Anda di halaman 1dari 8

ALAT PENGISIAN DAN PEMBAYARAN BAHAN BAKAR MESIN

KENDARAAN BERBASIS ARDUINO UNO R3 DAN RFID


1
Waki Abdurrazak, 2Ade Dzulkarnain Hasibuan, 3Arnes Sembiring
1,2,3
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Komputer
Universitas Harapan Medan
Jl. HM Joni No. 70 Medan

Abstrak

Metode pembayaran pada SPBU di Indonesia saat ini kebanyakan masih menggunakan metode pembayaran
manual dimana seorang pekerja pengisi BBM (operator). Akhir-akhir ini penggunaan uang non-tunai semakin
banyak digunakan, misalnya untuk pembayaran tiket kereta bis Transjakarta, Commuter Line dan pembayaran
tol.E-money dapat diisi melalui kartu kredit, debit maupun transfer bank. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang
dapat mengatasi sistem input tombol, sistem output lcd, sistem perhitungan minyak dan sistem input/output
database. Sistem pembayaran dirancang menggunakan module RFID. Sehingga pengguna hanya perlu
melakukan tap menggunakan kartu yang telah diidentifikasi. Pada tugas akhir ini sistem input tombol, sistem
output lcd, sistem perhitungan minyak dan sistem input/output database ditangani oleh Arduino Uno.

Kata Kunci : RFID, arduino, waterflow sensor,alat pengisi BBM

Abstract

Most of the payment methods at gas stations in Indonesia are still using manual payment methods where a BBM
filler (operator) is employed. Lately the use of non-cash money is increasingly being used, for example, for
payment of tickets for Transjakarta bus trains, Commuter Line and toll payments. E-money can be filled through
credit, debit or bank transfer cards. Therefore we need a system that can handle the key input system, LCD
output system, oil calculation system and database input / output system. The payment system is designed using
an RFID module. So that users only need to do tap using the card that has been identified. In this final project
the key input system, LCD output system, oil calculation system and input / output database system are handled
by Arduino Uno.

