Try Out Internal Ke-2 Ganjil (Akhir Stase)
Try Out Internal Ke-2 Ganjil (Akhir Stase)
Semangat Semuanya!
Email *
NAMA MAHASISWA *
Devi Yulisda
NIM *
23300043
1. Seorang anak laki-laki usia*1/1 12 tahun datang ke RS diantar orang tua
nyeri, sesak nafas, dan susah makan. Pada pemeriksaan ditemukan nyeri, ta
utama pada kasus diatas?
Intoleransi aktivitas
Imobilisasi
Nyeri
2. Seorang anak perempuan usia *0/1
15 tahun datang ke UGD dengan
keluhan batuk, pilek, sesak, dan
tidak mau makan. Pada
pemeriksaan didapatkan adanya
bunyi napas whezzing, TD
110/80 mmHg Frekuensi Nadi 82
x/menit, Frekuensi napas 25
x/menit, Suhu 36,50 C, adanya
secret di jalan napas, tampak
pasien batuk berdahak dan lemes.
Apakah tindakan keperawatan
yang tepat pada kasus diatas?
e. Berikan oksigen
Imunisasi BCG
Imunisasi DPT
Imunisasi Polio
Imunisasi Campak
Imunisasi Hepatitis B
A. Imunisasi BCG
4. Seorang batita laki-lakibaru*0/1 saja dilahirkan di RS. Perawat melakuka
biru, tampak menangis lemah, eksermitas sedikat fleksi, tonus otot kurang
pada bayi tersebut?
b. 5
5. Seorang bayi perempuan*0/1
dibawa ke Puskesmas oleh orang tuanya karena mengalami diare selama 2
Demam
Rewel
Diare
b. Mengajarkan latihan
mobilisasi post operasi
d. Kurangnya pengetahuan
orangtua
e. Intoleransi aktivitas
8. Seorang batita datang ke*1/1
puskesmas bersama ibunya. Ibu mengatakan saat ini anaknya masih diberik
Perawatan payudara
Teknik menyusui
9. Seorang bayi berusia laki-*1/1
laki dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas . Saat pemeriksaan ditemuk
Berikan oksigen
Kaji TTV
10. Seorang batita laki-laki*0/1 dibawa ke RS dengan keluhan panas diserta
jam sebelum dibawa ke RS. Kejang terjadi 1 kali dengan waktu ± 2 menit,
utama pada kasus diatas?
Resiko injuri
Hipertermi
d. Resiko injuri
11. Seorang anak usia 5 tahun *1/1
dirawat diruang keperawatan anak dengan keluhan batuk dan pilek. Perawa
Kolaborasi
Konseling
Care giver
Advocacy
Educator
12. Seorang anak perempuan usia *1/1
16 tahun dibawa ke UGD karena
mengalami kecelakaan jatuh dari
sepeda. Hasil pemeriksaan
ditemukan tulang pada bagian
kaki tampak menonjol keluar,
tampak ada luka pada bagian
kaki, perdarahan +, tampak pasien
meringis kesakitan dan lemas,
pasien mengatakan takut dengan
kondisi kakinya
dan pusing. TD 135/85 mmhg,
Suhu 37, frekuensi napas 23
x/menit, frekuensi nadi 98
x/menit. Skala nyeri 5. Apakah
masalah keperawatan yang tepat
pada kasus diatas?
a. Volume cairan
b. Intoleransi aktivitas
c. Resiko infeksi
d. Ansietas
e. Nyeri
13. Seorang bayi laki-laki lahir *0/1
prematur dirawat di RS di ruang
keperawatan anak dengan
keluhan sulit menyusui. Hasil
dari pengkajian bayi tidak mau
menyusui ke ibunya. Reflek
menghisap kurang, tampak bibir
bayi kering dan bayi sering
terlihat tidur. Berat badan 2000
gram bilirubin 10 mg/dl. Apakah
implementasi keperawatan yang
tepat pada kasus diatas?
c. Menganjurkan ibu
menggunakan dot
Nyeri
Hipertermi
E. Melepaskan infus
E. Melepaskan infus
17. Seorang bayi, usia 5 hari,*0/1
usia gestasi 32 minggu dengan berat badan 2200 gram. Bayi tampak ikterus
A. Normal
B. Caution
C. Delayed
D. Advance
E. No Opportunity
A. Normal
20. Seorang anak perempuan *0/1
dibawa ke poli tumbuh kembang
untuk dilakukan pemeriksaan dan
stimulasi tumbuh kembang,
karena sampai sekarang anak
tersebut masih belum dapat
tengkurap. Pemeriksaan
dilaksanakan tanggal 27 Agustus
2021, dan anak tersebut
dilahirkan dengan cara SC pada
tanggal 20 Oktober 2020.
Berapakah usia anak tersebut saat
ini?
A. 10 bulan
B. 11 bulan
C. 1 tahun
D. 1 tahun 1 bulan
E. 1 tahun 2 bulan
C. 1 tahun
21. Seorang anak usia 5 tahun *0/1
dirawat di RS dengan keluhan diare . Saat ini ia mendapatkan terapi injeks
Berapakah obat yang harus diberikan kepada anak
tersebut ?
