Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Kode Mata Kuliah : EKS14312

Jumlah sks : 3 sks

Nama Pengembang : Nindya Farah Dwi Puspitasari

Nama Penelaah : Nindya Farah Dwi Puspitasari

Status Pengembangan : Revisi

Tahun Pengembangan : 2021

Edisi Ke- : 2

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial

1 1. Jelaskan mengenai hierarchical database 20 Modul 4/Kb 2


structures!
2. Jelaskan keuntungan dan kelemahan database 20 Modul 4/Kb 3
management system (DBMS)!
3. Jelaskan aktivitas utama yang terjadi dalam siklus 20 Modul 5/Kb 2
pendapatan!
4. Jelaskan tujuan dari aktivitas siklus pengeluaran! 20 Modul 6/Kb 1
5. Sebutkan dan jelaskan ancaman yang dapat 20 Modul 6/Kb 3
terjadi dalam setiap aktivitas dalam siklus
pengeluaran sekaligus dengan upaya
pengendalian yang dapat dilakukan!

Total Skore tugas 2 100

* coret yang tidak sesuai


Jawaban :

1. Jelaskan mengenai hierarchical database structures!


Hierarchical database structure merupakan database yang struktur nya menggunakan metode
parent-children di mana setiap satu parent mempunyai beberapa children. Hierarchical
database structure menggunakan pointer untuk menunjuk dan mengambil data per baris.
Struktur ini tidak menyimpan data secara fisik, sehingga jika jumlah data besar dan pengguna
ingin mengambil satu record dari sekian banyak data maka struktur ini akan memerlukan waktu
yang lama. Oleh karena itu, struktur ini tidak efisien jika digunakan pada database dengan
jumlah data yang besar.

2. Jelaskan keuntungan dan kelemahan database management system (DBMS)!


DBMS merupakan software aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, memelihara dan
mengolah database. Selain itu, DBMS juga sebagai interface antara databse dengan program
lain. Romney dan Steinbart (2006) berpendapat ada 7 keuntungan menggunakan DBMS:
Data Integration, di mana menggunakan DBMS semua data terpusat pada satu titik sehingga
pengolahan data relatif lebih mudah.
Data Sharing, karena data sudah terintegrasi, maka data akan mudah untuk di sharing kan
dengan menggunakan hak akses tiap level.
Reporting Flexibility, yaitu pembuatan reporting akan menjadi lebih mudah, di mana dapat
dilakukan pengambilan data sesuai dengan kebutuhan dengan cepat dan mudah.
Minimal Data Redundancy and Data Inconsistenscies, yaitu meminimalisasi duplikat data
dan ketidakkonsistenan data.
Data Independence, DBMS mapu mengubah struktur data tanpa mengubah program
aplikasi.
 Central Management of Data, yaitu data disimpan di satu titik, sehingga Adminisator akan
lebih mudah dalam melakukan pengolahan data dan maintenance.
Cross-functional analysis, dengan konsep relasional database, pengembang sistem akan
lebih mudah dalam melakukan analisis dan perancangan sistem.
McLeod dan Schell (2007) berpendapat ada 3 kelemahan DBMS:
Obtain Expensive Software, yaitu memerlukan dana yang cukup besar untuk membeli
software DBMS dan software pendukung lainnya.
Obtain Large Hardware Configuration, yaitu selain software DBMS mahal, hardware dan
infrastruktur DBMS pun sangat mahal dan diperlukan konfigurasi yang cukup rumit.
Hire and Maintenance DBA Staff, yaitu memerlukan seorang DBA (Database Administrator)
untuk mengubah dan memelihara DBMS, dan tentu saja ini menambah biaya perusahaan.
3. Jelaskan aktivitas utama yang terjadi dalam siklus pendapatan!
a) Entri Pesanan
Siklus pendapatan dimulai dengan penerimaan pesanan penjualan dari pelanggan. Fungsi
penerimaan penjualan melakukan proses entri pesanan penjualan yang dibuat berdasaran
permintaan pelanggan. Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap utama, yaitu
mengambil pesanan dari pelanggan, memriksa dan menyetujui permintaan pembayaran kredit
dari pelanggan, serta memeriksa ketersediaan persediaan.
b) Pengiriman
Aktivitas utama dari pengirirman dibagi menjadi 2, yaitu pertama, mengambil dan mengepak
pesanan. Kedua, pengiriman pesanan. Sebelum barang benar-benar dikirim bagian pengiriman
akan membandingkan perhitungan fisik secara langsung dengan jumlah yang ditujukan dalam
data pengambilan barang dari gudang.
c) Penagihan Piutang Usaha
Aktivitas penagihan adalah aktivitas pemrosesan informasi yang mengemas ulang, serta
meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dan aktivitas pengiriman. Aktivitas ini
memerlukan informasi dari bagian pengiriman yang mengidentifikasi barang dan jumlah yang
dikirim, serta informasi mengenai harga dan syarat khusus penjualan dari bagian penjualan.
d) Penerimaan Pembayaran
Aktivitas penerimaan pembayaran dengan kas maupun cek merupakan salah satu aktivitas yang
berisiko, risiko yang paling besar adalah risiko pencurian. Salah satu solusinya adalah dengan
mengirimkan salinan faktur pelanggan dan memintanya untuk mengembalikan salinan tersebut
bersamaan dengan waktu pembayaran.