Key Word : RFID, arduino, waterflow sensor,fuel filler

1. Pendahuluan tersebut dan diperlukan juga waktu untuk mencari


Perkembangan teknologi modern saat ini uang di dalam laci yang telah disediakan. Cara
berkembang pesat sehingga menjadikan manusia tersebut pun jarang diterapkan oleh para operator
berfikir melakukan hal-hal yang dapat SPBU.
mempermudah pekerjaan mereka.begitu halnya Resiko lain yang terdapat pada SPBU saat
dengan membuat suatu alat otomatis yang mampu ini adalah peluang kecurangan yang dapat
meringankan pekerjaan. Pada SPBU metode dilakukan oleh operator SPBU. Peluang
pembayaran yang digunakan adalah manual. kecurangan tersebut dilakukan operator SPBU
Dimana hal tersebut tidak efisien dikarenakan dengan melakukan buka tutup pada nozzle
diperlukan waktu untuk menghitung uang pengeluaran mesin bahan bakar.Kecurangan
kembalian dan menyusun kembali uang yang telah tersebut menyebabkan pengeluaran dari nozzle
diterima. mesin pengisi BBM lebih sedikit dibandingkan
Adapun hal lain yang menjadi resiko pengeluaran yang tercatat di layar pengeluaran
adalah cara kebanyakan operator SPBU mesin pengisi BBM.Hal tersebut tentu berdampak
memengang uang yang telah diterima dari pada kerugian konsumen dan kepercayaan
konsumen. Kebanyakan operator memegang uang konsumen kepada SPBU yang operatornya
pada tangan kiri meraka ketika tangan kanan melakukan kecurangan. Oleh karena itu diperlukan
mereka sedang memegang nozzle mesin pengisi suatu metode pembayaran yang lebih aman untuk
BBM. Cara operator dalam memegang uang pengisian BBM di SPBU dan suatu sistem mesin
tersebut bisa menyebabkan resiko terjadi pengisian BBM yang baru.
penjambretan. Akhir-akhir ini penggunaan uang non-
Banyak SPBU menganjurkan operator tunai semakin banyak digunakan, misalnya untuk
meletakkan uang pada laci yang telah disediakan pembayaran tiket kereta bis Transjakarta,
SPBU untuk menyimpan uang. Namun, hal Commuter Line dan pembayaran tol.E-money dapat
tersebut tidak efisien dikarenakan diperlukan waktu diisi melalui kartu kredit, debit maupun transfer
untuk menjangkau laci yang telah disediakan bank.
Pembayaran kartu kredit memiliki c. Arduino Uno
kelemahan pada persyaratan untuk memiliki kartu Arduino dikenal sebagai proyek perangkat
kredit diantaranya memiliki penghasilan minimal keras berbasis “open source” yang
Rp 3.000.000 dan persetujuan dari bank [1]. Kartu memungkinkan siapa saja, termasuk yang tidak
debit merupakan pembayaran non tunai yang cukup berlatar belakang pendidikan elektro dapat
mudah namun penggunaannya tidak cukup luas. membuat prototype sistem elektronis dengan
Terdapat juga E-money yang sedang berkembang mudah dan bahan tanpa melibatkan solder.
penggunaannya . Salah satu produk dari proyek ini yang paling
Ketika berbelanja dengan menggunakan populer adalah Arduino Uno atau Genuino Uno.
E-money, pembeli tidak perlu mengeluarkan total Papan seukuran kartu kredit ini telah dilengkapi
uang akan digunakan untuk bertransaksi dari dengan sejumlah pin digital dan juga analog
dompet mereka dan para pedagang juga tidak perlu yang memungkinkan digunakan untuk
menyiapkan uang kembalian. Sehingga waktu membaca sensor seperti sensor suhu dan
bertransaksi dapat dihemat. kelembaban udara ataupun mengontrol aktuator
Pada Tugas Akhir ini E-money seperti LCD ataupun motor servo[4].
disimulasikan menggunakan module RFID yang
dihubungkan ke Arduino Uno R3 untuk membaca
suatu tag RFID. Pada tag tersebut tersimpan ID tag d. Waterflow Sensor
yang berisi data primary key di dalam database Waterflowsensor terdiri dari bodi katup
yang berhubungan dengan total uang yang dimiliki plastik, rotor air dan sensor hall effect. Ketika
oleh ID tersebut. Diperlukan suatu database untuk air mengalir melalui rotor, maka rotor akan
menyimpan informasi pemilik dan total saldo yang berputar sesuai dengan kecepatan aliran air
sedang dimiliki. yang mengalir melalui rotor tersebut [5].
Pada penelitian ini module RFID akan
dihubungkan ke alat pengisian bahan bakar mesin e. Relay
berbasis Arduino Uno R3 sebagai simulasi sistem Relay adalah komponen elektronika berupa
pembayaran pembelian bahan bakar saklar elektronik yang digerakkan oleh arus
kendaraan.Untuk itu diperlukan suatu sistem yang listrik.Relay bekerja secara otomatis mengatur