1,5 ml
2 ml
2,5 ml
3 ml
5 ml
a. 1,5 ml
22. Pasien usia 12 tahun,*1/1 dirawat di rumah sakit dengan bronkhopneum
napas, batuk, dan terasa ada dahak di tenggorokan tetapi sulit keluar. Hasil
Perawat mengajarkan batuk efektif pada pasien. Apa peran
perawat yang diterapkan?
Health teaching
Family advocacy
Therapeutic relationship
Memimpin persalinan
a. Memimpin persalinan
24. Seorang perempuan*1/1
berusia 30 tahun G3P1A1, hamil 37 minggu datang ke Rumah Bersalin den
Kala 2
Kala 3
25. Seorang perempuan berusia 24 *0/1
tahun G1 P0 A0 hamil usia 30
minggu, datang ke puskesmas
untuk memeriksakan
kehamilannya. Perawat melakukan
pemeriksaan Leopold, pertama
mengukur TFU, kemudian
menentukan bagian- bagian janin
yang terdapat disebelah kanan dan
kiri ibu. Apakah tindakan perawat
selanjutnya?
e. Menentukan sejauhmana
presentasi itu masuk pintu atas
panggul
Nyeri
Hipertermi
Kelemahan
Resiko infeksi
Intoleransi aktivitas
a. Nyeri
27. Seorang perempuan usia*0/1
25 tahun G1P0A0 datang ke klinik pada tanggal 10 Juni 2021. Setelah dian
17 Januari 2022
20 Januari 2022
25 Januari 2022
27 Januari 2022
29 Januari 2022
d. 27 Januari 2022
28. Seorang perempuan berusia *1/1
21 tahun G1P0A0 hamil 34
minggu datang ke poliklinik
kebidanan untuk melakukan
antenatal care. Perempuan tersebut
mengatakan kepada perawat
bahwa dirinya tidak yakin dengan
kemampuannya dalam
memberikan ASI pada bayinya
kelak jika sudah lahir karena
payudaranya kecil. Bagaimana
respon perawat dengan pernyataan
perempuan tersebut?
Cemas
Kurang Pengetahuan
d. Riwayat keluarga
e. Riwayat trauma
Ketidakberdayaan
Isolasi sosial
34. Di suatu Desa terdapat *0/1
perempuan berusia 30 tahun,
janda (suami dan anak meninggal
kecelakaan 5 bulan yang lalu),
baru di PHK, sering melihat
bayangan anaknya datang pada
malam hari, sering berteriak,
sering menyendiri, melamun,
tertawa sendiri dan kadang-
kadang melempar barang ke arah
orang yang ditemuinya tanpa
sebab yang jelas.Apakah tindakan
yang harus dilakukan oleh
perawat dalam merujuk pasien di
atas ke RSJ?
c. Mengevaluasi intervensi
sebelumnya
e. Mengidentidikasi kemampuan
positif pasien
36. Seorang perempuan berusia *1/1
35 tahun dirawat di RSJ dengan
kasus harga diri rendah, klien
terlihat menyendiri dikamar,
selalu menyalahkan diri tidak
mampu, dan tidak mau
bersosialisasi. Aktivitas yang
dilakukan pasien sehari-hari yaitu
menyapu lantai kamar, mengepel
dan mengelap meja. Apakah
tindakan keperawatan yang
dilakukan pada pertemuan
pertama?
Fobia
Tangan mengepal
Sering mengancam
Kemampuan belajar
38. Seorang perempuan*1/1
berusia 30 tahun, memiliki keluhan sakit kepala, insomnia dan mengalami
Berdasarkan pengkajian perawat, pasien mengatakan selalu merasakan kelu
diatas?
Ketidak berdayaan
Berduka antisipasi
Ansietas
39. Seorang laki-laki berusia 35 *0/1
tahun mengalami harga diri
rendah kronis, pada saat di kaji
oleh perawat penampilan klien
kotor, rambut kotor, acak- acakan,
badan bau, kuku kotor dan
tercium bau pesing di kamar. Saat
ditanya perawat klien
menggelengkan kepala. Apakah
intervensi promotif yang tepat
pada kasus
diatas?
Bersikap curiga
Berbicara kasar
43. Seorang perempuan usia*1/1
36 tahun datang ke RSJ dengan keluhan sering mendengar suara untuk mel
Halusinasi penglihatan
Isolasi sosial
44. Seorang pasien laki-laki *1/1
berusia 28 tahun dirawat di RSJ
sudah 3 bulan, mendapatkan obat
chlorpormazin (CPZ) 50 mg 2
kali sehari. Pasien mengeluh
mulutnya terasa kering dan sering
susah buang air besar. Apakah
tindakan keperawatan mandiri
yang dapat diberikan pada
pasien?
d. Menganjurkan pasien
menghindari makanan yang
membentuk gas
Halusinasi Bau
Halusinasi Raba
Halusinasi Dengar
Halusinasi Kinsestetik
Halusinasi Penglihatan
48. Seorang laki-laki berusia*1/1
47 tahun baru dirawat 3 hari di RSJ. Perawat melakukan tindakan strategi
Berdasarkan pengamatan pada pelaksanaan fase kerja tampak pasien gelisa
Apakah tindakan selanjutnya
yang harus dilakukan perawat?
