Anda di halaman 1dari 18

PENERAPAN KONSEP BARISAN DAN DERET UNTUK MENGAMATI TREN

INVESTASI/TABUNGAN/ PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP


BUNGA TUNGAL MAUPUN BUNGA MAJEMUK
Nama
Muhammad Jazilun Ni’am, S.Pd., M.Pd.
Penyusun
Nama
SMA Negeri 1 Mayong
Sekolah
Jenjang
SMA Fase E Kelas 10 Semester Gasal
Sekolah
Mata
Matematika
Pelajaran
Elemen Bilangan
Capaian Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
Pembelajaran bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka
dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri,
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
Profil Pelajar 1. Dimensi Bernalar Kritis
Pancasila 2. Dimensi Kreatif
3. Dimensi Gotong Royong
1. Membuat pertanyaan atau melakukan observasi ( Peserta didik
melakukan observasi mengenai fenomena pinjaman online
(pinjol) dan investasi berupa deposito dari masalah yang
disajikan)
2. Menulis hipotesis (Peserta didik menuliskan dugaan awal
Muatan Sains penyelesaian masalah yang berkaitan dengan bunga tunggal dan
bunga majemuk berdasarkan grafik dan tabel infografis di media)
3. Pengolahan data (peserta didik melakukan perhitungan bunga
tunggal atau bunga majemuk pada pinjaman online maupun
deposito untuk menguji dugaan awal)
4. Membuat kesimpulan untuk mengatasi masalah yang diberikan.
Muatan 1. Menggunakan kalkulator sainstifik dan spreadsheet dalam proses
Teknologi pembelajaran sebagai alat bantu untuk melakukan eksplorasi,
kalkulasi, dan mengafirmasi dugaan atau jawaban peserta didik
2. Menggunakan aplikasi penampil gambar atau pembuat poster
seperti canva untuk menyajikan hasil perhitungan, prediksi atau
infografik untuk mengedukasi masyarakat
Muatan Membuat perhitungan prediksi berkaitan dengan investasi/ tabungan/
Rekayasa pinjaman online (pinjol) yang marak dalam kehidupan sehari-hari
dengan menggunakan spreadsheet atau kalkulator sainstifik
Muatan Memodelkan dan menciptakan solusi atas permasalahan-
Matematika permasalahan isu lokal, nasional atau global terkait perhitungan
pinjaman online dan investasi berupa deposito dengan menggunakan
bunga tunggal dan bunga majemuk
Tujuan Menggunakan pola barisan, deret aritmetika dan deret geometri untuk
Pembelajaran menyelesaikan masalah kontekstual terkait bunga tungal dan bunga
majemuk
Total Jam
Pelajaran 8 JP x 45 menit

Aktivitas Pembelajaran (Menggunakan konsep bunga tunggal dan majemuk untuk


membuat prediksi pinjaman online (pinjol) dan investasi deposito)

Rasionalisasi
Banyak permasalahan dunia nyata yang prosesnya terjadi dalam tahapan tahapan dan pola-
pola tertentu. Situasi ini dapat dimodelkan menggunakan konsep barisan dan deret. Salah satu
contoh aplikasi barisan adalah pada investasi/ tabungan/ pinjaman menggunakan bunga
tunggal maupun bunga majemuk. Tren Anak muda sekarang beberapa terjerat dengan adanya
pinjaman online atau pinjol dan belanja online membayar dengan paylater tanpa berpikir
dampak yang akan diperoleh ke depannya. Contoh dampak yang dialami seperti yang ditulis
dalam detik.com dengan judul “OJK ungkap banyak anak muda terjerat paylater ngajuin
KPR, Auto ditolak” (18 Agustus 2023 sumber: https://finance.detik.com/fintech/d-
6882739/ojk-ungkap-banyak-anak-muda-terjerat-paylater-ngajuin-kpr-auto-ditolak),
termasuk didalamnya dalam investasi bodong. Diharapkan setelah belajar modul ini peserta
didik mampu berpikir kritis dalam memilih pinjaman atau investasi kedepannya.
Di dalam modul ini peserta didik yang sudah mempelajari pola barisan bilangan mampu
menemukan rumus dalam menghitung bunga tungal dan bunga majemuk, kemudian
diharapkan peserta didik dapat menemukan karakteristiknya serta dapat menerapkan untuk
memecahkan masalah kontekstual yang terkait. Bunga dasar ini digunakan sebagai dasar
materi bilangan pada fase F yaitu anuitas.