4. Jelaskan tujuan dari aktivitas siklus pengeluaran!

Tujuan utama dari siklus pengeluaran adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan para
pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang terkandung
didalamnya meliputi :

a)Memastikan bahwa seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan

b)Menerima seluruh barang yang dipesan dan menverifikasi bahwa barang tersebut adalah
valid dan benar

c)Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan

d)Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan
benar.

e)Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran secara cepat dan tepat

f) Memposkan kewajiban dan pengeluaran kas ke dalam perkiraan pemasok yang tepat di
dalam buku besar utang usaha

g)Memastikan bahwa seluruh pengeluara kas berhubungan dengan pengealuran yang sudah
diotorisasi.

h)Menyiapakan seluruh dokumen dan laporan manajerial yang diperlukan yang berhubungan
dengan barang atau jasa yang diperoleh

5. Sebutkan dan jelaskan ancaman yang dapat terjadi dalam setiap aktivitas dalam siklus
pengeluaran sekaligus dengan upaya pengendalian yang dapat dilakukan!

a)Kehabisan dan/atau kelebihan persediaan. Dari permasalahan tersebut titik pengendalian


utama yang harus dilakukan adalah pengendalian terhadap persediaan barang.
b)Membeli barang dengan harga terlalu tinggi. Untuk mendatangkan barang-barang persediaan
dari pemasok, biasanya perusahaan melakukan perjanjian di awal tentang harga jual dengan
pemasok. Namun, pada prakteknya seringkali terjadi perubahan harga karena beberapa hal.
Untuk itu perusahaan harus memiliki daftar harga barang yang update dari pemasok.
Sehingga pesanan pembelian harus ditinjau ulang secara periodik untuk memastikan bahwa
pembelian barang benar-benar dapat dikendalikan.

c)Membeli barang berkualitas rendah.

d)Pembelian dari pemasok yang tidak diotorisasi.

e)Kickback. Kickback adalah pemberian hadiah dari pemasok untuk petugas bagian pembelian
dengan tujuan memengaruhi pilihan. Guna mencegah kickback, perusahaan harus melarang
petugas bagian pembelian untuk menerima hadiah dari pemasok yang ada.

f) Menerima dan/atau membayar barang yang tidak dipesan. Untuk menghindari risiko ini
bagian penerimaan dan pembayaran barang harus mendapatkan akses terhadap data
pemesanan barang agar pengecekan dapat dilakukan secara langsung.

g)Kesalahan menghitung barang yang diterima. Untuk menghidari hal ini, perusahaan harus
dengan jelas mengkomunikasikan kepada petugas penerimaan atas pentingnya perhitugan
yang hati-hati dan akurat atas semua kiriman.

h)Kesalahan mencatat dan memasukkan data utang. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah
membandingkan perbedaan dalam saldo rekening pemasok sebelum dan setelah pemrosesan
cek dengan jumlah total faktur yang diproses.

i) Penyalahgunaan kas atau cek. Pengeluaran yang merupakan penipuan, terutama


dikeluarkannya cek ke pemasok fiktif adalah jenis umum penipuan dalam proses ini. Oleh
karena kas adalah aset yang paling mudah dicuri, akses ke kas dan cek kosong harus
dibatasi. Cek harus diberi nomor urut secara periodik dihitung oleh petugas kasir.

Anda mungkin juga menyukai