Anda di halaman 1dari 6

Coffee Shop

NAMA : Luas Lahan : 118 m2


Luas Bangunan : 342 m2
TRI ARIANTO PUTRA

NIM :
217312040001

DOSEN PENGAMPU :
Design Café 4 Lantai
YOKE PRIMA HENDRAWAN FISIKA BANGUNAN
Coffee Shop
MEMENUHI STANDART KENYAMANAN TERMAL

- Perhartikan : suhu, radiasi matahari (arahnya), angin (arah dating angin), kelembaban, dan presipitasi (curah hujan)
- Untuk memenuhi standart kenyamanan termal, diperlukan pergantian udara yang ideal, agar kelembaban dan suhu
udara dalam bangunan baik, dan kualitas udara pun bisa keluar masuk dengan baik
- Memiliki ventilasi bangunan yang baik
- pemanfaatan tumbuhan yang dapat mengurangi peningkatan suhu dan digunakan untuk mencegah radiasi matahari
baik langsung atau dipantulkan/difilterkan sebelumnya mencapai permukaan bangunan,

PERHATIKAN TRANSMISI PEROLEHAN KALOR DAN PELEPASAN KALOR DALAM BANGUNAN

- perolehan kalor yang disebabkan oleh penjalaran energi matahari melalui komponen bangunan yang tembus
pandang atau penyerapan oleh elemen bangunan yang tidak tembus cahaya
- Perembesan udara (infiltrasi) yaitu kehilangan atau perolehan kalor yang disebabkan oleh perembesan udara luar
kedalam ruangan yang dikondisikan.
- sumber dalam (internal) yaitu perolehan kalor yang disebabkan oleh pelepasan energi didalam ruang (oleh lampu-
lmpu, orang, peralatan dan sebagainya).
- Akibat dari beban-beban ini adalah berubahnya suhu didalam ruangan jika peralatan penghangat/pendingin tidak
bekerja.
Coffee Shop

SOLUSI DESAIN
- luas bersih dari jendela /lubang hawa harus sekurang-kurangnya sama dengan 1/10 dari luas lantai ruangan, dan
setengah jumlah dari luas jendela / lubang itu harus dibuka.
- Pemberian lubang angin dekat langit-langit (minimal 0,35% dari luas lantai) berguna untuk mengeluarkan udara
panas dibagian atas dalam ruang -> gerak angin dan pertukaran udara bersih yang lancar.
- mengemukakan bahwa orientasi bangunan
- jendela dan lubang ventilasi menghadap kearah angin.
- sistim ventilasi silang (cross ventiation) akan terjamin gerak udara yang lancar dalam ruangan kediaman, caranya
dengan memasukkan dalam ruangan udara yang bersih dan segar melalui jendela atau lubang-lubang angin di
dinding, sedang udara kotor dikeluarkan melalui jendela/lubang-lubang angin di dinding yang berhadapan.
- menhadirkan lebih banyak tumbuhan dalam lingkungan permukaan atau lingkungan kerja manusia ->pohon dan
semak (serta vegetasi lainnya) dalam pula mempertinggi kelembaban udara dan mengurangi kecepatan angin.
energi radiasi matahari yang diserap oleh sistim tajuk tanaman dapat mencapai 90% dari total yang
diterimanya.
Coffee Shop

SOLUSI DESAIN
- Area Cross Ventilation dengan menggunakan material roster dan jendela yang bisa dibuka -> agar sirkulasi udara
baik
- Bukaan sirkulasi udara mengalir dari kedua sisi bangunan
- Banyak vegetasi dan material partisi kayu yang memberikan kesejukan dalam bangunan
- Banyak sirkulasi udara yang masuk (jendela bukaan banyak)
Coffee Shop

SOLUSI DESAIN
- Penggunaan plafon yang tinggi -> plafon akustik dalam ruang interiornya
- Area cross ventilation dalam bangunan
- Pemeliharaan pohon/tanaman pot dalam bangunan
Coffee Shop
DAFTAR PUSAKA

Baruch Givoni.(1995) Climate Conciderations in Building and Urban DisaignNew York : Van Nostrand Reinhold

Benyamin lakitan (1997). Dasar-Dasar Klimatologi jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Edioloegito, W.(tt) Pengkondisian II. Teknik Arsitektur Universitas Hasanuddin Ujung Pandang

Heru Sufianto (1996) Study Pengaruh Elemen Bangunan Terhadap Temperatur Udara Termal Banguanan Rumah
Tinggal Sederhana Di
Surabaya. Jurnal Teknik. Volume III No.5. Malang: Fakultas Teknik Universitas Barawijaya

Heru Sufianto.(1996). Perilaku termal Bangunan Rumah Tinggal di Surabaya Jurnal Teknik Volume III No.6 Malang :
Fakultas Teknik Universitas Barawijaya

Ishar H.K. (1995) Pedoman Umum Merancang Bangunan. Jakarta.:PT. Gramedia Pustaka Utama

Jeffrey E.A, (1953) Climate & Architecture, Reinhold USA

Mangunwijaya Y.B. (1994). Pengantar fisika Bangunan Jakarta : DJambatan

------(1993) Standar tata cara perencana teknis Konsrvasi Energi Gedung Deparemen Pekerjaan Umum Bandung :
Yayasan LPMB

Anda mungkin juga menyukai