Pertemuan 16 (2 JP) – (Menemukan Konsep Bunga tunggal dan bunga majemuk)


Pertemuan I (2 x 45 Menit)

Tahapan Pembelajaran Kegiatan Bimbingan

Pendahuluan a. Guru dan peserta didik melakukan pembukaan dengan salam


10 Menit pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan bersama-
sama dengan peserta didik berdoa sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai.
b. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan
memberikan motivasi. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
c. Guru mengingatkan pembelajaran sebelumnya mengenai barisan
aritmatika dan barisan geometri (Apersepsi)
d. Guru memberikan pertanyaan pematik dengan menampilkan
gambar

(sumber : https://youtu.be/gtCTGAH7Bic)

Intisari :
“Seorang wanita di Solo, Jawa Tengah melaporkan penagih
utan dan perusahaan Fintech tempatnya meminjam uang ke
polisi. Penagih utang telah menyebarkan poster iklan yang
tidak senonoh, hanya gara-gara korban telat membayar
angsuran pinjaman. CNN Indonesia Connected telah
terhubung bersama I Gede Sukadewa Putra, Kuasa Hukum Y-
I dan Direktur LBH Solo Raya.”

(sumber:
https://www.mnctrijaya.com/news/detail/61508/anak-muda-
banyak-tertipu-investasi-bos-lps-purbaya-jangan-fomo)
(Sumber : https://finance.detik.com/fintech/d-6882739/ojk-
ungkap-banyak-anak-muda-terjerat-paylater-ngajuin-kpr-
auto-ditolak)

e. Guru memberikan pertanyaan “bagaimana pandangan kalian


terkait fenomena tersebut?” Diharapkan peserta didik merespon
pertanyaan tersebut.
f. Guru menyampaikan alur atau tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
g. Peserta didik mengerjakan asesmen awal berkaitan dengan
barisan aritmatika dan barisan geometri.
1. Tarif sewa mobil di suatu rental mobil di Jepara disajikan
dalam tabel berikut.

a. Berapa tarif jika t = 7 jam


b. Berapa tarif jika t = 24 jam
c. Berapa tarif jika t = n jam

2. Perhatikan barisan berikut


1, 3, 9, 27, ...
a. Tentukan 2 suku berikutnya!
b. Apa rumus suku ke-n nya!
h. Guru menjelaskan model penilaian yang akan dilakukan pada TP
ini yaitu melalui penilaian formatif unjuk kerja dalam
menyelesaikan masalah yang diberikan

Inti Fase 1: Orientasi Peserta Didik terhadap Masalah


70 Menit a. Guru membagi kelas dalam kelompok kecil (6 orang) dan
menentukan ketua kelompoknya.
b. Guru memberikan lembar aktivitas tentang “Bunga tunggal dan
bunga majemuk pada tabungan”

Fase 2: Organisasi Peserta Didik


c. Guru menjelaskan cara mengerjakan lembar aktivitas.
d. Peserta didik memecahkan permasalahan dalam lembar aktivitas

Fase 3: Membimbing Penyelidikan


e. Peserta didik melakukan kegiatan tentang pengumpulan
informasi/data dan rumusan pertanyaan di dalam kelompoknya
dengan bimbingan guru.
Permasalahan :
Dimas seorang pengusaha memiliki uang yang ingin
diinvestasikan sebesar Rp. 70.000.000 dalam bentuk tabungan
selama 5 tahun. Dia menjajaki dua bank yang memiliki sistem
pembungan yang berbeda. Bank Hebat menggunakan sistem
bunga tunggal sebesar 10 % per tahun. Sedangkan Bank Merdeka
menggunakan sistem bunga majemuk sebesar 9% per tahun.
Dimanakah pak Dimas sebaiknya menginvestasikan uangnnya!

