Anda di halaman 1dari 3

Resume Kuliah Tamu

“Peran Teknologi Kelautan dalam Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut”
Kuliah tamu oleh:
Pembicara : Ibu Dian Saptarini
Tanggal : Sabtu, 21 Oktober 2023
Tempat : Ruang Kuliah WA 114 – 115
Resume kuliah tamu dibuat oleh:
Nama : Oktavian Aqiila Chandra
NRP : 5020231115
Jurusan : Teknik Kelautan

1. Sumberdaya di Wilayah Pesisir dan Laut

Wilayah pesisir merupakan peralihan antara ekosistem darat dan laut, wilayah pesisir dan laut
memiliki karakteristik yang unik sebagai akibat interaksi proses yang terjadi di daratan dan
lautan. Wilayah pesisir dan laut memiliki berbagai sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan.

Sumberdaya dan ekosistem meliputi:

1. Mangrove
2. Lamun/seagrass
3. Terumbu karang
4. Sumberdaya perikanan (shellfish dan finfish)

2. Rehabilitasi – Transplantasi Karang

Transplantasi karang merupakan teknik penanaman karang baru dengan menggunakan metode
fragmentasi dengan benih karang yang diambil dari indukan koloni karang tertentu.
Kegiatan transplantasi karang dilakukan sebagai upaya untuk merehabilitasi terumbu karang
yang rusak dan membangun daerah terumbu karang baru. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan
sebagai sarana edukasi untuk mendorong partisipasi masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam
menjaga dan mengelola ekosistem laut.

Berikut beberapa metode transplantasi karang:

Bioreeftek

Bioreeftek adalah teknologi hijau dan sederhana yang menggunakan bahan kulit kelapa alami
sebagai media untuk menempelkan organisme karang menjadi terumbu karang baru.
Biorock

Biorock merupakan teknologi yang digunkan untuk merehabilitasi terumbu karang yang rusak
dengan cara menggunakan arus listrik rendah yang diberikan pada elektroda logam yang
ditermukan di bawah laut.

Kunci keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan pemulihan ekosistem terumbu karang melalui
transplantasi karang adalah pemilihan lokasi, jenis karang yang ditransplantasi, kesiapan
masyarakat pengelola, dan kualitas perairan.
Pemanfaatan teknologi transplantasi karang perlu dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan
agar dapat memperbaiki dan merehabilitasi daerah terumbu karang serta sebagai sarana
konservasi spesies terumbu karang yang langka dan terancam punah.

3. Peran Teknologi Kelautan dalam Pengelolaan Ekosistem dan Sumber Daya di Wilayah
Pesisir

Monitoring & evaluation of coral reef condition


*Distribution coral reefs around the world

Artificial reef desain

PSSA (Particularly Sea Sensitive Area)

Particularly Sensitive Sea Area (PSSA) adalah area laut yang membutuhkan perlindungan
khusus melalui tindakan oleh IMO (International Maritime Organization) karena
signifikansinya bagi lingkungan laut dan kepentingan internasional. PSSA adalah alat
manajemen yang komprehensif yang tersedia pada tingkat internasional untuk meninjau atribut
dalam suatu area dan mengambil tindakan untuk melindungi lingkungan laut dan kepentingan
internasional. PSSA dapat digunakan sebagai alat manajemen untuk mereview atribut dalam
suatu area dan mengambil tindakan untuk melindungi lingkungan laut dan kepentingan
internasional.

Pemanfaatan sumber daya alam di wilayah pesisir dan laut perlu dilakukan secara bijaksana
agar dapat dilakukan secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan sekitar. Selain itu,
perlu dilakukan pengendalian pencemaran di wilayah pesisir dan laut agar keberlangsungan
hidup sumber daya alam dapat terjaga.

Anda mungkin juga menyukai