2 PB
2 PB
Abstract. This article aims to obtain in-depth information about the sociological
perspective of the organization on the quality of SIM services in accordance with the
Vision of the Precision Police. Using a descriptive qualitative approach and digging up
information about the involvement of all SIM service providers carried out by the South
Sorong Police, West Papua. The results showed that the quality of the SIM service was in
accordance with the Service Operational Standard (SOP) which was supported by the
facilities and infrastructure needed by the community, including the availability of
queuing machine facilities, waiting rooms, assistive facilities for people with disabilities
and humanism services by the personnel of the South Sorong Police Traffic Unit.
SIM yang membawa anak kecil dan juga pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik,
penampilan pegawai sudah rapi, bersih dan juga dan dengan akurasi yang tinggi. Kehandalan
ditambah petugasnya yang ramah dalam pengethuan yang memadai merupakan kebutuhan
memberikan informasi. mutlak guna terselenggaranya pelayanan yang
Wujud pelayanan yang disediakan berupa berkualitas. Begitupun pada bagian pengurusan
fasilitas pelayanan dan kondisi pelayanan SIM di SIM guna memjamin tercapainya tugas pokok
Polres Sorong Selatan sudah memadai, terlihat yaitu melaksanakan kegiatan pelayanan SIM
dari bukti fisik berupa kelengkapanan sarana sesuai dengan dengan kebijakan yang ditetapkan.
yang diwujudkan dengan kelengkapan ruang Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
tunggu dan layanan informasi dan tentunya penulis, maka kemampuan petugas pelayan SIM
prasarana pelayanan yang diperlihatkan pada dalam memberikan informasi pelayanan sudah
kenyamanan lingkungan kerja dan penampilan baik bahasanya mudah dimengerti dan juga
pegawai yang bersih dan rapi yang ramah dalam menjelaskan persayaratan
menggambarkan kesiapan petugas pelayanan pembuatan SIM, maupun perpanjangan dan juga
SIM Polres Sorong Selatan sudah memadai bersikap sopan dalam memberikan pelayanan.
untuk memberikan pelayanan. Berdasarkan hal Selanjutnya observasi dan wawancara
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa yang penulis dapatkan dilapangan bahwa instansi
pelayanan di Satlantas Polres Kabupaten Sorong pasti memiliki standar prosedur dalam
Selatan sudah menerapkan dimensi tangible, menjalankan fungsi sebagai pelayanan
yaitu penilaian kualitas pelayanan sudah sesuai masyarakat agar berjalan dengan terstruktur
dengan harapan masyarakat seperti yang sedangkan prosedur pelayanan yang dijalankan
dikatakan oleh Fitzmmons dalam Sinambela sesuai dengan SOP yang berlaku. Pelayanan
(2006; 17) bahwa kualitas pelayanan berupa yang ada sudah berjalan dengan baik dan sudah
sarana dan prasarana sudah disediakan oleh sesuai dengan SOP yang berlaku di kantor
pihak Satlantas Polres Kabupaten Sorong Selatan tersebut agar pelayanan yang diberikan kepada
agar mempermudah masyarakat untuk masyarakat bisa berjalan dengan terstruktur. Hal
memperoleh pelayanan. Hal ini juga senada ini dibuktikan oleh petugas Kepolisian Polres
dengan pandangan Widodo (2001: 131) Sorong Selatan memberikan pelayanan
mengemukakan pelayanan publik adalah memberikan respon yang baik serta jika terjadi
pemberian layanan (melayani) keperluan orang perubahan prosedur administrasi pelayanan maka
atau masyarakat yang mempunyai kepentingan disampaikan kepada masyarakat terkait dengan
pada organisasi tersebut sesuai dengan aturan adanya perubahan tersebut, selain itu petugas
pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. juga sudah menjalankan prosedur dan teknis
Pelayanan publik menurut Sinambela (Pasolong dengan baik. kehandalan dalam melakukan
2010: 199) adalah setiap kegiatan yang dilakukan pelayanan sangat dibutuhkan agar pelayanan
pemerintah tehadap sejumlah manusia yang yang diberikan dapat berjalan dengan lancar
memiliki setiap kegiatan dan menawarkan sehingga masyarakat merasa puas seperti yang
kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada dikemukakan oleh Fitzmmons dalam Sinambela
suatu produk secara fisik. Menurut Hardiansyah (2006; 17) bahwa kemampuan dan kehandalan
(2011: 23) jenis pelayanan publik yang diberikan untuk dapat menyediakan berbagai layanan yang
pemerintah yaitu Pelayanan administratif, yakni terpercaya, seperti menjalankan prosedur
pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk pelayanan yang sudah ditentukan.
dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik,
misalnya status kewarganegaraan, kepemilikan Ketanggapan (responsiveness) penyelenggara
atau penguasaan terhadap suatu barang dan administrasi
sebagainya. Suatu kemampuan untuk membantu dan
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
Kehandalan (realiability) penyelenggara kepada masyarakat, dengan penyampaian
administrasi informasi yang jelas serta tanggap terhadap
Kemampuan organisasi untuk memberikan keinginan masyarakat. Hasil observasi dan
pelayanan sesuasi yang dijanjikan secara akurat wawancara dilapangan yang penulis peroleh
dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan dilapangan adalah pelayanan yang diberikan
harapan masyarakat yang berarti ketepatan sudah cukup baik dan petugas cukup tanggap
waktu, pelayanan yang sama untuk semua dalam menerima keluhan dari saya contohnya
604
Phinisi Integration Review. Vol 5(3) Oktober 2022
dilapangan setleha lulus baru kami cetakkan (services). Pandangan Dwiyanto (2017: 171)
SIM-nya dan untuk perpanjangan hanya pelayanan publik memiliki peran strategis dalam
melengkapi persayaratan diantaranya yaitu: surat mewujudkan tata pemerintahan yang baik karena
kesehatan, surat tes psikologi dan fotocopy KTP. menjadi arena interaksi yang intensif antara
Melalui prosedur yang jelas dan kemudahan pemerintah dan warganya serta memiliki potensi
untuk mendapat informasi dari petugas untuk secara langsung menyentuh pemenuhan
pelayanan yang diinginkan masyarakat agar kebutuhan dan penanganan permasalahan publik.
mampu mengetahui dan memahami prosedur Menurut Ibrahim (2008: 1) melihat bahwa
yang sebenarnya. Hasil obsevasi dilapangan kualitas itu sebagai suatu strategi dasar bisnis
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang menghasilkan barang dan jasa yang
mengenai pembuatan SIM dan perpanjangan memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen
sudah mengukuti prosedur yang ada tetapi internal dan eksternal, secara eksplisit maupun
mengenai jaminan kepastian waktu masih ada implisit.
keluhan masyarakat dan untuk biaya sudah ada
jaminan dalam hal pembuatan SIM, jika dilihat SIMPULAN DAN SARAN
dari segi assurance jaminan pegawai petugas
pelayanan SIM sudah memberikan pelayanan Kualitas pelayanan SIM sesuai dengan
yang baik kepada masyarakat seperti yang Visi Polri Presisi di Polres Sorong Selatan Papua
dikemukakan oleh Fitzmmons dalam Sinambela Barat sudah memenuhi Standar Operasional
(2006;17) bahwa kemampuan dan keramahan Pelayana (SOP) yang dibuktikan melalui
serta sopan santun yang harus dimiliki pegawai kelengkapan sarana dan prasarana serta
untuk meyakinkan kepercayaan masyarakat, penampilan petugas pelayanan pada saat
sudah dilakukan. melayani sudah baik karena dilengkapi mesin
antrian, sehingga masyarakat tidak dapat
Empati (emphaty) penyelenggara menerobos antrian serta penampilan petugas
administrasi pada saat melayani sudah cukup rapi adalah
Memberikan perhatian yang tulus dan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh
bersifat individual atau pribadi yang diberikan petugas pelayanan. Kondisi demikian dapat
kepada para masyarakat dengan berupaya memberikan rasa kenyamanan bagi masyarakat
memahami keinginan masyarakat. Dimana suatu yang hendak mengurus SIM di Polres Sorong
organisasi diharapkan memiliki pengertian dan Selatan dan juga sinergi dengan Visi Presisi
pengetahuan tentang masyarakat, memahami Polri.
kebutuhan masyarakat secara spesifik. Hasil
observasi dan wawancara lapangan yang penulis DAFTAR RUJUKAN
lakukan adalah kepedulian petugas pelayanan
dalam memberikan pelayanan cukup baik, Barata, A. (2003). Dasar-Dasar Pelayan Prima.
petugas pelayanan sangat peduli dengan keluhan Jakarta: Gramedia.
kami dan menyapaikan informasi dengan sopan
dan ramah. Hal ini dapat diketahui bahwa Bell, E., & Willmott, H. (2016). Qualitative
kepedulian petugas dalam hal memberikan Research in Business and Management. In
pelayanan cukup baik dan peduli terhadap Qualitative Research in Business and
keluhan masyarakat dan menyampaikan Management.
informasi yang jelas dan cukup sopan dan ramah.
Terdapatnya pelayanan yang baik dan dijalankan Cottrell, D. J., Wright-Hughes, A., Collinson,
sesuai prosedur yang ada di Satlantas cara yang M., Boston, P., Eisler, I., Fortune, S.,
dilakukan ketika melayani yaitu cepat, senyum Graham, E. H., Green,J., House, A. O.,
meyampaikan sesuai dengan aturan yang ada. Kerfoot, M., Owens, D. W., Saloniki, E.
Hal ini sesuai dengan pandangan pandangan C., Simic, M., Lambert, F., Rothwell, J.,
Barata (2003:11) unsur-unsur penting dalam Tubeuf,S., & Farrin, A. J. (2018).
proses pelayanan publik, yaitu: Penyedia Effectiveness of systemic family therapy
layanan, yaitu pihak yang dapat memberikan versus treatment as usual for young people
suatu layanan tertentu kepada konsumen, baik after self-harm: a pragmatic, phase 3,
berupa layanan dalam bentuk penyediaandan
penyerahan barang (goods) atau jasajasa
606
Phinisi Integration Review. Vol 5(3) Oktober 2022
Hardiansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik. Widodo, J. (2001). Etika Birokrasi Dalam
Yogyakarta: Gaya Media. Pelayanan Publik. Malang: CV Citra.