Lembar aktivitas 1.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghitung bunga tunggal.
1. Buka menu Spreadsheet pada
kalkulator

2. Isikan Spreadsheet sebagai


berikut.
Kolom A sebagai tahun
Kolom B sebagai bunga
(dalam jutaan rupiah)
Kolom C sebagai Saldo uang
(dalam jutaan rupiah)
3. Isikan kolom B adalah 10%
dari Saldo Awal mulai tahun
pertama sampai tahun kelima

4. Isikan kolom C adalah C2 =


B2+C1 dari tahun pertama
sampai tahun kelima

5. Berapakah jumlah uang


Dimas setelah 5 tahun
6. Berapakah jumlah uang
dimas setelah 7 tahun jika
ingin menambah waktu
investasi
7. Jenis barisan apa investasi
dengan bunga tunggal?
8. Berapakah jumlah uang
dimas setelah n tahun jika
ingin menambah waktu
investasi?
9. Berapakah jumlah uang
dimas setelah n tahun dengan
r % bunga per tahun?

Lembar aktivitas 2.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghitung bunga
majemuk.
1. Buka menu Spreadsheet pada
kalkulator

2. Isikan Spreadsheet sebagai


berikut.
Kolom A sebagai tahun
Kolom B sebagai bunga
(dalam jutaan rupiah)
Kolom C sebagai Saldo uang
(dalam jutaan rupiah)
3. Isikan kolom B adalah 9%
dari Saldo Awal mulai tahun
pertama sampai tahun kelima

4. Isikan kolom C adalah C2 =


B2+C1 dari tahun pertama
sampai tahun kelima

5. Berapakah jumlah uang


Dimas setelah 5 tahun
6. Berapakah jumlah uang
dimas setelah 7 tahun jika
ingin menambah waktu
investasi
7. Jenis Barisan apa inestasi
dengan bunga majemuk?
8. Berapakah jumlah uang
dimas setelah n tahun jika
ingin menambah waktu
investasi?
9. Berapakah jumlah uang
dimas setelah n tahun dengan
r % bunga per tahun?

Dimana Dimas sebaiknya menginvestasikan uangnya?


Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
Dapatkah kamu menuliskan rumus untuk bunga tunggal dan
bunga majemuk?

f. Peserta didik melakukan komunikasi dan berkola-


borasi dalam kelompoknya
g. Guru menanyakan dan membantu peserta didik yang masih
mengalami kesulitan dalam praktik

Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Laporan Aktivitas


h. Peserta didik menganalisis bagaimana menggunakan konsep
barisan dan deret aritmatika untuk menentukan bunga tunggal dan
bunga mejemuk
i. Peserta didik menyajikan hasil karya terkait aktivitas 1 dan 2.
j. Guru melakukan pengecekan hasil (catatan penting) dan/atau
satu/dua kelompok presentasi ke depan dan dilakukan
pembahasan oleh guru

Fase 5: Evaluasi Proses Pemecahan Masalah


k. Peserta didik membuat simpulan dari hasil penyajian laporan
lembar aktivitas
Penutup a. Peserta didik merefleksi pertemuan pembelajaran hari ini tentang
10 Menit materi bunga tunggal dan bunga majemuk.
b. Guru menjelaskan rencana pertemuan berikutnya.
c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
Pertemuan 17-20 (8 JP) – (Menganalisis Masalah pinjaman online (pinjol) dan
investasi berupa deposito dengan bunga tunggal dan bunga majemuk melalui metode
STEM)

Pertemuan 2 (6 x 45 Menit)

Tahapan
Kegiatan Bimbingan
Pembelajaran

Pendahuluan a. Guru dan peserta didik melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
10 Menit b. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan memberikan
motivasi. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Inti Fase 1: Orientasi Peserta Didik terhadap Masalah
260 Menit a. Guru membagi kelas dalam kelompok kecil (6 orang) dan menentukan ketua
kelompoknya. (terbentuk 6 kelompok)
b. Guru memberikan LKPD tentang “Pinjaman Online (Pinjol) untuk
kelompok ganjil dan Investasi berupa Deposito untuk kelompok genap”