Melanjutkan SP nya
Mengevaluasi perasaan
a. SP 1
b. SP 2
c. SP 3
d. SP 4
e. SP 5
50. Seorang laki-laki berusia 42 *1/1
tahun mengamuk dan
membanting barang dirumahnya
sambil berkata “ mengapa semua
orang tidak menghargai saya
sebagai kepala rumah tangga
dirumah ini !!!! ” kemudian
keluarga
memanggil tetangganya yang
seorang perawat CMHN. Melihat
kondisi klien, perawat tersebut
segera melakukan tindakan
pengikatan supaya klien tidak
melukai diri sendiri dan orang
lain. Bagaimanakah kata-kata
terapeutik yang diucapkan
perawat kepada klien saat
melakukan tindakan tersebut?
B. Memperbaiki kesehatan
lingkungan masyarakat
E. Melakukan advokasi ke
aparat untuk melakukan
pemberdayaan masyarakat
A. Memberikan pendidikan
kesehatan ke masyarakat
tentang bahaya flu burung
C. Memberdayakan kader
kesehatan untuk menyadarkan
masyarakat
A. Memberikan pendidikan
kesehatan ke para PSK
C. Melakukan kondomisasi di
wilayah tinggi PMS
C. Melakukan pelatihan
penanggulangan bencana tanah
longsor
B. Pemasangan kateter
C. Mendemonstrasikan cara
mengganti kantong colostomy.
C. Memperbaiki kesehatan
lingkungan masyarakat
C. Melakukan pendidikan
kesehatan.
D. Ketidakseimbangan nutrisi
E. Kekurangan VolumeCairan
70. Seorang perawat melakukan *1/1
kunjungan rumah dan menemukan
seorang laki- laki berusia 55 tahun
yang menderita DM selama 10
tahun dengan ulkus pada tumit
kaki sebelah kanan sejak 2 bulan
yang lalu. Keluarga hanya
melakukan tindakan perawatan
seadanya karena keterbatasan
biaya. Hasil pengkajian pada luka
didapatkan luka basah, kotor,
bernanah, sedikit granulasi,
kemerahan disekeliling area luka
dan sedikit jaringan mati. Apakah
tindakan keperawatan yang tepat
dan dapat dilakukan pada kasus di
atas?
B. Melakukan rujukan
permasalahan klien
E. Melakukan edukasi
71. Pada saat melakukan *1/1
pengkajian pada keluarga X,
didapatkan data: anggota keluarga
berjumlah 4 jiwa, anak laki-laki
paling tua berusia 30 tahun, belum
menikah, dan masih menganggur.
Keluarga mengeluh anaknya
sering keluar malam, mulut bau
alkohol, badan kurus dan
berkeringat pada malam hari,
batuk-batuk lebih dari 3 minggu.
Keluarga mengatakan tidak tahu
apa yang mau dilakukan terhadap
anaknya. apakah tindakan
keperawatanyang tepat pada kasus
tersebut ?
b. Menjelaskan pentingnya
pemeriksaan untuk mengetahui
penyakit secara dini
b. Bertanggung jawab
c. Memberi solusi
d. Otonomi
e. Terbuka
d. Otonomi
75. RS Swasta di kota Tangerang *1/1
sedang berkembang pesat. 90%
tenaga keperawatan berpendidikan
DIII Keperawatan. Kepala bidang
keperawatan memberikan
kesempatan kepada perawat yang
berstatus pegawai tetap untuk
melanjutkan ke jenjang
pendidikan Sarjana Keperawatan
untuk meningkatkan mutu SDM
perawat secara bertahap.
Harapannya di tahun 2017, 80%
SDM perawat berpendidikan
sarjana. Apakah fungsi
manajemen yang dilakukan kepala
bidang tersebut?
a. Pengorganisasian
b. Pengendalian
c. Perencanaan
d. Pengarahan
e. Staffing
76. Kepala ruangan maternitas *0/1
memberikan kesempatan kepada stafnya untuk mengaplikasikan hasil disku
Pemimpin transformasional
Pemimpin transaksional
Pemimpin kharismatik
Pemimpin pembantu
Pemimpin otokratik
a. Pemimpin transformasional
77. Kepala Ruangan Maternitas, *0/1
mendapat laporan dari manajemen
RS bahwa tingkat kepuasan pasien
di ruangannya sangat rendah,
yaitu 45%. Ia megadakan rapat
dengan staf ruangan untuk
memperbaiki kondisi tersebut.