dapat menghitung pengeluaran bahan bakar mesin dan memasukan suatu rangkaian listrik akibat
dengan efektif. Serta diperlukan juga sistem adanya perubahan rangkaian lain. Alat ini dapat
komunikasi antara Arduino Uno dengan database berkeja dengan memanfaatkan gaya magnet
yang tersimpan di PC. dari coil yang terdapat dalam relay karena
Untuk itu penulis membuat Tugas Akhir diberikan tegangan listrik [6].
ini dengan judul yaitu “Alat Pengisian dan
Pembayaran Bahan Bakar Mesin Kendaraan f. Inter Integrated Circuit (I2C)
Berbasis Arduino Uno R3 dan RFID”. Inter Integrated Circuit (I2C) adalah standar
komunikasi dua arah menggunakan dua saluran
2. Landasan Teori yang didesain khusus untuk mengirim maupun
a. SPBU menerima data.Sistem ini terdiri dari saluran
SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar SCL (serial clock) dan SDA (serial data) yang
untuk Umum) merupakan prasarana umum membawa informasi data antara modul I2C
yang disediakan oleh PT. Pertamina untuk dengan sistem kontrol/mikrokontroler. Piranti
masyarakat luas guna memenuhi kebutuhan yang yang dihubungkan dengan sistem I2C Bus
bahan bakar. Pada umumnya SPBU menjual dapat dioperasikan sebagai Master dan Slave
bahan bakar sejenis premium, solar, pertamax [7].
dan pertamax plus.[2]
g. Liquid Crystal Display
b. RFID LCD(liquid crystal display) yang akan kita
RFID merupakan peralatan dan teknologi gunakan adalah LCD yang hanya dapat
yang menggunakan sinyal radio untuk menampilkan karakter. LCD tersebut yang
memberikan data yang telah diidentifikasikan. mempunyai tampilan dengan lebar 16 kolom
RFID ini termasuk dalam bentuk tag atau label dan 2 baris atau biasa disebut sebagai LCD
kecil yang dapat mengidentifikasi sebuah objek karakter 16x2, dengan 16 pin konektor[8].
data diterima melalui sinyal radio, kemudian
diterjemahkan kembali dalam bentuk angka h. Keypad 4x4
atau informasi lainnya. RFID bukan hanya Keypad 4x4 juga biasa disebut keypad
digunakan di kalangan industri saja, akan tetap heksadesimal karena terdapat 16 tombol yang
juga digunakan pada perpustakaan sebagai alat dapat mewakili semua karakter heksadesimal
pengaman dan mempermudah pekerjaan dan dari 0-9 dan A-F. Untuk keperluan tersebut
layanan[3]. maka kita tinggal mengganti fungsi tombol ‘*’
dan tombol ‘#’ dengan karakter/huruf ‘E’ dan 3. Cancel button berfungsi sebagai tombol untuk
‘F’[8]. membatalkan pengisian.
4. Pompa berfungsi untuk mengalirkan BBM
i. Micrososft Acces 2010 menuju selang keluaran.
Microsoft Office Access atau lebih
5. Relay sebagai interface antara arduino dan
populer dengan sebutan Microsoft Access
pompa berfungsi untuk menerima perintah
adalah sebuah program aplikasi basis data
hidup dan mati pompa.
komputer relasional yang ditujukan untuk
kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga 6. Waterflow sensor berfungsi sebagai
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari penghitung BBM yang keluar.
beberapa aplikasi Microsoft Office, selain 7. Buzzer berfungsi sebagai penanda ada tombol
Microsoft Word, Microsoft Excel, dan yang tertekan.
Microsoft Power Point. Aplikasi ini 8. LCD berfungsi sebagai output tampilan.
menggunakan mesin basis data Microsoft jet
9. I2C berfungsi sebagai perantara antara LCD
Database Engine, dan juga menggunakan
dan arduino agar dapat menghemat
tampilan grafis yang intuitif untuk
penggunaan pin.
memudahkan pengguna[9].
10. Selenoid valve sebagai penutup aliran air.
j. Pompa Air
Pompa air adalah suatu peralatan mekanik a. Perancangan Software
yang digerakkan oleh suatu sumber tenaga yang Untuk menjelaskan cara penggunaan
digunakkan untuk memindahkan cairan (fluida) dari simulasi Mesin BBM ini digunakan
dari suatu tempat ke tempat lain, dimana cairan Diagram Alir atau biasa disebut dengan
tersebut hanya mengalir apabila terdapat Flowchart. Pada Diagram Alir di bawah ini
perbedaan tekanan. Perbedaan nilai data pompa akan dijelaskan cara penggunaan dari simulasi
antara data spesifikasi pabrikan dengan data alat pengisi bahan bakar.
aktualnya akan berdampak terhadap kondisi
pompa[10].
3. Analisis dan Perancangan Sistem
Untuk menjelaskan konsep perancangan
dari simulasi Mesin BBM ini digunakan Diagram
Blok Sistem. Pada Diagram Blok Sistem di bawah
ini akan dijelaskan penghubungan sensor, input dan
output dari Simulasi Alat pengisi BBM.