PINJAMAN ONLINE
(Untuk Kelompok Ganjil)
Teknologi Informasi dan Komunikai (TIK) berkembang dengan sangat
pesat hingga saat ini, jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi halangan dalam
berkomunikasi. Salah satu hal yang sedang menjadi trend sat ini adalah kegiatan
yang berbasis internet dan elektronik. Beberapa contoh diantaranya adalah e-
learnig, e-banking, e-mail, e-commerce dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas
berbasis elektronik ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. Dengan
hal tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lagi menjadi hambatan.
Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. Secara khusus
untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap
berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial.
Kegiatan belanja online melalui platform e-commerce tumbuh pesat di
Indonesia sejak beberapa tahun terakhir, utamanya ketika pandemi Covid-19
2020 yang membuat mobilitas terhambat. Laporan menunjukkan Indonesia
menjadi salah satu negara dengan pasar belanja online terbesar sepanjang
2022. Paltform e-commerce yang berkembang pesat di Indonesia anatara lain
shoppe, tokopedia, Tik tok seller, Alfa gift, alibaba.com dan sebagainya.
Beberapa alasan yang mendorong masyarakat belanja di e-commerce belanja
bisa kapan saja dan darimana saja, barang langsung diantar ke alamat
konsumen dan kemudahan pembayaran bisa melalui transfer atau paylater.
Sistem paylater sama juga dengan pinjaman online (pinjol) dengan bunga
tertentu. Selain e-commerce yang menyediakan pinjaman online di era digital
berkembang pesat juga Fintech.
Berkat perkembangan teknologi, berbagai inovasi lahir untuk
memudahkan hubungan manusia, salah satunya adalah financial technology,
atau singkatnya disebut “fintech”. Di Indonesia, fintech adalah salah satu sektor
usaha di bidang teknologi yang berkembang pesat. Fintech adalah singkatan
dari financial technology yang berarti teknologi keuangan. Jadi sebenarnya apa
itu fintech adalah inovasi teknologi yang dikembangkan dalam bidang finansial
sehingga transaksi keuangan bisa dilakukan dengan praktis, mudah, dan efektif.
Fintech juga menyediakan beberapa tawaran dalam hal finansial termasuk
pinjaman online. Banyaknya peminjam online juga menyebabkan banyak
peminjam yang mengajukan outstanding pinjaman. Outstanding pinjaman
adalah sisa pinjaman yang belum dibayar oleh debitur (sumber:
bankmandiri.co.id). Pengguna pinjol dan outstanding pinjaman di Indonesia
dapat dilihat pada infografis berikut ini.

Sumber: https://images.app.goo.gl/tgEtTHtv7rQZKYDP6
Sumber: https://images.app.goo.gl/qCAywXqQfFnT54H97

Kemudahan akses dan pengajuan disebut menjadi salah satu penyebab


anak muda terjerat pinjaman online atau pinjol. Hanya dengan kartu identitas
berupa KTP, seseorang langsung mendapatkan pinjaman dengan mudah dan
cepat. Pinjol menjadi alternatif karena anak muda tidak bisa mengakses layanan
perbankan yang dikenal cukup ketat dalam menyalurkan pembiayaan ke
debiturnya. "Mereka (anak muda) mencari alternatif pembiayaan baik
dari paylater ataupun pinjol yang administrasinya lebih gampang," kata Peneliti
Center of Digital Economy and SMEs INDEF Nailul Huda
kepada Republika, kemarin. (sumber: ekonomi.republika.co.id).
Diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa
Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
tunggakan cicilan PayLater membuat banyak anak muda menjadi tidak bisa
mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Saat ini, layanan PayLater sudah
tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK atau dulunya
bernama BI Checking, sehingga apabila terdapat tunggakan akan
mempengaruhi kredit scoring individu yang bersangkutan.
Dengan demikian, kepada generasi muda diingatkan untuk berhati-hati
dalam mengambil keputusan terkait keuangan mereka, seiring dengan
maraknya kasus yang menjerat anak muda terkait dengan
pinjaman online (pinjol) dan sejenisnya sepanjang tahun 2023. (sumber:
https://www.antaranews.com/berita/3686847). Data besaran bunga yang
diberikan pinjaman online dan bank disajikan dalam infografis berikut.

Sumber : https://images.app.goo.gl/NujLihxWrL5H2Xnu8
Berdasarkan masalah tersebut kalian sebagai anak muda buatlah sebuah
infografis atau poster. Dalam poster tersebut memuat :
1. mengapa anak muda sekarang suka melakukan pinjaman online? Tuliskan
alasan matematisnya!
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi psikis masyarakat terjerat pinjaman
online?
3. Bagaimana cara untuk melepaskan diri atau tidak mudah tergoda dengan
pinjaman online?
4. Bagaimana cara mengedukasi masyarakat agar tidak terjerat pinjaman
online?
INVESTASI DEPOSITO
(Untuk Kelompok Genap)
Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang
untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat
berharga lain untuk memperoleh keuntungan. (sumber: ojk.go.id). Investasi ini
berupa instrumen seperti tanah, rumah, emas dan lain-lain. Sedangkan
investasi pada aktiva finansial berarti penanaman modal pada instrumen surat-
surat berharga. Dalam hal ini termasuk saham, deposito, obligasi, dan
lainnya. Saat ini investasi bukan merupakan hal yang sulit dilakukan. Setiap
orang dapat memilih berbagai instrumen investasi yang kini dapat dilakukan
dari aplikasi di smartphone. Salah satu alasan anak muda perlu investasi adalah
untuk mempersiapkan masa depan yang lebih mapan. (sumber: investor.id).
Jenis investasi yang mudah salah satunya adalah deposito.

Sumber : https://images.app.goo.gl/DGVT8soqkvbNBmjp7

Baik tabungan maupun deposito, keduanya sama-sama merupakan


produk yang ditawarkan oleh bank. Meski demikian, ada perbedaan
fundamental di antara keduanya. Tabungan adalah simpanan uang yang bisa
diambil sewaktu-waktu. Di sisi lain, deposito merupakan salah satu produk
investasi yang hanya bisa diambil setelah jangka waktu tertentu. Tabungan
untuk menabung, sedangkan deposito untuk investasi. Dari sini terlihat jelas
perbedaan yang paling mendasar antara keduanya. Peran tabungan sebenarnya
lebih ditujukan untuk menyimpan uang yang akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Karakternya yang fleksibel dan dapat diambil sewaktu-
waktu sangat cocok untuk membantu memenuhi kebutuhan yang bersifat rutin.
Di sisi lain, deposito adalah salah satu produk investasi berisiko rendah. Karena
itulah, karakter yang biasa dijumpai pada produk-produk investasi juga bisa
dijumpai di sini. Salah satunya adalah pengambilan dana yang tidak dapat
dilakukan sewaktu-waktu. Setidaknya, Anda harus menunggu selama 1 tahun
untuk bisa mengambil dana dalam tabungan deposito.
Dibandingkan dengan bunga tabungan, bunga deposito cenderung lebih
tinggi. Jika bunga bank hanya berkisar di angka 0,5% sampai 3%, bunga deposito
bisa mencapai 5% hingga 7% per tahunnya. Besarnya suku bunga deposito ini
berbeda-beda tergantung dari bank yang mengeluarkannya. Begitu juga dengan
besaran nilai deposit minimalnya. Namun jika ingin menikmati keuntungan
bunga deposito, Anda memang harus mempersiapkan dana besar. Suku bunga
yang lebih tinggi membuat deposito begitu menarik di mata masyarakat. Karena
itulah, tabungan deposito kerap dimanfaatkan untuk tujuan investasi. (sumber:
hsbc.co.id)

Sumber: https://images.app.goo.gl/qn67PgTeQSQh8pN99
Sumber : https://images.app.goo.gl/TirodkKmQKnzdEadA

Perhatikan suku bunga deposito yang ditampilkan dalam gambar


tersebut.
1. Buatlah sebuah perkiraan dan perhitungan perolehan hasil deposito jika
kalian ingin berinvestasi?
2. Di Bank mana kalian akan berinvestasi? Jelaskan Secara matematisnya!
3. Apa yang akan kalian sarankan kepada anak muda yang ingin berinvestasi
deposito? Jelaskan matematisnya!
4. Bagaimana cara memilih deposito yang baik dan bijak?
Fase 2: Organisasi Peserta Didik
c. Peserta didik memecahkan permasalahan.

Fase 3: Membimbing Penyelidikan (menggunakan EDP (Engineering


Design Process))
d. Ask
Pada tahap ini peserta didik memilah-milah informasi yang diberikan. Pesrta
didik memilah apa yang penting dalam informasi tersebut yang akan
digunakan untuk menyelesaikan masalah pinjaman online (pinjol) dan
investasi berupa deposito.
e. Imagine
Pada tahap ini peserta didik memodelkan masalah/ informasi yang diberikan
dalam persamaan atu fungsi atau barisan dan deret. Dalam tahap ini juga
peserta didik menulisan dugaan awal atau hipotesis penyelesaian masalah
yang diberikan. Peserta didik akan menduga dimana pinjaman akan
dilakukan, atau kelompok yang lain akan mendepositokan kemana uang
mereka.
f. Plan
Pada tahap ini peserta didik membuat rencana apa yang akan dilakukan
untuk menguji dugaan awal (hipotesis) yang ada. Apa menggunakan konsep
barisan dan deret atau menggunakan rumus bunga tunggal atau bunga
majemuk yang ditemukan pada pertemuan sebelumnya.
g. Create
Pada tahap ini peserta didik membuat solusi-solusi yang mungkin beserta
alasan matematis dari masalah yang diberikan. Peserta didik membuat
infografik atau poster atau iklan yang dapat menjelaskan alasan solusi
tersebut dipilih untuk memecahkan masalah yang diberikan.
h. Experiment
Pada tahap ini peserta didik menguji dugaan awal dan beberapa dugaan
lainnya untuk membuktikan kebenarannya. Uji coba ini dilakukan
berbantuan kalkulator saintifik atau spreadsheet. Pengujian ini
menggunakan konsep bunga tunggal maupun bunga majemuk.
i. Improve
Pada tahap ini peserta didik melihat apakah solusi yang diperoleh sudah
menjawab pertanyaan atau dapat dikembangkan lagi menjadi solusi yang
lebih aplikatif dalam memecahkan masalah pinjaman online atau investasi
berupa deposito. Jika solusi yang sudah didapat dapat dikembangkankan
maka peserta didik melakukan tahapan EDS lagi.
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
j. Peserta didik menganalisis bagaimana menggunakan konsep barisan dan
deret aritmatika untuk menentukan bunga tunggal dan bunga mejemuk
k. Peserta didik menyajikan hasil karya terkait solusi dari masalah yang
diberikan
l. Hasil karya dari masing-masing kelompok disajikan dalam bentuk galeri
yang dipajang di kelas.
m. Peserta didik saling berkunjung melihat hasil karya yang dipamerkan,
sedangkan salah satu anggota kelompok yang membuat karya tersebut
menjelaskan kepada tamu yang berkunjung.
n. Setelah mendengarkan penjelasan mengenai karya tersebut peserta didik
memberikan komentar melalui note.
o. Guru melakukan pengecekan hasil (catatan penting) dan/atau satu/dua
kelompok presentasi ke depan dan dilakukan pembahasan oleh guru.

Fase 5: Evaluasi Proses Pemecahan Masalah


p. Peserta didik membuat simpulan dari hasil penyajian hasil karya terkait
LKPD
Penutup a. Peserta didik refleksi pertemuan pembelajaran hari ini tentang solusi
15 Menit pinjaman online dan deposito menggunakan bunga tunggal atau bunga
majemuk.
b. Guru menjelaskan rencana pertemuan berikutnya.
c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Penilaian Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran di atas, guru melakukan asesmen awal dan asesmen
formatif untuk memastikan apakah peserta didik bisa mengikuti dan memahami
pembelajaran penerapan barisan dan deret aritmatika dan geometri dalam bunga tunggal
dan bunga majemuk dengan baik dan benar atau masih mengalami kesulitan. Tes formatif
menggunakan permasalahan yang diberikan, masalah ini dinilai dengan penilaian unjuk
kerja. Peserta didik menampilkan hasil analisisnya berdasarkan matematis dan prespektif
ilmu yang lain.

Anda mungkin juga menyukai