Para staf membuat strategi yang
berbeda-beda. Kepala Ruangan
mengambil keputusan dengan cara
votting. Apakah jenis
pengambilan keputuasan pada
kasus di atas?
a. Aturan mayoritas
b. Kolaborasi
c. Dominasi
d. Kompromi
e. Negosiasi
a. Aturan mayoritas
78. Perawat usia 30 tahun*0/1
baru saja diangkat sebagai kepala ruangan. Ia menginginkan organisasi rua
Apakah jenis struktur
organisasi yang paling sesuai pada kasus tersebut?
Sentralisasi
Desentralisasi
Formal
Matriks
Lini
b. Desentralisasi
79. Kepala ruangan maternitas *0/1
berusia 32 tahun. Setelah mengevaluasi
kinerja ruangan
satu tahun yang lalu, ia
berkeinginan merubah struktur
organisasi dari struktur piramida
terbalik menjadi lebih datar,
disertai dengan kebijakan
desentralisasi. Ia berprinsip
miskin struktur organisasi tetapi
kaya fungsi (management lean
Hospital). Apakah tujuan struktur
organisasi tersebut?
a. Mempermudah pengontrolan
aktivitas yang dilakukan staf
c. Meningkatkan hubungan
interpersonal yang lebih baik
c. Meningkatkan hubungan
interpersonal yang lebih baik
80. Perawat yang baru lulus*0/1
dari pendidikan Ners. Ia ditugaskan menjadi ketua tim dan diminta untuk m
Manajemen kasus
Fungsional
MAKP/ SP2KP
Modular
Tim
d. Modular
81. Perawat senior di RS *0/1
bertanggungjawab sebagai
Koordinator Pengawas Mutu
Internal ruang rawat inap. Ia
sangat berkomitmen terhadap
peran barunya tersebut dan
membuat strategi untuk
merealisasikan tujuan dan hasil
kualitas pelayanan keperawatan
disemua ruang rawat inap.
Apakah tindakan pertama kali
yang harus dilakukan oleh
perawat tersebut?
c. Mengidentifikasi struktur,
proses, standar hasil dan
kriteria
Pelayanan
Struktur
Kriteria
Proses
Hasil
d. Proses
83. Perawat preceptor yang *0/1
sedang membimbing mahasiswa
Ners di ruangannya, meminta
mahasiswa membuat prioritas
masalah untuk setiap pasien yang
dirawatnya. Apakah langkah yang
tepat dalam menentukan
prioritas masalah ?
a. Menyelesaikan perawatan
dalam jangka waktu tepat
menjadi prioritas
Ronde Keperawatan
Discharge Planning
Sentralisasi Obat
Timbang Terima
Supervisi
87. Kepala Ruangan bedah*1/1
mendapatkan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap. Kepal
Pendelegasian
Komunikasi
Pelatihan
Supervisi
Motivasi
88. Perempuan berusia 36*0/1
tahun dengan dengue hemoragic fever. Pasien mampu melakukan ADL, ma
Intermediate care
Minimal care
Mediate care
Partial care
Total care
a. Intermediate care
89. Kepala ruangan bedah,*1/1
sedang menghitung kebutuhan tenaga perawat yang ada di ruangan bedah,
Pengorganisasian
Pengaturan Staf
Pengendalian
Perencanaan
Pengarahan
90. Kepala ruangan*0/1 menyampaikan uraian tugas kepada perawat prime
dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab. Fungsi manaj
pada kegiatan tersebut?
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengaturan staf
Pengarahan
Pengendalian
A. Perencanaan
91. Seorang laki-laki, berusia*0/1
32 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak napas sejak tadi malam. H
Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus diatas?
Intoleransi aktivitas
B. Kolaborasi antiperdarahan
A. Delegasi
B. Supervisi
C. Kolaborasi
D. Benefisiensi
E. Non-malefisiensi
95. Seorang laki-laki, berusia 56 *0/1
tahun, datang dengan sesak
napas. Hasil pemeriksaan
menunjukkan terdapatwheezing,
pengisian kapiler 5 detik,
terdapat retraksi dada, frekuensi
napas 32x/menit, dan frekuensi
nadi 88x/menit. Tidak tampak
kontusio pada kepala dan
dada.Keluarga mengatakan
serangan datang 1 jam yang lalu.
Apakah gangguan yang muncul
dari hasil pengkajian primer pada
pasien?
A. Airway
B. Breathing
C. Circulation
D. Disability
E. Exposure
A. Airway
96. Seorang laki-lakiberusia56 *1/1
tahun, datang dengan sesak napas. Hasil pengkajian menunjukkan adanya s
Hasil AGD menunjukkan pH= 7,49, PO2= 78mmHg, PCO2=
34mmHg, HCO3¯= 25 mEq/L, BE= +2, SaO2= 70%. Apakah
interpretasi dari hasil pemeriksaan gas darah
pasien?
Asidosis metabolik
Alkalosis metabolik
Asidosis respiratorik
Alkalosis respiratorik
Tekanan darah
Frekuensi nadi
Intensitas nyeri
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
C. 7
100. Seorang laki-lakiberusia 55 *1/1
tahun diantar ke UGD karena
kelemahan tubuh bagian kanan.
Saat ini merupakan serangan
yang ketiga kalinya. Hasil
pemeriksaan menunjukkan
hemiparese kanan dengan
kekuatan otot rerata skala 3 pada
ekstremitas kanan dan 5 pada
ekstremitas kiri. Pasien terpasang
NGT dan kateter urine. Pasien
masih sulit melepas kebiasaan
merokoknya. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus
tersebut?
D. Ketidakefektifan manajemen
kesehatan
E. Ketidakseimbangan nutrisi:
kurang dari kebutuhan
101. Seorang perempuanberusia *0/1
45 tahun dibawa ke UGD karena
mengalami luka bakar. Hasil
pengkajian menunjukkan bahwa
pasien mengalami luka bakar
derajat II dengan luas 20%.
Pasien memiliki BB 50kg. Saat
ini pasien sedang dalam resusitasi
cairan tahap pertama. Berapakah
laju resusitasi cairan yang
diberikan dalam pemberian tahap
kedua?
A. 21 tpm
B. 28 tpm
C. 35 tpm
D. 42 tpm
E. 49 tpm
D. 42 tpm
102. Seorang perempuanberusia *0/1
56 tahun, masuk RS karena nyeri
dada kiri yang menjalar hingga
rahang kiri. Perawat melakukan
survei primer dan menemukan
data akral dingin, nadi cepat dan
teratur, penurunan kesadaran,
tekanan darah menurun, dan
oliguria. Kemudian dilakukan
tindakan resusitasi cairan. Apakah
evaluasi utama yang perlu
dilakukan oleh perawat?
A. Suhu akral
B. Urine output
C. Tekanan darah
D. Frekuensi nadi
E. Tingkat kesadaran
B. Urine output
103. Seorang laki-lakiberusia 54 *1/1
tahun datang ke RS dengan
keluhan jantungnya sering
berdebar-debar dan terasa sesak
jika melakukan pekerjaan berat.
Pasienmemiliki riwayat hipertensi
sejak 7 tahun yang lalu. Pasien
juga mengatakan terkadang sesak
saat bangun pagi. TD
150/80mmHg, frekuensi nadi
89x/menit, frekuensi napas
25x/menit, S= 36,7ºC, ronkhi +/-
basal, S1, S2, gallop. Apakah
masalah keperawatan utama pada
pasien tersebut?
E. Cemas
104. Seorang perempuan *0/1
berusia 37 tahun ditemukan
tidak sadar oleh temannya
setelah bermain bulutangkis.
Temanklien mengatakan setelah
bermain pasien istirahat dengan
posisi setengah duduk, ketika
dibangunkan klien tidak
menjawab. Saat ini perawat
ambulans sudah melakukan RJP
selama 5 siklus. Apakah yang
perlu dilakukan Ners
selanjutnya?
E. Defibrilasi
a. Terapi O2
b. Balut tekan
c. Resusitasi cairan
b. Balut tekan
106. Seorang laki- lakiberusia50 *0/1
tahun korban kecelakaan
lalulintas diantar ke UGD dalam
kondisi tidak sadar. Dari
pemeriksaan fisik diperoleh data :
terdapat luka luka terbuka di dahi
dan wajah disertai keluarnya
darah dari hidung dan telinga,
tampak memar pada bagian
abdomen, terdapat distensi
abdomen, fraktur terbuka cruris
kanan, akral dingin. TD 90/50
mmHg, pernapasan 25x/menit,
nadi 120 x/menit.Apakah label
yang diberikan perawat di
ruangan Triase untuk pasien
tersebut?
a. Urgensi
b. Resusitasi
c. Emergensi
d. Semi urgen
e. False emergensi
c. Emergensi
107. Seorang laki-lakiberusia 30 *0/1
tahun datang di UGD dengan
kondisi tidak sadar setelah
digigitular. Hasil pemeriksaan
fisik ditemukan keringat dingin,
hipersalivasi, muntah, TD 90/60
mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, gurgling, bekas luka
halus, sekitar luka melepuh,
edema, danberwarna
kehitaman.Apakah tindakan
yang pertama kali perlu
dilakukan oleh perawat pada
kasus tersebut?
a. Berikan cairan
b. Kumbah lambung
c. Lakukan chocking
Berikan O2 2 liter
Dehidrasi sedang
Dehidrasi ringan
Dehidrasi berat
Syok
c. Dehidrasi ringan
110. Seorang laki-lakiberusia 40 *0/1
tahun dibawa ke pos kesehatan
bencana setelah ditemukan di
samping reruntuhan rumah. Hasil
pengkajian ditemukan bahwa
pasien bernapas spontan, TD
135/80mmHg, frekuensi napas
28x/menit, pengisian kapiler 2
detik, frekuensi nadi 98 x/menit,
tampak abrasi dan kontusio pada
dahi kanan, dan mampu
mengangkat kedua tangan tetapi
dengan gerakan lambat.Apakah
klasifikasi triase pasien pada
kasus tersebut?
a. Urgensi
b. Resusitasi
c. Emergensi
d. Semi urgen
e. False emergensi
d. Semi urgen
111. Seorang laki-lakiberusia*0/1
60 tahun diantar ke UGD dengan keluhan sesak napas yang hebat disertai k
tripod
duduk
fowler
tidur datar
semi fowler
a. tripod
112. Seorang laki-*1/1 lakiberusia27 tahun dibawakeUGDkarena
mengalami BAB encer dengan frekuensi 5-7 kali per hari selama tiga hari.
berdasarkan kasus tersebut?
Nyeri akut
Resiko infeksi
Intoleransi aktivitas
Memasang infus
Resusitasi cairan
Lakukan pembidaian
Hentikan perdarahan
c. Hentikan perdarahan
116. Seorang perempuan berusia *0/1
50 tahun dirawat di ruang
penyakit dalam dengan keluhan
batuk-batuk sejak 1 bulan tidak
sembuh, sekarang badan lemas,
demam, mual dan tidak nafsu
makan. Sejak minum obat TBC
perut mual, sekarang minum obat
dihentikan dan pasien hanya
menghabiskan ¼ porsi setiap
makan. Hasil pengkajian:
keadaan umum pasien lemah,
TD:120/70mmHg, suhu =
37,40C, frekuensi nadi=
88x/menit, frekuensi napas = 21
x/menit. Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien
di atas?
a. Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
b. Ketidakefektifan
penatalaksanaan regimen
terapeutik
d. Ketidakpatuhan
e. Nausea
e. Nausea
117. Seorang laki-laki berusia 54 *0/1
tahun dirawat dengan diagnosis
DM Tipe 2. Pasien mengeluh
mual, sejak pagi hingga sore hari,
pasien mendapat injeksi insulin
15 ui sebelum makan sore.
Perawat dinas sore memberikan
injeksi insulin 15 ui 30 menit
sebelum makan sore, tanpa
mengkaji intake nutrisi pasien
terlebih dahulu. Setelah 1 jam
mendapat insulin pasien
mengatakan kepala pusing,
berkeringat dingin.
TD:100/60mmHg, suhu = 36oC,
frekuensi nadi= 78 x/menit,
frekuensi napas = 20 x/menit.
Hasil pemeriksaan BSS = 50
mg/dl. Apakah prinsip etika
keperawatan yang dilanggar oleh
perawat tersebut?
a. Nonmaleficience
b. Accountability
c. Beneficience
d. Autonomy
e. Fidelity
a. Nonmaleficience
118. Seorang laki-laki berusia 35 *0/1
tahun sudah 2 hari dirawat
diruang penyakit paru dengan
diagnosa efusi pleura, pasien
mengeluh napas terasa sesak,
batuk, nyeri dada, dan mempunyai
riwayat penyakit TB paru. Hasil
pemeriksaan fisik: pekak di
sebagian paru kanan dan kiri,
TD=140/70, frekuensi nadi=90
x/menit, frekuensi napas
=24x/mnt, suhu=37oC. Apakah
tindakan utama seorang perawat
untuk mengatasi kondisi pasien
diatas ?
b. Melakukan pernapasan
diafragmatik
d. Neuropati
e. Infeksi
a. Hiperglikemia hiperosmolaritas
d. Ketoasidosis diabetik
e. Hiperglikemia
a. Hiperglikemia hiperosmolaritas
121. Seorang laki-laki berusia *0/1
57 tahun dirawat di ruang
penyakit dalam mengeluh batuk
berdahak, sesak nafas, riwayat
perokok berat, hasil pengkajian:
Keadaan umum tampak lelah,
kurus, pink puffer, pursed-lip
breathing, dan barrel chest. TD
140/70 mmHg, frekuensi nadi :
100 x/menit, Frekuensi
napas=30x/mnt, suhu 37oC, pH
darah: 7,30, PO2 = 70 mmHg,
PCO2 = 57 mmHg. Hasil
pemeriksaan Rontgen thorak:
ruang retrosternal melebar.
Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien di atas?
a. Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
d. Intoleransi aktivitas
e. Kelemahan fisik
d. Tes HBSAg
e. Tes HbA1C
a. Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
e. Risiko hiperglikemi
a. 45%
b. 54%
c. 72%
d. 81%
e. 90%
125. Seorang perempuan berusia *0/1
23 tahun dirawat di ruang
penyakit bedah dengan Luka
bakar derajat II karena tersiram
air panas di paha depan kanan
dan kiri serta abdomen, Hasil
pemeriksaan didapatkan Luka
tampak kemerahan dan sebagian
ada bula, TD: 110/70 mmHg,
suhu 37,8oC, Frekuensi napas: 20
x/menit, frekuensi nadi: 90x/
menit. BB=50 kg. Berapakah
kebutuhan cairan pada 24 jam
pertama menurut Parklan?
a. 7200 cc
b. 5400 cc
c. 4500 cc
d. 2250 cc
e. 1125 cc
b. 5400 cc
126. Seorang wanita berusia 42 *1/1
tahun dirawat di ruang penyakit
dalam. Pasien mengatakan sering
sariawan 1 tahun ini, Saat ini
nyeri di mulut, tidak nafsu makan
dan susah makan, 1 minggu lalu
minum jamu godok untuk
mengobati sariawan. Hasil
pemeriksaan fisik: ulcerasi
mukosa labial, diameter + 5 mm,
bulat, tepi iregular, eritema,
slounging pada mukosa palatum
durum dan erosi di sekitarnya,
suhu=380C, frekuensi nadi 84
x/mnt. Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien di
atas?
c. Hipertermi
d. Nyeri
e. Mual
127. Seorang perempuan berusia *1/1
30 tahun dirawat di ruang inap
penyakit dalam mengeluh demam
6 hari, batuk pilek, sakit
menelan, timbul bintik-bintik
merah di badan, badan lemas,
Hasil pengkajian: eritema di
wajah, abdomen, tangan dan
kaki; membran mukosa kering;
turgor kulit tidak elastis; TD:
120/70 mmHg, Suhu =38,70C,
Frekuensi nadi=110 x/mnt,
frekuensi napas : 22x/mnt, Hasil
laboratorium: Hematokrit: 57%;
Serologi: Dengue NS1 Ag (-),
Salmonela M.Tubek (+4).
Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien di atas?
d. Gangguan menelan
e. Hipertermi
128. Seorang wanita berusia 35 *0/1
tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan keluhan nyeri di
mulut dan tidak nafsu makan.
Hasil pengkajian: terdapat lesi
ulcerasi mukosa bukal, palatal,
dasar mulut, lidah dan bibir.
Terdapat deskuamasi, erosif pada
ginggiva, kebersihan gigi dan
mulut kurang, suhu 370C,
frekuensi nadi 80 x/mnt. Apakah
tindakan mandiri seorang perawat
untuk pasien di atas?
e. Mempertahankan integritas
jaringan
130. Seorang laki-laki berusia 45 *0/1
tahun datang ke poli rawat jalan
dengan keluhan satu tahun lalu
mengalami penyakit kulit pada
tangan, kaki dan badan. Hasil
pengkajian: terlihat erithematosus
pada kedua tangan, kaki dan
badan, diameter 4 cm - 9 cm,
permukaan halus dan mengkilat,
batas tidak jelas. Pengkajian
lanjut apakah yang harus
dilakukan oleh perawat?
e. Pemeriksaan penunjang
d. Intoleransi aktivitas
e. Kelemahan fisik
132. Seorang perempuan usia *1/1
35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa DM Tipe I, pas
Defisiensi Pengetahuan
Kerusakan memori
133. Seorang laki-laki usia 20 *1/1
tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan diagnosis diare.
Pasien mengatakan tangan yang
dipasang infus terasa nyeri. Hasil
pengkajian keadaan umum lemah,
turgor kulit tidak elastis, mukosa
mulut dan bibir kering, terpasang
infus RL 24 tetes/menit pada
metakarpal 3 hari yang lalu,
tangan tampak bengkak,
kemerahan dan teraba hangat.
Apa tindakan keperawatan utama
pada kasus di atas ?
D. Membersihkan daerah
terpasangnya infus
80X/menit
75X/menit
70X/menit
65X/menit
60X/menit
E. 60X/menit
135. Seorang perempuan*1/1
berusia 32 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian: Pasien
Resiko Infeksi
136. Seorang laki-laki berusia 30 *0/1
tahun dirawat di ruang penyakit
dalam mengeluh batuk dan dahak
sukar keluar. Hasil pengkajian:
ronkhi pada bronchial kiri bagian
posterior, TD: 110/70 mmHg,
Frekuensi nadi: 100x/menit,
Frekuensi napas: 28x/menit, Suhu
tubuh: 370C. Perawat akan
melaksanakan fisioterapi dada.
agaimanakah pengaturan posisi
tindakan keperawatan pada kasus
diatas?
Resiko jatuh
139. Seorang perempuan*1/1
berusia 50 tahun mengeluh nyeri perut dan kadang disertai kembung. Hasil
Ansietas
Nyeri akut
Hipertermi
Resiko Infeksi
A. Pemberian antipiretik
B. Pemberian antiemetik
C. Pemberian analgetik
D. Pemberian antasida
E. Pemberian diet
D. Pemberian antasida
141. Seorang laki-laki berusia*0/1
22 tahun dirawat di ruang bedah mengeluh nyeri pada perut kanan bawah s
Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus diatas?
Hipertermi
Nyeri akut
E. Nyeri akut
142. Seorang laki-laki berusia *···/1
53 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sesak nafas, batuk dengan dahak
Apakah tindakan keperawatan
pada kasus diatas?
Keletihan
144. Seorang laki-laki usia 52 *1/1
tahun dirawat diruang penyakit
dalam dengan keluhan sesak
nafas, Hasil pemeriksaan fisik
didapati pasien tampak sesak
nafas, retraksi dinding dada, akral
perifer dingin dan pucat, edema
kedua tungkai minimal, CRT > 3
detik. TD 160/96 mmhg, frekuensi
nadi 126 x/mnt. Frekuensi napas
32x/menit dan suhu 37 o C. hasil
EKG T inverted yg disertai
ekstrim tachicardi. Apakah
masalah keperawatan utama pada
kasus diatas?
b. Ketidakefektifan perfusi
jaringan
d. Intoleransi aktifitas
e. Anxietas
145. Seorang laki-laki usia 65 *0/1
tahun dirawat diruang khusus
mata dengan keluhan nyeri hebat
di dalam dan sekitar bola mata,
skala nyeri 8. Pasien mengatakan
pandanganya kabur, timbulnya
halo/pelangi disekitar cahaya saat
melihat, sakit kepala, kadang mual
dan muntah. dan pada
pemeriksaan tonometri di peroleh
nilai TIO >25 mmHg. Pasien
selalu menanyakan status
kesehatannya keperawat. Apakah
masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Resiko cedera
d. Defisiensi pengetahuan
a. Nyeri
146. Seorang laki-laki usia 58*1/1 tahun dirawat diruang penyakit dalam. H
pasien mengeluh mudah lelah, edema umum pada jaringan, kulit kering, tu
utama pada pasien tersebut?
Anjurkan pasien untuk istirahat ditempat tidur dan diet rendah garam
Berikan perhatian dan perawatan yang cermat pada kulit
b. Resiko ketidakseimbangan
elektrolit
e. Retensi urine
d. Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
c. Ketidakefektifan termoregulasi
e. Hipertermia
150. Seorang laki laki berusia 25 *0/1
tahun di rawat di paviliun
Penyakit Dalam dengan diagnosis
Demam Thypoid. Hasil
pengkajian pasien menyatakan
badannya terasa lemah, panas dan
kering pada bibir, teraba panas,
menggigil, mukosa bibir kering,
TD : 120/70 mmHg, frekuensi
nadi : 76 x/menti , Frekuensi
napas : 24 x/menit, suhu : 38,3
oC. produksi urine 500 cc/24 jam,
urine berwarna kuning pekat.
Apakah masalah Keperawatan
Utama dari data diatas ?
a. Resiko ketidakseimbangan
volume cairan
d. Intoleran aktifitas
e. Keletihan
b. Hambatan kemampuan
berpindah
b. Hampatan kemampuan
berpindah
d. Hambatan berjalan
e. Intoleran aktifitas
153. Seorang laki laki berusia*1/1 20 tahun di rawat di paviliun Penyakit D
diagnosa DHF,Hasil pengkajian
: keadaan umum lemah, BAB warna kehitaman 1 kali, mukosa bibir tampa
Resiko perdarahan
Resiko cidera
Resiko syok
154. Seorang laki laki berusia 42 *0/1
tahun di rawat di paviliun bedah,
pasien post operasi apendiktomi
hari ke 3. Hasil pengkajian :
keadaan umum sakit sedang,
tampak luka dibagian perut kanan
bawah dan terdapat slang drainase
dengan warna cairan merah tua ±5
cc, balutan luka bersih, kulit
disekitar luka tidak tampak
kemerahan TD : 130/90 mmHg,
frekuensi nadi : 80 x/menit ,
Frekuensi napas : 20 x/menit,
suhu : 38 oC. Apakah masalah
Keperawatan Utama dari data
diatas ?
d. Resiko perdarahan
e. Resiko infeksi
e. Resiko infeksi
155. Seorang laki – laki berusia *0/1
30 tahun dirawat diruang penyakit
dalam dengan keluhan demam,
mengigil, kepala pusing dan mual
yang dirasakan selama 1 minggu..
Hasil pemeriksaan terlihat pucat
dan lemas, penurunan berat
badan, rambut mudah rontok dan
rapuh, turgor tidak elastis TD
100/70 mmHg, frekuensi nadi
78x/menit, suhu 38,5C, frekuensi
napas 24x/menit. Apakah
masalah keperawatan utama pada
kasus diatas?
a. Anoreksia
b. Hipertermi
c. Intolensia aktivitas
e. Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
a) Ronten thorak
b) Pemberian analgetic
Ketidakseimbangan termoregulasi
Intoleransi aktivitas
Hipertermi
Hipotermi
Nyeri
159. Seorang perempuan berusia *0/1
35 tahun di rawat diruang
penyakit dalam. Hasil pengkajian
keadaan tampak lemah dan letih,
tidak rapi, tercium bau kurang
sedap. Hasil pemeriksaan lab
didapatkan HT 24% dan HB 8,6
. Pasien juga mengeluh sering
kesemutan dan pergerakan terasa
kaku sehingga tidak dapat
melakukan aktivitas harian.
Apakah Intervensi keperawatan
yang utama pada kasus diatas?
a. Pertahankan lingkungan
aseptic
Membatasi aktivitas
Formulir