Anda di halaman 1dari 3

CONTOH CERITA NON FIKSI

Penemuan Mobil

Mobil merupakan salah satu alat transportasi yang saat ini banyak dimiliki oleh
masyarakat dari berbagai kalangan di dunia. Selama ini mungkin belum banyak yang
tahu bahwa mobil merupakan hasil penemuan seseorang asal Austria bernama S.
Marcus pada tahun 1875. Awalnya penemuan mobil tersebut bertujuan untuk
memperoleh mesin gas pertama.

Sebetulnya sistem mesin gas adalah hasil rangkaian ide yang telah dikembangkan
sebelum dilakukan oleh Marcus. Tetapi pada akhirnya, Marcus yang pertama kali
berhasil mengumpulkan serta menghubungkan beragam rangkaian mesin gas pada
kendaraan. Hingga akhirnya penemuan Marcus tersebut membuat kendaraan bisa
berjalan tanpa bantuan tarikan kuda.

Semenjak itulah mobil menjadi penemuan yang sangat menakjubkan bagi orang-orang
di masa itu. Pada 30 tahun kemudian sesudah muncul rangkaian kontribusi,
pengembang lain juga ikut serta membantu memperbaiki mobil. Sehingga terciptalah
sebuah mobil yang dapat mencapai bentuk yang layak dijadikan sebagai alat
transportasi yang nyaman dan aman.

Bentuk mobil pertama sebagai alat transportasi telah memperoleh hak paten pada tahun
1911 dari Amerika Serikat. Sehingga pada masa itu dianggap sebagai awal munculnya
mobil sebagai kendaraan yang sangat penting bagi kehidupan manusia hingga sekarang
ini. Fiksi Biografi

Ki Hajar Dewantara
Raden Mas Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara merupakan seorang
pahlawan Indonesia yang sangat berjasa bagi dunia pendidikan di Indonesia. Ki Hajar
Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Beliau mengenyam pendidikan
di ELS yaitu sebuah sebuah sekolah dasar di Belanda.

Kemudian beliau melanjutkan pendidikan ke STOVIA atau sekolah dokter khusus


Bumiputera tetapi tidak tamat karena beliau sakit. Selama masa mudanya, Ki Hajar
Dewantara juga pernah bekerja menjadi wartawan untuk beberapa media terkenal
seperti De Ekspress, Sedyotomo, Tjahaja Timoer, Poesara dan lain sebagainya sampai
beliau dikenal sebagai wartawan kritis.
Pada tahun 1908, Ki Hajar Dewantara aktif bergabung dalam sebuah organisasi yaitu
Boedi Oetomo. Kemudian beliau mendirikan sebuah organisasi terkenal bernama
Indische Partij bersama Douwes Dekker pada tanggal 25 Desember 1912. Tetapi
organisasi tersebut ditolak Pemerintah Belanda karena dianggap menyangkut
nasionalisme.

Beliau akhirnya beralih membuat tulisan penyemangat yang bertujuan menyatukan


rakyat. Tulisan yang kritis tersebut justru mengakibatkan beliau harus diasingkan di
Pulau Bangka. Perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan tidak sampai
disitu. Sebab beliau akhirnya mendirikan organisasi yang bergerak dalam bidang
pendidikan bernama Taman Siswa.

Organisasi Taman Siswa akhirnya mampu mengangkat derajat pendidikan bagi anak-
anak Indonesia. Bahkan Ki Hajar Dewantara juga mempunyai slogan untuk dunia
pendidikan yang begitu terkenal dan menginspirasi para guru maupun siswa. Slogan
tersebut adalah Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri
Handayani.

Sampai saat ini, slogan tersebut masih digunakan di dunia pendidikan Indonesia. Sebab
slogan tersebut memiliki nilai yang bagus bagi perkembangan dunia pendidikan di tanah
air. Setiap tanggal 2 Mei yang merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara juga
dijadikan sebagai hari Pendidikan Nasional. Hal ini merupakan bentuk penghargaan
untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara.

My Bike Brings Me To Future


Masa kanak-kanak adalah masa seseorang mulai mencari ilmu tentang kehidupan
termasuk salah satunya tentang ilmu bersepeda. Ketika mencari ilmu tentang
bersepeda, Aku masih berumur 4 tahun. Pada saat itu, setiap hari aku mengayuh sepeda
kecilku perlahan dengan satu, dua hingga tiga kayuhan tanpa merasa takut.

Rasa gembira saat Aku berhasil mengayuh sepeda untuk pertama kalinya, membuatku
terlena sampai tidak melihat adanya kerikil besar. Tiba-tiba Aku terjatuh dari sepeda
hingga keluar darah dari bagian dagu. Aku menangis bukan karena rasa sakit karena
luka di dagu, tetapi aku menangis melihat banyak darah yang keluar. Kejadian tersebut
sama sekali tidak membuatku menyerah.

Sampai akhirnya Aku bisa mengayuh sepeda dengan lancar tanpa takut terjatuh lagi.
Ibuku terharu melihat semangatku yang begitu tinggi untuk bersepeda, hingga akhirnya
beliau memberikanku hadiah berupa sepeda baru. Aku sangat senang atas pemberian
sepeda dari ibu tersebut hingga setiap hari Aku selalu memakainya untuk pergi
kemanapun. Tekadku bersepeda terus ada sampai aku beranjak remaja.

Pada saat itu Aku sudah bersekolah di SMPN 3 Purworejo. Setiap hari Aku menaiki
sepeda menuju sekolah yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumahku. Meski
keringat tampak membasahi tubuhku, namun aku tidak pernah lelah mengayuh. Setiap
harinya aku mengayuh sepeda sambil menerjang jalanan terjal, menanjak dan berliku.

Rasa lelah saat bersepeda tidak Aku rasakan karena setiap hari aku berangkat ke
sekolah bersama teman-temanku yang juga pergi ke sekolah memakai sepeda. Aku pun
tidak meminta kendaraan bermotor untuk mengganti sepedaku. Apalagi sepeda ini
adalah pemberian dari ibuku. Sepeda inilah yang selalu mengajarkanku arti sebuah
perjuangan dalam meraih kesuksesan.
Sepedaku telah menemaniku sampai aku memasuki SMA. Ketika memasuki jenjang SMA,
aku mulai menemukan siswa-siswi yang hidup dengan penuh gengsi. Kebanyakan dari
mereka menggunakan kendaraan bermotor untuk ke sekolah. Namun hal tersebut tidak
berpengaruh bagiku untuk tetap bersepeda ke sekolah.

Sepedaku kini mulai terlihat usang, tetapi aku tidak merasa minder. Bagiku bersepeda
sangat bagus bagi kesehatan dan bisa menurunkan emisi karbondioksida sekaligus
menghemat biaya transportasi. Pemikiran tersebut memang selalu Aku tanamkan dalam
diriku saat aku merasa mulai goyah untuk bersepeda.

Bersepeda juga selalu menemaniku saat ingin pergi kemanapun termasuk saat ingin
bepergian bersama sahabatku, Rina. Ketika pulang sekolah, Kami senantiasa touring
kecil memakai sepedaku untuk hunting jajanan atau pergi ke bukit di belakang sekolah.
Hingga Aku lulus SMA, sepedaku tetap sangat berarti bagiku karena My Bike Brings Me
to Future.

Anda mungkin juga menyukai