Gambar 2 Proses percabangan perintah


Untuk menjalankan perintah yang
berbeda program menggunakan percabangan
dimana kondisi input, baca RFID, serial dan isi.
Gambar 1 Blok Diagram Sistem
Kondisi input merupakan kondisi dimana
Penjelasan dan fungsi dari masing-masing keypad menjadi aktif dan dapat menerima input.
blok pada Blok diagram sistem di atas adalah Kondisi baca RFID merupakan kondisi RFID
sebagai berikut : diaktifkan untuk menerima ID dari tag yang
1. Keypad berfungsi sebagai input angka dan tertempel pada module RFID. Selanjutnya
beberapa input perintah kondisi tunggu serial untuk menunggu perintah
2. Nozzle button berfungsi sebagai tombol untuk serial dari PC apakah data ID dari tag RFID
mengatur keluar atau tidaknya BBM. valid atau tidak. Dan terakhir kondisi isi untuk
masuk ke perintah mengeluarkan BBM dari berada dalam mode input liter ataupun input
nozzle. Selanjutnya merupakan alir untuk uang. Perintah ini digunakan ketika pengguna
bagian perintah input. telah selesai menginput total BBM yang akan
dibeli. Pada alat pengisi BBM ini pengguna dapat
menggunakan mode input dalam jumlah uang
ataupun mode input dalam jumlah ml. apabila
pengguna memilih mode input uang maka
diperlukan program untuk mengonversi total
uang sesuai dengan harga BBM yang akan dibeli

Gambar 3 Proses Perintah Input Tombol


Pada keypad terdapat tombol yang Gambar 5 Proses Perintah Ganti Mode
memiliki fungsi yang berbeda. Terdapat 10
tombol input angka diantaranya untuk menginput Diatas merupakan perintah yang akan terjadi
angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0 dan tombol lain yaitu apabila pengguna menekan tombol B pada alat
tombol untuk membersihkan hasil masukan, pengisi BBM.
tombol untuk mengesahkan hasil masukan. Setiap
b. Perancangan Hardware
tombol memiliki kode yang berbeda dimana kode
tersebut ditampung di variable customKey. Maka Berikut adalah perancangan hardware dari alat
ketika variable customKey memiliki nilai tertentu pengisi BBM. Yang di rancang menggunakan
maka kondisi akan masuk ke perintah sesuai arduino, keypad4x4, lcd i2c, motor dc, relay,
dengan percabangan kondisi. Berikut perintah waterflow sensor, dan 2 button sebagai tombol
untuk kondisi percabangan customKey untuk nozzle dan tombol batal.
membaca mode.

Gambar 4 Membaca Perintah RFID


Membaca mode merupakan perintah Gambar 6 Perancangan Alat
untuk mengetahui apakah alat pengisi BBM
Pada gambar di atas dibuat LCD 2x16 untuk mengecek data dan button log yang
terhubung dengan i2c agar dapat menghemat menghubung ke form untuk melihat hasil transaksi.
penggunaan pin. Penggunaan pin dengan i2c
hanya memerlukan 2 pin sebagai vcc dan gnd
kemudian 2 pin lain sebagai serial data(SDA) dan
serial clock(SCL).
Rancangan dibuat menggunakan software
fritzing.untuk mempermudah memahami
perancangan maka diperlukan sebuah breadboard
untuk menghubungkan seluruh alat dengan kabel
warna.
Kemudian ada keypad 4x4 yang terhubung
dengan pin A5, A4, 2,3,4,5,6,7. Penjelasan pada
penghubungan tiap perangkat dari alat pengisi
BBM dijelas pada penjelasan selanjutnya
selanjutnya.
Gambar 8 Tampilan Form Cek Data
c. Tampilan GUI Program PC Keterangan :
Pada tugas akhir ini diperlukan juga sebuah 1. Input Id Pengguna
program PC yang berfungsi sebagai database 2. Input Saldo
dan juga menerima data serial yang dikirim oleh 3. Tampilan Tabel Data
arduino melalui pin Tx nya. Selain sebagai 4. Tombol Simpan Data
penerima data serial aplikasi pc ini juga dapat 5. Tombol Edit Data
melakukan edit database penyimpanan data 6. Tombol Hapus Data
pengguna. 7. Tombol Batal
Gambar 8 merupakan tampilan form
untuk melakukan edit data pada tabel data
pengguna. Textbox input id berfungsi sebagai
input dari id yang ingin diinputkan. Textbox input
saldo berfungsi sebagai input dari saldo dan
dapat untuk mengedit saldo yang dimiliki oleh
suatu akun.
Pada tampilan tabel data memiliki 3
kolom yaitu kolom nomor, kolom id dan kolom
saldo. Kolom tersebut berfungsi untuk
menampilkan data yang telah tersimpan pada
tabel pengguna.
Tombol simpan data berfungsi untuk
menyimpan hasil yang telah diinputkan di textbox
input id dan textbox input saldo. Tombol edit
Gambar 7 Tampilan Awal Aplikasi
memiliki fungsi untuk mengedit data yang telah
tersimpan di tabel pengguna. Tombol hapus
Keterangan :
memiliki fungsi untuk menghapus data pilihan
1. Status
pada tabel pengguna.
2. Pilih port
3. Tombol connect
4. Tombol menuju form cek data
5. Tombol menuju form log pembelian
Gambar di atas merupakan tampilan
awal ketika aplikasi dibuka. Status berfungsi
untuk menunjukkan status dari form apakah
sudah terkonek dengan serial Arduino atau
belum. Di bawah status kita melihat combo box
port yang berfungsi untuk memilih pada port
mana arduino terhubung. Selanjutnya tombol
connect berfungsi untuk menghubungkan apabila Gambar 9 Tampilan Log Pembelian
kita telah memilih port komunikasi yang benar.
Form ini juga menghubungkan kita ke Keterangan : 1. Tabel Log Data
tampilan form yang lainnya dengan 2 button yaitu
button cek data yang menghubungkan ke form
Pada gambar di atas merupakan tampilan
form log pembelian. Form tersebut hanya
berfungsi untuk melihat penyimpanan log
penjualan minyak yang menampilkan id kartu,
tanggal dan jumlah pembelian.
Data yang ditampilkan dalam form log
antara lain adalah id dari pengguna yang
merupakan primary key dari tabel pengguna.
Namun pada form ini id tidak menjadi primary
key. Selanjutnya data yang ditunjukkan ada
tanggal transaksi pembelian. Selanjutnya yang
dimasukkan adalah data total pembelian yang
Gambar 11 Keseluruhan Alat
dilakukan oleh pengguna.
Dalam mengalirkan air digunakan
d. Tampilan Alat pompa air yang biasa digunakan untuk aquarium.
Alat ini didesain menggunakan program Dan air selanjutnya dialirkan melewati selenoid
sketch up. Desain alat ini untuk mempermudah valve kemudian air akan mengalir melalui
perencanaan dalam bentuk 3d yang akan waterflow sensor dan selang output air.
diimplementasikan pada alat yang akan dibuat.

Gambar 10 Tampilan Alat


Pada bagian depan alat ini terdapat sebuah
LCD 16x2, Keypad 4x4, 2 tombol nozzle dan
cancel, serta module RFID. Pada bagian samping
alat ini terdapat port untuk komunikasi serial dan
selang keluaran dari alat pengisi BBM. Pada Gambar 12 Inputan Uang
selang keluaran terdapat juga tombol nozzle yang Diatas telah diinput pembelian sebesar
berfungsi untuk menerima penekanan dari 11000. Setelah melakukan penginputan program
tombol. akan menunggu pengguna melakukan tap kartu.
Pada tap kartu ini akan digunakan suatu kartu
e. Implementasi Sistem yang tidak terdaftar pada database pengguna.
Pada implementasi ini BBM digantikan Dibawah ini merupakan proses
dengan air untuk mencegah resiko dari minyak. pengisian yang muncul dari angka 0 menuju
Sistem perangkat elektronik yang menggunakan angka 5000 pada layar lcd.
input power arduino diletakkan di dalam
blackbox untuk mencegah terkena air. Perangkat
untuk pengaliran air dan yang menggunakan
listrik AC dipisah dengan perangkat pengontrol
untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
mbar 15 Hasil Pencatatan Log

Gambar diatas adalah hasil pencatatan log


dari seluruh pembelian di alat pengisi BBM. Pada
gambar tersebut tercatat akun DC79E59 membeli
BBM dengan transaksi 5000.

4. Kesimpulan dan Saran


Adapun kesimpulan yang didapat dari tugas
akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang alat yang dapat mengatur keluaran
BBM diperlukan beberapa perangkat yaitu
pompa untuk mengalirkan bahan bakar,
selenoid untuk membuka atau menutup aliran
bahan bakar dan waterflow sensor untuk
menghitung aliran bahan bakar.
Gambar 13 Proses Pengisian 2. Membuat alat pembayaran untuk pengisian
BBM menggunakan suatu module RFID yang
Pada program yang berjalan dengan telah tersedia bantuan library pada arduino
menerima kode serial berjalan juga berbagai IDE.
proses yaitu dapat berupa pengolahan serial 3. Membuat sistem yang dapat menyimpan
ataupun pembandingan dan pengubahan record transaksi memerlukan suatu database
database. dan program yang mengolah database
tersebut. Sementara agar program tersebut
dapat berkomunikasi dengan Arduino
diperlukan suatu komunikasi antara 2 device
yang disebut komunikasi serial.

Dari hasil tugas akhir yang penulis kerjakan


ini masih terdapat beberapa kekurangan dan
dimungkinkan pengambangan lebih lanjut. Oleh
karenanya penulis merasa perlu untuk memberi
saran-saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya dalam menangani sistem


pembayaran digunakan suatu mikrokontroller
sendiri tanpa menggangu sistem
mikrokontroller utama yang menangani
sistem input, output dan perhitungan arus air.
Gambar 14 Pemotongan Saldo Database 2. Dalam menggunakan perangkat yang
memiliki elektromagnetik yang kuat
Gambar di atas merupakan nilai saldo
dijauhkan dari mikrokontroller dikarenakan
pada akun DC79E59 yang telah dikurangi
gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan
sebanyak penginputan pembelian yaitu sebanyak
oleh perangkat tersebut dapat mempengaruhi
5000. Dari awalnya saldo pada akun DC79E59
kinerja mikrokontroller.
adalah sebanyak 10000.
3. Diperlukan suatu indikator untuk mengetahui
berapa isi dari bahan bakar yang disimpan
oleh alat pengisi BBM.

5. Daftar Pustaka

[1] Wahyuni, N. D. “Ini Dia Cara Membuat


Kartu Kredit Perdana” 2017. [Online].
Available:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/28426
05/ini-dia-cara-membuat-kartu-kredit-
perdana. [Accessed: 04-May-2018].
Ga
[2] Nurhidayati, A. “FENOMENA PETUGAS
SPBU PEREMPUAN DI KABUPATEN
SLEMAN” UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA, 2014.

[3] Hamdani, F. “Penerapan RFID (Radio


Frequency Identification) di Perpustakaan:
Kelebihan dan Kekurangannya,” J. Ilmu
Perpust. Kearsipan Khizanah Al-Hikmah,
vol. 2, no. 1, pp. 71–79, 2014.ISSN 2339-
0069

[4] Kadir, A., 2017 ."Pemrograman Arduino


Menggunakan Ardublock". Yogyakarta.
Andi Offset

[5] Triady, R., Triyanto, D., & Ilhamsyah.


"PROTOTIPE SISTEM KERAN AIR
OTOMATIS BERBASIS SENSOR
FLOWMETER PADA GEDUNG
BERTINGKAT". Jurnal Coding Sistem
Komputer Untan,vol. 3, no. 3, 2015. ISSN:
2338-493x

[6] Muttaqin. A, Hafidudin, Kurniawan. E, "


PENGECEKAN PINTU DAN PENGUNCI
OTOMATIS JARAK JAUH BERBASIS
SMS GATEWAY DAN
MIKROKONTROLLER". e-Proceeding of
Applied Science, vol. 1, no. 1, 2015. ISSN :
2442-5826

[7] Atmoko. D. F, Nashrullah. E, SG.


U,Syawaludin. B. " RANCANG BANGUN
MODUL PENCACAH 16 BIT 3 INPUT
DENGAN KOMUNIKASI TCP/IP UNTUK
PORTAL MONITOR RADIASI PMR15".
Prima 2015, vol. 12, no. 2, 2015. ISSN :
1411-0296

[8] Syahrul. 2014. "Pemrograman


Mikrokontroller AVR". Bandung.
Informatika Bandung

[9] Sarwandi. 2017. "Jago Microsoft Access


2016". Jakarta. Elex Media Komputindo

[10] SM Chaves, R Hermawan


“PERANCANGAN POMPA UNTUK
WATER TREATMENT PLANT PADA
SEBUAH GEDUNG DENGAN
KAPASITAS 1200 LITER/MENIT”,
SENIATI, Vol. 4 No. 2, 2018. ISSN 2085-
4218

Anda mungkin juga menyukai