pemateri.
SIE. EVALUSI DAN PENGEMBANGAN:
· Membuat lembar evaluasi kegiatan yang telah di lakukan.
· Mencatata dan mengarsip evaluasi yang telah dialakukan
· Melakukan riset untuk pengembangan organisasi.
· Mencari ide atau gagasan baru agar kegiatan lebih menarik

PEMANGKU ADAT:
· Melaksanakan adat yang ada di ambalan
· Mengingatkan jika ada anggota yang melanggar adat ambalan dengan
berkonsultasi kepada pembina
· Memberikan sanksi kepada anggota ambalan yang melanggar sesuai adat
ambalan .
· Memberikan penghargaan kepada anggota ambalan yang berjasa sesuai dengan
aturan yang ada.

Tugas ini disesuakan dengan karakteristik satuan masing masing. Mungkin


masing masing ambalan dapat disesuikan.. Silahkan disepakati dan
berkonsultasi dengan kakak pembina masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai