Article Text-3072-1-10-20220802
Article Text-3072-1-10-20220802
ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk memastikan apakah upaya yang dilakukan sudah
sepenuhnya memenuhi standar dalam menjaga kawasan keselamatan operassional
penerbangan dengan adanya aktivitas penerbangan di Bandara Sam Ratulangi
Manado sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No KM 11 Tahun 2010
tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional.
ABSTRACT
With the increasing number of requests for air transport services, the traffic
and activities that occur in the airspace and airport areas will also increase. People
who live in the area around the airport, of course, cannot evade the regulations on
the flight operational safety area. For this reason, airports need to pay attention to
this, because the existence of an airport is expected to be able to provide positive
synergy to all aspects to minimize the things we don't want.
This study aims to ascertain whether the efforts made have fully met the
standards in maintaining the operational safety area of flights with the existence of
flight activities at Sam Ratulangi Airport in Manado in accordance with the Decree
of the Minister of Transportation No. KM 11 of 2010 concerning the National
Airport Order.
A. PENDAHULUAN
manusia,barang luar maupun dalam
Teknologi sistem transportasi di negeri serta bagi penggerak
Indonesia semakin berkembang. pertumbuhan dan pengembangan
Perkembangan transportasi tersebut wilayah.Tentunya tidak hanya
berpengaruh bagi perkembangan pengangukutan udara secara domestik
perekonomian serta kepariwisataan. maupun internsional yang memiliki
Transportasi udara menjadi prioritas peranan serta fungsi yang penting
bagi kebanyakan orang yang ingin dalam kehidupan manusia.tetapi
berpergian jauh dengan waktu tempuh bagaimana keuntungan yang terjadi
yang cepat dan, akibatnya operasional antar kedua pihak dari penumpang
penerbangan semakin padat dan sibuk. maupun menyedia jasa
penerbangan.Dimana penyedia jasa
Bandara Sam Ratulangi adalah penerbangan harus memberikan
bandara internasional yang terletak di keamanan serta tindakan-tindakan
Manado. Bandara ini adalah bandara yang dapat mengancam jiwa
yang memiliki lalu lintas paling padat penumpang
kedua di Pulau Sulawesi. yang
melayani rute domestik dan Di dalam negara sendiri,untuk
internasional. Ditengah sibuknya mewujudkan keselamatan dalam
kegiatan operasional bandara, terdapat penerbangan pemerintah telah
hal yang harus diperhatikan yaitu membuat peraturan yang termuah
safety awareness pada kawasan dalam Peraturan Menteri Perhubungan
tersebut. Menteri Perhubungan Republik
Indonesia No. PM 21 Tahun 2015
Penting hadirnya transportasi udara tentang Standar Keselamatan
dapat dikur memalui peninngkatan penerbangan, Peraturan Menteri
yang terjadi dalam kebutuhan jasa Perhubungan No. KM 11 Tahun 2015
angkutan udara bagi mobilitas dan KM 44 tahun 2005 yang mana
B. TEORI SINGKAT
1. Safety Culture mengharuskan sesua dengan standar
Budaya keselamatan adalah sebuah operasional prosedur aktif dalam
hal yang dalam proses perolehannya pelaporan potensi bahaya.
dilalui dengan kombinasi berbagai 3. Bandar Udara
macam budaya seperti budaya Menurut Annex 14 dari ICAO
Nasional,Budaya profesional dan adalah tempat yang berlokasi di
Budaya Organisasi.Dalam daratan maupun perairan yang seluruh
pengimplementasi budaya kegiatannya diperuntukan bagi
keselamatan kerja dengan pesawat lepas dan landas.
memberikan pemahaman kepada para 4. Pemukiman
stakeholder dalam bentuk pendidikan Pengertian pemukiman.menurut
dan latihan.. UU no.1 tahun 2011 ialah sebuah
2. Safety Awareness lingkungan tempat tinggal yang
Safety awareness adalah kesadaran tersedia sarana dan prasarana dalm
yang tercipta dalam menunjang kegiatan yang menentukan
pengimplementasian yang kualitas dari kehidupan.
C. METODE PENELITIAN
1. Metode Penelitian Bagaimana fenomena sosial yang
Dalam penelitian ini penulis terjadi dalam waktu tertentu.
menggunakan jenis penelitian b. Studi Kepustakaan
kuantitatif yang akan lebih tepat jika Studi kepustakaan merupakan
peneliti melakukan penjajakan atau kegiatan pengumpulan informasi yang
observasi lapangan terlebih dahulu. relevan dimana pengumpulan
Racangan penelitian ini juga bersifat informasi tersebut bersumber dari
lentur menyesuaikan dengan keaadan buku-buku, karya ilmiah dan sumber
agar dapat menggambarkan situasi asli lainnya. Dilakukannya studi
seperti di lapangan. kepustakaan ini ini tentunya sangat
a. Tahap Observasi penting karena dilakukannya
Observasi adalah pengumpulan penelitian ini memiliki hubungan antar
data dengan pengamatan langsung ke masalah dalam penelitian Penelitian
objek penelitian (Riduwan, 2004 : yang telah dilakukan sebelumnya..
104). Dalam observasi ini Dilihat c. Kuesioner
Safety Awareness warga terhadap tanda centang (√) pada kolom indikator
Kawasan Keselamatan Operasional yang menurut responden paling tepat.
Penerbangan di zona lapangan terbang
Internasional Sam Ratulangi. Ilustrasi Berikut daftar kuesioner yang
dalam riset ini berjumlah 50 responden. diajukan kepada responden.
Ada pula hasil riset yang diperoleh dari
lapangan disajikan selaku berikut..
a. Hasil Observasi
b. Hasil Kuisioner
Metode pengumpulan data dengan
metode pembagian kuesioner pada 50
responden yang penulis lakukan tidak
dilaksanakan secara langsung, melainkan
secara online kepada responden di
Bandara Internasional Sam Ratulangi
Manado dikarenakan penyebaran virus
COVID-19, sample yang diambil oleh Gambar 2. Akumulasi Tanggapan
penulis adalah pegawai Bandara Responden
Intenasional Sam Ratulangi Manado dan
masyarakat yang bermukim di sekitar area c. Uji Validitas
bandara. Pengajuan kuesioner
dilaksanakan pada tanggal 16 Februari
2021 dengan memberikan 8 pernyataan
yang kemudian akan diberikan tanggapan
oleh responden. Masing-masing
responden hanya dapat memberikan 1
tanggapan pada masing-masing
pernyataan dengan cara memberikan
d. Uji Reabilitas
F. DAFTAR PUSTAKA
[1] Bungin Burhan. (2007) . Tatanan Kebandarudaraan
Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Nasional
Putra Grafika. [5] Keputusan Menteri Perhubungan
[2] Departemen Pendidikan No. KM 47 Tahun 1999 Tentang
Nasional. (2002). Kamus Besar Kawasan Keselamatan Operasi
Bahasa Indonesia, edisi ketiga. Penerbangan di Sekitar Bandar
Jakarta : PT. Balai Pustaka. Udara Sam Ratulangi Manado.
[3] International Civil Aviation [6] Supriadi, Yaddy, Keselamatan
Organization, Annex 14, Vol, 1 Penerbangan Teori dan
Aerodromes. Problematika, Tangerang:
[4] Keputusan Menteri Perhubungan Telaga Ilmu. 2012
No. KM 11 Tahun 2010 Tentang